selia Veronica anak terlahir dari keluarga sederhana dan merupakan anak manja, polos dan penakut.
hidup selia dan ayah ibu nya awal nya sangat lah bahagia tidak ada masalah sedikit pun tapi semua berubah ketika ibu ketahuan menjalin hubungan dengan laki laki lain , membuat rumah tangga yang awal nya bahagia kini hancur bagai kan debu .
setelah perceraian ayah dan ibu ,ayah selia masuk kerumah sakit dan ternyata ayah nya mengidap penyakit yang sangat berbahaya hingga tidak bisa di sembuh kan lagi , membuat ayah nya selia meninggal dunia setelah 1 hari di rumah sakit.
kematian ayah nya membuat selia benar benar hancur hingga dia memutuskan untuk sekolah di cina dan kembali ke Indonesia .
menjadi gadis yang kejam dan tidak kenal rasa takut gadis yang dulu polos penakut kini menjadi ketua geng ...
_selia Veronica _
follow akun Instagram nya @tulip_nvl
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cindy Aulia *^, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
hari bahagia
...Aku hanya bisa tertawa melihat semua yang terjadi pada diri ku....
..._selia Veronica _...
...****************...
"apa kata kakak?"tanya selia penasaran apa yang di ucapkan oleh Fadil.
"ah enggak"tersenyum kepada selia
"Yaudah ayo kita lanjutkan nulis nya"ajak selia ,yang di angguk i oleh Fadil
Mereka pun melanjutkan tugas tugas itu yangg tinggal sedikit lagi , setelah 1 jam lama nya mengerjakan tugas itu kini selesai juga , sangat lah melelahkan bagi selia dia tidak pernah mengerjakan tugas sebanyak ini ,tidak terbayangkan jika Fadil sendiri yang mengerjakan semua nya .
"selesai juga akhirnya"ucap Fadil menumpuk kan kembali surat surat itu.
"iya , pegel rasa nya tangan aku mau patah Kakak"jawab selia ,yang tengah bersandar di kursi.
Fadil tertawa melihat itu bukan berarti dia mengejek tapi dia tertawa karna merasa lucu melihat tingkah selia yang jujur sekali ,apa lagi mendengar kalau tangan nya mau patah gara gara nulis.
"yaudah sinii in tangan kamu"memegang tangan selia
Otomatis otak selia login bingung tangan nya mau di apain sama kakak Fadil.
"kakak Fadil mau apain tangan aku , jangan mau di potong lagi"batin selia ,selia langsung menarik kembali tangan nya dari genggaman Fadil
"Lo kenapa sel?"tanya Fadil
"kakak mau motong tangan aku ya"ucap nya, cemberut
Fadil lagi lagi tertawa mendengar ucapan selia ko bisa dia bertemu cewek seperti selia , yang sangat lah polos.
"emang nya aku megang pisau buat motong tangan kamu enggak kan"ucap Fadil
"enggak "balas selia
"sini in aja tangan kamu"Fadil pun mengambil kembali tangan selia ,lalu memijat nya pelan pelan .
selesai memijat tangan selia ,selia pun memutuskan untuk pulang karna sudah sore Takut orang tua nya kawatir ,di perjalanan selia melihat Boneka yang sudah lama dia impikan tapi tidak bisa membeli nya jika dia membeli boneka itu harus menabung dan tidak akan bisa belanja sampai tiga puluh hari ,selia terus melihat ke arah tokoh boneka itu.
Fadil yang memperhatikan selia dari kaca spion hanya tertawa dia tahu kalau gadis itu ingin membeli boneka , Fadil pun membelokkan motor nya menuju tokoh boneka .
"ko ke sini kakak?"tanya selia
"ayo masuk"menggenggam tangan selia .
selia dan Fadil pun memasuki tokoh boneka itu banyak sekali boneka bahkan bermacam macam bentuk nya ,yang membuat selia terpukau Melihat semua itu.
"pilih lah mau boneka yang mana"ujar Fadil ke pada selia
"tapi kakak aku gak ada uang"balas selia, menunduk lesu
"tenang aku yang bayar"ucap Fadil
"beneran kakak "mendongak kan kembali kepala nya.fadil hanya mengangguk
"emmm kalau begitu selia mau boneka yang itu"menuju boneka beruang kecil berwarna coklat .
"ko kecil banget?"tanya Fadil "yang itu aja lebih besar"menunjuk boneka beruang raksa
"lebih luca kakak,gak mau ah nanti kamar selia penuh gara gara boneka itu"sahut selia
"Yaudah Ambil lah"ucap Fadil
Selia pun mengambil boneka beruang itu yang sudah lama dia incar .
"Udah kan ayo pulang"ucap Fadil dan di angguk i oleh selia
...----------------...
Sesampai di rumah selia langsung mandi membersikan diri nya hari ini dia sangat senang bisa bertemu ketos nya sebelum nya dia tidak pernah bertemu dengan ketos nya dia hanya tau nama nya saja meskipun banyak yang bilang kalau ketos di SMP laksi Tara itu galak nyata nya tidak bagi selia.