NovelToon NovelToon
Setengah SETAN

Setengah SETAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Rumahhantu / Matabatin / Kutukan / Hantu / Tumbal
Popularitas:11.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ratna Jumillah

"MAU MAIN PETAK UMPET NGGAK!!?"

"Dia bukan adikmu, Zoya. Dia itu Khhhkkk!!!"

Zoya merasa adiknya yang bernama Mia menjadi seperti orang lain, keanehan dan kejanggalan sering terjadi. Adiknya seperti memiliki dua kepribadian tanpa dirinya tau.

SEHARUSNYA Mia ikut mati terbunuh saat seluruh keluarga nya di bantai, tapi entah bagaimana caranya dia bisa selamat dan malah hidup dengan keluarga Zoya.

Kejadian aneh sering Zoya alami, sampai dia curiga dan merasa bahwa tubuh adiknya bukan adik nya saja yang mengendalikan. Lalu siapa yang mengendalikan MIA?? Rahasia atau misteri apa yang tidak Zoya ketahui??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ratna Jumillah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPS. 15. Teror di sekolah.

Subuh pun tiba, dan sesuai dengan perintah dari paranormal itu, ayah Zoya akhir nya mendobrak pintu kamar Mia. Tapi alangkah terkejut nya dia mendapati teman nya itu rupanya sudah terkapar di lantai dengan darah di sekujur tubuh nya.

"Mang! Mang Suno!"

Ayah Zoya langsung berlari menghampiri teman nya dan mengecek kondisi nya, ternyata dia sudah sekarat bahkan tidak bisa bicara dengan benar.

"I- Iblis! D- dia.. I- iblis!" Ujar nya.

"Siapa!? Siapa iblis, mang?? Ayo aku bantu bangun mang." Ujar ayah Zoya.

Tapi tiba - tiba teman nya itu meninggal di tempat, ayah Zoya sampai terkejut mendapati teman nya meninggal di rumah nya.

"Inalilahi, Yaya!!" Panggil ayah Zoya.

Zoya yang di panggil pun langsung masuk dan dia menutup mulut nya saat melihat si paranormal itu meninggal dengan seluruh tubuh nya berlumuran darah.

"Ayah.." Gumam Zoya.

Akhir nya jasad paranormal itu di antarkan pulang, ayah Zoya dan Zoya yang mengurusi pemakaman paranormal itu, karena memang pria itu tidak memiliki keluarga.

Setelah selesai dimakamkan, Zoya dan ayah nya pun kembali pulang ke rumah nya sendiri. Ayah Zoya begitu merasa bersalah setelah kematian teman nya itu, dia pikir ilmu teman nya itu tinggi, ternyata yang di hadapinya sekarang bukan sembarangan.

"Setan sialan! Dia udah bunuh teman ayah!" Ujar ayah Zoya.

"Mia gimana dong, yah?" Tanya Zoya.

"Ayah akan mencari orang yang lebih pintar lagi untuk menyelamatkan Mia." Ujar ayah Zoya.

Hari itu Zoya sampai ijin dengan bos nya, dia tidak masuk kerja karena mengurusi pemakaman paranormal itu.

...••••...

Sore harinya Zoya mengunjungi ibunya di rumah sakit, tapi saat itu ternyata juga sedang ada kabar duka dari nenek - nenek yang terus berteriak setan pada ibunya Zoya. Nenek - nenek itu meninggal dunia, dan saat ini keluarga nya sedang menangisi kepergian nenek itu.

'Hari ini hari berkabung, banyak yang berpulang. Memang takdir nggak ada yang tau, gue aja nggak tau sejam kedepan bakal gimana.' Batin Zoya.

"Nak.." Tiba - tiba ada yang menepuk pundak Zoya saat sedang duduk di sebelah ibunya.

"Iya tante, kenapa?" Tanya Zoya, itu adalah ibu si nenek.

"Boleh ngomong bentar, nak?" Tanya perempuan itu, dan Zoya mengangguk.

"Boleh tante." Ujar Zoya.

Mereka keluar dari ruangan itu dan kini mereka berada di lorong rumah sakit. Terlihat ibu itu juga seperti menahan tangis, mungkin karena kehilangan ibunya.

"Kenapa tante?" Tanya Zoya.

"Tante.. tante nggak mau menuduh atau memfitnah, nak. Awal nya tante juga nggak percaya dengan hal ini tapi setelah tante lihat sendiri, tante putuskan untuk bicara sama kamu." Ujar ibu itu, Zoya masih mengangguk mendengarkan dengan seksama.

"Semalam, sebelum nenek meninggal, nenek terus - terusan teriak ada setan sambil menunjuk ibu kamu yang koma. Sebelumnya juga begitu, setiap tirai di buka pasti nenek akan teriak - teriak bilang setan." Ujar ibu itu.

"Tapi semalam tante liat juga dengan mata kepala tante sendiri.. memang ada setan yang mengelilingi ibumu."

DEG!

Zoya tertegun mendengar nya, berarti memang ada yang tidak beres dengan ibunya, dan penyebab koma nya juga pasti ada kaitan nya dengan yang ghoib.

"Tante mau saranin, supaya ibu kamu di ruqyah juga, kamu harus sering ngaji di sebelah ibu kamu, siapa tau ibu kamu bisa cepat sadar." Ujar ibu itu, Zoya nebganggukkan kepalanya mendengar itu.

"Ya udah, tante pamit dulu." Ujar ibu itu.

"Makasih tante, aku turut berduka cita atas pergi nya nenek." Ujar Zoya dan ibu itu mengangguk lalu pergi.

Jasad nenek itu sudah di bawa keluar dan kini Zoya duduk di sebelah ibunya dan menatap ibunya yang badan nya makin hari makin kurus, Zoya tidak tahu apa yang harus dia lakukan, dia juga tidak tahu dimana adik nya berada.

'Ma.. Mia hilang, Yaya nggak tau harus cari dia kemana, ma..'  Batin Zoya.

Sementara itu.. di sekolah Mia..

Di sekolah Mia kelas sudah selesai dan semua murid mulai satu persatu pulang dari sekolah, Karin, Lili, Sisi dan Cindy yang masih berkabung atas kematian teman nya yaitu Fiona kini masih duduk di kelas, Dari raut wajah mereka tidak ada satupun yang menunjukan keceriaan atau seperti biasanya, wajah mereka lebih seperti orang yang ketakutan.

"Semalem.. Fiona dateng ke rumah, gaes." Ujar Lili, dia menangis menceritakan dirinya di hantui oleh Fiona.

"Sama, Fio juga dateng ke gue.. kenapa dia hantuin kita, kan kita temen dia." Ujar Sisi, juga menangis.

"Apa sumpah yang anak aneh itu bilang kenyataan?? Pernah denger nggak kalo doa orang teraniaya itu menembus langit??" Tanya Sisi.

"Maksud nya??" Tanya Karin.

"Hari itu waktu kita bawa Mia ke rumah kosong itu, dia kerasukan Rin. Nggak tau apa dia kerasukan apa gimana pokok nya dia jadi beda banget, dia teriak kata mati berkali - kali dan muka nya serem." Ujar Cindy.

"Kan! Hari itu dia emang beneran aneh, gue aja ngeri liat dia hari itu, mata nya tuh beda banget." Ujar Karin.

"Terus gimana dong?? Gue takut di hantuin terus sama Fio.. Fio serem banget, gue nggak bisa tidur dengan tenang." Ujar Sisi.

"Kita cari cara bareng - bareng, pasti ada cara nya nangkal hantu nya Fio." Ujar Karin.

"Hhhhhhh.." Baru saja mereka diam, tiba - tiba terdengar suara hembusan nafas yang sangat halus.

"Apa itu tadi!!?" Seketika empat orang itu panik.

Tiba - tiba Sisi melihat Mia yang lewat di depan kelas mereka, Sisi langusng bangun dan menunjuk kearah pintu.

"Itu tadi si Mia!" Ujar Sisi, dan tanpa aba - aba lagi dia langsung lari keluar dari kelas mengejar.

"Eh, Si!! Sisi, Mia nggak masuk kelas hari ini!!" Teriak Karin, mereka bangun dan mengejar Sisi yang berlari keluar.

Entah kemana pergi nya sisi, begitu keluar dari kelas sudah tidak kelihatan sama sekali. Karin, Cindy dan Lili pun mencari satu teman nya yang tiba - tiba menghilang lari entah kemana. Suasana sekolah yang mulai sepi membuat mereka merasa ngeri apalagi sedang mendung dan gerimis, dan setelah setengah jam lama nya mereka memutari semua sudut sekolah, mereka tidak menemukan keberadaan Sisi.

"Kemana coba si Sisi, lari nya cepet banget." Ujar Cindy.

"Tapi kok dia bilang liat Mia, kan Mia nggak masuk hari ini." Ujar Lili..

"Jangan - jangan.." Gumam Karin..

"Ayo cari satpam." Ujar Karin, dan dia pergi untuk mencari satpam.

Mereka berlarian dan akhir nya mereka sampai di lobby, dimana kebetulan masih ada satpam yang menjaga di sana, yang sebagian sudah pulang.

"Pak, tolong cek in rekaman cctv dong pak, temen kami hilang." Ujar Karin.

"Hah, hilang gimana?? Siapa nama nya?" Tanya satpam.

"Sisi, pak. Kelas delapan C, dia hilang udah setengah jam yang lalu belum ketemu." Ujar Karin.

Pihak satpan langsung mengontek pihak yang menjaga cctv, dan akhir nya mereka pun pergi ke ruang cctv. Karin menyebutkan perkiraan waktu Sisi berlari keluar kelas mengejar Mia dan di sana memang ada rekaman Sisi yang berlari keluar dari kelas, tapi tidak ada Mia di rekaman itu.

Sisi berlari sambil berteriak memang, dia memanggil Mia, tapi.. tidak ada keberadaan Mia sama sekali di rekaman cctv, malah di rekaman cctv Sisi justru terlihat bicara sendiri dengan tembok sekolah di sudut yang menuju ke gudang sekolah, dan dari gerakan nya Sisi seperti sedang marah - marah dan melakukan gerakan seperti menampar.

"Ini temen kamu??" Tanya petugas cctv.

"Iya pak." Sahut Cindy.

"Temenmu memang nya punya gangguan mental? Dia kok marah - marah sama tembok." Ujar petugas cctv.

Karin, Cindy dan Lili pun tertegun melihat itu, Sisi memang seperti orang yang memiliki gangguan mental. Tiba - tiba sisi terlihat terdiam, dia yang semula marah - marah itu kini terdiam dan berjalan pergi dari lorong itu, hanya saja jalan nya seperti orang yang tidur sambil berjalan.

"Ikutin pak, dia kemana?" Tanya Karin.

"Dia masuk ke toilet, itu..'' Ujar petugas.

Karin langsung lari keluar dan berlari menuju ke tempat dimana Sisi tadi berdiri, Lili dan Cindy pun juga menyusul Karin dan satu satpam juga ikut menyusul mereka. Karin tiba di bagian paling belakang sekolah, di dekat gedung olahraga yang terdapat toilet ganti, dia masuk ke dalam dan..

"AAAAAAA!!!!" Karin berteriak dan kembali berlari keluar sambil menangis.

BERSAMBUNG...

1
Susilawati
penasaran apa yg akan terjadi selanjutnya sama mereka bertujuh
Susilawati
mereka nggak sadar kalo mereka semua sdh masuk dalam perangkap setan/jin yg ada di rumah mewah.
Susilawati
semoga aja Zoya sama Jingga ketemu, siapa tahu Jingga bisa bantuin juga.
Susilawati
berarti vila yg di sewa lili, berdekatan sama rumah tragedi itu, dan aku yakin perempuan ber dress putih yg mengajak Karin itu adalah nyonya rumah itu.
neni nuraeni
jreng....jreng...jreng...aku tunggu kelnjutan nya thor☺️
Rain🍁
wahhh ganjil 7,
apa kah ....?
Hary Nengsih
kayanya gak ada ysng bisa plng
Heri Wibowo
sepertinya mereka terjebak di rumah angker
Heri Wibowo
Wah ternyata villanya berdekatan dengan rumah bekas korban pembunuhan
Mey Ana
Luar biasa
Ratna Jumilah: Makasihhh kak.. 😉
total 1 replies
neni nuraeni
dasar setan alas...thor selametin dong ayah nya yaya,kasihan mia sama yaya
Susilawati
kenapa ayah nya Zoya tiba2 aja melompat dan apa benar ayahnya sdh meninggal.
Susilawati
lagi tegang2nya baca, bersambung......
lanjut Thor
Susilawati
penasaran apa yg akan terjadi sama Karin , apa dia akan ikut sama perempuan itu
Heri Wibowo
jadi ikut tegang bacanya, lanjut Kak Ratna.
Heri Wibowo
lanjut
Susilawati
ayo Zoya tanyakan sama ayah kamu tentang hutang dan dendam yg di bilang sama setan itu.
semoga aja ayahnya Zoya mau jujur dan cerita yg sebenarnya
Susilawati
pantas aja di rumah Zoya banyak banget sosok astral nya, ternyata ada pintu ghoib yg terbuka di kamar Mia.
semoga dgn di kunci nya kamar Mia, nggak ada lagi gangguan dari makhluk2 astral
Susilawati
Amiiin 🤲
semoga di tahun 2025 semakin sukses karya2 nya Thor.
Ratna Jumilah: Aamin.. Makasih banyak doa nya, kak.. hehehehe.. 🫰🏻😄
total 1 replies
Susilawati
sepertinya setan/jin yg bakalan di hadapi pak Yusuf berat nih, tapi semoga aja pak Yusuf bisa mengusir mereka dari rumah nya Zoya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!