"Syifa saya bilang turun sekarang"
"nggak mau Gus gue belum puas makan mangganya, kan kata Gus nggak boleh buang-buang makanan ntar mubazir "ucapnya tak peduli dengan tatapan seorang pria di bawah sana .
"mau turun atau saya cium "
para santri mendengar itu langsung kaget mereka tak menyangka gusnya ternyata sangat so sweet ini terhadap istrinya.
"hah" mata gadis itu melotot tajam
"bugh"
"auwsshhh "ringis gadis itu saat melompat dari pohon akibat mendengar ancaman gusnya syifa syeena queenza Abimanagadis cantik dan super duper bar-bar Dia terpaksa harus menikah dengan seorang gus tampan
akankah suaminya dapat merubah sifat keberbaran istrinya dan dapat meluluhkan hatinya
kalau mau lanjutannya yuk! langsung join 🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ALFI MARTIS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 10
Apakah ada seseorang yang mengingatkan Syifa bahwa hari ini di umurnya yang genap 18 tahun sudah menyandang gelar sebagai seorang Istri dari seorang Gus Yang paham agama.
Sedangkan dia gadis yang sangat pembangkang, bar bar, berjodoh dengan seorang Gus. Haruskah dia bahagia ataukah malah sebaliknya.
Syifa di buat takut akibatmengingat perkataan temannya saat waktu SMA.
"Guys katanya kalau saat malam pertama setelah menikah itu akan sangat ngerii gimana gitu, itu sih kata kaka saya yang baru menikah."
"Hayoo gue laporin lu ya, ngomong orang dewasa." Ucap Syifa menakut-nakutin.
Syifa duduk di atas sofa melamunkan sesuatu, Gus Alwi yang baru masuk pun tidak di hiraukan oleh gadis yang baru menyandang status sebagaiistrinya beberapa jam yang lalu.
"EHM." dehem Gus Ali keras membuat Syifa terlonjak kaget.
"EH, SET*N." teriak Syifa dan langsung naik ke atas tempat tidur.
"Astagfirullah, Humairah jangan mengumpat seperti itu." ucap Gus Alwi berjalam menghampiri sang istri.
Syifa tersadar dan buru buru turun dari atas sofa. "Gas sih, makanya jadi orang. Jangan suka bikin jantungan kalau jantung gue copot gimana, entar Viral lagi kalau seorang Gus dari pesantren Menduda di malam pengantinnya." ucap Syifa random membuat GusAlwi tidak bisa menahan senyumnya.
"Masyaallah, Istri saya cerewet sekalih." ujar Gus Alwi, Syifa bingung tadi suaminya ini kaya robot saat acara tadi, eh sekarang malah cosplay jadi ibu ibu tukang gosip.
"Cerewet cerewet gini mantannya banyak loh." ujar Syifa ingin melihat ekspresi wajahnya Gus Alwi. Tapi sayangnya Gus Alwi masih tersenyum tipis. "Ck, Gus Alwi nggak cemburu ya."
"Buat apa saya cemburu, toh itu masa lalu mu, yang terpenting sekarang kamu milik saya." tekan Gus Alwi membuat pipi Syifamerona.
Bonus
"Nggak usah gomballll gue tipe cewek nggak gampang baperrrrrr." sombong Syifa, sedangkan Gus Alwi hanya menatapnya saja.
Setelah itu pergi ke kamar mandi buat membersihkan tubuhnya, sedangkan Syifa masih setia menggunakan make up serta baju pengantinnya.
Dreeet dreeet
Suara dering hp berbunyi dari atas sofa sehingga mengalihkan atensi Syifa. Dia berjalan menuju hpnya, saat melihat nama yang terpampang di layar hp itu dengan cepat Syifa mengangkatnya.
"Halo, Queen markas di serang an*ir." Teriak liona sahabatnya.
"Nj*r siapa yang berani hah, kalian tahan mereka sampai gue Datang. Jangan biarkan lolos."
geram Syifa Dan langsung mengganti bajunya itu akibat saking susahnya Syifa pun merobeknya. Bahkan makeup pun tidak dia hapus, Syifa langsung mencari pakaian serba hitamnya di kopor dan memakainya.
Tok tok tok tok
"Gas, Gue pergi dulu ada urusan mendadak, jangan bilang bilang ya sama Papa." teriak Syifa dan langsung keluar rumah dengan menyelinap, untung saja semua tamu sudah pada pergi.
Gus Alwi keluar dengan cepat setelah mendengar teriakan sang istri, dia langsung berjalan menuju kaca besar kamarnya Syifa dan menatap kebawah. Di sana terlihat Syifa dengan baju serba hitamnyayang keren beserta helmnya dia sedang mendorong motor hitam besarnya keluar gerbang. Agar tidak terdengar bunyinya kalau di hidupin.
Gus Alwi hanya menggeleng bukannya merasa marah tapi dia malam memaklumi Syifa, dia tau perbuatan yang di perbuat sang istri salah tapi dia sudah memikirkan konsekuensinya sejak awal. Untuk menikahi si bocil Syifa.
BRUUUUM
Bugh
"Yaelah Leo suaranya gede amat lama lama gue tabok juga tu