Chen Feng atau dikenal Eddy Chen seorang pemuda dari Kota Chen Selatan yang tidak sengaja terlibat kasus pernikahan massal di sebuah daerah terpencil di kaki gunung Huang dengan seorang gadis desa setempat namun tidak pernah ia duga bahwa ia akan melihat atau menemukan sesuatu yang unik dan menyeramkan disana termasuk latar belakang dari jati diri dan keluarga dari isterinya itu.
Mari kita ikuti kisahnya di novel terbaru ku! Semoga kalian suka , jika suka silahkan like, favorit, rate 5 dan komen yang positif ya.. Terimakasih 💞😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Violetta Slyterin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35.
Xiao Yao hantu kecil meringkuk ketakutan di lantai.Ia tidak berani untuk mengangkat wajahnya yang cantik dan pucat ketika Anna menghampiri dirinya.Ia hanya bisa meratapi nasibnya tanpa berani menatap balik ke Anna.
"Aku tak akan meminta jawaban darimu.Bisakah kau menjauh dari suamiku?" Anna begitu dingin ketika Ia berbicara dengan sepupu dari suaminya.
Xiao Yao menganggukkan kepala mematuhi Anna. Ia bergerak mundur hingga ke pojok ruangan dan hanya bisa menatap diam- diam ke sepasang kaki telanjang dan pucat Anna yang tertutup pakaian warna putih di kenakan oleh hantu cantik jelita sekali istri dari Eddy.
Anna mengulurkan tangan kanannya untuk dirinya itu bisa meraih tangan suaminya.Ia memeriksa dengan teliti keseluruhan dari wajah hingga tubuh suaminya di tempat tidur pasien.Ia tidak menemukan bandul di kalung yang biasanya di pakai di leher suaminya.
"Batu kristal merah itu hilang dari kalung yang biasa dikenakan oleh Eddy di lehernya".pikir Anna.Ia cepat menoleh ke pintu yang terbuka untuk seorang wanita usia lima puluh tahun masuk dan menghampiri Eddy di tempat tidur pasien.
"Anakku,apakah kau masih bisa mendengar suara ini yang berasal dari suara mamamu sendiri?" tanya si wanita yang ternyata mama mertuanya.Suara wanita itu begitu bergetar menahan tangisan yang membuat Anna ikut merasakan kesedihan hati yang mendalam dari seorang ibu terhadap putra tunggalnya.
"Istriku, kau jangan seperti ini terus menerus nanti kau bisa jatuh sakit".kata Papa mertuanya memeluk Mama mertuanya dengan suara yang lembut.
"Bagaimana aku bisa tenang jika anakku seperti ini?Aku sangat merindukan suaranya yang memanggilku dengan suara manjanya setiap kali anakku pulang ke rumah kita di kota Shanghai".kata Mama mertuanya yang menangis di pelukan Papa mertuanya yang kini mengajak Mama mertuanya untuk duduk di sofa di ujung kiri ruangan rumah sakit.
Anna yang merasa tidak tahan melihat airmata yang mengalir dari sepasang mata Mama mertuanya itu memutuskan untuk mencari adik iparnya yang telah disuruh pergi ke kantin untuk mencari makanan .
" Bocah, makanan apa yang kau beli untuk nenekmu di luar kamar pasien kakakmu?"tanya Anna yang lihat adik iparnya membawa sebungkus roti isi daging dan sayuran kepada nenek suaminya.
"A Lin..Nenek tak suka makan roti ini".kata nenek di dekat adik iparnya.
"Nenek,aku tak bisa menemukan makanan lain untuk nenek makan karena di kantin di bawah sudah tutup, aku membelinya di minimarket seberang jalan rumah sakit dengan susah payah".kata Alin adik iparnya.
"Hmm, baiklah.Nenek akan makan roti ini".kata nenek dengan sabar menghadapi Alin yang cerewet.
Setelah nenek menghabiskan rotinya.Alin mengajak nenek untuk pulang ke rumah mereka, dan Anna di belakang mereka selalu mengikuti langkah sepasang sepatu yang dikenakan oleh mereka hingga mereka sampai ke tempat tidur mereka masing-masing di kamar mereka masing-masing pula.
"Batu kristal merah pengikat jodohku dengan suami manusiaku telah hilang di tubuh suamiku.Hal inilah yang membuat suamiku di dunia hantu menjauhkan diri dariku.Hhh, aku harus mencari batu itu dan harus ku temukan supaya Eddy bisa kembali kepadaku lagi dan kami akan hidup bahagia selamanya".kata Anna pada dirinya sendiri.
Anna duduk seorang diri di sofa.Ia tenggelam dalam pikirannya sendiri sampai Ia nyaris tidak menyadari sosok Xiao Yao telah mengikutinya ke rumah orang tua suaminya.Ia segera menghampiri hantu kecil ini.
"Kau pasti tahu apa yang sedang aku cari saat ini?" Ia bicara dengan sopan kepada Xiao Yao."Aku ini kakak ipar yang baik, jadi kau jangan takut kepadaku."Anna membelai rambut sebahu Xiao Yao.
"Iya.. " suara Xiao Yao terdengar oleh Anna.
"Ketika kau dan Eddy mengalami kecelakaan mobil di waktu itu. Apakah kau tak melihat sesuatu yang aneh di malam itu? Dan, apakah kau tak melihat ada satu benda di lehernya ketika tubuhnya dipindahkan dari rumah sakit kota Tian ke kota Shanghai?" tanya Anna nada sabar sekali kepada Xiao Yao.
"Iya, aku lihat".jawab Xiao Yao pelan.
"Apakah itu?" tanya Anna lagi.
"Sinar kehijauan yang berasal dari sepasang mata di tepi jalan menuju ke gedung apartemen kakak Eddy dan sebuah tangan menarik sesuatu dari lehernya".
"Tubuh yang digunakan untukmu telah menolakmu karena si pemilik mengadukan Ella kepada Raja di alam akhirat sehingga kau melarikan diri lalu masuk ke tubuh orang lain yang belum terdaftar di dunia kita disana.Hmm, kau harus hati- hati agar rohmu tidak di bawa ke pengadilan akhirat karena memakai tubuh orang lain".kata Anna usai mendengarkan cerita dari Xiao Yao mengenai pengalaman baru hantu kecil ini.
"Iya, lalu aku tidak sengaja menakut-nakuti Alin yang kini memiliki pemikiran aneh terhadap orang-orang di dunia manusia yang memiliki niat jahat kepada Kak Eddy sehingga Ia mengalami penderitaan seperti itu. Ia sungguh kasihan sekali".kata Xiao Yao terlihat luar biasa sedih dari raut wajahnya yang mungilnya oleh sepasang mata indah Anna.
"Baiklah, jika kamu menyayangi kakak sepupuku itu, maukah kau bekerjasama denganku untuk menolong kakak sepupumu?" Anna menghapus air mata Xiao Yao dengan kelembutan seorang kakak ipar yang luar biasa baik.
"Iya, aku mau".jawab Xiao Yao dengan suaranya yang begitu sedih sekali kepada Anna.
"Kau bantu aku untuk menjaga keluarganya di dunia manusia dimulai dari hari ini, lalu mengirim beritanya kepadaku setiap kali kau menemukan hal baru untuk aku bisa menemukan sepasang mata kehijauan yang kau lihat di malam hari itu".kata Anna menatap Xiao Yao dengan sikap seorang kakak ipar yang luar biasa mencintai adik iparnya seperti adiknya sendiri.
"Tentu saja, Kak Anna. Aku mau membantumu untuk menolong Kak Eddy".kata Xiao Yao tersenyum ramah kepada Anna setelah mengetahui bahwa Anna hantu wanita yang baik dan mencintai kakak sepupunya.
Xiao Yao menyelinap masuk ke kamar neneknya dan Ia duduk di tepi tidur untuk menjaga neneknya.Anna ke kamar Alin.Disana, Anna menemukan adik iparnya itu terlihat gelisah dalam tidurnya.
"Hei..Alin.. Kau kenapa?" Ia memeriksa kening Alin.Ia terkejut mengetahui roh adik iparnya ditarik keluar dari tubuh oleh sosok yang memiliki aura jahat sekali, dan Ia pun mengerang marah.
Anna melesat keluar dari rumah mertuanya untuk Ia segera menyelamatkan adik iparnya.Ia mencari- cari roh adik iparnya yang ingin dibawa ke sebuah lorong yang menunjukkan jalan ke desa Huang oleh sosok pria wajah garang di lorong tersebut.
Bersambung!!
pantau dl ah...