kisah seorang anak pungut yang di perlakuan tidak baik oleh ke dua orang tua angkat nya yang bernama zara ,dan malam itu dia dijual oleh ke dua orang angkat nya seharga 2 Miliar untuk melayani se orang laki - laki yang sedang mencari gadis perawan yuk kita simak kisah selanjutnya,,,,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syqila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 10
Saka turun dari mobil ,dengan Zara yang ikut keluar setelah sang sopir membukakan pintu untuknya ,Zara mengikuti Saka dari belakang ,pria itu berjalan menuju mansion . Namun saat ingin masuk ke dalam ,Saka di kejutkan dengan kehadiran seseorang wanita yang tiba tiba saja berlari dari dan memeluk nya dari dalam sana. Saka terdiam persekian detik ,dengan Zara yang ikut terkejut dan terdiam beberapa saat
" Sayang ,kau dari mana saja ,hih ?" aku sudah menunggu mu terlalu lama " mengeluh wanita itu cemberut , ia semakin mengeratkan pelukan nya pada Saka dengan memajamkan maata
Saka melepaskan pelukan wanita yang bernama Siska itu " Lepaskan " ucap nya terlihat enggan di tempel wanita itu
Siska cemberut , wajah nya ia tekuk sampai akhirnya ekspresi itu kembali normal ketika sadar akan kehadiran seorang wanita yang berada di belakang Saka . Siska berjalan mendekati Zara sembari melipat ke dua tangan nya di depan dada
" Sayang , dia siapa ?" tnya Siska sejenak menoleh ke belakang menatap Saka yang mulai membalik kan badan ,pria itu ikut melihat Zara yang kini sedang di tatap tak suka oleh Siska . Zara hnya diam sperti tersangka pembunuhan , ia bahkan tak tahu harus beriaksi sperti apa sekarang
" Ada apa kau kemari ?" tanya Saka ia tak menjawab pertanyaan dari wanita itu
" Tentu saja aku ingin bertemu dengan mu ,aku rindu !" jawab Siska
Drttttttt.....
Saka meraih ponsel nya yang berbunyi ,pria itu sedikit menjauh ,lalu meanggakat telpon dari Doni .sedang kan Siska kembali memandangi Zara . wanita itu menatap Zara dari ujung kepala hingga ke ujung kaki
" Siapa kau , kenapa kau bisa berda di mansion kekasih ku "? tanya Siska
Sepertinya Zara paham sekarang ,wanita ini adalah kekasih pra congkak itu. benar benar Basratd ! sudah memiliki kekasih ,kenapa pria itu masih saja mencari ke puasan dari wanita lain ?! Zara sangat geram ,ia mengepal kan tangan nya
Siska menatap Zara sejenak , kemudian alis nya terangkat sebelah dengan memainkan ujung kaku itu
" Kau pasti pembantu baru di rumah ini , kan ?" tebak Siska . Zara hnya diam tak menjawab, ia bingung mengatakan bagai mana posisi nya di mansion ini
" Tapi baju yang kau kenakan tak pantas dengan pekerjaan mu di sini ,jadi ganti lah baju mu ini ,aku tak suka melihat mu memakai nya " kata Siska wanita itu berbalik badan ,ia menatap Saka yang masih berbicara dengan Doni di Seberang sana, setelah Saka mematikan sambungan nya itu.
Siska mendakat dan memeluk Saka dari belakang ,pipi mulus nya melekat pada punggung yang begitu di dambanya
" Sayang...."
Saka melepaskan pelukan lengan Siska pada perut nya ,ia berbalik badan dan menatap Siska datar " Aku akan pergi , dan mungkin kau juga harus pergi "
Siska adalah wanita panggilan yang pernah Saka bayar untuk menemani nya semalam karena merasa setress dngan pekerjaan di kantor ,namun semenjak satu itu ,Siska selalu saja mengganggu Saka dan menganggap bahwa Saka adalah kekasih nya . Siska juga hampir setiap hari mengunjungi mansion Saka hanya untuk bertemu dengan pria yang bahkan menganggap nya hanya jalang
Saka tak melarang ,juga tak menolak .terkadang wanita itu masih Saka butuh kan untuk melampiaskan nafsu nya di kala letih . Namun sepertinya sekarang Saka tak lagi membutuhkan jalang itu , sebab sudah ada Zara yang tentu akn menemani malam panjang nya yang penuh panas membara
Siska hanya bisa terdiam , ia menatap Saka yang berjalan mendekati wanita yang baru saja ia lihat hari ini , Saka menatap Zara dengan tangan yang ia masukkan ke dalam saku celana. Zara juga memandangi Saka dengan sedikit memicingkan mata nya penuh selidik . apa lagi yang akan di lakukan Saka pada nya sekarang , mengapa pria congkak itu malah mendekat dan memandingi nya ?
" Masuk ke kamar mu dan beristirahat lah ,aku aada urusan dan akan pulang malam " Jelas Saka memberitahu
pria itu hendak melangkah ,namun ia kembali mengurungkan langkah itu dan berbalik memandangi Zara " Ahh satu lagi ,jika kau mengantuk tidur lah duluan jangn menunggu ku "
Bibir Zara sedikit terbuka mendengar nya ,bah kan bibir atas itu sedikit terangkat dengan tatapan masih menatap Saka yang begitu percaya diri sekali mengatakan hal itu. memangnya siapa yang mau menunggu nya pulang dan akan tidur bersama ? jelas Zara akan menolak keras untuk satu ranjang dengan pria gila itu
Saka langsung berjalan meninggalkan Zara , dan ia menuju di mana mobil nya terparkir , mobil hitam itu melesat pergi menginggal kan halaman mansion setelah Saka masuk ke dalam , Zara menoleh ke belakang,menatap mobil yang sudah hilang dari pandangan nya sedang kan Siska hanya melongo saja ,rasa kesal dan tak terima membuat nya sangat panas karena mendengar apa yang di ucap kan Saka pada wanita yang tak jauh berada dari nya , kenapa Saka malah memberitahu wanita pembantu itu terlebih dahulu? dan bahkan Saka tidak melirik nya sama sekali ! benar benar menyebalkan !
" Kau ini siapa ?" tanya Sisak untuk yang ke dua kali nya ,ia benar benar kesal melihat Saka yang terlihat akrab dengan wanita itu . Zara hanya diam saja ,ia ikut menatap Siska
" Apa kau tuli ,Hah ?" tanya nya kesal
" A- aku Zara " jawab Zara terbata ia kaget di bentak Siska
" Kenapa kau bisa ada di sini ?" Kau siapa nya Saka ,dan sudah sejak kapan kau di sini ?" ucap Siska dengan rentetan pertanyaan
Belum sempat Zara menjawab , Siska kembali bersuara ." Kau tahu ? Saka adalah kekasih ku . Aku sudah mengatakan hal ini dua kali ini ke pada mu , bukan ? ku minta kau untuk jauhi kekasih ku , karena aku akan segera bertunangan dengan nya !"
" TUNANGAN ?"
Bisa bisa nya wanita ini mau saja bertunangan dengan pria congkak yang bernama Saka itu , ucap dalam hati Zara , sejenak Zara diam , bola mata nya bergerak dengan otak yang mulai berpikir . di lihat dari raut wajah dan nada bicara wanita itu ,sudah terlihat jelas bahwa wanita yang kata nya kekasih Saka itu rak suka pada nya . tiba tiba saja sebuah ide cemerlang melintas di kepala nya
Aha !
" Aku tidak mempunyai hubungan apa apa dengan Saka " ucap Zara
" Bohong ! tak mungkin kau ada di sini dan Saka begitu mansi pada mu " ucap Siska cemburu
" Aku tidak berbohong , begini saja ,apa kau mau membantu ku ?"
Siska mengernyit mendengar nya ,alis nya terangkat sebelah dengan wajah pertanyaan . " Tolong bawa aku pergi dari sini ,Aku mohon pada mu " ucap Zara memohon
Siska terdiam persekian detik " Tapi kenapa ?"
" Sebenar nya kau tak perlu tahu siapa aku ,dan kau tak perlu tahu kenapa aku bisa berada di tempat terkutuk ini ,Tapi aku ingin meminta pertolongan mu ,bawa aku pergi dari sini " ini adalah kesempatan yang sangat bagus untuk melarikan diri di saat Saka tak ada di mansion
Siska diam beberapa saat dengan memikir kan jawaban , mata nya tak lepas memandangi Zara yang kini masih menatap nya penuh permohonan
Siska mengangukkan kepala nya " Baik lah aku akan membantu mu "
Mata Zara langsung membulat senang mendengar nya , senyuman merekah pada wajah cantik itu " Terima kasih "
" Aku akan menolong mu, tapi dengan satu syarat jangn pernah berani muncul lagi di hadapan Saka ,Kau harus pergi jauh dari sini " sekarang ,tak perduli lagi dengan siapa wanita di depan nya,yang jelas ia harus menyengkerkan wanita yang dapat mengancam posisi nya untuk menjadi kekasih Sakaa
Zara mengangguk mendengar persyaratan itu .siapa yang ingin bertemu lagi dengan pria congkak itu ,? Zara tak akn pernah lagi mau melihat Saka ,pria yang sudah menghancurkan segala rencana dalam mimpi hidup nya .
' Ayoo pergi sekarang juga " ucap Siska setelah mengedarkan pandangan dan ia tak melihat siapa pun di sana , ini adalah ke sempatan yang paling bagus untuk membawa wanita menyebalkan itu untuk pergi dari sini
Zara mengangguk dan ia mengikuti Siska dari belakang , Zara masuk ke dalam mobil merah milik Siska , mengambil duduk di jok samping ke mudi . Siska mulai menjalankan mobil nya dan pergi meninggal kan tempat tersebut.