Ayla tak menyangka kalau pria yang sudah dengan mati matian dia lupakan malah serumah dengannya, bukan jadi suaminya tapi jadi adik iparnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Airishna Alba, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26 Agen rahasia
Ayla dan Reno duduk di teras kontrakannya, memantau pria misterius itu dari kejauhan. Mereka berdua saling menatap, khawatir dan penasaran dengan motif sebenarnya dari kehadiran pria itu dalam kehidupan mereka.
"Apa yang sebenarnya terjadi, Reno?" tanya Ayla,
suaranya pelan agar tidak terdengar oleh orang lain. "Mengapa dia selalu mengawasi aku? Apa yang dia inginkan dariku? "
Reno menarik napas dalam-dalam sebelum menjawab,
"Aku juga tidak tahu, Ayla. Tapi aku akan mencari tahu, aku tidak akan membiarkan kamu terancam atau merasa tidak aman. "
Tiba-tiba, pria itu keluar dari kontrakannya dengan langkah yang mantap dan berjalan menjauh. Reno segera mengikuti dari kejauhan, menjaga agar tidak terlalu dekat agar tidak ketahuan.
"Ayla, aku akan kembali secepatnya. Jaga dirimu baik-baik, jangan sampai keluar dari kontrakan! "
ujar Reno sambil berlari ke arah pria misterius tersebut.
Ayla hanya bisa memandang kepergian Reno dengan rasa khawatir yang semakin mendalam. Dia berharap Reno tidak akan terluka dalam usahanya untuk mencari tahu keberadaan pria itu.
Reno terus mengikuti pria misterius tersebut hingga akhirnya mereka tiba di sebuah kafe di seberang jalan. Pria itu duduk di sudut ruangan, sibuk berbicara dengan seseorang melalui telepon.
Reno mencoba mendekati mereka tanpa diketahui, berusaha menyamar sebagai pelanggan biasa yang memesan secangkir kopi. Dia berharap dapat mendengarkan percakapan mereka untuk mengungkap kebenaran di balik motif pria tersebut.
Namun, saat Reno mendekati meja itu, pria misterius itu tiba-tiba menatapnya dengan tajam. Reno merasa terkejut dan segera berusaha menyembunyikan wajahnya agar tidak ketahuan.
Pria misterius itu kembali menatapnya tajam dan mulai beranjak dari tempat duduknya, membuat Reno semakin merasa tidak nyaman.
"Apa yang sedang kamu lakukan di sini?" tanya pria misterius itu tiba-tiba.
Reno terkejut dan tak tahu harus menjawab apa. Dia berusaha menjaga ketenangan.
"Saya hanya memesan kopi, Tuan. Tidak masalah, kan? "
"Apa yang kamu cari di sini? " tanya pria misterius dengan suara dingin.
Reno terdiam sejenak sebelum menjawab dengan berani, "Saya hanya memesan kopi, tidak ada yang spesial. "
Pria misterius itu terkekeh sinis sebelum berpaling ke arah teleponnya. Reno merasa semakin yakin bahwa pria tersebut memiliki motif tersembunyi yang tidak baik.
Pria misterius itu tersenyum tipis setelah menutup telepon nya.
"Jangan coba-coba berpura-pura tidak tahu. Aku tahu kamu mengikuti aku dari tadi. "
Reno terkejut. Dia tidak menyangka pria ini akan mengetahui bahwa dia mengikuti. Namun, dia tetap berusaha untuk tidak panik.
" Maaf, Tuan. Saya hanya ingin mencari tahu mengapa Anda selalu mengawasi teman saya, Ayla. Apakah ada sesuatu yang salah? "
Pria misterius itu terkekeh.
" Apa kalian berdua tidak tahu siapa saya? Saya adalah agen rahasia yang sedang mengejar target penting. Dan temanmu, Ayla, adalah salah satu target saya. "
Reno terdiam. Dia tidak pernah menduga bahwa mereka berurusan dengan agen rahasia. Dia merasa seperti terjebak dalam sesuatu yang lebih besar dari dirinya.
"Apa yang dia lakukan? " tanya Reno, mencoba tetap tenang.
Pria misterius itu tersenyum.
"Itu bukan urusanmu. Yang jelas, kau sebaiknya menjaga jarak. Ayla adalah bagian dari misi saya dan saya tidak ingin ada yang mengganggu. "
Reno tersentak. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Di satu sisi, dia ingin melindungi Ayla, tetapi di sisi lain, dia takut terlibat dalam masalah yang lebih rumit.
Setelah beberapa saat, pria misterius itu beranjak dari kursinya dan meninggalkan kafe dengan langkah yang tergesa-gesa. Reno segera menyusulnya, tetapi berusaha menjaga jarak agar tidak ketahuan.
Mereka berdua berjalan di sepanjang jalan yang awalnya ramai hingga ke jalan sepi, sampai akhirnya mereka tiba di sebuah gang kecil yang gelap.
Pria misterius itu berhenti di tengah gang, menatap ke arah Reno dengan tatapan yang penuh ancaman.
"Apa yang sebenarnya kamu inginkan dari ayla?" tanya Reno dengan berani.
Pria misterius itu tersenyum sinis sebelum menjawab,
"Kamu tidak tahu siapa sebenarnya aku, tidak seharusnya kamu ikut campur dalam urusan ini. "
Reno merasa semakin waspada dan siap untuk bertindak jika pria misterius tersebut melakukan sesuatu yang tidak diinginkan. Dia tahu bahwa kehidupan mereka berdua mungkin akan berubah setelah pertemuan ini.
"Apa yang sebenarnya terjadi, siapa sebenarnya kamu?" tanya Reno dengan suara yang bergetar.
Pria misterius itu hanya tertawa kecil sebelum menjawab,
"Kamu akan tahu jawabannya suatu saat nanti. Tetapi ingatlah, jangan mencari-cari masalah jika tidak ingin menghadapi konsekuensinya. "
Reno menatap pria misterius tersebut dengan penuh kebingungan, tetapi dia tahu bahwa ada sesuatu yang harus diungkap di balik kehadiran pria tersebut dalam kehidupannya dan Ayla.
Setelah pertemuan yang penuh teka-teki itu, Reno kembali ke kontrakan ayla dengan perasaan campuran antara penasaran dan khawatir. Dia tahu bahwa masalah mereka belum berakhir dan bahwa mereka harus siap menghadapi apapun yang akan terjadi selanjutnya.
Ayla duduk gelisah . Dia tidak tahu apa yang sedang terjadi dengan Reno dan pria misterius itu. Dia berdoa agar semuanya bisa berakhir dengan baik.
Ayla menyambutnya dengan senyuman lega ketika Reno kembali, tetapi dia juga melihat ekspresi wajah Reno yang serius. Mereka berdua saling menatap.
Reno duduk di sebelah Ayla dan memegang tangannya.
"Ayla, kita harus hati-hati. Pria misterius itu adalah seorang agen rahasia dan kau adalah salah satu targetnya. "
Ayla terkejut. Dia tidak pernah menduga bahwa dirinya akan terlibat dalam sesuatu yang sebesar ini.
"Apa yang harus kita lakukan, Reno? Kita harus kabur? "
Reno menggelengkan kepala.
"Aku akan mencoba menyelesaikan ini. Tapi kau harus tetap di sini dan jangan pernah keluar sendirian. Aku akan menjaga kamu. "
Malam semakin larut, Reno terus mencari informasi tentang pria misterius tersebut. Dia memutuskan untuk menghubungi seorang teman yang memiliki akses ke dunia intelijen.
Setelah beberapa jam, Reno menerima telepon dari temannya.
"aku sudah mencari informasi tentang pria yang kau sebutkan tadi. Dia adalah agen rahasia dari negara tetangga yang tengah menyusup untuk misi rahasia di negara kita. "
Reno terkejut mendengar itu. Dia tidak tahu apa yang sebenarnya akan dilakukan pria misterius itu terhadap Ayla. Dia merasa semakin gelisah dan ingin segera menyelesaikan semua ini