NovelToon NovelToon
Datang Untuk Membalaskan Dendam Sang Kembaran

Datang Untuk Membalaskan Dendam Sang Kembaran

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Anak Kembar / Teen School/College / Menyembunyikan Identitas / Bullying dan Balas Dendam / Balas dendam pengganti
Popularitas:12.6k
Nilai: 5
Nama Author: Bukan Emak-Emak Biasa

Niat hati memberikan kejutan kepada sang kembaran atas kepulangannya ke Jakarta, Aqilla justru dibuat sangat terkejut dengan fakta menghilangnya sang kembaran.

“Jalang kecentilan ini masih hidup? Memangnya kamu punya berapa nyawa?” ucap seorang perempuan muda yang dipanggil Liara, dan tak segan meludahi wajah cantik Aqilla yang ia cengkeram rahangnya. Ucapan yang sukses membuat perempuan sebaya bersamanya, tertawa.

Selanjutnya, yang terjadi ialah perudungan. Aqilla yang dikira sebagai Asyilla kembarannya, diperlakukan layaknya binatang oleh mereka. Namun karena fakta tersebut pula, Aqilla akan membalaskan dendam kembarannya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bukan Emak-Emak Biasa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10. Kekhawatiran Dan Ketakutan

Keesokan harinya, Liara langsung kegirangan hanya karena tak sabar dijemput Stevan. Di teras rumahnya yang mewah, ia sudah dalam formasi lengkap. Karena selain bersama Sasy, Liara juga ditemani Vanya dan Keysa. Liara sengaja mengajak teman-temannya, sesuai arahan Stevan.

Seperti biasa, Liara tampil paling menonjol dengan gayanya yang sangat feminin. Nuansa serba pink kembali menyempurnakan penampilan seorang Liara. Selain sampai memakai jaket bulu dan tampak sangat mahal layaknya artis papan atas. Liara juga mewarnai ujung rambut sepunggungnya dengan warna pink. Kali ini, Liara yang memang sengaja melakukan persiapan khusus untuk penampilannya, sengaja membuat rambutnya ikal gantung.

“Apa cuma aku, yang merasa janggal dengan ajakan Stevan? Terlalu tiba-tiba, padahal sebelumnya, dia sampai dorong Lili karena kita, selalu ganggu Chilla,” ucap Vanya si penyuka warna biru dan memang agak tomboi.

Lili itu panggilan akrab untuk Liara. Sementara apa yang baru saja Vanya katakan, sukses membuat kebersamaan di sana senyap. Padahal sebelumnya, Liara masih cekikikan sambil merapikan make up di wajah.

Liara menggunakan cermin khusus warna pink, untuk bercermin.

Perawatan yang Liara jalani secara rutin dengan harga fantastis, memang membuat wajahnya makin glowing. Liara makin merasa percaya diri karenanya. Hanya saja, kenyataan Stevan yang lebih memilih sekaligus mencintai Chilla, membuat Liara merasa, perawatan yang ia jalani sia-sia. Kecantikan dalam dirinya dan membuatnya harus melewati rasa sakit sangat menyiksa, seolah tidak ada harganya. Sebab secantik dan semahal apa pun perawatan yang Liara lakukan, Chilla tetap menjadi pemenang tunggal di hati Stevan.

Akan tetapi, kini kenyataan tersebut sudah tak berlaku lagi. Sebab terhitung semenjak sepuluh hari lalu, setelah mereka m e l e n y a p k a n Chilla, rasa percaya diri seorang Liara, jadi melonjak drastis.

Kepergian Chilla membuat Liara tak lagi memiliki saingan. Liara yakin, dirinya akan kembali menjadi pemenang di hati Stevan.

“Bentar, deh ... ini kenapa, dari kemarin, kita enggak bahas Chilla lagi?” tanya Sasy yang paling tampil sederhana, dari semuanya.

Karena apa yang baru saja Sasy katakan, ketiga pasang mata di sana jadi memperhatikannya.

“Please, deh ... itu bukan penampakan. Penampakan apalagi hantu enggak mungkin bisa ngamuk balas kita!” lanjut Sasy.

Bagi Sasy, mereka apalagi Liara, terlalu menganggap gegabah keadaan.

“Benar juga sih. Kita terlalu menganggap remeh keadaan, padahal yang kita lakukan itu ....” Keysa yang jadi menyikapi keadaan dengan serius, tak kuasa melanjutkan ucapannya.

Detik itu juga kebersamaan di sana jadi hanya diselimuti keseriusan. Tak ada lagi kebahagiaan apalagi kegirangan, bahkan itu dari seorang Liara. Padahal, baru sebentar Liara merasa dirinya akan menjadi pemenang tunggal hati seorang Stevan. Namun, baru saja, cec*unguknya justru m e n a m p a r n y a dengan kenyataan.

“Sori ... sori saja, ya, Li. Mulai sekarang, aku enggak mau jadi kacung kamu lagi. Karena aku baru saja menerima tawaran om Pendi. Dia bakalan kasih aku semuanya, asal aku mau jadi pacarnya! Tentu ini jauh lebih menguntungkan untukku ketimbang aku terus disuruh-suruh kamu. Lagi pula, om Pendi juga bakalan lindungi aku karena dia sayang banget ke aku! Ini belum apa-apa karena aku pastikan, aku akan membuat om Pendi memberikan semua yang aku mau!” batin Sasy diam-diam melirik sinis Liara yang ada di sebelahnya.

Sampai detik ini, kebersamaan di sana masih senyap. Kekhawatiran dan ketakutan, mulai terlihat dari gelagat Liara dan kedua temannya. Hanya ketiganya yang merasakan kekhawatiran dan perlahan menjadi ketakutan. Sebab Sasy merasa aman, hanya karena hubungannya dan papa Rumi.

Andai Stevan tidak datang menggunakan mobil alphard hitam dan sampai diantar sopir, tentu Liara dan ketiga temannya segera menyusun rencana agar bisa menutupi masalah mereka. Kenapa bisa, Chilla yang harusnya sudah m e m b u s u k, malah masih bisa melawan mereka dan memang sehat bugar?

“Masuk!” seru Stevan dari jendela kaca pintu sebelah sopir, yang ia turunkan.

Stevan sengaja duduk di sebelah sang sopir dan membuat Liara agak kecewa. Sebab dengan kata lain, Liara tak bisa duduk berduaan apalagi manja-manja kepada Stevan.

“Nah ... Stevan mengalihkan dunia Liara, nanti kalau kena batunya baru tahu rasa!” batin Sasy masih bersedekap dan lagi-lagi tidak bisa intuk tidak sinis.

Ketika Liara menjadi orang pertama yang naik ke mobil Stevan tak lama setelah sopir Stevan membukakan pintu. Sasy menjadi yang terakhir melakukannya.

“Kita mau ke mana?” sergah Liara tak sabar bertepatan dengan pintu mobil yang ditutup dari luar.

Liara sengaja duduk di tempat duduk belakang sopir Stevan, agar ia bisa melihat Stevan dengan leluasa.

“Jalan-jalan, ... liburan sebelum liburan sekolah, ... usai!” ucap Stevan sambil menatap Liara, tapi ia masih melakukannya dengan cuek. Malahan selanjutnya, tanpa membiarkan Liara bertanya maupun menyambung obrolan mereka, ia sengaja menggunakan headset putih dan fokus ke depan.

“Ya ... kok malah pakai headset, sih?” batin Liara belum apa-apa sudah kecewa.

“Jelas dia sengaja menghindari kamu. Dia enggak mau diganggu kamu. Masa gitu saja harus dijelasin!” sebal Sasy meski ia hanya berani melakukannya di dalam hati.

Perjalanan sudah langsung dilanjutkan. Stevan sibuk dengan headset berikut musik dan membuat pemuda itu terpejam. Sementara Liara hanya bisa menanti tanpa bisa protes.

Sepanjang perjalanan, semuanya fokus dengan kesibukan sendiri. Sasy mulai berkirim pesan manja sekaligus genit dengan om Pendi. Kesya dan Vanya sibuk menonton konten. Sedangkan Liara tampak sangat tersiksa karena tak bisa berkomunikasi apalagi dekat dengan sang pujaan hati.

“Aku penasaran, sebenarnya Stevan mau ajak ke mana. Enggak seru ih, masa diem-dieman gini. Lewat WA apa gimana,” batin Liara sambil mengawasi sekitar.

Setelah satu jam lebih, mereka kembali terjebak macet di lampu merah. Namun yang mengusik Liara dan ketiga temannya, tentu karena Stevan yang akhirnya membuka mata, mendadak heboh buru-buru menurunkan pintu kacanya.

Fokus Stevan tertuju ke pemotor yang memakai perlengkapan lengkap persis di sebelahnya. Sosok yang memakai atribut hitam merah itu merupakan Aqilla dan Stevan kenali sebagai Chilla. Aqilla sampai memakai jaket, sarung tangan, dan juga celana panjang. Sementara kini, Aqilla sampai membuka kaca helem maupun masker merahnya kareha sedang mengobrol dengan pengendara motor yamaha R x king di sebelahnya.

Si hitam manis Oskar, masih setia menemani sekaligus mengawal Aqilla. Hanya saja, Aqilla belum tahu, ada sepasang mata biru yang tengah berbinar-binar memperhatikannya dari balik kaca jendela mobil di sebelahnya.

Aqilla memang tak sampai memakai motor gede. Aqilla memakai motor matic warna hitam merahnya. Namun, begitu saja sudah langsung membuat seorang Stevan terpesona. Apalagi setelah Oskar rusuh meminta Stevan untuk biasa saja dalam menatap Aqilla. Aqilla jadi menoleh dan refleks balas menatap kedua mata Stevan.

Detik itu juga dunia Stevan seolah berhenti berputar. Senyum di wajah Stevan jadi makin lepas. Dari jendela pintu, Stevan tak ubahnya bayi yang sedang tebar pesona, agar yang ia rayu segera membalasnya.

“Kok ... kok rasanya jadi canggung gini, ya? Nah, untung lampu merahnya udahan!” batin Aqilla buru-buru menurunkan kaca helmnya. Hingga Liara yang sempat penasaran pada apa yang sedang diperhatikan Stevan, jadi ketinggalan.

(Ramaikan yaaaaa ❤️❤️❤️❤️❤️)

1
W_E_N_A
G sabar baca kelanjutannya...

Stevan bikin repot aja sih... g sadar apa kelakuanya bisa bikin perang saudara...

ah iya... Qila nikah keluar negri aja... nanti nikahnya sama Bule ya... biar punya anak kayak Kimi & Briela...
kan gemesin tuh... 😍
Sonya Kapahang
Mudah²an berhasil.. Biar kapok sekapok²nya.. 😡😡😡
Sonya Kapahang
Fix nih.. Oscar ga bakalan jd sadboy..
🤣🤣🤣🤣🤣
Star Ir
Apakah ada drama antara cilla dan aqilla nanti gara2 stevan2 itu, jangan lah thor ya.
cicilala
masih ada paojan ny ngga ni 🫠
Nurr Amirr🥰💞
Ooallahhhh Steven langsungkn terjatuh hati sama Aqilla... Angkasa benar2 nekat mau mencelaki Aqilla.. Emang cari mati ini cowok... Enggak tahu atau bodoh sihhh apa enggak tahu siapa sebenarnya keluarga besar Chilla dn Aqilla...
W_E_N_A
Bakalan ada cinta segitiga dong...
W_E_N_A: Waduh🤣
Bukan Emak-Emak Biasa 💪💜💙: cinta segi banyak, Mbak. Bakalan ada season lanjutan karena Qilla enggak naksir Stevan. Qilla naksirnya spek yang sudah Om2 😭
total 2 replies
Al Fatih
Steven jadi suka sama Aqilla kan akhirnya
Harti Queenn
waduhhh si steven jadi pindah haluan ke qilla
Zea Rahmat
tuh kan Stevan suka sm qilla
Ulfa Raqila Zahra: iya Chilla kn dtungguin oskar mb😀
total 1 replies
Heri Wibowo
lanjut mak.
Sonya Kapahang
Liara kabur malah bakalan jd sasaran empuk kelompok mafia Uncle Syukur..
😏😏😏
Al Fatih
Steven.....,, jangan belok yaaa,,
iya juga yaa,, kalo sdh singgung k Mbah Kakung,, memoriq tiba2 jadi blank🤭😅
W_E_N_A
Ketika para Mbah disebut... aq selalu berfikir dulu...
ini angkatan siapa ya... 🤣🤣🤣
kayaknya aq harus bikin silsilah keluarga mereka deh... 🤣🤣🤣
Salsa Billa: angkatan papa ucup tercinta dong, Cilla kan cinta ugal" sm papa ucup 🤣🤣🤣🤣 dev aja kalah
total 1 replies
Zea Rahmat
kayanya Steven berubah haluan jd ke qilla. kasian qila klo ngalah mulu sm chila ya
Heri Wibowo
lanjut mak.
Heri Wibowo
lanjut
W_E_N_A
Sepertinya penjara tidak cocok untuk Liara...
beri saja Liara hukuman yg lebih kejam Mb...
Al Fatih
keren.....,, ceritanya bagus ...
Al Fatih
karna utk menghukum orang sejahat dan selicik liara ga bisa hanya penjara sj,, harus lebih dari itu,, makanya ga ap2 dia kabur utk sementara.....
Angkasa ....,, tunggu tanggal mainnya khusus utkmu dari Aqilla
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!