Rigel Narendra, 35th, seorang dosen disalah satu Universitas Seni yang paling populer di negara A. Selain seorang dosen, Rigel juga merupakan seniman patung dan tembikar. Rigel memiliki istri yang mengalami gangguan kejiwaan setelah anak kembar mereka meninggal di usia yang masih 2th.
Memiliki istri yang mengalami gangguan jiwa, membuat Rigel sedikit lelah, lelah karena harus mengurus sang istri setelah dirinya pulang bekerja dan lelah karena harus melampiaskan hasratnya sendiri karena sang istri tidak bisa melayani hasratnya.
Hingga akhirnya ia memiliki hubungan intens oleh Aluna Arabia, salah satu mahasiswinya setelah pertemuan dengan Aluna di sebuah acara pameran seni patung.
Mulai dari situ hubungan Rigel dan Aluna semakin dekat, hingga mereka terjebak dalam sebuah hubungan terlarang.
Apakah Rigel dan Aluna akan mengakhiri hubungan terlarang mereka?
Mari kita ikuti cerita Scandal With My College Student
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Nath, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 5
🍁 Happy Reading 🍁
Kini Rigel telah berada di studionya.
Sesampainya di studio bertingkat dua itu, Rigel langsung naik ke lantai dua, dimana ia meletakkan semua hasil karyanya, sedangkan di lantai satu Rigel jadikan tempat kursus dan di lantai tiga merupakan lantai pribadi Rigel, dimana biasa Rigel mencari ide dan inspirasi untuk berkarya.
Di lantai dua itu, bukan hanya hasil karya tembikar saja yang ada disana, tapi ada juga patung-patung hasil karya-nya yang terbuat dari kayu, mesin tembikar pribadinya dan alat-alat untuk mematung.
Sesampainya di lantai dua, Rigel langsung mengambil apron untuk melindungi baju yang ia pakai dari tanah liat yang menjadi bahan untuk membuat tembikar.
Setelah memakai apronnya, Rigel pun mengambil bahan-bahan untuk membuat tembikar. Ada tanah liat, batu kerikil, pasir dan air. Setelah mencampurkan semua bahan dasar itu, Rigel pun membawa campuran bahan itu ke meja putar, tempat yang akan menjadi media untuk membuat tembikar.
Karena tujuan Rigel membuat tembikar malam-malam begini untuk menenangkan pikirannya, jadi Rigel hanya memutar-mutar meja putar dan tangannya dengan luwesnya membentuk tanah liat yang sudah diletakkan diatas meja putar.
Rigel memejamkan matanya sambil tangannya membentuk tanah liat seperti yang Rigel bayangkan saat ini. Hal ini Rigel lakukan untuk menenangkan pikirannya.
Karena Rigel seorang ahli, jadi tak sampai setengah jam untuk Rigel membuat hasil karya tembikar-nya yang ia buat dengan mata tertutup sambil membayangkan sesuatu yang sangat ia inginkan saat ini dan pastinya hasilnya juga tak disangka-sangka Rigel.
Setelah merasa pikirannya sudah lebih tenang, barulah Rigel membuka matanya.
Mata Rigel membulat sempurna begitu melihat hasil tembikar-nya.
"Astaga." Pekik Rigel kaget.
Untuk beberapa menit, Rigel memandangi hasil tembikar-nya yang menurutnya sangat mesum tapi sangat memiliki nilai seni yang tinggi. Rigel sampai senyum-senyum sendiri melihat hasil karyanya.
Karena hasil karya tembikar yang Rigel buat dengan mata tertutup itu adalah lonjongan tanah liat yang diatasnya seperti masuk kedalam lubang. Yang jika orang memperhatikannya dengan seksama, itu adalah bentuk dari Mas Kekar yang sedang berada dalam rumah Mbak Nembem.
Tak ingin menyia-nyiakan hasil karyanya yang satu ini, Rigel pun mengambil tanah liat yang sudah berbentuk itu untuk di lakukan proses selanjutnya, yaitu dengan proses pembakaran selama kurang lebih delapan jam dengan tujuan untuk mengeringkan dan mengeraskan tanah liat yang sudah berbentuk itu.
Sambil menunggu proses pembakaran yang di bakar di tungku khusus, Rigel pun membersihkan tangannya dari tanah liat kemudian duduk di sofa panjang yang ada di lantai dua itu.
Karena proses pembakaran yang cukup lama, Rigel pun memilih untuk mengistirahatkan tubuhnya, namun sebelum dirinya beristirahat, Rigel terlebih dulu memasang alarm satu setengah jam sekali untuk sekedar mengecek api yang ada dalam tungku.
🍁🍁🍁
Keesokan Paginya.
Apartemen Aluna.
Pukul 07.00
Alarm ponsel Aluna berdering dengan sangat kencangnya, sontak Aluna yang ketiduran di meja belajarnya pun terbangun karena kaget, apalagi ponselnya berbunyi tepat di depannya.
"Jam berapa ini?" Pekik Aluna lalu mengambil ponselnya.
"Astaga, jam tujuh!! Mati aku terlambat!!!" Pekik Aluna lagi.
Aluna pun berdiri dari kursi belajarnya dan berlari menuju balkon untuk mengambil handuk yang ia jemur disana.
Apartemen yang Aluna sewa adalah apartemen berjenis studio, dimana apartemen berukuran kecil dan tidak ada sekat ruangan persis seperti kamar kos-kosan hanya saja besarnya tiga kali lipat dari kamar kos-kosan dan ada dapur di dalamnya.
Dengan handuk ditangannya, Aluna pun berlari menuju kamar mandi yang berada diantara dapur dan ruang tamu yang sekaligus ruang tengah.
🍁🍁🍁
Bersambung...
Jangan lupa LIKE, KOMEN, HADIAH dan VOTE-nya. Terimakasih. 🙏🙏
kenapa gk Taranka aja lebih manis sexi nya dapet cantik anggun nya dapet
aku baru tau klo ada gaya bercinta kucing manjat pohon sm katak berenang tutorialny dong thor 😂😂😂😂