Fani ditemukan tak bernyawa didalam koper,sang kakak Fina saat mengetahui adiknya telah tiada sangat terpukul dan ia tidak terima akan kematian adiknya yg sangat tragis,duka mendalam pun dirasaa kan oleh sang ibu,Fina pun berencana akan mencari pembunuhnya dan akan membalaskan rasa sakit adiknya,tapi ia tidak mengetahui siapa pembunuhnya sampai suatu ketika saat ia hendak menemui panggilan polisi Fina pun bertemu dengan Siska,awalnya Siska tidak mau berbicara tapi setelah Fina meminta tolong agar diberi penjelasan Siska pun memberi tahunya bahwa selama ini Fani slalu diperlakukan layaknya budak s*ks oleh majikan,betapa terkejutnya Fina mendengar perkataan Siska,maka ia pun mencari tahu tentang majikan nya tersebut......
Mau tau kelanjutannya ayok yg penasaran boleh dibaca ya dari awal perjalanan Fani dikota sampai ia harus meregang nyawa dikota juga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lanny Nst, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 27
Dicky pun terus menyusuri rumah sakit mencari keberadaan Fina,dan sampailah dia di taman terlihat Fina sedang duduk disana ,Dicky pun langsung memanggil nya,saat Fina tau Dicky memanggilnya dia sengaja pasang wajah yg sangat sedih seakan akan dia wanita yg terzholimin.
"Fina,sayang mas dari tadi nyariin kamu ternyata kamu disini sayang??"ucap Dicky
"Mas ibu kamu bener bener sudah kelewatan mas,bisa bisanya dia menuduh aku yg mencelakai nya,kan ga mungkin mas aku mencelakai calon ibu mertua ku sendiri mas??"ucap Fina yg sambil berpura pura menangis
Dicky pun langsung merangkul Fina dan menenangkannya agar tidak memikirkan ucapan ibunya tersebut lagi.
"Udah kamu ga usah dengarkan apa yg dikatakan ibu,nanti biar mas yg beritahu ibu,kamu fokus aja dulu untuk membantu merawatnya nanti pasti ujung ujungnya dia suka kok sama kamu"ucap Dicky menyakinkan Della
"Hmm yaudah deh mas kalau begitu ,aku harus semangat dan ga boleh menyerah begitu aja untuk mengambil hati ibu kamu itu mas"ucap Della Dangan berpura pura semangat padahal mahh dia ga peduli juga mau suka atau tidak ibunya tersebut.
"Iyaudah kamu jangan menangis lagi ya,sekarang kita keluar dulu yuk cari makan siang kamu mau kan"
"Iya mas aku mau"
Dicky dan Fina pun pergi meninggalkan taman rumah sakit untuk mencari makanan di luar,sbeba mereka belum makan siang.
Tiba tiba polisi datang,dan memberitahukan ibu Dicky,bahwa mereka sudah mendapatkan CCTV dijalan tadi saat ibu Dicky mengalami laka lantas.
"Permisi Bu bisa kami masuk"ucap polisi tersebut
Di dalam ruangan itu ternyata ada Iqbal juga,yg menemani neneknya saat ayahnya dan Fina tadi keluar dari ruangan neneknya.
"Jadi gimana pak siapa yg menabrak saya tadi pagi??"ucap ibunya Dicky
"Dari cctv tersebut kami sudah mengantongi nomor plat kendaraan???ucap salah satu polisi
"Baik pak kalau sudah tau siapa pelakunya tolong secepatnya hubungi saya ya"ucap ibunya Dicky
"Baik Bu kalau begitu kami pamit dulu ya permisi"
Ibu Dicky pun penasaran siapa yang sudah mencelakainya, ternyata BK yang dipasang Vina itu adalah bk-nya sekretaris Dicky, dia memasang plat mobil sekretaris Dicky serta memodifkan stiker yang ada di mobil sekretaris Dicky.
Saat hendak makan siang Diki ditelepon oleh ibunya, bahwa polisi datang dan sudah membawa bukti CCTV dari jalanan tersebut.
"Halo Dicky polisi sudah mendapatkan CCTV yang ada di jalan tempat ibu kecelakaan tadi??"ucap ibunya ditelepon
"Siapa Bu pelakunya cepat kasih tahu aku, biar aku habis ya orangnya??"ucap Dicky kesal
"Pelakunya belum ketangkap tapi polisi sudah mengetahui plat mobil nya, dan sekarang lagi dalam penyelidikan"kata ibu Dicky
"Oh ya sudah Bu nanti kalau udah ketemu kasih tahu aku langsung ya"ucap Dicky dan langsung mematikan ponselnya
Fina pun bertanya mengapa ibunya menelpon dia, lalu Diki menjelaskan bahwa pelaku sudah mendapatkan CCTV di jalan tempat kecelakaan ibunya tadi, Vina pun terkejut dia takut polisi mengetahui bahwa yang mengendarai mobil itu adalah dia.
"Jadi sudah tahu siapa pelakunya mas"tanya fina
"Belum sayang, mereka masih menyelidiki siapa pelakunya tapi plat mobilnya sudah diketahui, sekarang masih dalam penyelidikan polisi"kata Dicky
"Oh gitu ya mas??"Vina pun takut ketakutan, iya takut polisi mengetahui bahwa dia yang telah mencelakai ibunya Dicky.
Ternyata Vina ingat bahwa plat mobil tersebut sudah diganti dengan plat mobil milik sekretaris Dicky sama persis dengan mobilnya juga dan memiliki stiker di mobilnya yang sama, sungguh cerdas permainan fina ini, dia sengaja memasang plat mobil milik sekretarisnya itu agar ibunya menjauhi sekretarisnya itu dan membencinya.
"(Untuk apa aku takut kan aku sudah mengganti plat mobilnya dan menambahkan stiker yang sama dengan mobil sekretarisnya mas Dicky, jadi aku santai saja)"ucapnya dalam hati sambil tersenyum sinis.
Mereka pun kembali ke rumah sakit untuk melihat keadaan ibunya sekarang, tak lupa mereka membukus makanan untuk Iqbal di rumah sakit.
Saat sampai dirumah sakit dan menemui ibu dan anaknya Dicky,Dicky pun langsung menanyakan perihal tentang siapa yg sudah mencelakai ibunya itu.
"Bu gimana tadi penjelasan lebih jelas dari kepolisian??"ucap Dicky
"Kata polisi tadi mereka sudah mendapatkan CCTV tapi mereka masih menyelidiki siapa pelaku yg sudah mengendarai mobil tersebut "kata ibunya tersebut
"Jadi polisi belum mengetahui siapa pelakunya Bu,ahhhh jika aku tau siapa pelakunya saja akan habisin dia,Ohya Bu aku akan mengecek cctv nya dulu di kepolisian ya,Fina sayang kamu disini aja ya tungguin ibu biar mas sama Iqbal yg kesana ya"ucap Dicky dan langsung pergi sambil mengajak Iqbal
"Iya mas"ucap Fina
"Dihh apaan sih Dicky ni kenapa ibunya harus dititipin smaa wanita ini sih"ketus nya
Fina pun hanya berpura pura tersenyum dan membujuk ibunya agar ia menyukai Fina.
"GPP ya Bu Fina,orang baik kok mana mungkin Fina akan mencelakai ibu,dan Fina yg akan merawat ibu nanti saat mas Dicky dan Iqbal bekerja"ucap Fina sambil lemah lembut
"Ga Sudi saya di rawat oleh kamu"ucap ibunya sambil membuang muka
"(Huuuu sabar Fin sabar blum waktunya kamu marah) hmm iya Bu"ucap Fina
Ibu Dicky pun hanya melengus kan mukanya saja,tanpa membalas ucapan dari Fina,terlihat Fina sangat begitu kesal dengan ibunya Dicky tapi dia masih bisa menahan rasa sabarnya.
Dicky dan Iqbal pun pergi ke kantor polisi untuk melihat cctv tersebut dengan jelas,setelah sampai sana dia pun menemui kepala polisi nya dan meminta rekapan cctv di jalan tempat terjadinya kecelakaan ibunya tersebut.
"Pak saya Dicky anaknya ibu yg kecelakaan tadi pagi??"ucap Dicky
"Oh iya pak ada apa"ucap kepala polisi
"Saya mau minta rekap cctv dijalan tempat ibu saya kecelakaan tadi pagi pak boleh"
"Boleh pak mari saya antarkan keruangan ya"
Mereka pun pergi keruangan komputer untuk meminta rekap CCTV tersebut,saat sudah mendapatkannya Dicky pun langsung melihatnya betapa terkejutnya dia saat tahu bahwa mobil yg di kendarain itu adalah milik sekretaris nya itu,Dicky pun langsung memberi tahu alamat orang yg sudah mencelakai ibunya tersebut.
"Pak saya tau alamat rumah pelaku nya pak,ini akan saya kasih alamatnya pak,bapak bisa cek mobilnya juga sama persis sama yg menabrak ibu saya"ucap Dicky yg sangat begitu kesal dengan sekretaris nya itu,berarti selama ini dia berbuat baik itu hanya berpura pura saja.
"Kalau begitu pak saya meminta alamatnya segera dan akan kami sergap pelakunya tersebut"ucap kepala polisi
"Baik pak ini alamatnya "Dicky pun memberikan alamatnya kepada kepala polisi tersebut
"Terima kasih pak"
"Saya mau dia di hukum seberat beratnya pak"ucap Dicky
"Baik pak"
Setelah selesai Dicky dan Iqbal pun langsung kembali ke rumah sakit untuk memberitahu bahwa yg sudah mencelakai ibunya tersebut adalah vira (sekretaris nya tersebut).
Saat sampai dirumah sakit dengan segera Dicky dan Iqbal masuk keruangan ibunya,untuk menemui ibu dan Fina disana.
"Bu,aku sudah tau siapa pelakunya setelah aku melihat cctv nya tersebut"ucap dicky