NovelToon NovelToon
MENCINTAI HUMAIRAH

MENCINTAI HUMAIRAH

Status: tamat
Genre:Tamat / Romansa / Qatar love
Popularitas:9.8k
Nilai: 5
Nama Author: skyl

"Aku mencintai Humairah, gadis cantik yang mempunyai suara indah dan merdu itu."

Shaka begitu bahagia saat kedua orangtuanya akan menjodohkannya dengan gadis yang dia kagumi. Dia merasa takdir benar-benar menyatukannya dengan Humairah, gadis sholeha, yang memiliki wajah cantik tersembunyi dan hanya dia yang beruntung mendapatkannya.

Gabungan: Sahabatku Ambang Pernikahanku

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon skyl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 10

Halisa mendekati putrinya yang duduk termenung di sisi ranjang.

"Nak."

Humairah menoleh, tapi hanya sekilas setelahnya dia kembali menunduk.

"Kamu terima, ya?" bujuk Halisa.

"Menikah itu bukan permainan umi, Humairah takut. Apalagi kami menikah di usia muda, Humairah enggak mau. Mereka tuh orang kota, kita hanya orang kampung, Humairah enggak tau gimana mereka nanti."

Halisa mengenggam tangan putrinya.

"Sayang kamu di kota ini numpang di rumah mereka, dan semua biaya kamu tuh mbak Arika yang nanggung, sayang."

"Tapi emang enggak ada pilihan lain selain di nikahkan dengan anaknya?"

"Maka dari itu, kamu harus menikah dengan Shaka, hidup kamu terjamin di sini, kamu tidak perlu memikirkan bahwa kamu di sini numpang, merasa sendirian. Sebab nanti mereka akan menjadi keluargamu, Shaka akan membiayaimu sebagai suaminya. Shaka memang masih bersekolah sepertimu, tapi umi yakin dia lelaki tepat buat kamu, dia bisa menjamin masa depanmu."

Humairah menunduk, dia merasa bimbang dengan semuanya.

"Bagaimana kalau Shaka enggak mau sama Humairah? Enggak bisa dipaksa juga kan, umi."

"Shaka mau."

Humairah dan Halisa menoleh, mereka menatap Arika yang berdiri di ambang pintu.

"Shaka setuju." Arika mendekati mereka, dia duduk di samping Humairah.

Humairah menggigit bibir bawah, dia meremas tangannya sendiri.

"Tak perlu buru-buru, kamu bisa menenangkan diri, memikirkan hal yang terbaik. Tapi tidak ada penolakan."

"Baiklah, beri Humairah waktu."

Arika tersenyum, dia memegang bahu calon menantunya itu.

"Kasih tau mommy jika kamu sudah siap, kita langsung pernikahannya."

Mau tak mau Humairah mengangguk, kedua wanita dewasa itu pun keluar dari kamarnya.

Humairah menuju balkon, angin menampar wajahnya, dia menghembuskan napas dalam-dalam.

"Lo nerima pernikahan ini?" tanya seseorang membuat Humairah tersentak

"Saya yang nanya kenapa kamu menerimanya?" tanya Humairah sebaliknya.

"Karena gue sayang sama mommy gue, gue enggak mau lihat dia memohon kepadaku hanya satu permintaan, apapun akan ku lakuin demi kebahagiannya."

Humairah terdiam.

"Pernikahan bukan mainan, hanya karena permintaan dari orang tua, kita langsung menerimanya. Yang menjalani itu kita bukan mereka. Bagaimana jika kita tak cocok?"

"Maka cocokan, semuanya akan berjalan sesuai rencana kita jika menjalaninya dengan ikhlas, dan satu tujuan bersama, tujuannya adalah untuk memper-erat ikatan diantara dua orang yang akan menjalani hubungan."

"Cinta akan datang seiring waktu, Humairah."

Kata-kata Shaka membuat Humairah terdiam, mencerna ucapan lelaki tersebut.

"Kenapa kamu berbicara begitu enteng, seperti kamu sangat menginginkan ini semua?"

"Karena gue cinta sama lo," batin Shaka. "Gue bukan menginginkan, sudah gue bilang, gue nerima karena keinginan mommy gue!"

"Kamu menerimanya demi mommy kamu, jadi jika suatu saat nanti mommy kamu menyuruhmu kembali menikah disaat sudah menikah denganku, kamu akan menurutinya?"

Shaka jadi terjebak di dalam ucapannya sendiri, gadis pujaan itu sangat pintar untuk menjawab.

"Gue hanya mau menikah sekali seumur hidup."

"Tapi jika seandainya itu keinginan mommymu?"

"Mommy gue tidak akan meminta hal konyol seperti itu, pertanyaan lo itu enggak masuk akal."

"Benar juga." Humairah terdiam. "Jadi kamu menerima ini semua? Apakah kamu yakin sekali jika hubungan ini akan berjalan sesuai keinginan?"

"Kan sudah gue bilang, semuanya akan jalan sesuai keinginan jika kita satu tujuan, ralat, maksudnya bekerja sama."

"Kerja sama? Kerja sama yang bagaimana?" tanya Humairah.

"Saling memahami, saling percaya dan..."

"Dan?"

"Berusaha saling mencintai."

Humairah melirik ke arah dinding pembatasan antaranya dan Shaka.

"Kita ini anak remaja, cinta masih dikatakan cinta monyet."

"Tidak ada yang namanya cinta monyet. Kita sudah memasuki masa kedewasaan, jangan mengatakan bahwa remaja, kita belum bisa mengenal cinta. Padahal masa remajalah manusia akan dipertemukan dengan yang namanya cinta."

"Bertahannya sebuah hubungan itu, bukan dari usia, tapi dalam bekerja sama, saling memahami satu sama lain."

Humairah benar-benar sudah kalah talak, dia baru saja mendengar seorang Shaka berkata seperti itu, lelaki yang sering ia anggap cowok aneh, ternyata bisa seserius itu saat menyampaikan sesuatu.

"Saya akan masuk ke dalam, selamat malam. Asslamualaikum." Tanpa menunggu jawaban Shaka, Humairah sudah melangkah lebih dulu masuk ke dalam kamar.

"Waalaikumsslam, selamat malam juga Humairahku," balas Shaka dengan suara kecil.

Beberapa saat kemudian Shaka juga ikut masuk ke dalam kamar.

...----------------...

Keesokan paginya semua sudah pada berkumpul di meja makan untuk sarapan.

Sepertinya kedua orang tua Humairah akan menetap di sana untuk beberapa hari ke depan, sampai Shaka dan Humairah menikah.

Usai sarapan para anak-anak pun berangkat ke sekolah. Kali ini Humairah akan diantar oleh kedua orang tuanya, jadi tak ikut dengan Shaka dan Arvi.

"Cie, udah mau nikah aja bang." Arvi menyenggol bahu saudaranya saat sudah keluar dari mobil yang udah terparkir sempurna

Shaka menatap Arvi dengan tatapan tajam, adiknya itu benar-benar menyebalkan.

"Kemarin gue deg-gaan, kirain gue yang bakal dijodohin sama Humairah, tapi enggak apa-apa sih. Humairah juga keknya cantik."

Shaka menghentikan langkahnya.

"Dari mana lo tau kalau dia cantik, pernah lihat lo?"

"Enggak sih, cuma dari matanya dia cantik banget." Arvi semakin menggoda kembarannya. "Shak, mau lo sembunyiin selama apapun, bakal ketanuan. Lo naksir kan sama Humairah? Lo tertarik sama gadis itu."

Shaka mengerutkan keningnya, dia menatap Arvi sekilas dan berjalan lebih dulu.

"Dasar gengsi di gedein," umpat Arvi. "Gue dijodohin sama Humairah, nangis lo."

Pemuda itu menyusul Shaka yang mulai hilang dari pandangannya.

Hidup Shaka benar-benar tidak akan pernah tenang, baru saja di bikin kesal oleh Arvi kini tibalah giliran cewek yang terus mengincarnya. Siapa lagi kalau bukan Naya.

"Mas pacar."

Shaka melewati cewek itu, dia duduk di kursinya tak lupa memasang handset di telingannya.

"Shaka gue bawain bekal buat lo."

"Makan sendiri," jawab Shaka singkat.

"Shaka..."

"Pergi dari sini, Naya! Gue enggak mau diganggu," ucap Shaka membuat Naya menghela napas panjang.

Dengan perasaan dongkol, Naya pergi dari hadapan Shaka, dia keluar dari kelas sebab jam pelajara belum di mulai.

"Nay."

"Apa?"

"Gue dapar informasi dari kelas sebelah."

"Tentang apa? Gue lagi kesal, kalau enggak terlalu penting skip aja dulu." Naya berjalan mendahului temannya, ia akan menuju kantin.

"Anak kelas 11 ipa, katanya ada yang lagi dekat sama Shaka. Ada yang lihat mereka dekatan kemarin di koridor kelas 11 mipa 2."

Naya menghentikan langkahnya lalu menoleh ke arah temannya.

"Dekat? Emang siapa? Enggak usah nyebarin info hoax, tidak mungkin Shaka dekat sama cewek selain gue apalagi adek kelas yang isinya anak-anak cupu."

"Minggu lalu pas latihan basket, Shaka nerima air minum dari cewek itu, mana ngasinya di tempat sepi. Sepertinya emang benar Shaka lagi punya hubungan sama adek kelas."

1
v3r4
Bagus ceritanya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Pujiyati Astuti
ya ampun shaka kamu kekamar kecil aja ngak berani sendiri tapi giliran ehem,,,,, ehem ngak mau berhenti sampai ketiduran Humairah nya 😁😁🤭🤭
Sulastri Oke86
bagus ceritanya
skyl: kak jangan promosi di lapak novelku ya?
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
total 2 replies
Sulastri Oke86
lanjut kak
LANY SUSANA: lanjuttt
total 1 replies
Ika
luar biasa
Ika
lanjut kakak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!