Lucy adalah anak angkat dari keluarga kaya raya yang tak lain adalah sahabat baik mendian Ayah nya,suatu hari Lucy di paksa menikahi seorang tuan muda mantan panglima perang yang mempunyai gangguan jiwa setelah pulang dari peperangan....
bagaimana kisah Lucy selajutnya?
yuk mampir dan baca...🤗
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bertemu orang baik
Perjalanan jauh mereka tempuh dan akhirnya tiba di rumah sederhana,sang istri bawahan yang melihat mobil suaminya masuk ke dalam perkarangan rumah dengan senang berlari kecil menghampiri mobil tersebut,namun seketika ia syok saat melihat seorang gadis dengan tubuh berlumuran dara terlihat tak sadarkan diri di depan kursi setir mobil,sontak langsung berteriak histeris....
"Aaarrrrggg! Apa yang kamu lakukan kepada gadis malan itu?" teriak sang istri sambil bertanya dengan ketakutan.
Sang suami yang melihat itu bergegas turun lalu menghampiri sang istri untuk menenangkan nya....
"Sstttsss...dia adalah tahanan boss ku yang berhasil kabur,dan sekarang markas boss ku sudah terbakar habis,jadi kita harus segera pindah dari sini," bujuk sang suami sambil membawa istrinya masuk ke dalam mobil,dan duduk di belakan kursi penumpan.
Sedangkan si suami berlari masuk ke dalam mobil untuk mengambil dokumen mereka dan barang-barang penting,lalu segera kembali masuk ke dalam mobil....
"Sayang,sekarang kita harus kemana?" tanya si istri dengan wajah panik sambil memegan perut nya yang sudah membesar.
"Malam ini kita akan mencari hotel murah untuk bermalam sambil mengobati Nona ini,dan kita akan pulang kampung keesokan pagi nya," jawab sang suami sambil menyetir mobil dan meningalkan perkarangan rumah mereka.
Dalam perjalan,mereka berhenti sejenak untuk membeli obat dan makanan,karna bawahan itu tau kalau saat Lucy di tahan dia tidak diberi makan sesuai porsi dan teratur,jadi malam ini beliau membeli cukup banyak makanan untuk mereka,dan kembali menyetir mobil ke sebuah motel murah yang ada di kota X tersebut dan memesan satu kamar untuk mereka....
"Sayang,tolong kamu obati dia," pinta sang suami yang enggan menyentuh tubuh Lucy.
Sang istri yang mengerti mengangguk pelang lalu mulai membuka baju Lucy yang penuh dengan dara,lalu membersihkan nya dengan air hangat dengan teliti,sang istri tampa rasa jijik menyentuh tubuh Lucy yang terdapat banyak luka dan mulai bernana,tentu nya bau yang di keluarkan dari tubuh Lucy cukup membuat orang normal bisa muntah dara,namun tidak dengan wanita baik hati yang sedang hamil tersebut....
"Astaga...kenapa mereka setega ini menyiksamu hingga seperti ini,sunggu manusia yang tidak memiliki hati," gumam istri bawahan itu tampa sadar menitikan air mata melihat kondisi Lucy yang sangat mengenaskan.
Sang suami yang tenga berdiri di dalam kamar mandi dalam posisi pintu terbuka ikut menitikan air mata,karna perkataan sang istri berhasil membuatnya mengingat kembali jeritan dan tangisan pilu Lucy saat pertama kali dia cambuk,dan malam itu sebenarnya ia mempunyai kesempatan untuk membunuh Lucy,namun ia yang sangat menghormati wanita sangat paham,kalau yang Lucy lakukan adalah bentuk meluapkan kekesalan nya kepada orang-orang yang sudah menyiksa nya selama berbulan-bulan lama nya,dan saat melihat Lucy membantai para bawahan Nicolas dengan brutal,ia hanya bisa berdiri di dalam kegelapan sambil menyaksikan semuanya dengan mata berkaca-kaca,namun ia tak menyangka kalau Lucy akan membiarkan nya hidup....
"Hah,akhirnya selesai,sekarang kamu sudah cantik Nona," gumam istri bawahan itu sambil tersenyum hangat,setelah berhasil membalut seluruh luka Lucy dengan perban.
"Sayang,apakah sudah selesai?" tanya sang suami dengan cepat mengusap air mata nya.
"Iya Sayang,sekarang kamu boleh keluar," jawab sang istri.
Sang suami pun bergegas membasuh wajah dan berjalan keluar dari kamar mandi seolah tidak terjadi apa-apa....
"Suamiku,bisakah kamu menceritakan apa yang terjadi kepada Nona ini?" tanya sang istri sambil duduk di tepi ranjang.
"I~iya Sayang,aku akan menceritakan semuanya," Jawab sang Suami menarik kursi lalu duduk di hadapan istrinya tersebut.
Sebelum menceritakan kisah pilu yang dialami Lucy selama ini,perlahan ia meraih pergelangan tangan sang istri tercinta,lalu mengenggam nya dengan lembut,lalu mulai mencerita nya secara detail dengan air mata yang tak berhenti menetes,sang istri yang mendengar itu ikut menangis dan merasa kasihan kepada Lucy....
Dan mereka tidak menyadari kalau sejak tadi Lucy sudah tersadar dan mendengarkan semua percakapan mereka,membuat Lucy tau,tidak semua orang yang berkerja menjadi bawahan seorang Mafia itu kejam,pasti ada orang baik yang berdiri diantara mereka,dan itu karna mereka membutuhkan uang untuk menafkahi keluar kecil mereka,membuat hati Lucy menjadi hangat....
"Terima kasih orang baik,aku tidak akan melupakan kebaikan kalian."batin Lucy sambil tersenyum samar hampir tak terlihat.
Karna hari semaking malam,mereka pun tertidur pulas,si istri tidur seranjang dengan Lucy,sedangkan sang suami tidur dalam posisi duduk diatas kursi,Lucy yang terbangun tiba-tiba karna merasa lapar,mencoba turun dari atas ranjang sambil membungkus tubuh polos nya yang penuh luka dengan kain seprei....
Srekkkkk...suara gesekan berhasil membangunkan si bawahan yang sedang tertidur dalam posisi duduk....
"Nona,apakah anda membutuhkan sesuatu?" tanya nya.
"Iya,aku lapar," jawab Lucy dengan wajah dingin.
Dengan cepat bawahan itu bangkit dan meraih paper bag yang berisi makanan,lalu menyerahkan nya kepada Lucy....
"Maaf Nona,aku tidak tau makanan apa yang Anda suka,ja~jadi aku belih saja semuanya," ujar si bawahan itu.
"Tidak apa-apa,aku suka makan semuanya,terima kasih," sahut Lucy lalu membuka paper bag itu lalu kembali menatap si bawahan.
"Kalian tidak makan?" tanya Lucy.
"Hah,ka~kami sudah makan,dan ini seutuh nya milik Nona," jawab nya dengan sedikit gugup.
Lucy pun mengangguk paham lalu langsung memakan semua makanan itu dengan rakus,karna ia benar-benar merindukan makanan yang di masak dengan berbagai bumbu,karna saat menjadi tahanan,Lucy hanya diberikan makanan sisa,dan kebanyakan dari makanan itu hanya Kuah yang di masak secara asal-asalan oleh koki di dapur,jadi hanya ada garam dan penyedap rasa,tidak ada bumbu sama sekali....