Happy reading readers!
Menceritan seorang gadis yang diberikan kesempatan untuk hidup kembali setelah kematiannya yang begitu mengerikan.
Purple anak dari Duke Vierra yang dititipkan pada Duke Hadid setelah kematiannya. Purple yang tumbuh dengan menjadi gadis yang cantik, dia begitu mencintai anak sulung dari Duke Hadid yang bernama Keyron.
Namun sayang cintanya yang begitu dalam tak terbalaskan bahkan cinta tulusnya dibalas dengan kematian yang begitu mengerikan, sehingga meninggalkan trauma yang begitu dalam pada dirinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Burik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 31. Jenny Tukang Promosi
“Lady bagaimana kabar anda? Sudah lama kita tidak berjumpa, terakhir kali waktu pesta teh” ucap Jenny dengan ceria.
“Saya baik- baik saja lady, bagaimana dengan anda, Hemm dan mengapa tiba- tiba anda datang kemari?” Ucap Purple.
Purple sangat heran dengan kedatangan Jenny di pagi ini, gadis itu tiba- tiba sudah ada di kediamannya.
“Hemm maaf jika saya mengganggu waktu lady” ucap Jenny dengan raut wajah sedih membuat Purple tidak enak hati melihatnya.
“Bukan begitu maksud saya lady, apa ada hal penting yang ingin lady bicarakan?” Tanya Purple.
“Hemm tidak ada, hanya saja aku ingin menemuimu, hehehe maaf aku menggunakan bahasa informal” ucap Jenny cengengesan.
Sungguh Jenny seperti anak kecil yang menggemaskan dimata Purple, “tidak papa” jawab Purple sambil tersenyum.
“Bagaimana mulai dari sekarang kita bersahabat, aku merasa sangat cocok denganmu” ucap Jenny penuh semangat.
Melihat ketulusan Jenny Purple pun mengiyakan ajakannya tersebut, lagipula dia juga tidak punya seorang teman, namun dia juga merasa aneh setelah melihat sikap Jenny yang berbeda dengan yang dia ketahui dimana Jenny adalah gadis yang bermulut pedas dan selalu memasang wajah datar.
Namun Jenny yang di depannya ini sangat berbeda, dia terlihat hangat dan lucu seperti anak kecil.
“Yeayy akhirnya kamu mau bersahat denganku” ucap Jenny sangat senang.
Sungguh respon Jenny yang begitu bahagia setelah Purple mengiyakan ajakannya membuat Purple geleng- geleng kepala.
“Apakah dia sebahagia itu?” Guman Purple kecil sehingga tak didengar oleh jenny.
Mereka menghabiskan waktu bersama, dari membuat kue, bergosip tentang trend yang terkenal akhir- akhir ini, dan tentu Jenny lebih banyak berbicara dan Purple hanya menjadi pendengar yang baik.
“Waahhh kuenya enak sekali” ucap Jenny.
“Ternyata kamu sangat pintar memasak” ucap Jenny bersemangat.
“Apakah kamu bisa mengajariku?” Tanya Jenny dengan puppy eyesnya.
Purple merasa tidak untuk menolak jadi dia pun mengiyakan permintaan Jenny.
“Yeay.. terima kasih Purple” ucap Jenny.
“Sama- sama Jenny” ucap Purple.
Purple merasa cocok dengan Jenny, walau Jenny lebih banyak bicara daripada dirinya namun Jenny terlihat tulus tidak seperti lady lainnya yang bermuka dua.
“Purple apakah kamu mengenal kakakku?” Tanya Jenny.
Purple nampak berpikir, sungguh dia tidak tau karena memang dia tidak terlalu memperhatikan sekitar.
“Masak kamu lupa, kak Elion” ucap Jenny.
“Elion?” Ucap Purple nampak berpikir.
“Ohh Marquies Elion” ucap Purple sambil manggut- manggut.
“Iya itu, bagaimana menurutmu?” Tanya Jenny.
“Aku tidak tau” ucap Purple jujur, karena dia hanya bertemu dengan Elion baru tiga kali dalam kehidupan ini dan untuk dikehidupan kehidupannya dulu dia hanya melihat Elion sekali saat Elion mengancamnya untuk tidak mengganggu Ciera.
“Baiklah jika kamu tidak tau, aku akan beri tahu” ucap Jenny.
Raut muka Purple nampak bingung, mengapa Jenny harus memberitahunya.
“Kak Elion sangat baik, dia perhatian dan penyayang, dia juga pekerja keras, dia mengurus semua urasan keluarga dengan penuh tanggung jawab. Kak Elion juga sangat memanjakan orang yang dia sayangi contohnya aku hehehe” ucap Jenny cengengesan.
“Dan apa kamu tau? Kakakku urutan nomor dua pria yang diidamkan oleh para lady dan untuk yang nomor satu tuan Duke” ucap Jenny yang semula semangat merendah saat menyebut tuan Duke alias Keyron.
Jenny merasa kesal karena kakaknya kalah dari Keyron, menurutnya kakaknya lebih baik dari Keyron namun apa boleh buat status dan kekuasaan Keyron lebih tinggi dari kakaknya dan bahkan raja pun tak berani mengganggu Keyron.
Purple yang mendengar ucapan Jenny tersenyum, sungguh Jenny terlihat lucu.
”aku percaya tuan Marquiess orang yang baik dan suatu saat dia akan mendapatkan wanita yang baik” ucap Purple.
”Hemm kalau begitu apakah kakakku termasuk dalam kriteriamu?” Tanya Jenny.
”Ahh itu…. Bagaimana yaa?..” ucap Purple gugup.
Sungguh dia tidak pernah memikirkan tentang Elion, apalagi memikirkan tentang Elion sebagai kriterianya.
”tidak usah dijawab, aku tau kamu malu” ucap Jenny sambil tersenyum.
Pertanyaan Jenny membuat Purple merasa kikuk, jika dia menjawab dengan jujur takut membuat Jenny akan tersinggung.
“Hemm sebenarnya apa kamu sukai dari Duke yang beringas itu?” Tanya Jenny kesal.
“Tidak tau” ucap Purple sekenanya.
“Padahal kak Eli lebih baik” ucap Jenny.
“Yaa sudahlah tidak papa… tapi kalau nanti Duke beringas itu menyakitimu aku akan merebutmu darinya” ucap Jenny penuh semangat.
“Hahaha” tawa Purple pecah.
“Hehehe maaf walau akan sulit mengalahkan orang itu tapi percayalah” ucap Jenny.
“Iya aku percaya” jawab Purple.
Tanpa terasa mereka sudah mengobrol sangat lama, sehingga waktu sudah menunjukan pukul tiga sore, Jenny pun pamit walau dia masih ingin berada disana tapi dia harus pulang.
“Sampai jumpa Purple” ucap Jenny masuk ke dalam kereta.
“Sampai jumpa Jenny” jawab Purple sambil melambaikan tangannya.
Kereta Jenny pun berjalan menjauhi kastil Vierra.
“Nona… ayo kita masuk, udara mulai dingin” ucap Lili.
“Baiklah” ucap Purple.
Mereka berdua pun masuk kembali setelah kereta Jenny menghilang dari pandangan.
Purple pun masuk ke dalam kamar, dia melakukan ritual mandi karena merasa tubuhnya lengket.
Setelah mandi Purple bersiap dan makan malan di dalam kamar, dia lebih memilih makan di dalam kamar daripada makan di ruang makan kerena menurutnya makan di ruang makan mengingatkannya saat masih berada di kastil Lavette.
#######
Happy reading guys🤗
Jangan lupa like and vote🫶🏻
mangat.
Semoga suka cerita ini ya guys