Berawal dari seorang gadis yang bernama Axela Orlin, seorang mahasiswi di salah satu kampus ternama di kota x. Ia mempunyai seorang kekasih bernama Arga Gladwyn. Arga merupakan seorang karayawan di salah satu perusahaan besar di kota y. Hubungan mereka sudah memasuki usia ke 3 tahun. Apakah hubungan mereka romantis dan seperti yang didambakan oleh pasangan pasangan lainnya, Tidak.. Alexa seolah dijadikan budak cinta oleh Arga. Ia selalu mendapat perlakuan yang tidak baik dari Arga, bahkan sesekali ia mendapat kekerasan dari Arga..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yaya genza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 10
"tapi selama gue sama dia, emang belum pernah gue sentuh sih tu cewe, baru kemaren aja gue pengen coba..gue pikir juga dia mau, eeh tau tau nya gue di tolak.. Baru kali ini cewe nolak gue" kata arga sedikit kesal.
"udah lah.. daripada lo mikirin tuh cewe, mending lo ikut gue besok ke party teman gue.. Di sana banyak cewe cewe cantik, lo bisa pilih sesuka lo deh.. " ajak denis..
"yang bener lo..?? " tanya arga memastikan.
"percaya deh ama gue.. " ucap denis.
"kalo gitu gue ikut.. " jawab arga. Denis tersenyum puas karena arga mau ikut dengannya.
malam hari saat di rumah caca..
alexa baru saja selesai mandi, ia keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk kimono di badannya dan handuk kecil yang membungkus kepalanya.
"ca gue pinjam baju tidur elo ya, gue ga bawa baju tidur" ucap alexa pada caca yang tengah sibuk di depan cermin.
"pakai aja... Tuh ada di dalam lemari di rak nomor dua" ucap caca menunjuk pada lemari nya. badan caca dan alexa hampir sama, cuma caca lebih agak kurus dibanding alexa yang berisi.
Alexa membuka lemari 2 pintu milik caca, dilihatnya baju baju caca yang tersusun serta terlipat rapi, ada juga beberapa baju yang di gantung pakai hanger. alexa mengambil satu stel baju tidur milik caca.. Saat hendak menutup kembali pintu lemari, mata alexa tak sengaja melihat salah satu baju milik caca yang terlihat tak asing baginya.
"perasaan pernah liat baju ini deh, tapi dimana ya..? " gumam alexa dalam hati.
"ca ini baju lo? " tanya alexa menunjuk baju yang ia maksud karena penasaran.
"iya.. Emang kenapa?? " tanya caca.
"emm.. Enggak sih.. Kayaknya gue pernah liat baju ini, tapi dimana ya?? " ucap alexa sambil berpikir.
"baju kayak gitu kan bukan cuma gue doang yang punya, mungkin lo pernah liat orang make kali.. " jawab caca.
"iya kali ya.. Yaudah deh gue ganti baju dulu" ucap alexa kembali masuk ke dalam kamar mandi mengganti baju nya.
Keesokan hari nya, alexa dan caca sudah siap untuk pergi ke kota y tempat dimana arga bekerja. Rencananya mereka akan pergi ke apartement nya arga, karena hari ini weekend..pasti arga berada di apartement nya pikir alexa.
alexa dan caca berangkat dengan menaiki kereta api yang menempuh perjalan sekitar satu setengah jam. Sesampai nya di stasiun, alexa memesan taksi online menuju apartement arga.
"lo tunggu disini bentar ya, gue mau beli minuman dingin.. Haus gue.. Mana panas banget lagi.. " ucap caca..
"oke.. Gue nitip minum juga satu.. " ujar alexa.
"iya.. Kalo taksi nya udah datang tungguin gue.. Awas kalo lo tinggalin" ucap caca.
"iya iya, cepat sana" suruh alexa.
Tak lama kemudian caca kembali dengan membawa dua botol minuman dingin untuk nya dan alexa. Tak berselang lama, taksi mereka pun juga datang..
Setelah 20 menit perjalanan, akhirnya alexa dan caca sampai di sebuah gedung dimana apartement arga berada. alexa dan caca turun lalu membayar ongkos taksi tersebut.. Alexa berjalan masuknke dalam gedung bertingkat tersebut diikuti oleh caca. Mereka naik ke lantai empat menggunakan lift.
"lo yakin disini apartement nya xa?? " tanya caca melirik kanan kiri.
"iya.. Tuh apart dia diujung" ucap alexa sambil menunjuk ke arah apartement arga.
Tok... Tok... Tok...
Alexa mengetok pintu apartement berkali kali, tapi tidak ada jawaban dari dalam. Lalu mencoba menghubungi nomor arga, namun tak ada jawaban juga.
"gimana xa? Nggak ada? " tanya caca.. Alexa mengangkat kedua bahunya tanda tak tau..
Tak lama kemudian, pemilik apartement di sebelah milik arga datang, kemungkinan habis membuang sampah ke bawah, karena hanya pakai pakaian rumahan saja.
"permisi mbak.. Maaf numpang tanya.. Mbak tau kemana pemilik unit sebelah nggak ya? " tanya alexa memberanikan diri.
"maaf, saya kurang tau mbak.. Tapi tadi saya sempat lihat dia pergi pakai mobil" jawab mbak tersebut.
"oh gitu ya mbak.. Oke deh mbak.. Terima kasih ya, maaf mengganggu.. " ucap alexa sopan.. mbak tersebut mengangguk lalu kembali ke unit nya.
"kemana dong xa?? Kita udah jauh jauh kesini tapi dianya nggak ada" ucap caca.
"ya mau gimana lagi ca, gue kan nggak tau kalo dia bakalan pergi hari ini. " ujar alexa.
"gue coba telfon lagi aja deh.. " kata alexa lalu kembali menekan tombol panggil di nomor arga.
tut... Tut... Tut...
"hallo" jawab seseorang di seberang sanaa.
"hallo ini siapa? Arga mana? " tanya alexa.
"gue denis temannya arga.. Dia lagi ada di hotel xx, hp nya ketinggalan di mobil.. Ada apa ya.? " tanya denis. Membuat alexa membulatkan matanya.
"hotel..?boleh minta alamat nya nggak ya? " tanya alexa mengerutkan kening, lalu denis menyebutkan alamat hotel tersebut.
Pada saat itu kebetulan Denis kembali ke mobil arga, ia mengambil dompet nya yang ketinggalan.. saat ia akan kembali menutup pintu mobil, ia mendengar suara nada dering ponsel.. Denis mencari sumber suara tersebut, ternyata ponsel arga ia tinggalkan di laci dasboard mobil. dilihat nya ada panggilan masuk dari alexa.. Tanpa pikir panjang denis mengangkat telfon tersebut.
Mata alexa berkaca kaca setelah mendapat informasi dari teman arga tersebut.. Pikiran sudah melayang kemana mana.. Bagaimana tidak, sudah seminggu lebih arga mengabaikannya, tidak menjawab telfon dan tidak membalas pesannya. Namun saat ia mencoba untuk menemui arga, arga malah sedang di hotel..
"kenapa xa? Dimana arga? " tanya caca yang melihat raut wajah alexa sudah berubah.
"dia lagi di hotel ca.. Tadi temen nya yang ngangkat telfon gue" jelas alexa dengan suara sedikit gemetar.
"udah udah.. Lo tenang dulu.. Kita akan cari arga kesana.. Lo harus tenang, jangan emosi.. " ucap caca mengelus pundak alexa untuk menenangkannya.
Alexa dan caca kembali ke bawah, mereka kembali memesan taksi online untuk menuju ke hotel yang di sebutkan denis.
di tempat lain..
Denis kembali masuk ke dalam hotel tersebut, mereka mengadakan party di dekat kolam renang yang ada di hotel tersebut. ia menghampiri arga lalu memberikan ponsel arga.
"nih ponsel lo ketinggalan" ucap denis menyodorkan ponsel arga.
"thanks bro.. " ucap arga mengambil ponselnya.
"oh iya bro.. Tadi ada cewe yang nelfon gue angkat, dia nanyain lo katanya" jelas denis.
"siapa? " tanya arga menaikkan sebelah alisnya.
"kalo nggak salah gue sih tadi nama nya alexa.. " jawab denis.
"terus lo bilang apa sama dia? " tanya arga.
"dia nanyain lo ada dimana, ya gue jawab disini" jelas denis santai.
"shiitttt!!!! "
HAPPY READING♥
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK SAYANGKU♥
