NovelToon NovelToon
Rahasia Kalung Leluhur

Rahasia Kalung Leluhur

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:147.5k
Nilai: 4.7
Nama Author: Lazuardi aqbar

Lin Yan merupakan anak dari ketua sekte Linyu yang tak dianggap di dalam sektenya sendiri setelah kedua orang tuanya meninggal, berbekal kalung leluhur pemberian sang ayah semasa masih hidup, Lin Yan mulai melakukan perjalanan untuk menjadi kuat dengan bantuan kekuatan rahasia yang tersembunyi di dalam kalung leluhur miliknya, bagaimana keseruan cerita ini ikuti terus ya alur ceritanya.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lazuardi aqbar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perjodohan

Nalan Yanran dan Lin Yan disambut dengan sukacita oleh seluruh penghuni suku rubah suci, terutama Lin Yan yang telah dianggap sebagai seorang pahlawan karena telah membuat komandan harimau darah tewas di tangannya.

Ratu rubah, para petinggi suku dan juga Lin Yan saat ini tengah mengadakan pertemuan, mereka membahas mengenai apa yang akan dilakukan jenderal Rugo setelah mengetahui komandan harimau tewas di tangan Lin Yan.

"Dalam 3 hari ke depan jenderal harimau darah pasti akan datang ke suku rubah suci untuk menuntut atas kematian komandan harimau, dan tentu saja hal itu merupakan sebuah petaka bagi suku rubah mengingat karakter sang jenderal yang sangat kejam dan tak pandang bulu".

"Saat ini hanya sebuah mukjizat yang mampu menyelamatkan suku rubah dari kepunahan, dan aku berharap kau bisa mempertanggungjawabkan apa yang telah kau lakukan kepada komandan harimau di hadapan jenderal Rugo," ucap ratu rubah sambil menatap tajam ke arah Lin Yan.

Penatua Ling yang mendengar perkataan sang ratu kemudian menimpali.

"Kita tak bisa serta merta membuat Lin Yan yang harus menanggung semua ini di hadapan jenderal Rugo, di forum ini ada baiknya kita memberikan masukan dan pendapat agar masalah yang terjadi dapat kita selesaikan secara musyawarah".

Setelah penatua Ling berbicara, tetua Yu juga angkat bicara.

"Saat ini suku rubah suci dalam ancaman besar kepunahan, ada baiknya kita kembali mengaktifkan dimensi kehidupan dan kematian, agar di masa depan suku rubah tak benar benar punah," ucap nya.

"Tetua Yu untuk masuk ke dalam dimensi kehidupan dan kematian hanya bisa dilakukan oleh garis keturunan ratu rubah, dan itu hanya Nalan Yanran saja yang bisa memasukinya".

"Jika benar benar Nalan Yanran dapat bertahan di dalam dimensi kehidupan dan kematian dan menguasai kekuatan Zeint di dalamnya, tentu saja suku rubah pasti akan melambung tinggi ke langit".

"Akan tetapi setelah Nalan Yanran benar benar mampu bertahan, bagaimana garis keturunan suku rubah suci akan berkembang sementara Nalan Yanran tak mempunyai pasangan yang dapat melahirkan keturunan bagi penerus suku rubah suci," ucap ratu rubah kepada seluruh orang yang berada di dalam pertemuan itu.

Mendengar perkataan sang ratu, seluruh petinggi suku kini memalingkan wajahnya ke arah Lin Yan, tatapan mereka semua benar benar membuat Lin Yan tak tau harus berkata apa.

Lin Yan tau jika saat ini seluruh petinggi suku rubah menginginkan dirinya menjadi pasangan Nalan Yanran di masa depan, dan tentu saja Lin Yan tak ingin hal itu terjadi mengingat dirinya masih ingin terus berlatih bukan untuk membina sebuah rumah tangga bersama Nalan Yanran dan menetap di suku rubah suci.

Lin Yan yang tadinya diam pada akhirnya berdiri dan berkata.

"Mengapa kalian semua begitu berkecil hati dan menganggap suku rubah suci akan binasa setelah kedatangan jenderal Rugo dan pasukannya, lembah ini adalah wilayah suku rubah suci dan tentunya masih banyak cara untuk dapat membuat taktik dalam sebuah pertempuran".

"Ada baiknya kita memikirkan cara untuk dapat melakukan jebakan-jebakan mematikan untuk membinasakan suku harimau darah yang datang menyerang," ucap Lin Yan.

Ratu rubah yang mendengar perkataan Lin Yan pada akhirnya berdiri, lantas dia pun berkata.

"Lin Yan kau berkata demikian karena kau tak mengetahui sepak terjang dan kekuatan besar yang dimiliki suku harimau darah, kau yang telah memicu terjadinya pertempuran besar dengan kematian komandan harimau, dan aku hanya meminta satu hal kepadamu jadilah calon pendamping putriku di masa depan agar garis keturunan suku rubah suci tak benar benar binasa".

Setelah kau mengiyakannya perjodohan ini maka kami semua akan siap bertempur tanpa adanya beban suku rubah suci akan punah di masa depan," ucap ratu rubah.

Penatua Ling kemudian angkat bicara, dan dia pun langsung berkata.

"Nalan Yanran, apakah kau bersedia untuk meneruskan generasi garis keturunan suku rubah suci bersama Lin Yan di masa depan?" tanyanya.

Di tanya seperti itu wajah Nalan Yanran seketika itu juga bersemu merah, di dalam fikiran Nalan Yanran walaupun dirinya menyukai Lin Yan tapi tak secepat itu melakukan perjodohan.

Nalan Yanran cukup malu menjawab pertanyaan sang penatua apalagi didengar oleh seluruh petinggi suku, mengingat dirinya adalah seorang wanita dan tak mungkin Nalan Yanran mengungkapkan perasaannya terlebih dahulu.

"Penatua Ling telah membuat ku jantungan dengan pertanyaannya, apakah dia tak merasa jika aku adalah seorang wanita, tak mungkin bagi diriku untuk mengungkapkan perasaan ku di depan seluruh petinggi suku," pikir Nalan Yanran dengan tetap terdiam.

"Nalan Yanran aku tanya kembali apakah kau bersedia untuk meneruskan garis keturunan suku rubah suci di masa depan bersama Lin Yan?" tanya penatua Ling dengan penekanan di perkataannya.

Tak ingin mengecewakan seluruh petinggi di dalam ruangan itu, walau berat hati karena menahan rasa malu Nalan Yanran lantas berkata.

"Saya bersedia!" jawab Nalan Yanran dengan wajah tersipu malu.

Penatua Ling kemudian menatap ke arah Lin Yan, sedetik kemudian dia pun berkata.

"Lin Yan apa kau bersedia untuk mendampingi Nalan Yanran di masa depan?" tanya penatua Ling dengan tatapan tajam ke arah Lin Yan.

Hati Lin Yan bergejolak, otaknya berpikir keras atas pertanyaan penatua Ling kepadanya, yang membuat Lin Yan hanya bisa terdiam untuk sementara waktu.

"Jika aku menolak perjodohan ini maka dengan sendirinya aku akan menjadi musuh suku berubah suci, ada baiknya aku menerima perjodohan ini karena aku masih punya banyak waktu untuk berpikir untuk menghindari perjodohan, selama Nalan Yanran berlatih di dimensi kehidupan dan kematian".

"Saat ini aku punya cara sendiri untuk menghadapi jenderal Rugo, yaitu aku akan menantangnya bertarung satu lawan satu tanpa mengikutsertakan seluruh anggota suku dari kedua kubu, dan siapapun yang memenangkan pertarungan itu maka suku yang kalah akan mematuhi suku yang menjadi pemenang," pikir Lin Yan.

Setelah mendapatkan solusi dari pemikirannya, Lin Yan lantas berkata.

"Aku menerima perjodohan ini," jawab Lin Yan dengan pasti.

Seluruh orang yang ada di dalam pertemuan itu bersuka cita atas perjodohan yang terjadi, walaupun sebenarnya hati mereka merasa sedih karena setelah ini seluruh anggota suku rubah akan melakukan pertempuran besar melawan suku harimau darah.

Hari yang di tentukan telah tiba bagi Nalan Yanran untuk memasuki dimensi kehidupan dan kematian, sebelum memasuki dimensi itu Nalan Yanran kemudian berkata kepada Lin Yan.

"Aku pasti akan kembali dan dapat menguasai kekuatan Zeint di dalam dimensi kehidupan dan kematian, aku berharap kau bisa menungguku kembali," ucap Nalan Yanran dengan senyuman indah di bibirnya.

"Aku pasti akan menunggumu kembali dan aku ingin kau kembali dengan kemenangan besar, yaitu menguasai kekuatan leluhurmu yang telah tersimpan di dalam dimensi kehidupan dan kematian," jawab Lin Yan.

Nalan Yanran menganggukan kepalanya kemudian memeluk Lin Yan dengan erat, dan Lin Yan pun menyambut pelukan itu dengan hangat. Setelah mereka berdua puas saling berpelukan, Nalan Yanran kemudian berkata.

"Kak Lin Yan aku pamit," ucapnya.

Tanpa melihat ke arah Lin Yan dan seluruh anggota suku yang mengantarnya, Nalan Yanran kemudian melesat masuk ke dalam dimensi kehidupan dan kematian untuk melawan takdir kehidupan nya sendiri yang saat ini dipertaruhkan, karena memasuki dimensi kehidupan dan kematian akan sangat berisiko kehilangan nyawa, jika seorang Nalan Yanran tak memiliki tekad kuat untuk bertahan hidup.

Melihat kepergian Nalan Yanran membuat Lin Yan hanya bisa menghembuskan nafas kencang dan di dalam hati dia berkata.

"Semoga kau berhasil menguasai kekuatan leluhurmu di masa lalu".

Bersambung

1
Derajat
setelah bertemu apakah Lin Yang akan menemui Kekasihnya atau bertarung dg Kaisar Api
Markus Sugiarnoto
Luar biasa
Biru Langit One Studio
masih baru berkultivasi sdh perempuan
Derajat
Kalau terus berburu Binatang Buas kapan bertemu Qin Zhi
xiao feng: qin zhi keburu diperkosa pangeran api
total 1 replies
Niksen Sihotang
trimakasih thoor up.nya
Iwan Sandi
Laanjutkan thor
Sofyan Muchtar
mestinya tanyain dulu siapa yg menyuruh bayangan hantu
Aldrien Syahpasai
ok
Humaira
putri lao yin gila, datang2 main tampar aja... 😤
Derajat
Tinggalkan saja Putri Lu... walau Cantik krn dialah menjebalmu.. Naif sekali Mcnya... kenapa dibuat bodoh
Niksen Sihotang
lanjut thoor
Bintang Hoki
kayaknya author suka mengkoleksi wanita di kehidupan nyata, karena rata rata wanitanya gampangan semua kalau urusan dengan MC di dunia fantasi, ya sudahlah nikmati aja alurnya
Iwan Sandi
Lanjutkan thor
Niksen Sihotang
mantap thoor lanjutkan
Aman 2016
mantab Thor lanjut
Derajat
Lanjutkan
Derajat
Shiiiiip
Haikal Febrian
kekuatan belom seberapa udah bikin aliansi
Haikal Febrian
kekuatan belom seberapa udah bikin aliansi
XIAO WANG LIN TIAN
seperti nya ini lumayan menarik 😈
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!