NovelToon NovelToon
EX'S Secret Child

EX'S Secret Child

Status: tamat
Genre:CEO / Tamat
Popularitas:14M
Nilai: 4.8
Nama Author: Lautan Biru

Arabella harus menelan kekecewaan dan pahitnya kenyataan saat dirinya mengetahui jika pria yang selama dua tahun ini menjadi kekasihnya akan bertunangan dan menikah dengan wanita yang sudah dijodohkan dengan pria itu.


Arabella pikir dirinyalah wanita satu-satunya yang dicintai pria itu, tapi ternyata dirinya hanyalah sebagai pelampiasan selama wanita yang dijodohkan berada di luar negeri.


"Bagaimana jika aku hamil? apa kau memilih ku dan membatalkan perjodohan mu?"


"Aku tidak mungkin mengecewakan kelaurga ku Ara."

Jawaban Maher cukup membuat hati Arabella seperti ditikam benda tajam tak kasat mata. Sakit, terlalu sakit sampai dirinya lupa bagaimana melupakan rasa sakit itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lautan Biru, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menerima cucu

Hiks...hiks...hiks..

Maher menajamkan pendengarannya saat mendengar suara isak tangis seorang wanita. Pandanganya mengedar dengan tatapan tajam memacari arah sumber suara.

Semakin melangkah Maher semakin mendengar jelas tangisan yang semakin dekat.

"Hey, siapa di sana!" Teriak Maher saat melihat pugung seorang wanita yang bergetar.

Maher semakin mendekat untuk memastikan siapa yang menangis di tempat sunyi dan gelap seperti ini.

Hiks..hiks..hiks..

Suara tangisan yang terdengar pilu dan menyayat hati, Maher menelan ludah dengan perasaan berdebar saat langkah kakinya semakin dekat.

"Kenapa kamu menangis di sini." Ucap Maher yang berdiri dibelakang seorang wanita yang menangis, Maher bisa merasakan tangis kesedihan wanita yang belum dia lihat siapa.

Dengan rasa penasaran Maher semakin dekat untuk melihat wanita yang menangis, Maher berdiri di depan seorang wanita yang sedang menundukkan kepalanya.

"Kamu siapa? kenapa kamu menangis ditempat seperti ini." Tanyanya lagi dengan rasa penasaran.

Maher ingin mengulurkan tangannya, tapi wanita yang tadinya menunduk kini mengangkat kepalanya membuat Maher bisa melihat wajah wanita itu.

Deg

"Ara!!"

Pekik Maher dengan napas memburu dan keringat membasahi wajahnya, Maher langsung duduk dengan tatapan bingung.

"Maher kamu kenapa?" Disya yang sejak tadi menunggu Maher ikut terkejut saat Maher bangun dan berteriak.

"Ara, kenapa wajahmu pucat. Kenapa kamu terlihat menyedihkan. Ara kamu dimana!! dimana!!"

Maher terus merancau dan histeris, pria itu terus memanggil nama Arabella dengan wajah bersimbah air mata.

Maher melihat wanita yang menangis adalah Arabella, wajahnya yang pucat dan menyedihkan, belum lagi Arabella seperti menangku seorang bayi yang sama keadaanya dengan Arabella.

"Ara! kamu dimana!! kembalilah kau mencintaimu!!"

Maher ingin turun dari atas ranjang, namun karena keadaanya belum pulih benar membuat Maher malah terjatuh di lantai dengan Isak tangis dan merancau memanggil Arabella.

"Ara, maafkan aku. Aku minta maaf." Maher menangis tergugu, pria itu seperti kehilangan arah.

Disya memeluk putranya yang terus merancau dan menangis, untuk pertama kali setelah dewasa Maher menangis menyedihkan.

"Sabar sayang, Ara pasti akan ditemukan." Hiburan sambil memeluk Maher yang histeris.

Disya hanya bisa menangis sedih melihat keadaan putranya yang terpuruk seperti ini.

Setelah Maher sedikit tenang, Disya di bantu perawat membaringkan tubuh Maher di atas ranjang, wajah Disya masih basah jejak air mata.

"Kamu harus cepat pulih sayang, kamu harus cari Arabella dan minta maaf." Ucap Disya sambil mengusap kepala Maher.

Pria itu hanya diam dengan tatapan kosong, tapi kedua matanya berkaca-kaca.

Melihat itu Disya tak kuasa, hatinya terasa disayat melihat putranya seperti ini.

Disya berdiri dan menuju lemari, diambilnya sesuatu dari sana dan menunjukan pada Maher.

"Lihat, bukanya dia sangat cantik dan manis." Ucap Disya sambil memperlihatkan sebuah Vidio yang tersimpan di ponsel Maher.

Disya sengaja memperlihatkan Vidio itu agar Maher memiliki semangat untuk sembuh.

"Mama menyukainya, mama senang jika kamu bisa menikah dengannya." Ucap Disya dengan suara serak.

Sebagai seorang ibu dirinya akan melakukan apapun untuk kebahagiaan putranya, andai saja jika Maher bicara lebih awal tentang hubungan keduanya, mungkin tidak akan terjadi seperti ini. Tapi apa mau dikata, ibarat nasi sudah menjadi bubur dan Maher melakukan kesalahan yang sangat fatal.

Melihat cuplikan video Arabella yang sedang memasak di apartemen dan Maher sengaja megambil Vidio nya, Maher tampak menatap sendu dengan air mata yang mengalir dikedua pipinya.

Rasanya begitu sesak di dada, bayangan kenangan bersama Arabella terus berputar di kepalanya membuatnya semakin merasakan sakit di hati.

"Ara." Gumam Maher dengan Isak tangis penyesalan.

Di rumah sakit, tepatnya di depan sebuah kaca yang memperlihatkan seorang bayi mungil berada di dalam tabung inkubator. Suara Isak tangis juga memenuhi ruangan khusus bayi.

"Cucu kita pak." Bu Hani menangis dalam pelukan suaminya. Rasanya senang melihat cucu pertamanya terlahir ke dunia. Tapi disisi lain beliau merasakan kesedihan yang mendalam dengan apa yang menimpa putri dan cucunya.

"Iya Bu, cucu kita." Pak Hisyam sama terharunya, pria yang sempat mendiamkan putrinya itu kini merasa menyesal setelah melihat keadaan bayi dan ibunya yang sekarang ini.

"Maafkan Ara pak, maafkan Ara dan terima mereka untuk kita sayangi."

Pak Hisyam hanya bisa mengangguk dengan air mata yang tidak bisa beliau tahan, rasanya sakit sekali melihat kehidupan putrinya yang berbalut kesedihan.

"Iya Bu, bapak akan menerima mereka dengan suka cita."

Keduanya berpelukan dengan rasa haru bercampur rasa sedih, berdoa untuk kesembuhan putri dan cucunya yang sedang berjuang.

Sungguh tidak ada orang tua yang bisa melihat anaknya menderita, meskipun sempat kecewa tapi rasa sayang kecewa mereka akan kalah dengan rasa sayang yang mereka miliki.

Tinggalkan jejak kalian sayang 😘😘

1
Saya Sayekti
ara dan maher
Saya Sayekti
harusnya bw aja pemberian Maher untuk anakmu.karna semua butuh uang
cimski
gips kak bukan gift /Sob/
cimski
author lupa kalau anaknga harusnya kembar soalnya bab sebemumnya menyebutkan kalau anak yg dikandung kembar /Facepalm/
Juvie Ja
tu lah siapa suruh melepas Karina pdhl sdh akan menikah..kan jdi x tenang hati..skrg ara lgi yg jdi korban perasaan
Juvie Ja
amara blm jdi wanita thor baru gadis
Juvie Ja
mau tanya knpa lelaki lbh rela menyakiti @ lbh suka lihat pcar/istri yg dcintai menangis terkhianati drpda membuat selingkuhan/pelakor@sahabatjadi2an trluka Karna penolakn Karna rata2 pria di novel sprti itu
Juvie Ja
tidak usah pedulikn org lma yg sdh mmperlakuknmu sprti tmpt pmbuangan sampah ara dia jg x peduli dgn nasibmu sblm tau kmu hamil
Juvie Ja
Alah,pria lemah bgtu sja sdh kemlgn dua kali pula tpi bab menyakiti merasa bangga
Juvie Ja
seharusnya kau menikah sja sma wanita pilihanmu supaya kau x merasakan smua perasaan yg pernah ara rasakn dlu saat kau bermesraan sma sang tunangan depan matanya
Juvie Ja
knpa bab ini x ada isinya hnya tajuk
Juvie Ja
yg Maher rindu dn dia mau dri ara cuma tubuh sma desahan ara atas ranjang benar2 lelaki bejat x berperasaan
Juvie Ja
Mahernya tersiksa baru dia hari berarti slma ketiadaan ara dia hdpnya bhgia sekali.
Juvie Ja
sok2an omong cinta..cinta untuk amara mksdnya?
Juvie Ja
Maher ini apa2an..dipikir cuma dia yg boleh menikah apa ara x ?
Juvie Ja
bukannya memang sdh Lima thun mncari ya bhkn mgkn lebih.atau sblm2 ini cuma brhrap bukan mncari
Juvie Ja
knpa selalu 3 atau 5 thn kmudian yah kalo time skip pdhl banyak jumlah yg lain??
Juvie Ja
menginginkn lgi ara karena ank
Eva Yuliana
brengseeek....
Dessy Lisberita
ya thoor jngan salah nulis nama ap lagi kata" biar kmi ga pusing baca
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!