NovelToon NovelToon
Obsessed Kakak Senior

Obsessed Kakak Senior

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rendi 20

Kehidupan Sederhana yang dijalani Putri Ayaxana Gledia yang tadinya berjalan sempurna, hancur begitu saja setelah dia diterima di universitas bergensi di Jakarta.

Pertemuan yang tidak disengaja dengan seorang most wanted sekaligus putra tunggal pemilik kampus tersebut yang bernama Pangeran Zaiver Zyain.

Zaiver begitu terobsesi dengan ayaxana saat pertama kali dia melihatnya dan diam-diam memperhatikan aktivitas apa saja yang dilakukan oleh gadis cantik
tersebut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rendi 20, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

Hari sudah malam dan kampus telah sepi kecuali

penjaga kampus dan mereka ber-4. Di ruangan cctv, azkaya mengecek cctv di jam ayaxana menghilang.

Saat mereka memperhatikan rekaman cctv tersebut, di dalam rekaman tersebut ayaxana di cegat oleh dua gadis yang tidak Rina ketahui dan membawanya ke gudang kampus. Akhirnya mereka mengetahui keberadaan ayaxana, Rina dengan cepat berlari ke arah gudang kampus yang di susul oleh ketiga

teman zaiver.

Sesampainya mereka di gudang, Rina mencoba

membuka pintu tersebut tetapi tidak bisa hingga Robert menyuruhnya menyingkir.

"Kamu menjauh dari sana, biar gue dobrak itu pintu."

Ucap Robert.

"Jangan... Kalau ayaxana di belakang pintu itu

bagaimana." Ucap azkaya.

"Benar kata azkaya, kita minta kuncinya saja, di penjaga kampus" Ucap Dion.

"Biar aku saja yang mencari penjaga kampus untuk

meminta kunci gudangnya." Ucap Rina.

Setelah kepergian Rina, Dion, Robert dan azkaya sibuk

berbicara satu sama lain.

"Apa yang akan terjadi sama kedua gadis yang

membuat gadis dari tuan iblis dalam keadaan begini." Ucap azkaya.

"Yang pasti dia tidak akan selamat, karena mencari

masalah dengan orang yang paling salah." Ucap Robert.

"Entahlah, kita lihat saja nanti." Ucap Dion

Saat mereka sedang sibuk membicarakan tentang gads yang menculik ayaxana. Mereka di kejutkan dengan kedatangan zaiver diikuti oleh beberapa bodyguardnya.

"Di mana gadisku?" Ucap zaiver marah.

"Didalam." Jawab Robert menunjukkan gudang.

"Terus kenapa kalian diam saja, kenapa kalian tidak

membuka gudang sialan itu." Ucap zaiver marah.

"Gudangnya terkunci, Rina sahabat ayaxana baru pergi

mencari penjaga kampus untuk meminta kunci." Jawab Dion.

"Kenapa tidak kalian dobrak saja pintu itu." Ucap zaiver.

"Tidak bisa, bagaimana kalau ayaxana di balik pintu

tersebut, itu akan membuat di terluka." Ucap Robert.

"Reno, cepat hubungi penjaga kampus dan suruh datang secepatnya ke sini. Cepat..." Ucap zaiver marah.

"Baik tuan muda." Jawab reno membungkukan

badannya.

Reno berjalan mundur kebelakang dan mengambil

monitor di sakunya dan langsung menyuruh penjaga kampus ke gudang secepatnya. Dan tidak lama kemudian penjaga kampus telah sampai di gudang.

"Tuan muda." Sapa panjang kampus sambil

membungkukkan badannya memberi hormat kepada zaiver.

"Cepat buka gudang ini... Cepat..." Ucap zaiver penuh

emosi.

"Baik tuan muda." Ucap penjaga kampus tersebut sambil mengeluarkan kunci dari sakunya dan membuka gudang tersebut.

Setelah gudang tersebut terbuka, zaiver langsung

masuk kedalamnya dan diikuti oleh ketiga temannya

sedangkan bodyguard dan menjaga kampus menunggu di luar.

Zaiver yang telah berada di dalam gudang yang gelap,

teman-temannya menyalahkan senter handphone

Meraka untuk memberikan penerangan kepada zaiver agar memudahkan zaiver menemukan ayaxana. Setelah mendapatkan penerangan akhirnya zaiver

menemukan ayaxana yang terbaring pingsan.

"Sayang..." Ucap zaiver mengangkat ayaxana keluar

gudang di susul oleh ketiga temannya.

Saat mereka keluar gudang, Rina pun telah sampai di

gudang dan terkejut melihat ayaxana pingsan dan berada di gendongan zaiver.

"Aya... Bangun, kamu kenapa." Ucap Rina khawatir

melihat kondisi sahabatnya itu.

"Gue akan membawanya ke masion dan kalian antar

Rina pulang sampai ke rumahnya." Ucap zaiver menyuruh ketiga temannya.

"Dan kalian, cari tau siapa orang yang berani menyakit

gadis ku." Ucap zaiver ke Reno sambil berjalan ke mobilnya.

"Tapi kak, aku mau melihat keadaan ayaxana." Ucap

Rina.

"Kamu tenang aja, dia akan baik-baik saja." Jawab zaiver menaiki mobilnya.

"lya, kamu tenang saja, zaiver tidak akan membiarkan

sesuatu hal terjadi pada ayaxana, lebih baik kamu pulang dan kami akan mengantar mu sampai tujuan." Ucap Dion.

Setelah zaiver dan ayaxana naik ke mobil, zaiver

menyuruh sopirnya ke masion dan tidak lupa menyuruh alam sekertaris pribadinya memanggil dokter keluarganya untuk ke masionnya.

Zaiver yang melihat keadaan ayaxana yang begitu

menyedihkan dengan pipi kanannya berwarna merah karena tamparan, rambut yang berantakan dan baju yang di kenakan kotor, membuatnya sangat marah.

"Aku tidak akan melepaskan orang yang membuatmu

dalam keadaan begini sayang, aku akan membuat di lebih sengsara dari apa yang dia lakukan terhadapmu." Ucap zaiver marah sambil memegang pipi merah ayaxana.

Beberapa saat kemudian, mobil yang di naiki zaiver

telah memasuki halaman mansion zaiver yang sangat luas dan mansionnya terlihat sangat besar bak seperti istana.

Saat mobil telah sampai di depan pintu masuk mansion,alam langsung turun dari mobil untuk membukakan zaiver pintu.

"Silahkan tuan." Ucap alam.

Setelah pintu mobil terbuka, zaiver turun dari mobil

dengan mengendong ayaxana, para pelayan dan bodyguard yang berbaris di sisi kanan dan kiri pintu, membungkuk memberi hormat. Dan zaiver hanya melewatinya begitu saja.

Sesampainya di kamar tidur, zaiver menidurkan ayaxana dengan sangat lembut di tempat tidurnya yang sangat besar.

"Tuan muda, dokter Ray sudah ada." Ucap alam dan di

sampingnya ada dokter Ray, dokter keluarga zaiver.

"Cepat periksa keadaannya." Ucap zaiver dan dokter

langsung mengecek keadaan ayaxana.

"Dia baik-baik saja, di pingsan karena traumanya dan dia akan segara sadar." Ucap dokter Ray.

"Ngomong-ngomong baru kali ini gue lihat elo, bawah seorang gadis ke masion mu." Sambung Ray.

"Itu bukan urusan elo." Jawab zaiver, dan yah dokter Ray dan zaiver seumuran, Meraka juga berteman, hanya saja Ray jarang berkumpul dengan mereka karena dia sangat sibuk.

"Yahh elaa..." Ucap Ray.

" Kalau begitu gue balik lagi yah." Sambung Ray.

"Hmm." Jawab zaiver seadanya.

Sepeninggalan dokter Ray, zaiver menyuruh Reno untuk memanggil maid untuk ke kamarnya dan menyiapkan keperluan ayaxana dari baju, peralatan mandi, sepatu dan lainnya.

"Iya tuan muda, ada yang bisa saya bantu." Ucap maid

tersebut dan merupakan kepala maid di masion zaiver yang bernama Rini.

"Bersihkan kamar sebelah dan tata semua barang -barang yang di sediakan Reno dan setelah itu

gantikan baju gadisku." Ucap zaiver melangkah keluar kamar dan menuju ruangan kerjanya, karena Rini ingin

membersihkan dan mengganti pakaian ayaxana dan ada sesuatu yang ingin dia kerjakan juga.

Di ruang kerjanya, zaiver menelpon Reno.

"Apa kalian sudah menemukan orang yang membuat

gadisku dalam kondisi itu." Ucap zaiver tegas.

"Sudah tuan muda, sekarang mereka berada di ruangan bawah tanah tuan muda." Jawab reno.

"Kalian siksa dan tanya siapa yang menyuruh mereka

untuk melakukan itu. Tapi jangan membunuh mereka,

karena aku ingin menemui mereka." Ucap zaiver.

"Baik tuan muda." Ucap Reno mengakhiri sambungan

telponnya dengan zaiver.

Tok.. Tok.

"Tuan muda... Saya sudah membersihkan dan

mengganti baju nona muda." Ucap Rini kepala pelayan

masion zaiver.

"'Siapkan makan malam untuk gadisku dan antar ke

kamarku." Ucap zaiver berjalan menuju kamar tidurnya.

Di dalam kamar tidurnya, zaiver melihat gadisnya masih terbaring pingsan di tempat tidurnya, zaiver mendekat dan duduk di samping ayaxana yang terbaring, zaiver memperhatikan wajah ayaxana dengan seksama, tidak bisa di pungkiri lagi-lagi zaiver terpesona dengan kecantikan ayaxana, walaupun gadis itu tidak memakai makeup tetapi dia masih terlihat sangat cantik, zaiver mengelus kepala

ayaxana hingga tangannya turun ke pipi merah bekas

tamparan. Zaiver mengutuk dirinya karena lalai menjaga gadisnya.

"Maafkan aku sayang, aku lalai menjaga kamu tapi aku janji ini yang terakhir, aku tidak akan membiarkan orang lain menyakitimu lagi dan orang yang membuat mu dalam kondisi begini akan menerima balasannya." Ucap zaiver meletakkan kepalanya di tangan ayaxana.

1
☆Peach_juice
Ceritanya seru banget😭

oh iya mampir juga yuk dikarya baruku, judulnya ISTRI PENGGANTI TUAN ARSEN😁🙏
Dinar
Hallo aku kirim dua bunga agar lebih indah jatuh cintanya 🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!