Hai gays kembali lagi di Novel baru Author
Jesicca adalah Pengusaha Restoran Sukses dan Dia juga Pemilik mini market. Yang Di hianati Sahabatnya. untuk mengambil semua kekayaan nya tapi sayang Kekayaan Jesicca Sudah di hibahkan Pada Panti asuhan bila dia kenapa-napa
Sedang kan Ica Seorang Ibu Tiga orang anak Yang kehidupan nya sangat miris. suaminya pergi Dengan Perempuan Kaya untuk di jadikan Suami
Bila tertari silahkan mampir Ya Para kesayangan Author
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
3
Jesicca membuka mata. dia merasakan Begitu sakit pada tubuh nya. dia juga merasakan usapan pada pipi
"Bunda... Bunda dengar kakak! bunda bangun?" ucap anak kecil berumur Enam tahun
"Uh... sakit semua badan ku Gila!" Gumam Jesicca. Dia melihat ke kiri kanan? ini di dalam Hutan Berarti dia bukan mimpi Jesicca juga melihat Ketiga Anak Kecil yang memar di mukanya
Deg
Hati Jesicca sakit melihat ketiga anak kecil milik Marisa. Banyak luka di wajah nya? Miris mantan Suami Marisa benar-benar Biadab!
"Ka kalian tak Apa-Apa Sayang..." ucap Jesicca. yang kita ganti jadi Marisa Ya Gays
"Bu Bunda Cadal... Bunda Bangun... jangan Tinggalin Caya Bunda.." ucap Tangis putri Bungsu Marisa
"Hmmm... Bu Bunda tidak Apa-Apa sayang jangan Sedih Ya.." ucap Bujuk Marisa Agar. anak-anaknya tak menangis lagi
Putra laki-laki Marisa hanya bisa menunduk. Seolah Dia begitu banyak luka di Hati juga ditubuhnya
Marisa bisa melihat Anak Keduanya Itu menahan Sakit di umur Empat tahun begitu Dewasa... tak mengeluh
"Candra... Sayang kamu tak ingin memeluk Bunda Nak?" ucap Marisa. sambil membentangkan Tangan Agar Putra Nya mau memeluk Marisa
Greb
"Hiks.... Hiks..... Ma maafkan Canda yang tidak bisa menjaga Bunda!" Tangis Candra Begitu Pilu dan Sakit
Citra Anak Pertama Marisa memeluk Ibu dan kedua Adiknya. Mereka berEmpat menangis seolah melampiaskan Rasa Sakit yang Mereka Rasakan.....
Setelah Puas Menangis Marisa pun membawa ketiga Anaknya Keluar dari Hutan karna semakin malam. Hutan itu makin menyeramkan!
Sebelum itu dia merogoh Kantung Bajunya. Dan Dia mengeluarkan benda Itu. Dia melihat Kantung Kain Kecil yang membungkus Kalung
"Ini.... kan Kain yang diberikan Kakek-kakek tua itu dan kalung nya lumayan Indah Apa benar ini Kalung Ruang?" Gumam Marisa. yang membolak balik Kalung Itu
"Bunda itu Kalung Siapa Apa itu akan kita Jual untuk mengontrak Rumah..." Tanya Citra Anak Pertama Marisa
Marisa menatap Citra Lalu Tersenyum sambil mengelus Kepala sang Anak. perempuan nya itu
Bila itu bukan Kalung Ruang Dia Akan menjual nya sebagai modal hidup mereka Sementara. kalau Itu kalung... Ruang yang menyimpan semua Kekayaan nya tak perlu pusing-pusing memikirkan Modal
Marisa pun menutup mata dan membayangkan Semua Miliknya ada di Depan Mata. dan memegang ketiga Anaknya
CLING
Marisa segera menbuka matanya.... dan Benar saja Dia berdiri di Depan Mansion miliknya! Sedangkan Ketiga Anak nya melotot melihat Rumah Mewah yang Tak Pernah mereka lihat Langsung
"Bunda Lumah Capa ini Bunda Lidahnya Becar....." Teriak Cahaya. Putri Bungsu Marisa
Citra juga melihat Sekeliling dengan Mata berbinar. Candra juga tersenyum! tapi Tunggu bukan nya tadi mereka dipinggir Jalan depan Hutan. tempat mereka dibuang? lalu kenapa sekarang ada di depan rumah Mewah.
"Kita masuk. Ini namanya Mansion... Mansion ini milik Kalian Sekarang! Tapi ingin ini rahasia kita ber Empat ngga boleh Ada yang tahu Paham..." ucap Lembut Marisa.
Ketiga Anaknya pun Menganguk. tanda Mengerti Mereka pun masuk kedalam Mansion!
Mereka bertiga berbinar melihat dalam Mansion itu Indah Luas Wangi mereka melihat Sekeliling. dengan Mata tak berkedip sedikit pun. Marisa Tersenyum melihat Anak-anaknya
"Terima kasih Banyak Tuhan kau memberikan Aku Hidup yang kedua... Dengan Bonus semua ini.... mulai sekarang Ketiga Anak Marisa menjadi tanggung jawabku mereka Anak ku sekarang!" Gumam hati Jesicca
Ketiga nya masih pergi kesana kesini melihat Isi Mansion itu dan mereka juga masuk kedapur ada Kulkas terisi Penuh dengan makanan.... Air liur mereka menetes dan Maria mengerti dengan Tatapan Ketiga anak nya itu
...----------------...
Asalamualikum... kita ketemu lagi sama Author jangan lupa Dukung Karya baru Author