NovelToon NovelToon
Suami Pilihan Suami

Suami Pilihan Suami

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Mafia / CEO / Konflik etika / Cinta Terlarang / Pengganti
Popularitas:1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Pasha Ayu

TAMAT 18 NOVEMBER 2024

Rahardian adalah luka bagi Nathalie, tiba-tiba saja suami tampan yang mengkhianatinya selama dua tahun terakhir justru memintanya hamil bahkan menata ulang pernikahan yang sudah hancur lebur.

Atas dasar cinta, Nathalie mau menuruti keinginan suaminya. Mereka berbulan madu ke Bali, dan kehamilan pun tak terelakan lagi.

Namun, di suatu malam, Nathalie tersadar akan sesuatu. Sadar, tentang tanda yang melekat di punggung suaminya bukanlah milik suaminya.
Cinta, obsesi, dendam, luka, intrik, dibungkus dengan indah dalam satu karya ini. Di mana pada akhirnya semua harus mengalah pada takdir yang telah digariskan sang maha esa.

Cerita romantis, tentang kekaguman, tentang kesetiaan, tentang kepemilikan, tentang keegoisan, tentang kepedulian dan tentang tanggung jawab versi Pasha Ayu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pasha Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SPS LIMABELAS

"Bayinya melintang ... tapi tidak masalah. Di bulan ke lima memang biasa terjadi. Masih bisa berubah posisi ... Tuan Dian tidak perlu cemas untuk hal ini."

"Apa akan terasa sakit, Dok?" Gama justru mencecar dokter sebab dia tahu, Nathalie takkan menjawab pertanyaannya sekarang.

Dokter perempuan itu tersenyum, ia suka ketika ada suami pasien yang peduli dengan fase-fase kehamilan pasiennya.

"Rasa tidak nyaman di bagian panggul sampai ke tulang rusuk itu pasti, Tuan. Tapi karena posisi masih bisa berubah, ini tidak akan berangsur lama. Kita akan pantau terus sampai kondisi Nyonya membaik."

"Terima kasih, Dok!" Dokter itu pamit setelah Gama memungkasi.

Disaat yang sama, Nathalie bangkit dari baring, menampar pipinya Gama, mencakar, mengamuk lagi seperti sebelumnya.

"Nath--" Gama mencekal dua tangan wanita itu, memeluknya, memberikan penenangan.

"Jahat kamu!" Nathalie histeris. Mengingat bagaimana Gama membuka jati dirinya, Nathalie ingin sekali membunuh pria ini.

"Ssstt--" Gama dekap erat Nathalie agar tak memiliki akses untuk meronta. Sesekali memberikan kecupan peduli pada wanita itu.

"Tega kamu buat Papa sakit lagi."

"Papa mu baik-baik saja." Yah, Papa mu, bukan Papa kita, karena Gama tidak merasa, memiliki Papa selama bertahun-tahun berlalu.

Nathalie masih ingin meronta, memukuli pundak Gama. "Trust me! Niko baik-baik saja!"

Nathalie menangis terpejam, rambut yang menutupi wajahnya, Gama singkap, bahkan air mata yang berserakan di pipi, Gama basuh hingga tiada lagi yang tersisa.

Nathalie terisak-isak. "Gimana bisa aku percaya dengan psikopat gila seperti mu, Gama?!"

"Papa akan baik-baik saja. Dia perlu melihat bagaimana Gama kembali." Sekali lagi Gama peluk wanita itu. Gama tahu Nathalie terguncang, tapi ada dia di sisinya sekarang.

"Kenapa kamu jahat?" lirih Nathalie.

"Ssstt." Lelah meronta, Nathalie pasrah saat Gama membaringkannya. Tak hanya lelah, ia seperti mendapatkan ketenangan setelah pelukan demi pelukan Gama merangkupnya.

"Kamu akan menemuinya setelah dia siuman, sekarang istirahat. Kamu dan bayi kita harus tetap baik apa pun yang terjadi." Gama kecup kening Nathalie lembut. "Kalian milikku."

Lihat, kata-kata kamu milikku yang membuat Nathalie merasa terjerat. Terlebih, perilaku Gama, meski terlihat mengerikan, dia merasa aman dan nyaman, entahlah, ini mungkin gila, tapi, dia benar-benar merasakannya.

Dira tiba saat Nathalie mulai tenang, Nathalie hanya diam karena sungguh dia masih tidak suka dengan wanita tidak tahu diri itu.

Dira memperhatikan luka bekas cakaran di wajah Gama. "Wajahmu perlu diobati, Gama."

Sayangnya, Gama bukan Rahardian yang iya iya saja saat Dira memperhatikan. "Aku tidak akan mati hanya karena luka cakaran istriku."

Dira meredup senyum, dia lupa, Gama bukan pasiennya yang penurut. Gama memiliki pribadi yang lain, lebih kuat dan keras.

"Ada kabar apa?" tanya Gama.

Dira yang menjadi mata-mata juga musuh dalam selimut, satu sisi membongkar rahasia Gama, sisi lain; itulah skenario Gama.

Fajar dan Letta akan merasa di atas angin saat tahu jika yang duduk di singgasana DT-Company bukan lah Rahardian.

Namun, Letta akan segera jatuh saat tahu kebenarannya; Adhigama yang dahulu sempat disingkirkan Letta, masih hidup.

"Letta ada di Medan. Dia mencoba melarikan diri sepertinya," lapor Dira.

Gama terkekeh. "Biarkan dia mengalami pengasingan sebelum masuk ke dalam penjara, atau tersiksa di neraka sekalian."

Baru tiba juga, asisten Rahardian yang sekarang menjadi asisten pribadi Gama, Andika sudah lama bekerja dengan Dian.

Nathalie mengamati, sesekali merasa ngeri walau sukar menghindari. Nathalie hanya diam tak mau ikut campur urusan Gama.

"Bukti-bukti cctv sudah sampai ke tangan pengacara. Kita akan lihat bagaimana meja hijau menggorengnya." Andika menimpali.

"Bagus--"

Pintu terbuka, perawat datang membawa hidangan sehat. Tersenyum untuk Nathalie dan Gama. "Nyonya harus makan."

"Aku tidak lapar." Nathalie menolak ketus.

Perawat mendadak iba. "Mungkin bayi Anda lapar Nyonya. Bayi Anda perlu asupan."

"Biar aku yang menyuapinya."

Gama pergi ke wastafel, mencuci tangan demi menyuapi Nathalie, walau dia yakin Nathalie tidak akan langsung mau, tapi, dia akan bisa memaksanya. Sejauh ini, meski sering mencakarnya, Nathalie masih bisa dikendalikan.

"Baik, Tuan." Perawat pamit setelah meletakkan semua hidangan di tempatnya.

Gama yang harus berjuang untuk membujuk Nathalie makan, kini. "Bayi kita akan sedih. Percayalah, ditelantarkan itu tidak enak."

Nathalie juga lapar, tapi-- "Aku tidak selera makan melihat orang-orang mu!"

Gama menatap Dira dan Andika, sepertinya Nathalie benci sekali pada Dira. "Kalian tunggu aku di luar," usirnya halus.

"Baiklah." Dira langsung setuju. Andika pun langsung memberikan tundukan pamitnya sebelum benar-benar keluar dari kamar.

"Sudah." Gama menyendok nasi dengan soup ayam putih. "Sekarang, makan untuk bayi kita."

Nathalie menurut, memagut makanan dari tangan Gama yang tersenyum tipis. Gama lantas menghadiahi usapan lembut di kepala Nathalie.

"Terima kasih kerjasamanya."

Panggilan masuk berdering, Gama menatap layar ponsel Nathalie. Allura yang tertulis di sana. Gama ingat, Allura lah teman yang pergi bersama Nathalie saat kabur dengan Sergey, itulah kenapa Gama tidak suka Allura.

"Jangan pernah berpikir Sergey lebih baik dariku. Semua orang akan baik saat belum mendapatkannya, kau tahu?" kata Gama.

Nathalie terkekeh samar. "Dan kau akan mencampakkan semua orang setelah mendapatkan semuanya."

Senyuman manis terbit di bibir Gama. "Kau masuk ke dalam daftar pengecualian. Karena aku tidak akan mencampakkan mu."

"Aku tidak bisa hidup dengan orang asing."

"Kita akan menikah," sela Gama. "Setelah menjadi istri sah, aku bukan orang asing."

"Kau pikir aku akan mau?" sergah Nathalie.

Gama angkat bahu. "Harus mau. Semua ini demi aku dan bayi kita."

"Apa semuanya harus demi kamu? Tidak bisakah, kau memikirkan orang lain?"

"Kau bukan orang lain. Kau bagian dari hidup ku, jelas kau prioritas utama ku!" kata Gama.

Sejenak Nathalie tercenung. Kenapa rasa rasanya, kalimat Gama meyakinkan dirinya , padahal dia tahu, Gama psikopat gila yang amat sangat ambisius. "Siapa pula yang akan percaya dengan pria seperti mu?"

"Ibu dari anak-anakku yang harus mempercayai Adhigama. Dan kamu, hanya kamu yang wajib percaya padaku."

Belenggu apa ini Tuhan? Kenapa Nathalie sulit sekali membenci pria ini? Kenapa semua katanya, seolah itu jujur? "Aku benci padamu."

"But, I love you."

1
Zainab Ddi
🤣🤣🤣
Zainab Ddi
kisah yg sedih cinta segi tiga
Zainab Ddi
lanjut baca
Zainab Ddi
Uda Nathalia kalo cinta bilang lah
Zainab Ddi
cinta yg membingungkan
Zainab Ddi
Alexa kamu baik.banget
Zainab Ddi
gama kasian.nathali
Zainab Ddi
wah kok Alexa menyeberang Nathalia
Zainab Ddi
Uda tahu dia mau Nathalia kamu maksa Alexa
Tari Fairus
bagus
Defvi Vlog
pasti tor semua karya mu aku tunggu, di novel sebelah KA Pasha pernah nulis ga?
Rizkaa
Luar biasa
Zainab Ddi
author
Zainab Ddi
😭😭😭
Zainab Ddi
lanjut baca
Zainab Ddi
tuh gema gima ada pacarmu
raya
Luar biasa
Kasmiwati P Yusuf
aku bru nemu novel mu tor bab pertama sdh panas,.. aku suka tor ga byk drama2 ga basa basi dlu bru konflik..
Wita
aku suka tulisan novel2 ka acha, gk berbelit2 singkat padat dan berkesan 😊 ku tunggu cerita barunya yah, sehat2 ka pasha ❤
Dian Arnida
weitsss....kok tau?? 🤣
bikin novel komedi aja Thor
engkau shangat kocaks
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!