MISTERI RUMAH TUA

Angelica menghampiri sosok wanita tadi, yg sudah menunggu ya di tepian jalan itu. Ia terlihat mengasihani sosok wanita itu. Sukma halus nya ke luar di sana, dan ia sengaja membiarkan raga nya tertidur di dalam bus itu.

"Jadi kau meninggal di sini? Bagaimana cara mu pergi?" tanya Angel, sosok itu kini berjalan mendekat dan menyentuh tangan Angel, tiba-tiba saja muncul lah bayangan demi bayangan di pelupuk mata Angelica,

Ia melihat sah hidup mahluk itu, sebelum akhir nya ia meninggal, dan berubah menjadi arwah penasaran yg penuh dengaan dendam, ia selalu mengganggu bus -bus yg melewati jalanan itu,

Ia berharap, dengan melakukan itu ia bisa menemukan orang yg membuat nya menjadi seperti sekarang ini. Angel mengerti bagaimana perasaan sosok anita itu, ia paham namun ia juga tidak bisa berbuat apa-apa, selan mendoakan nya, dan menyempurna kan nya.

Gadis itu terlihat memejam kan mata nya, ia melihat bagaimana cara sosok itu meninggal. Angel seperti di bawa kembali ke masa lalu sosk itu.

Angel kini berdiri di dalam sebuah bis yg tengah melaju terlihat di sana ada seorang gadis yg duduk sendirian di sebuah bangku yg kosong di belakang supir bis itu.

Gadis dengan kaos hitan lengan panjang dan juga celana hitam nya duduk santai di sana, ia tidak pernah mengira akan terjadi sesuatu yg buruk pada nya, di dalam bus itu.

Malam itu, gadis itu terlihat tertidur dibangku nya, ia tidak menaruh curiga pada supir dan pria yg duduk di samping nya itu. Tiba - tiba saja, bus itu berhenti di area peristirahatan yg ada di jalan itu.

Seluruh penumpang yg ada di sana di suruh nya untuk turun, mereka menyuruh para penumpang nya juga untuk beristirahat dan juga makan di sana, tidak terkecuali gadis itu,

Mereka sengaja tidak membangunkan nya, dan gadis itu tidak tahu, jika kini hanya ada dia sendiri di dalam bus itu. Supir bus itu terlihat mendekati gadis cantik itu.

Ia kini duduk di samping nya, dengan senyuman mengerikan, ia mulai menyentuh wajah gadis itu, dari mulai pipi, mata, hidung, lalu ke bibir nya. Terganggu dengan sentuhan - sentuhan itu, gadis itu, akhir nya terbangun.

dengan wajah yg penuh ketakutan itu, ia melihat pria dengan berbadan tinggi besar itu tersenyum, begitu menyeram kan pada nya. Gadis itu berusaha untuk terlihat tenang, dan menutupi ketakutan nya, namun ternyata tidak bisa.

Ia melihat sekeliling nya. Ia terkejut karena hanya ada dia seorang diri di sana. Gadis tu beranjak berdiri, namun tiba-tiba saja tangan kekar pria itu menahan nya...

"mau kemana cantik..? Duduklah dulu di sini bareng abang, abang ga jahat kok.. Asal kamu tidak melawan, dan menuruti ke inginan abang.." ucap nya, sambil terus menatap tajam pada gadis itu.

Pria itu menarik kembali tubuh gadis itu, dan ia terjatuh terduduk di bangku bis itu. Tangan - tangan kekar pra itu mulai menyentuh seluruh tubuh gadis itu di sana.

Gadis iyu hanya bisa menangis di buat nya, ia hanya bisa memalingkan wajah nya, "ku mohon lepaskan Kan aku..! Jangan lakukan ini pada ku,! Ako mohon." ucap nya pada pria itu.

Namun pria itu tidak mendengar kan nya, "TO...LOOONG... TOLONG... TOLONG..." teriak nya terbata.. Namun pria itu dengn sigap langsung menutup mulut gadis itu dengn sapu tangan yg dia bawa.

"jika kau berani berteriak lagi, aku akan membunuh mu..!" bisik nya. Pria itu masih terus menimati tubuh gadis itu, hingga dia telah merasa puas. Ia baru melepaskan gadis itu..

"WAAAH.. TERNYATA KAU MASIH VIRGIN YA, HARUS NYA AKU MEMBAWA MU KE HOTEL AGAR LEBIH ENAK..! TIDAK ENAK KAN BEGITUAN DI DALAM BUS SIALAN INI." ucap nya sambil tersenyum puas ke arah gadis itu.

"SALA SIAPA KAU MEMILIKI WAJAH CANTIK..? JADI KAN GUE, INGIN BERSENAG-SENANG DENGAN LO..! LO CANTIK SIH.. TAPI GA APA -APA YA, KITA MAIN DI BIS INI, GUE MENANG JEKPOT, KARENA LO MASIH PERAWAN.. HAHAHA..." ucap nya lagi..

Gadis itu terus menangis, dan merasakan sakit luar biasa di tubuh nya.. Tertutama di bagian inti tubuh nya.. Ia menutupi wajah nya engan jaket yg dia bawa..

"AWAS YA LO, JIKA LO BERANI TERIAK, DAN BICARA PADA PENUMPANG LAIN NYA, TENTANG INI, GUE JAMIN LO AKAN GUE KEJAAR, DAN GUE BUNUH HARI ITU JUGA. NGERTI LO.." ucap nya mengancam..

Gadis itu hanya bisa diam, ia tidak bisa menjawab,seluruh tubuh nya sakit dan lebam, ia hanya bisa menangis menangisi nasib nya yg begitu kejam pada nya.

Tiga puluh menit kemudian, bus itu kembali melanjutkan perjalanan nya... Seluruh penumpang yg ada disana tidak menyadari jika telah terjadi sesuatu pada gadis itu.

Di tengah perjalanan, gadis itu hanya menatap hampa pada jendela yg ada di samping nya ia terlihat mengeluarkan sebuah kater yg dia bawa di tas nya.

Ia memegang pisau kater itu, dan beranjak dari kursi nya, dengan tatapan kosong nya, ia mendekati supir bus itu, ia kini sudah berdiri di belakang pria itu yg tidak menyadari, jika gadis itu sudah ada di belakang nya.

Gadis itu mengeluarkan kater nya, dan menusuk kan nya ke leher pria itu... "AGGHHHH....." semua orang yg ada di sana menjerit melihat nya.. Sementara gadis itu di pegangi oleh para penumpang lain nya..

Mereka berusaha menenangkan gadis itu.. Beruntung nya pria itu sempat menghindari. saat menyadari jika gadis itu mulai menyerang nya. "HEY.. KAU GILA? KAU GILA HAH..? KAU INGIN MENCELAKAI KAMI SEMUA? KAMI SEMUA BISA MATI KARENA PERBUATAN MU TADI.." teriak salah satu penumpang yg memegangi tubuh gadis itu.

"aku memang ingin mati..! Aku ingin mati.. Laki-laki itu melecehkan ku tadi..! Aku di lecehkan oleh nya..!" teriak gadis itu sambil menangis, namun semua orang tidak ada yg mempercayai ucapan nya..

ia menangis dan mulai menjerit-jerit memberitahukan kejadian yg tadi menimpa nya, namun tidak ada satu penumpang pun yg mempercayai ucapan nya.

Bus itu pun kembali melaju, dengan gadis itu yg masih terduduk menangis, tidak ada yg percaya pada nya, dan tidak ada yg perduli pada nya, namun tiba-tiba saja, ketika bus itu melaju kencang,

Ia berdiri dan berlari menuju pintu bus itu, ia membuka nya paksa, dan melompat dari bis yg sedang melaju kencang itu. Semua penumpang yg meihat itu berteriak histeris, saat melihat tubuh gadis itu terjatuh dan terguling di jalanan..

wajah nya terbentur dan terseret di jalanan beraspal itu, namun tiba-tiba saja, ada sebuah ruk yg tidak melihat gadis itu di depan nya, tuuh gadis itu tergeleng truk itu, hingga akhir nya, ia meninggal di sana..

Bersambung