NovelToon NovelToon
Rujuk

Rujuk

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Selingkuh / Pernikahan Kilat / Angst / Menikah Karena Anak
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: Saidah_noor

Naura ayu harus menelan pil pahit ketika calon suaminya arfan harlan berselingkuh dengan seorang wanita bernama elviana stefany, padahal beberapa hari lagi mereka akan menikah.
Naura pun mencari tahu siapa wanita yang menjadi selingkuhan calon suaminya itu, dan ternyata ia adalah wanita bersuami akhirnya mau tak mau naura mengadu pada suami elvi yang ternyata adalah jendral arsyad. pria dimasa lalunya.
Siapa jendral arsyad itu ? apa hubungan mereka berdua dimasa lalu ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Saidah_noor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dasar pelakor!

Suasana sidang menjadi tegang, kala pengacara memberikan bukti yang menyudutkan jendral. Semua yang hadir untuk melihat sidang mulai berbisik-bisik. Pengacara dipihak jendral pun menoleh pada lawannya yang menatap mereka dengan seringai bibir.

Sama halnya dengan elviana dengan percaya dirinya ia memangku tangannya. Yakin bisa memenangkan sidang, karena wanita itu membantah semua tuduhan jendral meski bukti itu sudah diperiksa kebenarannya.

Hakim mencondongkan tubuhnya pada anggotanya, di kiri dan juga kanan. Mereka berbicara mengenai kasus perceraian ini.

" Penggugat coba jelaskan bukti-bukti ini?" tanya pengacara elviana memamerkan lembaran foto di hadapan semua orang.

Terlihat foto gala dan kebersamaan jendral dengan naura dipanti asuhan. Lembaran-lembaran itu diambil dengan ponsel dan tertera kapan foto itu diambil.

Rahang jendral mengetat kala anak dan mantan istrinya terbawa kasus perceraiannya. Ia tak mengira elviana akan membawa nama mantan dan anaknya kedalam masalah perceraiannya.

" Mereka mantan istri saya dan anak saya" jawab jendral jujur.

" Jadi, anda mengakuinya. Maaf ... perselingkuhan anda dengan mantan anda?" tanya pengacara elviana dengan membalikkan tuduhan.

" Saya tidak berselingkuh dengannya! Dia adalah tunangan pria yang berselingkuh dengan elviana" bantah jendral dengan tegas.

" Hm ... Saya ragu! Menurut kabar anda juga hadir dipernikahan mereka yang akhirnya gagal. Apa anda berusaha menggagalkan pernikahan mereka agar anda bisa rujuk dengan istri anda?" tanya pengacara elviana berseringai.

" Kami bertemu saat mereka ketahuan selingkuh. Dia mencari saya hanya untuk mengadu bukan menggoda saya, pak ilyas yang terhormat" ujar jendral dengan tajam menatap pengcara tersebut.

" Baik saya paham pak jendral" ujar pengacara bernama pak ilyas.

" Yang mulia! Klien saya yang dikhianati,tapi dia juga yang difitnah itu namanya play victim. Mohon keadilannya yang mulia sekian terima kasih" ucap pengacara elviana.

Jendral mengepalkan tangannya kuat. Menatap pengacara itu dengan tajam, semua tuduhannya seakan mengarah padanya.

"Sesuai bukti keduanya sidang akan dilanjutkan minggu depan " ucap hakim, lalu mengetuk palunya.

Dengan tangan hidung kembang kempis, jendral menunggu elviana dipintu masuk pengadilan. Saat wanita itu melewatinya jendral segera mendekatinya.

Dengan senyum terpancar, elviana menyambut jendral seperti sepasang suami istri yang masih saling mencintai. Namun, lelaki itu segera menepis rangkulan tangan wanita itu dari lengannya.

" Kau tak boleh bersikap kasar padaku sayang, jika ingin mereka berdua selamat" ancam elviana dengan suara berbisik.

Jendral berseringai, lalu memalingkan wajahnya dari wanita yang pernah ia nikahi itu.

" Tak semudah itu vi! Kali ini kau menang, tapi nanti kita lihat saja. Kebenaran selalu datang terlambat. Kau seharusnya kembali pada arfan bukan padaku" ujar jendral dengan mata menyala.

" Aku tahu kau tak ingin melepaskan aku, karena bisnis arfan goyah kan. Kau tak mau hidup miskin" ujar jendral yang langsung melengos pergi.

" Aaaaaah " teriak elviana dengan kedua tangan terkepal dan dada yang naik turun, tanpa sadar ia menjadi pusat perhatian orang-orang disana.

" Kita lihat saja kau tak akan bisa lepas dariku jendral" gumam wanita itu.

...****************...

Disisi lain Naura sibuk dengan pekerjaannya. Reva mencondongkan tubuhnya pada naura hendak membisikkan sesuatu.

" Naura! Lo baikan sama si brengsek itu?" tanya reva dengan nada datar.

" Gak mungkin !" sahut naura ketus.

" Jadi semalam dia jalan lagi sama selingkuhannya itu. Siapa namanya ... Ah elviana! Benarkan" ujar reva membuat naura mendelik.

"Ngomong-ngomong kenapa kalian begitu mirip sih, seperti saudara kembar saja. Aku sulit membedakannya, jika dari belakang cuma pas lihat diwajah aja beda dikit" ujar reva nyengir seakan itu lucu.

Naura hanya menggelengkan kepalanya saja acuh. Kepalanya sudah dipenuhi fikiran tentang sang anak yang tak mau bertemu dengannya sejak pertengkarannya dengan jendral.

" Gala pasti kecewa" gumam naura sembari menangkup sebelah pipinya dengan menumpu sikunya diatas meja.

" Apa kamu bilang?" tanya reva membuyarkan lamunannya.

" Gak apa-apa!" jawab naura yang kembali melanjutkan pekerjaannya.

" Oh iya! Kamu sudah tahu tidak, jika perusahaan ini sudah di akuisisi oleh perusahaan besar?" tanya reva dengan wajah yang begitu antusias.

" Semoga bos baru kita orang ganteng dan galak" ujar reva tersenyum senang.

" Aku dengar dia pria tua rev, jangan banyak berkhayal kamu!" ujar naura menjitak kepala temannya itu.

" Khayal sekali-kali gak apa-apa kan, aku ini jomblo serabutan" ujar reva membela diri.

" Hei kalian! Kerja lagi jangan mengobrol" ucap seorang wanita paruh baya yang menjadi atasan mereka.

Naura dan reva hanya terkekeh pelan, lalu saling menoleh hingga pandangan mereka beradu.

" Udah lanjutin kerjaannya!" ucap naura meniru perkataan atasan mereka.

...****************...

Gala pulang sekolah dengan wajah sayu, sedangkan jena dan arhan sudah pulang lebih dulu. Anak lelaki itu berjalan sendirian dengan santainya.

Hingga sampai dipertigaan, seorang wanita paruh baya turun dari mobil mewahnya. Ia mendekat ke arah gala dan menahan anak lelaki itu.

" Nama kamu gala kan ?" tanya wanita paruh baya itu yang mendapat anggukan gala sebagai jawaban.

Gala melihat wanita yang seumuran dengan neneknya, tapi gaya wanita paruh baya didepannya sangat modis dan hedon. Dari atas sampai bawah anak lelaki itu melihatnya dengan mata menyelidik.

Dengan mata dan mulut terbuka lebar anak lelaki itu berjalan mundur secara perlahan.

" Ini oma kamu ... Papa kamu anak oma" ucap wanita paruh baya itu yang ternyata adalah bu siska.

" Maksud ibu papa aku siapa?" tanya gala merenggut sambil terus berjalan mundur.

" Papa jendral, dia papa kamu kan. Jendral itu anaknya ibu, jadi ibu ini omanya kamu" papar bu siska sembari menunjuk-nunjuk dirinya sendiri.

" Saya gak kenal" teriak gala yang langsung berlari ke arah lain.

Bu siska mengerutkan alisnya, melihat cucunya itu sudah kabur melewati gang sempit. Dia hanya bisa diam mematung tak mau mengejarnya lantaran belum tahu daerah sekitar.

" Wajahnya sih mirip jendral, tapi sifatnya sudah pasti mirip anak panti itu" ujar bu siska menggerutu.

Setalah berlari cepat, gala akhirnya sampai didepan pagar rumah panti. Dengan nafas ngos-ngosan anak lelaki itu berjalan masuk.

"Assalamu'alaikum ... " sapa gala yang langsung mendengar sahutan dari dalam rumah.

Gala melepaskan sepatunya sebelum masuk dan menaruhnya di tempat sandal sepatu. Anak lelaki itu langsung meraih gelas dan mengisinya dengam air putih.

Setelah penuh, ia teguk sampai tandas. Bunda astrid yang melihat segera mendekatinya.

" Kamu kenapa nak?" tanya bunda astrid dengan alis terangkat.

" Ada orang gila nek!" jawab gala dengan nafas yang masih terengah-engah.

" Oh ... Jadi kamu dikejar gitu!" ucap bunda astrid menebak yang gala jawab dengan anggukan.

" Syukurlah kamu gak apa-apa" ucap bunda mengusap puncak kepala gala.

...****************...

Elviana tengah menunggu seseorang di tempat kerjanya, dengan berpangku tangan wanita itu bersandar pada mobil mahalnya yang begitu mengkilap.

Ssetelah sekian lama menunggu, akhirnya ia melihat sosok yang ditunggunya muncul juga. Wanita itu mendekat ke arah kerumunan orang-orang yang hendak pulang kerumah masing-masing.

" Naura!" panggil elviana membuat yang dipanggil menoleh padanya.

" Mau ngapain lo kesini?" tanya reva yang langsung menghalangi elviana dengan mata tajam.

" Gue gak ada urusan sama lo ya, minggir!" ujar elviana mendorong reva hingga terjerembab.

Naura dan yang lainnya segera menolong reva untuk bangun.

" Eh ... Jangan main kasar dong" ujar seorang wanita rekan kerja yang lain.

" Diam lo! Ini urusan gue sama dia" ujar elviana dengan nyaring menunjuk ke arah naura.

" Apa sih mau kamu? Arfan! Sudah aku lepaskan silahkan ambil!" ujar naura dengan suara lantang.

" Ini bukan soal arfan, tapi jendral. Jauhi suami gue! Dasar pelakor!" ujar elviana dengan mata berapi-api.

Semua mata tertuju pada naura ...

1
Saidah_noor
terus ikutin ya kaka cantik makasih...🤣
Vajar Tri
Thor bisaaaa aeee udah dah dig dug aku kira siapa tau nya bocah ngompol 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Vajar Tri
jangan ada pencurian Thor kasian panti asuhan 🥹🥹🥹🥹🤧🤧🤧
Vajar Tri
penasaran aku loh 🫣
Saidah_noor: dukung terus ya kakak ...
total 1 replies
Vajar Tri
😱😱😱😱 jadi Karena kebakaran mereka terpisah 🥹🥹🤧🤧🤧
Happy Kids
tapi tega sama gala wkwkwk
Happy Kids
ah smakin ruyam kl rahasia rahasiaan
Happy Kids
kok jd punya jena yg positif y?
Saidah_noor
makasih kaka...🥰
nanik sriharyuniati
Luar biasa
Sara Budi
hii... cerita kamu bagus💙
jgn lupa mampir ceritaku yaa
Sara Budi: hot summer boyz
Saidah_noor: judulnya apa? lain kali mlipir...
total 2 replies
Lala
lanjuuuut
Vajar Tri
seperti biasaa aku diam tak bicara 🤭🤭🤭🤭 kasih kesempatan lahk please 🥹🥹🥹
Vajar Tri
lanjut Thor 🥳🥳🥳
Ponikem Pemalang
lanjut thor.....
semangat up thor...
Saidah_noor: makasih kaka...🥰
total 1 replies
Vajar Tri
lanjut Thor 🥳🥳🥳🥳
Vajar Tri
🫣🫣🫣 thor jangan bilang kalau mereka sebenar nya kembar
Vajar Tri
eh lampir sini Luh w bikin pecel ayam 😤😤😤
Vajar Tri
OOO Biang kerok nya di lampir 😤😤😤😤
Vajar Tri
ohohoyyy jen baik2 lahk bicara nya gak sah pake urat sama nada tinggi .... 🤨🤨🤨
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!