NovelToon NovelToon
TIM.A

TIM.A

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Persahabatan / Penyelamat
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: ana jus

Tim A.. merupakan tim rahasia yang di bentuk oleh militer untuk membantu pihak militer dalam menjalankan misi secara rahasia. Tim A adalah Gabungan dari beberapa orang-orang hebat yang kebetulan mereka semua anak didik dari seorang sersan Angakatan Darat.

karena kemampuan dari anggota Tim.A yang berbeda - beda, mengakibatkan mereka terpisahkan dan di latih oleh aliansi militer yang berbeda-beda. sampai akhirnya....

Salah satu anggota dari Tim.A menghilang dalam menjalankan misinya.....

Konspirasi mulai bermunculan...
Mereka yang mempunyai kekuasaan, posisi tinggi, berpengaruh , banyak uang mencoba menutupi kebenaran dan menyebarkan informasi palsu ke publik...

Sampai tiba-tiba Dia yang hilang muncul kembali dan memperingati teman-teman untuk tidak percaya dengan informasi yang mereka dengar dari mereka yang berada di atas...

Apa yang di sembunyikan oleh para penguasa yang berada di atas ?...
Akankah mereka semua bisa mengungkap kan kebenaran nya ?....

TIM.A

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ana jus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ujian Terakhir..

Tidak Lama Kemudian...

Adin yang setelah selesai makan siang, pun kembali ke tempat latihan yang dimana Akbar, Kevin, Axel dan Celsi masih belajar bersama di sana. Sambil membawakan minuman dan makanan untuk mereka berempat.

Sesampainya Ditempat Latihan...

Adin yang melihat mereka berempat pun langsung menghampiri mereka.

..." Wah rajinnya... Nih gw bawa makanan buat kalian mumpung masih ada waktu nih sebelum kalian ujian nanti."...

..." Wah... Makasih Adin.."...

..." Thanks, Kapten Adin."...

..." Makasih, banyak Adin."...

..." Mantap... makasih Adin."...

Adin duduk di samping Celsi sambil menyerahkan makan dan minum yang di bawakan.Akbar, Kevin, Axel dan Celsi menerimanya, lalu mulai makan dan minum sambil mengobrol.

..." Oh... Ya Adin ngomong-ngomong si Hana gimana nya nasibnya."...

..." Kurang tau deh gw Celsi. Mungkin saja dia lagi enak-enak makan siang sambil di kelilingi oleh cowok-cowok ganteng dan gagah di sana."...

..." Hmm... Menang banyak dong Hana."...

..." Pasti itu."...

Celsi melanjutkan makannya sambil di lihatin oleh Adin.

Sementara Itu...

...Di Pangkalan Militer Kopasus....

Hana sedang di jemur di tengah-tengah lapangan dengan matahari yang bersinar tepat di atas kepalanya, sambil memberikan hormat kepada bendera merah-putih.

Yang di mana Hana sedang menjalani hukuman yang di berikan oleh salah satu Jendela di sana. Dengan kondisi tangan yang penuh luka serta wajah yang kotor sambil di penuhi oleh keringat yang mengalir deras dari wajah sampai ke badannya.

Hana yang menyesal karena telah mendapatkan posisi penembak jitu pun sempat mengeluarkan unek-unek di tengah lapangan dengan suara pelan.

..." Aaaaa.... kalau tau kaya gini mah lebih baik gw ambil posisi yang lain saja."...

...Di Pangkalan Militer Angkatan Darat....

Setelah selesai makan siang Letnan Daffa bersama dengan sersan Toni dan tentara yang lain menyiapkan ruang komputer untuk ujian koperasi, setelah selesai menyiapkan ruangan Sersan Toni memerintahkan salah satu anggotanya untuk memanggil Akbar, Kevin, Axel dan Celsi.

Salah satu tentara yang di perintahkan oleh sersan Toni untuk memanggil Akbar, Kevin, Axel dan Celsi agar segera menuju ruangan komputer. Mulai mencari keberadaan mereka berempat, mencari di kantin, halaman utama bahkan ke tempat latihan.

Sesampainya di tempat latihan Tentara tersebut pun melihat Akbar, Kevin, Axel, Celsi dan Adin. Lalu menghampiri mereka.

..." Ternyata kalian semua ada di sini."...

Akbar, Kevin, Axel,Celsi, dan Adin menoleh ke sumber suara. Lalu Adin menyapa rekan tentaranya yang mendatangi mereka.

Adin yang menoleh ke sisi lain dan melihat rekan nya yang berjalan mendekati dirinya. Mulai menyapanya.

..." Bro..."...

..." Adin.."...

..." Ada apa ? Bro.."...

..." Kalian di panggil sama sersan Toni dan letnan Daffa untuk menjalankan ujian di ruang komputer."...

Adin membalas perkataan rekanya, sekaligus mengajak Akbar, Kevin, Axel, dan Celsi untuk segera menjalankan ujian.

..." Oh..Ok... Ayo Celsi, Akbar, Kevin, Axel kita ke ruang komputer."...

..." SIAP CAPT ADIN..."...

Celsi, Akbar, Kevin dan Axel menjawab secara bersama-sama sambil membereskan barang-barangnya.

Adin dan rekannya cuma saling memandang satu sama lain, setelah mereka berempat selesai bereskan barangnya bawaannya di masukan ke dalam tas. Mereka berempat mulai berdiri dan berjalan menjauh dari Adin sambil membawa tas.

Adin yang melihat kepergian mereka yang berjalan di arah yang salah mulai berdiri dan menegur mereka berempat.

..." Kalian mau kemana ?."...

Mereka berempat kompak membalas pertanyaan dari Adin.

..." MAU KE RUANG KOMPUTER."...

..." Emang kalian tau ruangan komputer ada di mana ?."...

Akbar, Kevin, Axel dan Celsi tiba-tiba terdiam dan mulai tersenyum manis memandang Adin sambil sedikit ketawa.

..." Hehehehe...."...

..." Hmm.... Ayo ikut gw, bro ayo kita bertemu dengan sersan Toni."...

Adin bersama rekannya berjalan di depan sambil di ikuti oleh Akbar, Kevin, Axel dan Celsi dari belakang. Melewati lorong-lorong bangunan, menaiki tangga sampai di lantai 3, berjalan di lorong mereka semua mulai melihat Sersan Toni dan letnan Daffa yang berdiri di depan pintu yang tertulis palang Ruangan komputer.

Adin dan rekannya memberikan hormat kepada Sersan Toni dan letnan Daffa, yang di balas dengan anggukan kepala.

Sesampainya di depan ruang komputer dan di hadapan Sersan Toni dan letnan Daffa, sersan Toni pun langsung memberikan arahan untuk Akbar, Kevin, Axel dan Celsi untuk segera masuk ke dalam untuk mengikuti ujian terakhir.

..." Kalian bertiga segera masuk ke dalam."...

..." SIAP...."...

Akbar, Kevin, Axel dan Celsi pun segera masuk ke dalam ruangan yang sudah ada satu tentara yang duduk di bangku paling depan, yang bertugas sebagai pengawas ujian. Di saat mereka ingin mengambil tempat duduk masing-masing.

Tiba-tiba....

..." Tunggu... Tas kalian letakan di depan sini saja."...

Sambil menunjuk ke arah lantai yang berada di bawah papan tulis.

Akbar, Kevin, Axel dan Celsi yang mendapatkan perintah pun menurutinya, tas yang mereka bawa pun di letakan di lantai begitu saja lalu mulai menuju bangku masing-masing.

Yang di mana Akbar dan Kevin duduk di bangku paling depan, sedangkan Celsi dan Axel duduk di bangku barisan ke dua di belakang Kevin dan Akbar.

Melihat hal tersebut petugas pun kembali menegur mereka.

..." Kalian duduknya harus terpisah... minimal jarak satu bangku untuk satu orang."...

Mendengar hal tersebut, akhirnya mereka kembali berdiri dan duduk di bangku sesuai dengan arahan yang di berikan.

Yang di mana Akbar duduk di barisan pertama bangku pertama paling pojok dekat pintu, sedangkan Kevin duduk di barisan ke tiga bangku pertama dekat dengan pengawas, Celsi duduk di bangku barisan ke dua di bangku ke dua dari depan, sedangkan Axel duduk di barisan ke empat di bangku ke dua dari depan.

Pengawas pun mulai mengarahkan mereka berempat untuk menyalakan komputer yang berada di depan mereka, lalu memasuki situs web yang telah di sediakan.

Kemudian memasuki kata sandi khusus yang di sebutkan oleh pengawas, setelah itu baru di persilakan untuk mengerjakan soal-soal yang telah di sediakan.

Akbar, Kevin, Axel dan Celsi sangat kaget saat melihat jumlah soal yang sangat banyak, serta berisi 4 materi yang harus mereka kerjakan. Di tambah lagi mereka berempat di batasi oleh waktu untuk mengerjakan soal-soal tersebut.

Di Saat Mereka Berempat sedang mengerjakan soal-soal tersebut....

Sersan Toni, Letnan Daffa, Adin dan Satu tentara mengawasi di depan ruangan komputer sambil mengobrol.

..." Ijin...Sersan.."...

..." Ya Adin."...

..." Kalau boleh tau, isi soalnya yang mereka kerjakan itu apa saja nya ?."...

..." Isinya ada empat materi yang di mana Materi pengetahuan umum, Materi penanganan ke adaan darurat dari tindakan kebakaran atau penyerangan dan lain-lain seperti ujian logika, Materi Matematika dan Materi Penanganan pertama dalam tindakan medis."...

..." Banyak juga nya."...

..." Tentu saja banyak, soalnya setiap satu materi berisi 100 soal. Tapi saya yakin sih mereka bisa menyelesaikan nya terutama untuk Akbar, Kevin, dan Axel di karenakan ada beberapa materi yang sama dengan ujian yang dulu mereka pernah lalui."...

..." Saya juga yakin kalau Akbar, Kevin dan Axel itu pasti bisa melewati ujian ini. Tapi.... Sepertinya saya ragu sama si Celsi."...

..." Izin Letnan.. Memang kenapa ya ? Anda bisa ragu sama Celsi."...

..." Maaf sebelumnya Sersan.. Menurut saya kemampuan yang di miliki oleh Celsi itu masih di bawah rata-rata, namun saya masih berharap agar ujian kali ini si Celsi bisa mendapatkan nilai 8. karena dengan nilai segitu dia masih bisa bergabung untuk menjadi anggota tim khusus."...

Adin yang mendengar pernyataan tersebut menahan rasa sedihnya. Sedangkan Sersan Toni cuma menundukkan kepalanya karena yang di katakan oleh letnan Daffa adalah kenyataan.

1
𝐀𝐢𝐤𝐡𝐚𝐲 𝐇𝐨𝐬𝐡𝐢𝐧𝐨🐰
Udah mampir semangat ya
Ana Jus: siap 86. jangan lupa hari ini, hari perdana novel 3 ku update
total 1 replies
miilieaa
semangat ya fiqri
Ana Jus: siap....86
miilieaa: ditunggu kelanjutannya ya kak.. seruuuu
total 3 replies
Kalimat Fiktif
berdebarrrr
Kalimat Fiktif: kenapa hatinyaa wkwk
Ana Jus: sepertinya hati ku. wkwkwkwkw
total 2 replies
꧁🏘️⃝𝐏 ⃟.⚔SAD々🅥𝕀L🄻🅰𝐼ℕ⚔꧂
halo sobat aku mampir
Ana Jus: ok sobat
total 1 replies
Samuel Mbolik
lanjukan
🌺Zaura🌺
"Klakson"
🌺Zaura🌺
Bukan "ijin", tapi "menjawab"... Itu sih kata almarhum kakek aku yang AD, jika ditanya atasan, kita jawabnya gitu. Atau bisa juga dengan "Izin menjawab, Komandan". Kalau singkat ya "Menjawab, Komandan".
Ana Jus: dan hal itu juga buat nunjukin sifat dari karakter tokoh itu sendiri.
Ana Jus: oh... ya makasih nya soal kata izin nya tapi untuk kata" itu memang di sengaja... soalnya termasuk dalam alur cerita berikut nya
total 2 replies
🌺Zaura🌺
Sepertinya seru.... Izin baca ya kak Ana...😊🙏
Ana Jus: silakan
total 1 replies
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡
bintang untuk mangat upnya💪💪💪💪jika berkenan beri bintang nya juga👍🙏
YuniSetyowati 1999
Absen dong thor 🙋
Ana Jus: siap ... terimakasih
total 1 replies
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡
👍👍👍💪💪💪💚👋🙏
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡
👍👍👍👍👍😁😁🙏
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡: 💪💪💪💪👍👍🙏😇
Ana Jus: terimakasih sudah support terus ku juga akan support kau semangat
total 2 replies
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡
💪💪💪💪💪👍👍👍🙏
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡: sip😇😁🙏
Ana Jus: siap tetap semangat
total 2 replies
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡
mangat😇😁💪💪🙏
miilieaa
hadir ya kak
Ana Jus: thanks you
total 1 replies
Ana Jus
siap
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡
semangat ya😇
Ana Jus
ok... tak lanjut kan ... terimakasih dah mampir
디티아
Keren, lanjut thor 😁
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡
hadir😁😇
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡: sip mangat ya seru loh 😁😇
Ana Jus: thanks you say 😍🥰
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!