NovelToon NovelToon
Ratu Ular

Ratu Ular

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Kutukan / Kumpulan Cerita Horror / Hantu
Popularitas:54.6k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Hanya hayalan author semata.

Di ciptakan hanya untuk kekuatan dan setelah lahir di buang oleh Ibu kandung nya sendiri, menjadi sosok yang begitu kuat namun juga jahat.
karena kemarahan nua kepada sang Ibu membuat siluman cantik selalu menebar kejahatan, namun dia juga sangat perhatian kepada sang adik yang bertekad menjadi manusia sepenuh nya dan bertapa di alas roban.
tapi kejahatan siluman cantik ini pudar setelah di asuh oleh wanita yang mantan istri Ayah nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16. kembali keistana

Ken menerima air yang Surti betikan pada nya karena dia sekarang bisa bernafas lega, sudah ada di dalam tumah untuk tempat berlindung dari segala macam marabahaya, walau dia agak gemetar juga karena Surti malah bilang tentang siluman ular yang ganas. Surti juga cerita tentang Bapak dan juga hewan nya yang di mangsa oleh siluman ular, semakin gemetar lah Ken karena begitu banyak jenis siluman dalam alas yang sangat luas itu. Ken rasa nya sekarang mau segera pulang saja karena lelah dengan para siluman, tahu gini dia tak akan mau menuruti ajak Rendra untuk berburu di hutan ini.

Mana sekarang keempat teman nya tak tahu ada di mana, Jerry sudah pasti di makan oleh siluman babi, yang tiga itu belum bisa di pastikan apa kah hidup atau mati. Ken tidak tega juga bila mau langsung pulang meninggalkan mereka, bagai mana bila ketiga nya masih hidup dan berharap ada pertolongan dari dia, memikirkan itu saja sekarang Ken hampir mau gila, bayangan Jerry yang tubuh nya di robek tadi masih terus ada di pelupuk mata karena dia sungguh tak kuat melihat sendi Jerry terlepas dari engsel nya yang begitu seram dan juga menjijikan, mungkin saja selama nya Ken akan terbayang kejadian di hutan ini.

Karena biar pun dia sudah sering keluar masuk hutan untuk berburu, baru kali ini mendapat gangguan yang begitu menyeramkan. Ken memperhatikan Surti yang sejak tadi sibuk mengintip jendela depan dan samping, bahkan dia juga melihat senjata nya berupa senapan yang biasa untuk di gunakan berburu. Surti dan keluarga nya memang punya senjata lengkap untuk persiapan bila hewan mereka di datangi oleh hewan buas, namun kali ini yang datang malah siluman sehingga rasa nya tidak mungkin mau menembak nya karena itu malah bisa jadi membuat nyawa nya terancam oleh siluman itu. apa lagi tadi Ken juga bila bahwa yang mengejar nya bukan siluman ular melainkan siluman babi, entah berapa banyak jumlah nya siluman ganas itu.

"Sebaik nya kamu ikut aku kekota saja." ajak Ken.

"Mana bisa begitu, kita baru kenal dan bagai mana nanti hidup di kota bila main ikut saja." tolak Surti.

"Aku bukan orang jahat, sungguh aku tak ada niat jahat sama sekali." Ken berusaha meyakin kan.

"Walau kau bukan orang jahat, aku tidak bisa main ikut saja karena hewan ternak ku belum laku semua dan mau kerja apa juga aku di kota." jelas Surti.

"Kau bisa bekerja di rumah ku, anggap saja sebagai balas budi ku yang sudah kau tolong." ajak Ken.

Surti meragu karena kenal Ken baru saja kan rasa nya tidak mungkin pula mau langsung main ikut, karena banyak kejadian gadis desa pergi kekota untuk di jual sebagai pelacur, sungguh Surti takut akan hal itu. dari pada hidup di kota yang masih belum jelas, lebih baik dia tinggal di perkampungan dengan para warga lain, rasa nya itu lebih baik karena dia memang sudah kenal dengab para warga, dengan Ken baru saja kenal jadi rasa nya tidak mungkin dan tak akan bisa percaya begitu saja. Ken menatap wanita ini yang ragu, wajar saja karena mereka memang baru bertemu.

"Aku akan tinggal di kampung saja untuk berkebun, terima kasih atas tawaran mu." ujar Surti.

"Ya sudah kalau kamu tidak mau ikut aku kekota, tapi setidak nya kamu harus secepat nya pindah dari sini." desak Ken.

"Yah besok orang akan mengambil ternak ku, baru aku pindah." angguk Surti.

"Siluman ular yang kau lihat itu, apa yang sering di buat orang pesugihan?" Ken tertarik pula dengan cerita nya Surti.

"Entah lah, aku juga tidak tahu karena saat melihat nya hanya ada ketakutan saja." jawab Surti.

Ken tidak banyak tanya lagi karena gadis ini seolah sedang sesih karena mengingat Bapak nya yang di makan oleh siluman ular, namun mau bagai mana lagi karena itu memang sudah nasib nya. Mbah Rejo meninggal bersama dengan kambing nya karena dia masuk kedalam hutan dan malah bertemu dengan Sekar, membayangkan rasa sakit yang Bapak nya alami membuat Surti sangat menderita, pasti nya begitu sakit karena di ambil jeroan nya.

...****************...

Istana megah yang terbuat dari emas semua dan ada banyak patung ukar di bagian luar dan dalam, semua datang juga berbentuk separuh ular dan wajah mereka cantik cantik yang bagian pria maka sangat tampan juga. Ratu ular berjalan dengan ekor nya memasuki istana yang sangat besar, para dayang membungkuk memberi hormat menyambut kedatangan ratu baru mereka.

"Salam hormat kami, Ratu!" semua nya berlutut di lantai menyembah Ratu nya yang baru datang.

"Salam." Sekar menyahut dan langsung duduk di atas singgasana nya yang berbentuk ular juga.

"Kami semua menyambut kedatangan ratu baru, semoga saja Ratu kami adil dan bijaksana." seru semua para ular.

"Hidup Ratu kami." teriak barisan ular cobra yang bila manusia maka status nya adalah mentri.

Entah itu mentri perdagangan atau mentri keuangan, pokok nya mereka ada mentri yang sangat di hormati oleh para ular lain nya. Sekar menatap semua barisan anak buah nya yang sangat banyak, walau tidak semua ular berada dalam perintah nya karena ada juga yang ikut dengan ratu lain, namun Sekar tidak peduli karena bila mereka tidak mengusik nya maka dia tak akan mengusik juga.

"Untung nya anda segera kembali mengisi singgasana ini, Kanjeng Ratu." ular cobra membuka suara.

"Ada apa memang nya?!"

"Teluk intan kita di ambil alih oleh Ratu ular putih sehingga sekarang kita bisa di bilang kekurangan air." jelas cobra.

"Astaga, aku baru saha kembali dan sudah ada masalah saja!" rutuk Sekar.

"Kita harua mengambil nya kembali, Kanjeng." ular sanca juga membuka suara.

"Sangat berat untuk kami bila tak ada teluk intan, Kanjeng." ular weling membuka suara juga.

"Jadi maksud kalian aku harus perang dengan nya?" tanya Sekar.

"Benar, bila kita bisa mengalahkan mereka, maka bukan hanya teluk intan saja yang bisa akita dapatkan." cobra sangat berambisi mengalahkan ular putih.

"Baik lah, kita datangi sekarang istana ular putih." angguk Sekar setuju dengan permintaan para anak buah nya.

Biar lah Arya di titip kan dulu pada Angsa putih untuk sementara, dia hatus mengurus rakyat nya juga sebagai ratu, kasihan bila mereka sampai tidak punya air minum karena sumber mata air di kuasai oleh ular lain yang sangat kuat juga.

1
Reni
sekar hanya butuh pengakuan keberadaan nya sayang sekali nay terlalu takut karna Anak2 nya berwujud lain 😬
Arieee
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰👍👍👍👍👍👍
nurliana
Apa nae bisa nerima mereka dengan tulus
_yuniarti.sherli_
semoga bahagia selalu sekar
nurliana
Bingung mo komen apa, tapi seru
Dwi Febriani
aku suka dgn cerita ini novel nya bagus g bosen aku mbaca novelmu
nurliana
Mau berubah jadi baik ko masih bunuh orang hhmm
INDRA
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Sarah
akhir nya sekar bisa bersama ibu yg benar" tulus,tanpa melihat siapa dia
Ali B.U
next
Ali B.U
next.
Ali B.U
next
Ali B.U
.next
Shaymatuatu Atu
bahagia yg tiada tara,aq saja sampai sedih saking bahagia y sekar,,,
Lisdya
selamat berbahagia mba pur,jangan sedih lagi ya bu laras akan tulus merawat kalian berdua love sekebun
Mursidahamien
percintaan Sekar dikupas tuntas juga ya Thor
Ali B.U
next
nurliana
😂🤣🤣🤣🤣
nurliana
Sama2 keras
nurliana
Bukannya kalo siluman bisa berubah wujud ya, kenapa mesti tapa 🤔
nurliana: Ooh gitu toh
NoviTa jungkook: arya gak mau jadi siluman, dia mau nya manusia utuh
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!