NovelToon NovelToon
Menantu Terbuang Jadi Pengusaha Sukses

Menantu Terbuang Jadi Pengusaha Sukses

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Menantu Pria/matrilokal / Harem / Menjadi Pengusaha
Popularitas:788.6k
Nilai: 4.7
Nama Author: Desau

Sebagai lelaki bertanggung jawab, Abas mau menikahi pacarnya yang hamil duluan. Mereka menikah di usia muda dan harus rela berhenti sekolah. Sayangnya kehadiran Abas sebagai suami Tari tidak begitu diterima oleh keluarga sang istri. Bisa dibilang Abas tak pernah diperlakukan baik sebagai menantu. Dia terus dihina dan diremehkan.

Hingga suatu hari, karena hasutan keluarga sendiri, Tari tega mengkhianati Abas dan membuang anaknya sendiri.

Abas diceraikan dan harus merawat anaknya seorang diri. Namun dia tak putus asa. Abas mengandalkan keahlian tangannya yang terampil mencukur rambut dan memijat orang. Abas selalu bermimpi memiliki usaha di bidang jasa cukur & pijat yang sukses. Dalam perjalanan menuju kesuksesan, Abas menemukan banyak wanita yang datang silih berganti. Bahkan mengejutkannya, sang mantan istri kembali tertarik padanya. Bagaimana perjuangan Abas setelah dibuang oleh istri dan mertuanya? Berhasilkah dia membangun usaha jasa yang sukses?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 24 - Pengakuan Mila

Setiap sentuhan membuat nafas Abas kian memburu. Dia sesekali meremas bokong dan buah dada Mila sekaligus dengan dua tangan. Sambil melakukan itu, bibirnya melumat bibir Mila dengan intens.

Terdengar suara kecup-mengecup yang memecah keheningan. Mila dan Abas menikmati kegiatan intim yang terjadi.

Mila mendongakkan kepala saat bibir Abas mulai menjelajahi leher dan dadanya. Lelaki itu perlahan mengangkat Mila dan menyandarkannya ke dinding, hingga dirinya bisa lebih leluasa memberikan cumbuan.

"Ayah..." Bersamaan dengan itu, terdengar suara Denis. Sontak Abas dan Mila mengakhiri aksi intim mereka.

Buru-buru Mila melilitkan handuknya kembali. Sementara Abas tampak gelagapan karena bingung harus bagaimana. Mengingat lelaki tersebut belum sempat lepas celana.

Saat hendak memisah, Denis tiba-tiba muncul. Dia langsung menatap ke arah Mila dan Abas yang belum sempat pergi.

"Ayah sama Kak Mila ngapain di sana?" tukas Denis.

Abas bergegas menghampiri Denis. "Kau akhirnya bangun juga. Ayo mandi dulu. Nanti biar kita bisa sarapan sama-sama," ujarnya sengaja merubah topik pembicaraan.

"Pas banget Kakak baru selesai mandi. Sekarang Denis bisa langsung pakai kamar mandinya ya," ucap Mila.

Denis mengangguk. Dia segera mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi.

Saat itulah Abas dan Mila mendengus lega secara bersamaan. Keduanya saling menatap.

"Nanti kita bisa lanjut kan?" bisik Mila sembari mendekat.

Mata Abas membulat. Dia tadi memang terbuai. Akan tetapi dirinya masih belum mengerti dengan apa yang terjadi. Kenapa Mila berbuat begitu? Apa gadis itu membicarakan perihal kegiatan intim tadi?

"Kenapa kau melakukan itu?" tanya Abas.

"Kamu tuh jadi laki nggak peka banget sih. Jelas-jelas aku suka sama kamu. Asal kamu tahu ya, aku tuh sudah suka sama kamu sejak SMA! Nggak berani deketin aja, karena kau selalu nemplok sama Tari kemana-mana saat itu," balas Mila panjang lebar.

"Hah?" Abas hanya bisa merespon begitu.

"Hah! Hoh! Hah! Hoh! Aku serius loh! Masa reaksinya begitu doang!"

"Sorry, aku nggak tahu harus ngomong apa. Soalnya ini terasa begitu cepat banget."

"Bagiku udah beberapa tahun. Aku tambah dibuat semakin gila sama perhatian dan kebaikan yang kau berikan padaku. Jadi bagaimana?"

"Maksudnya hubungan kita?" Abas memastikan. Mila langsung menganggukkan kepala.

"Gimana ya... Aku..." Abas benar-benar bingung. Mengingat dia belum memiliki perasaan apapun pada Mila.

"Begini saja. Aku akan kasih kamu waktu. Tapi selama itu, kita bisa sambil main. Aku nggak masalah kau melampiaskan hasratmu padaku," kata Mila.

"Hasrat?" Mata Abas mengerjap cepat.

"Iya. Tuh lihat! Burungmu sejak tadi masih menegang," tukas Mila sembari menunjuk ke bagian bawah perut Abas dengan gerakan matanya.

Abas otomatis langsung memeriksa juniornya itu. Wajahnya seketika memerah dan dengan cepat dia tutupi aset pribadinya tersebut.

"Mending kita sarapan dulu. Nanti setelah Denis pergi sekolah, kita bisa lanjutkan yang tadi," tutur Mila sembari beranjak masuk ke kamar.

Abas hanya terdiam dan mematung. Dia bingung dengan apa yang dirinya rasakan sekarang. Mau dikatakan senang iya, tetapi di sisi lain terasa terlalu cepat dan salah. Terlebih Abas memiliki seorang anak yang juga harus dijaga perasaannya. Tak peduli kalau Denis sekarang masih kecil.

Abas segera menggelengkan kepala untuk menyadarkan diri. Setelah dipikir-pikir, dia tidak tega juga menolak Mila. Selain karena sedang ditimpa kesulitan, gadis tersebut juga berperan besar dalam membangun usahanya. Abas yakin orang cerdas seperti Mila bisa mendampinginya untuk sukses.

"Jalanin aja deh," gumam Abas.

Tak lama Denis selesai mandi. Sedangkan Mila selesai berpakaian. Keduanya segera sarapan bersama di meja makan dengan ditemani Abas juga.

Selepas sarapan, Abas mengantar Denis ke sekolah. Sekarang dia sudah di depan pintu. Tinggal menunggu Denis yang sedang mengambil tas.

"Nanti langsung balik ke sini ya, Bas!" imbuh Mila seraya mendekati Abas.

"Kau yakin ingin melakukannya, Mil? Soalnya aku takut kejadian di masa lalu terulang. Kalau kau hamil gimana?" desis Abas. Takut kalau Denis nanti mendengar.

"Kau yakin nggak mau?" tanggap Mila sembari membusungkan dadanya ke arah Abas. Kala itu dia sengaja hanya mengenakan tank top. Hingga belahan dadanya bisa diperlihatkan untuk menggoda Abas.

Melihat itu, Abas telan ludah. Dia tak bisa berkata-kata dan langsung ingin cepat-cepat mengantar Denis sekolah.

1
Moms Raka
oalah denis nasibmu
mana bpkmu gak peka lagi
Cici Risna Yulianti
Luar biasa
MashMellow🍭
xdapat jadi emak tiri dr kelakuan dah tau
Ni Ketut Wirasih
Buruk
penjahat kumat
Luar biasa
Enink Tjadas
sip ahirnya dpt yg se jln
Enink Tjadas
lanjuut thor
Khairul Syahrani
Luar biasa
Eko Nur Yanto
Lumayan
Zahra Tube
bagus
Omang
Luar biasa
kcx 1706
agak ambigu, abas memiliki kemampuan pijat dan ramuan herbal hebat, dan tidak dijelaskan disini bisa mengobati kelumpuhan atau tidak, jadi kemampuan itu hanya seperti pelengkap saja, dan mila di episode sebelumnya dijelaskan masih sering datang, kejadian itu di ungkapkan dg obrolan abas dan denis saat dirumah, jadi pastinya mila datang kerumah dan dibilang sering, tapi di episode ini dibilang mila terakhir datang di RS, dg asumsi tidak kembali datang karena tau abas lumpuh. jadi sebenarnya ini mila yg mana, ada berapa mila disini ?? penulisan dan tanda baca bagus, gaya bahasa juga mudah dipahami, hanya alur cerita jadi agak rancu karena mungkin author lupa jalan cerita episode sebelumnya.
kisah ini mungkin akan lebih mengalir apabila dg genre system, dan ini mirip sekali, hanya kurang explore saja kemampuan mc nya. 🙏🙏
kcx 1706: saya suka cara penulisanya, mungkin bisa ditambahi dengan waktu, usia, jarak.
misalnya usia denis, kelas berapa.
kemudian jarak rumah nenek dg apartemen berapa jam perjalanan.
karena dikisahkan aqila tinggal di sekitar rumah nenek, dan pagi2 sudah sampai di apartemen abas untuk mengantar sarapan.
jadi reader bisa menilai perjuangan aqila membuat sarapan sampai mengantar sarapan yg mungkin cukup jauh di perjalanan.
saya ada 2 reverensi author yg bisa buat belajar, la sheira dg karya tuan saga nya, dan lelevil lelesan dg karya vesper nya.
maaf ini bukan membandingkan yah, hanya sayang saja pola penulisan dan gaya bahasa yg sudah apik tinggal di explore lagi saja jalan ceritanya. membuat cerita itu memang susah, sayapun bahkan tidak bisa, hanya bisa kasih kritik, tapi saya yakin kedepan pasti banyak cerita2 yg lebih menarik.
dan jangan mengikuti permintaan reader, ikuti saja gaya author seperti biasanya, karna itu karakter penulisan. mksd saya gausah ngikuti kalau reader bilang jodohin ini sama ini, atau bikin ini sekarat, karna alurnya jadi mudah ditebak. 🙏
Desau: benar sekali yg kakak bilang 🤣. aku aja sebagai penulisnya agak kecewa dengan karyaku yg satu ini. mengenai genre sistem, sumpah aku pengen banget bikin, tapi aku sampai sekarang gak masih kesulitan bikinnya. makasih kritikan dan sarannya kak. mantap kali lah, aku suka readers yg begini, tanpa menjatuhkan sama sekali 😁
total 2 replies
Affandi Jaguar
Cerita,a seru tetap d tunggu alur cerita sampai selesai.
ardian suyana
Luar biasa
ngabdul salah
Lumayan
budi triantoro
sip
Irulsinyo
Luar biasa
Agunk Putra
Lumayan
Fano Jawakonora
aku rasa se denis terlalu mendominasi dlm hal org dewasa hal ini yg bikn buruk cerita nya
Kartini 01
kok mlh berbuat zina,gak malah berdo,a dan berusaha biar maju usahanya gak di jadikan pengalaman masa lalunya haduh KY binatang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!