NovelToon NovelToon
Zenata

Zenata

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: ahza rumaissa

zenata gadis super nakal yang memiliki macam kelakuan yang membuat gurunya geleng geleng kepala, mereka tidak bisa menegur muridnya itu.
karena percuma... setiap mereka tegur zenata akan melakukan kenakalan lainnya... ck..ck... ck.. ayo ikuti kisah zenata yang nantinya akan menemukan pawangnya.... he....he...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ahza rumaissa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 10

Ze melihat zia, entah kenapa zia lebih berbeda dua hari ini sejak kejadian di depan gudang itu.

"Apakah zia baik baik saja atau dia saat ini sedang dalam keadaan trauma sampai zia sekarang lebih pendiam dan terasa aneh karena biasanya dia sangat riang.

"Zia kamu sakit.?" tanya ze yang sudah memegang kening zia.

"Ze.. Aku baik baik saja." kata zia tersenyum

"Lihat senyumnya juga sekarang lebih berbeda, zia sekarang berubah." kata ze dalam hati dan saat ini dia masih mengamati temannya itu.

Zia melihat tiara yang sedang mengobrol dengan teman temannya, dan tring... Terlihat teman dan semua kelas membuka ponsel mereka.

Tiara berdiri dari duduknya dia berlari keluar kelas dan dua temannya mengikuti tiara dari belakang.

"Tia, tunggu." kata teman tiara

Zia tersenyum, ini baru awal nya saja." bathin zia

Ze melihat ponselnya karena semua temannya langsung heboh saat melihat ponsel mereka.

"Zia." kata ze

"Nanti aku ceritakan." kata zia karena ze melihatnya seakan bertanya apa ini kerjaannya, mengenai foto tiara yang beredar di grup kelas mereka.

Hari ini zahra tidak masuk dan mereka hanya berdua duduk di tempat biasa di kantin sekolah karena waktu istirahat.

Setelah selesai jam istirahat, tiara sudah tidak terlihat lagi ada di kelas sepertinya dia ijin pulang lebih awal karena mendadak tiara sakit.

Zia melihat tiara bernyali kecil setelah dia menyuruh orang untuk memposting foto tiara duduk bersama beberapa orang.

"Inilah hukuman karena berani menamparku." kata zia tersenyum.

Zia tidak akan berhenti di foto saja, karena dia ingin tiara malu sampai tidak berani menampakkan hidung nya lagi.

Di rumah tiara menghempaskan tubuhnya nya di kasur, dia mengingat apa ada teman kelasnya yang melihat saat dia bekerja menemani pria karena pekerjaannya sebagai LC,

Kadang menemani tidak cukup di tempat karaokean saja, tiara juga suka saat pria yang dia pandu mengajaknya untuk makan.

"Siapa orang yang menyebarkan foto ku seperti itu,?" tanya nya pada diri sendiri

"Aku tidak bisa tinggal diam, bagaimana jika mama tahu." kata tiara panik

Mama tiara bekerja sebagai sekertaris di sebuah perusahaan dan dia tidak memiliki waktu untuk anaknya.

Bahkan tiara tinggal berdua dengan bibi di rumah dan bekerja di sebuah karaoke tiara lakukan untuk bersenang senang dan tiara hanya memandu tidak melakukan hal lainnya.

Bahkan orang yang menyewa jasa tiara sangat menyukai tiara yang memiliki suara bagus saat bernyanyi, oleh karena itu tia sering diajak makan di luar oleh pelanggan, walaupun tidak semua orang tiara mau di ajak.

Kadang tiara merasa kesal kepada mamanya yang selalu berpergian mengikuti bos nya dinas keluar kota.

Tiara tahu pekerjaan sekertaris tidaklah mudah, bahkan mamanya juga menghadapi hal sepertinya saat ini.

Pandangan orang hanya melihat sebatas yang dia lihat, pekerjaannya dan mamanya adalah pekerjaan yang sulit di mengerti orang yang tidak memahaminya.

Tiara akhirnya tertidur karena kepalanya pusing memikirkan dirinya dan masalah yang di hadapinya.

Zia sendiri sekarang di kamarnya bersama zenata.

"Apa ini semua kamu yang lakukan zia.?" tanya zenata kepada bestie nya.

"Hmmm...itu aku yang melakukannya." kata zia

"Kamu tahu ze, tiara menamparku karena cemburu padaku dia ditolak oleh andre dan melampiaskan kekesalannya denganku, apa salahku..." kata zia

"Jadi benar ini tentang andre." kata zenata

"Apa kamu pacaran dengan andre.?" tanay ze

"Aish... Mana ada, aku pacaran dengan andre." kata zia

Akhirnya zia menceritakan semua kepada zenata dan rencananya kepada tiara.

Zia tidak ingin melihat tiara lagi di kelas nya karena dirinya merasa kesal saat melihat tiara.

"Kenapa tidak pernah cerita kepadaku zia." kata ze memeluk sahabatnya setelah mendengar semua cerita zia.

"Tidak apa, aku bisa melakukan sendiri ze, terimakasih waktu itu kamu membantuku." kata zia

"Hmmm... Aku akan mendukungmu zia, kita hempaskan tiara sampai dia dengan sendiri nya pergi dari sekolah kita." kata ze

Zenata tidak menyangka jika zia ternyata bisa sebegitunya menangani permasalahannya.

Memberi pelajaran pada musuhnya tanpa ampun, dan ze juga akan melakukan hal sama dengan orang yang berani kepadanya.

Zenata pulang kerumah dan sudah hampir petang, dia membuka gerbang dan melihat yudha yang juga baru pulang.

Ze masih kesal karena kemarin saat akan menghajar lagi tiara dan kawan kawannya yudha sudah datang.

Jika tahu zia dalam kesulitan seperti itu seharusnya dia lebih memberi pelajaran kepada mereka.

Ze... Melepas pandangannya kepada yudha dan naik ke motornya masuk kedalam dan menutup gerbang pintunya.

"Kenapa dia kenapa sinis sekali melihatku." kata yudha

Yudha masuk ke kamarnya, di jendela yang dia melihat ze sudah menganti baju sekolahnya dengan kaos rumahannya.

Sejenak mereka saling melihat di jendela masing masing dan ze menutup tirai nya lebih dulu.

"Kenapa dia sesantai itu, dasar ketua osis selalu ikut campur."kata zenata

Sedangkan yudha hanya menghela nafas, kini dia yakin jika ze marah kepadanya.

Mengingat kejadian itu, yudha beruntung datang tepat waktu, entah apa masalahnya dia pun belum tahu kenapa trio z berantem dengan tiara dan teman temannya.

Tapi yang jelas ze pasti akan menghajar temannya jika dia tidak datang tepat waktu dan ze akan di hukum karena berantem kemarin.

"Dasar gadis nakal." kata yudha

"Siapa yang nakal.?" tanya yura yang sudah masuk tanpa terdengar suaranya.

"Kamu... gadis nakal masuk ke kamar cowok tanpa mengetuk pintu." kata yudha menatap adiknya sinis

"Mas yudha yang ngk menutup rapat pintu, yura kira mas tidur." kata yura dengan wajah manisnya.

"Terus... kalau ngk di tutup rapat yura bisa masuk begitu saja." kata yudha malas berdebat.

Yudha sengaja akan membuka baju...dan yura.

"Mass....yudha kok buka baju sembarangan ada yura lho.." kata yura setengah berteriak

Yudha sengaja tak mengindahkan adiknya, bahkan dia sudah membuka setengah bajunya.

Yura yang malu melihat mas nya yang sengaja membuka bajunya berdiri dari tidurnya.

"mas yudha ngk jelaaassss... Aaaa...." terdengar teriak adiknya yang berlari sambil teriak.

Yudha tersenyum dan menutup rapat pintunya agar tidak ada yang menganggu nya.

Yudha masuk ke dalam kamar mandinya, dia menyegarkan tubuhnya dengan air dingin karena tadi dia habis bermain basket bersama teman temannya.

Ze, sejak tadi menelfon ara alias zahra, bestie nya yang satu itu tadi tidak masuk sekolah dan dia ketinggalan cerita tentang zia.

Setidaknya ze harus bercerita tentang masalah zia agar ara tahu jika zia memang memiliki masalah dengan tiara.

Mereka kan bersahabat dan harus saling membantu dan mendukung satu sama lain.

🌺bersambung...🌺

1
Los Dol TV
keren Thor, kutunghu kunjungan baliknya di karyaku ya
Los Dol TV
aku mampir Thor
Anonymous
Next dong
Talita Maheswari
sama aku juga makan mie mas yudha...
Sari: 🤭🤭 lomba makan mie kak
total 1 replies
Talita Maheswari
haus ze.. aku jadi ikutan haus..
Talita Maheswari
papa nya seorang pilot
Talita Maheswari
semangat thor up ..up setia hari
kaylla salsabella
lanjut thor semangat berkarya thor 🥰🥰🥰🥰


aku mampir Thor
Sari: terimakasih kak.. semoga suka.🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!