Menikah dengan orang kaya tidak membuat hati chika bahagia. setahun menikah yang chika dapat hanya hinaan dan juga cacian dari ibu mertuanya.
Suami yang seharusnya melindungi ini malah sebaliknya. Rendra tidak hanya menyakiti pisik namun ia juga melukai hati chika. setiap malam rendra akan tidur bersama kekasihnya, sedangkan chika hanya bisa meringkuk di kamar yang ukurannya 3x3.
.
.
.
Bagaimana nasib chika selanjutnya? apa chika akan bertahan atau chika akan menyerah dengan rumah tangga yang baru seumur jagung.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cumi kecil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 10 HARI PERTAMA KERJA
Chika keluar dari gerbang rumah yang berjuntai tinggi ini, walau rumah ini sangat indah bahkan siapa pun pasti menginginkan memiliki rumah mewah ini namun tidak untuk chika. Chika malah sudah tidak sabar ingin segera keluar dari rumah neraka ini.
" Huh.. Masih pagi aku harus menghadapi orang-orang mesum itu " Gumam chika yang melanjutkan perjalanannya.
Mungkin chika terlihat tidak sopan kepada rendra yang notabennya adalah suami, tapi suami yang seperti apa dulu yang harus chika hormati. Chika juga tau adab, chika tidak akan ngelunjak jika suaminya bisa menghargai dirinya.
Jangankan menghargai, rendra malah sering menyakitinya dan tidak menganggap chika ada.
Chika datang ke alamat yang di kirim oleh riska, sebuah perusahaan yang tidak terlalu besar namun tidak terlalu kecil juga.
" Chika "
Chika langsung menoleh " Riska " Gumam chika sambil tersenyum.
Riskan sedikit berlari lalu menghampiri chika " Kamu sudah di sini, aku kira kamu akan telat " Kata riska
" Tentu, tidak mungkin aku tekat di hari pertama aku kerja hehehe.. " Balas chika sambil tersenyum.
" Aku sudah laporan kepada atasanku kalo kamu akan masuk kerja hari ini, di sini gak ada yang namanya wawancara kerja selama kamu niat kerja dan bekerja dengan benar " Ucap riska menjelaskan.
Chika tersenyum " Bagus dong kalo begitu jadi aku gak perlu capek mikir jawaban yang di tanyakan atasan nanti hehehe.. "
" Dasar kamu ya. Yasudah ayok masuk nanti aku kenalkan kamu dengan yang lainnya " Ajak riska yang langsung di anggukan oleh chika.
Riska langsung memperkenalkan chika kepada teman-temannya dan riska juga menjelaskan tentang sistem kerja sebagai SPG minuman.
Untuk beberapa hari ini chika akan masuk kedalam time riska, karena dalam satu time ada tiga orang dua wanita dan satu laki-laki yang tugasnya untuk membawa botol minuman.
Mereka akan mulai di sebuah mol chika, riska dan satu temannya sudah siap untuk memperkenalkan minuman yang mereka jual.
menjadi SPG minuman harus memiliki modal tampang dan juga body, chika termasuk memiliki tampang dan juga body. Apa lagi chika mekiliki wajah yang imut pasti akan banyak pria yang membeli minuman.
" Halo kakak, saya chika ingin mengenalkan minuman ini kepada kakak.. " Chika menjelaskan minuman apa yang ia bawa kepada pelanggan pria karena sasaran utama adalah pria " Kakak bisa di coba dilu " Kata chika memberikan segelas kecil kepada pria itu.
Dengan senang hati pria itu langsung mencoba minuman yang di berikan oleh chika " Bagaimana kak? " Tanya chika.
" Cukup enak, kalo begitu saya beli lima " Ucap pria itu.
Chika langsung sumringah " Baik kak, mau rasa apa saja? "
" Bebas " Jawabnya.
Chika pun dengan gesit memasukan minuman kedalam paper bag lalu memberikannya kepada pelanggan.
" Terimakasih kak " Ucap Chika ramah.
" Wah kamu hebat cik " Puji riska
" Siapa dulu dong gurunya hehehe.. "
" Kamu ini bisa aja, ayok lanjut lagi mudah-mudahan laku banyak hari ini agar kita dapat bonus "
" Aamin.. Ayok " Ajak chika.
Chika dan kedua temannya begitu semangat mengenalkan minuman yang mereka bawa, buang rasa malu karena rasa malu tidak membuat kita kenyang.
Hari semakin malam chika dan kedua temanya langsung balik ke kantor, mereka menyerahkan minuman yang mereka jual dan yang tersisa.
Serasa semuanya sudah beres chika langsung pamit untuk pulang karena hari juga sudah menunjukan jam tujuh malam.
Prang....