Dalam kehidupan yang penuh ketidakpastian, Sylvia, seorang gadis muda dari Indonesia, terjebak dalam pernikahan yang tidak diinginkan dengan Lee Min-Hyun, seorang pria Korea yang kaya dan posesif. Min-Hyun, yang memiliki keinginan kuat untuk mengendalikan, membuat Sylvia merasa terjebak dan kehilangan kebebasan.
Namun, ketika Min-Hyun mulai mempelajari agama Islam untuk membuktikan keseriusannya pada Sylvia, konflik internal dan perubahan hati mulai terjadi. Apakah cinta mereka bisa bertahan di tengah perbedaan budaya dan keyakinan? Atau akankah kekuatan gelap Min-Hyun menghancurkan semuanya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KEGELISAHAN SYLVIA
Sylvia menatap Lee Min-Hyun dengan mata yang bergetar dan merasa jantungnya berdebar-debar ketika Lee Min-Hyun mendekatkan wajahnya dan bersiap untuk mencium bibirnya di hadapan ratusan tamu undangan yang hadir.
"Ciuman ini hanya formalitas, sylvia.Kau tidak perlu merasa takut" bisik Lee Min-Hyun, matanya menatap mata Sylvia dengan dalam.
Sylvia merasa bingung dan tidak Yang dia pikirkan saat ini adalah wajah Alex, pacarnya. Dia tidak ingin mengkhianati cintanya kepada Alex.
Lee Min-Hyun menunduk, bibirnya menyentuh bibir Sylvia dengan lembut dan membuat Sylvia merasa terjebak dalam waktu dan pernikahan yang tak diinginkannya ini.Sylvia merasakan bahwa ciuman yang diberikan oleh Lee Min Hyun kepadanya itu terasa seperti keabadian dan lagi lagi membuat hatinya merasa gelisah.
Tepuk tangan hangat dari tamu-tamu undangan yang hadir segera memeriahkan suasana ketika Lee Min Hyun telah berhasil melakukan ciuman pertamanya kepada Sylvia.
Cahaya lampu yang memancarkan kesan magis di ballroom tempat diselenggarakannya acara pernikahan Lee Min Hyun dan Sylvia,tidak bisa menyembunyikan rona merah yang terlihat sangat jelas di pipi Sylvia yang saat ini tengah merasa malu dan juga gelisah.
Malam pun akhirnya tiba namun sama sekali tidak mengurangi kemeriahan pada pesta pernikahan Lee Min Hyun dan sylvia.Gedung pernikahan dipenuhi cahaya lampu kristal yang hangat dan romantis.Sampai saat Musik orkestra masih mengalunkan melodi cinta, membuat suasana semakin intim.
Setelah prosesi pernikahannya berakhir,Lee Min-Hyun mengambil tangan Sylvia dan menariknya ke tengah tengah ruangan yang dikelilingi oleh tamu tamu undangan.Mereka berdansa dengan langkah lembut, dan membuat mata mereka saling menatap.
Sylvia merasa jantungnya berdebar,dia tidak bisa menyangkal lagi perasaannya yang merasa dilema dan bingung saat Lee Min-Hyun tersenyum ke arahnya dan dengan matanya yang berkilauan cinta.
"Kau cantik sekali malam ini, Sylvia.Aku harap kau tidak merasa marah karena aku yang tanpa memberitahumu,mengajakmu berdansa denganku." kata Lee Min-Hyun dengan suaranya yang lembut dan membuat Sylvia terpaksa tersenyum dihadapan laki laki itu.
"Terima kasih,kau tenang saja Min Hyun aku tidak akan marah karena hal kecil ini" ucap Sylvia
Mereka berdansa lebih dekat, tubuh mereka bersentuhan dan membuat Sylvia merasakan panas dalam hatinya yang ia sendiri tidak tahu perasaan apa itu.
Beberapa jam yang sangat lama kemudian, akhirnya pesta pernikahan telah berakhir, dan membuat Lee Min-Hyun mengambil tangan Sylvia untuk mengajaknya meninggalkan gedung hotel tempat pernikahan mereka digelar seusai pamit kepada orang tua Lee Min Hyun.
Udara malam yang sejuk mengelilingi mereka berdua.
"Waktunya bagi kita berdua untuk pulang," kata Lee Min-Hyun dengan senyum hangat yang terlihat di wajahnya.
Sylvia mengangguk, merasa sedikit gugup dan tidak tahu kemana Lee Min Hyun membawanya pulang.Lee Min Hyun membimbing Sylvia menuju mobil mewah yang sudah menunggu.
Dalam perjalanan, Sylvia memandang Lee Min-Hyun yang menyetir mobilnya dengan tenang. Dia kembali merasakan perasaan yang aneh di hatinya.
"Malam ini kau akan tinggal di rumahku, Sylvia?" kata Lee Min-Hyun dengan matanya yang fokus menatap ke depan dan membuat Sylvia mengangguk setuju karena mengira bahwa laki laki itu akan memberinya tempat untuk menginap sebelum mengijinkannya pulang ke Indonesia.
Penulis kecil ini hadir dengan cerita berjudul 'When The Heavy Rain Comes to You' yang menceritakan tentang seorang gadis bernama Lunar Paramitha Yudhistia yang baru saja menyelesaikan pendidikannya di perguruan tinggi harus menerima kenyataan pahit bahwa ayahnya menikah lagi dengan rekan kerjanya. Ia tak terima akan hal tersebut namun tak bisa berbuat apa-apa.
Tak disangka-sangka, wanita yang menjadi istri muda sang Ayah menaruh dendam padanya. ia melakukan banyak hal untuk membuat Lunar menderita, hingga puncaknya ia berhasil membuat gadis itu diusir oleh ayahnya.
Hal itu membuatnya terpukul, ia berjalan tanpa arah dan tujuan di tengah derasnya hujan hingga seorang pria dengan sebuah payung hitam besar menghampirinya.
Kemudian pria itu memutuskan untuk membawa Lunar bersamanya.