NovelToon NovelToon
Naik Ranjang Dengan Mantan

Naik Ranjang Dengan Mantan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Ibu Pengganti / Angst / Dijodohkan Orang Tua / Menikah dengan Musuhku / Menikah Karena Anak
Popularitas:10.8k
Nilai: 5
Nama Author: Imamah Nur

Takdir seakan mempermainkan kehidupan Lintang Arjuna, ia yang dulu harus merelakan Danu, sang kekasih untuk menikahi kakaknya, kini ia harus terlibat hubungan kembali dengan pria di masa lalunya.

Lintang terpaksa naik ranjang dengan mantan kekasihnya karena permintaan sang ibu demi bayi kembar yang dilahirkan Libra, sang kakak.

Bagaimana Lintang mampu bertahan dalam pernikahannya di tengah kebencian Danuar Anggara yang masih memuncak?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Imamah Nur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10. Haruskah Begini?

Dug!

"Aduh!" Aku meringis ketika kepalaku terbentur kepala Mas Danu oleh sebab gerakan kami yang sembarangan tadi.

pletak!

Aku membelalak merasakan sentilan di keningku. Bukannya meminta maaf Mas Danu malah semakin memberikan rasa sakit. Dasar suami laknat! Aku mengusap kening dan kepalaku sambil memijitnya pelan.

"Kamu mengutukku?" tanyanya dengan pandangan tajam. Sepertinya Mas Danu punya bakat menjadi cenayang karena tebakannya benar. Aku balas menatapnya dengan angkuh.

"Oek ...."

Pandangan kami langsung teralihkan pada Lula yang menangis sambil mencengkram pinggiran ranjang. Dasar kami, dalam kondisi seperti ini masih sempat-sempatnya berdebat. Aku langsung menangkap Lula dan menggendongnya. Bayi tersebut tidak langsung tenang dalam gendonganku. Dia masih menangis, mungkin dia juga memiliki rasa takut dengan apa yang terjadi padanya tadi.

"Mas buatkan susu dong!" pintaku sambil menimang-nimang Lula agar tangisannya mau berhenti.

"Buat saja sendiri, apa gunanya aku mencari ibu untuknya kalau masih merepotkanku?" Mas Danu keluar dari kamar meninggalkan diriku yang tercenung. Sebenarnya dia sayang tidak sih sama putrinya? Aku mendengus kesal lalu membuatkan susu untuk kedua bayi, barangkali sebentar lagi Lilac bangun juga.

Setelah menyedot susunya sampai habis Lula tertidur dalam gendonganku. Dengan pelan aku menaruhnya di atas keranjang bayi. Setelah itu aku membangunkan Lilac dan gantian memberikannya susu. Setelah kedua bayi diletakkan di dalam keranjang bayi, aku keluar dan menutup pintunya dengan pelan.

Ketika menuruni tangga perutku keroncongan. Aku langsung mengingat bahwa diriku belum makan. Segera aku bergegas ke meja makan. Sampai di sana aku tercengang melihat Mas Danu sudah duduk dan makan dengan lahap.

"Seperti orang yang tidak makan seharian saja," lirihku. Mas Danu melirikku sinis, meneguk segelas air putih kemudian berdiri dan pergi.

Aku menghela napas kemudian duduk seolah tidak terjadi ada apa-apa. Saking laparnya aku langsung menyantap hidangan tanpa pilih-pilih lauk, bahkan sampai lupa berdoa. Selesai makan, aku membereskan piring kotor di meja makan. Saat itu aku merasa ada yang aneh.

"Bukannya Mas Danu sudah menjadi vegetarian? Kenapa ayam bumbunya nggak ada?" Aku menggaruk kepala lalu pergi ke dapur. Selesai aku masuk kamar, di sana Mas Danu sudah tertidur pulas masih dengan kaos kaki di kaki kanan sedangkan perban di kaki kiri.

"Ya ampun, kebiasaan buruknya masih kebawa sampai sekarang." Aku mengacak rambut lalu berjongkok di depan ranjang dan melepaskan kaos kaki Mas Danu. Aku menatap wajahnya yang tampan, tidak ada tanda-tanda pria itu akan bangun. Ya, sepertinya tidur Mas Danu sangat pulas.

Aku beralih pada kaki kirinya dan menatap lekat pada perban dengan warna yang sedikit berubah. Ternyata Mas Danu tidak berbohong, ada nanah yang merembes pada perban. Terbersit rasa sesal di dalam hati karena telah menginjak kakinya tadi.

"Maafkan aku Mas," lirihku dengan perasaan bersalah. Aku memegang lembut kakinya dan memeriksa lalu berdiri mencari kotak P3K. Aku kembali meraih kaki Mas Danu dan membuka perban dengan pelan.

Mas Danu meringis. Aku menghentikan aktivitasku sebentar. Setelah pria itu kembali mendengkur aku kembali melanjutkan pekerjaanku. Setelah perban diganti baru aku bernapas lega.

Namun, aku bingung harus tidur dimana. Bukankah sebelumnya Mas Danu tidak ingin tidur sekamar denganku? Tapi tadi pagi dia malah meminta Gina mengantarku ke kamar ini. Setelah aku pikir-pikir, akhirnya aku memutuskan tidur di kamar keponakanku saja.

Ketika aku hendak pergi, sebuah tangan langsung menarikku hingga aku terjatuh di ranjang.

"Astaga Mas Danu, apa-apaan sih?" Aku memekik kesal, tetapi Mas Danu mengabaikan ucapanku. Aku menoleh dan ternyata pria itu masih dengan kondisi tertidur. Aku mengerutkan alis. Bagaimana bisa hal ini terjadi?

Aku berusaha bangkit kembali tetapi, tidak bisa karena Mas Danu langsung memeluk erat tubuhku hingga bergerak sedikitpun aku tidak bisa.

"Mas lepaskan aku!" Aku menarik tangan Mas Danu agar terlepas dari tubuhku, sayangnya aku tidak bisa. Seberapa kuat sih tenaga orang tidur? Jangan-jangan dia hanya pura-pura tertidur. Aku melambaikan tangan di depan wajahnya, tetapi tidak ada respon yang menandakan dia terbangun.

Aku memandang lekat wajah Mas Danu. Wajah lelahnya membuatku mengambil kesimpulan sendiri. Sepertinya dia menganggap aku ini hanya sebuah bantal guling. Ya sudahlah aku pasrah saja, lagipula dia ini suamiku, jadi tidak salah kan kalau kami tidur dalam satu ranjang?

Malam ini aku benar-benar tidak bisa tidur, pelukan Mas Danu membuatku sesak napas walaupun tidak dapat aku pungkiri ada kehangatan dan rasa nyaman yang membersamai.

Jam berdentang 4 kali menandakan hari sudah menjelang pagi. Aku kembali mengurai pelukan Mas Danu. Kali ini pelukan Mas Danu sudah tidak seerat semalam. Aku duduk sebentar karena kepala terasa pusing akibat semalaman tidak tidur. Setelah sedikit lebih enak aku berdiri dan hendak melangkah pergi.

"Jangan pergi!" Kembali Mas Danu meraih tanganku. Aku menghentikan langkah dan menoleh. Ternyata masih sama, mata Mas Danu masih terpejam. Aku tersenyum, melihat bagaimana dia tidak ingin lepas dariku. Kalau seperti ini kami seolah seperti pengantin baru yang sebenarnya. Apa ini pertanda baik untuk hubungan kami ke depannya?

"Mas aku mau keluar, ini sudah pagi," ucapku.

"Libra! Jangan pergi! Temani aku di sini! Aku rela tidak membuka mata agar aku selalu bisa melihatmu. Kalau bisa aku akan tidur selamanya. Kenapa kamu tega meninggalkan aku dan anak-anak?"

Darah di dalam tubuhku langsung berdesir. Sesak kembali menyeruak ke dalam dada. Apa maksud Mas Danu? Apa dia tidak mau bangun karena takut tidak bisa melihat Kak Libra lagi? Atau dia memelukku karena bermimpi tidur seranjang dengan Kak Libra?

Aku menekan dada, rupanya aku terlalu berekspektasi, ujung-ujungnya aku harus menelan kekecewaan karena terlalu percaya diri. Aku menatap foto kak Libra dengan Mas Danu yang tersenyum lebar di sebelah ranjang, dan aku langsung tersadar posisiku. Hanya istri di atas kertas. Ah aku salah, lebih tepatnya aku hanya seorang pengasuh untuk anak-anak mereka.

Aku menepis tangan Mas Danu lalu bergegas keluar dari kamar dan menutup pintu. Di luar, aku menyandarkan bahu pada daun pintu dengan mata memejam. Bulir bening yang kutahan akhirnya kembali lolos dari sudut mataku. "Oh Tuhan kenapa sesakit ini? Haruskah begini jika menikah dengan orang yang ditinggal mati istrinya?"

Aku menyeka air mata lalu berusaha tegar untuk menghadapi keadaan seperti ini walaupun sebenarnya aku tidak sekuat itu.

"Lintang!" Di dalam Mas Danu memanggilku, tetapi aku sudah teramat kesal sehingga enggan untuk menjawab panggilannya. Tadinya aku ingin memasak ke dapur, tetapi setelah suasana hatiku berubah buruk aku tidak ingin melakukan apapun. Aku langsung bergegas cepat menuju kamar si kembar. Melihat mereka masih tertidur pulas, aku langsung merebahkan diri di atas ranjang.

1
Angga Anggraini
kok lama ya up nya
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾
bagus sekali ❤️❤️❤️❤️❤️
Eva Karmita
ngak salah kah bukan nya kamu Danu yg sering selingkuh dengan wanita" malam 😤😏
Eva Karmita
Luar biasa
Eva Karmita: sama" semoga up lancar 🙏😁
Imamah Nur: Terima kasih rating bintang 5 nya🙏
total 2 replies
Eva Karmita
nyesek nya diposisi lintang 😭😭💔💔
Noey Aprilia
Hai kk..
udh mmpir nih....slm knl...
Btw,dr awl udh esmosi,bsa2 darting sm klkuannya danu.....pgn bejek2 rsanya,trs gmes bgt sm lintang...
udh d sktin,msh brthan....😔😔😔😔
Noey Aprilia: Hooh...
ngrti sih dia pst syng bgt sm ponakannya,tp mau smp kpn brthan???s'umr hdp....
Imamah Nur: Bejek2 aja Kak. Lintang berat di cinta dan kedua keponakannya.🙈
total 2 replies
Eva Karmita
aku mampir salam kenal aku pendatang baru di novel mu Otor 🙏 dapat rekom dari Mama Reni 🙏😊
Imamah Nur: Salken juga, terima kasih sudah berkenan membaca. Nanti saya ucapkan terima kasih pada Mama Reni.🤭
total 1 replies
Rahma Inayah
stlh berhari hari tdk pulg dan gk ada kbar pulang2 main tuduh istri keluyuran gk tau dia klu semlman jgain ank nya yg sakit
Lya Harahap
menarik
Imamah Nur: Makasih banyak
total 1 replies
Rahma Inayah
lanjut thor moga bs up lg penasran
Imamah Nur: Sudah tapi masih direview
total 1 replies
Siti Koyah
kaya nya si libraa deh biang keladi nya
Siti Ariani
othor minta tolong up nya rada banyakan dong biar terobati rasa penasaranku, makin kesini makin ricuh aja hubungan mereka bingung mau ngomong apa 🤔
Rahma Inayah
jgn lama2 dong semoga segera terungkp keslah fahaman ni..daj pengen liat danu bucin sama lintang dan jg gmn nnt posesif nya pas tau klu nnt mp nya ternyata lintang mash virzin ...dan bkn yg danu kira selmaini klu lintang wanita murahan
Siti Ariani
ya Allah kesel banget sama tokoh utama cowoknya pengen ku ulek rasanya 😡
Imamah Nur: Ulek aja Kak, aku mendukungmu.🤣
total 1 replies
Siti Koyah
klo udh tau rasa lapis legit nya dia gk bkln bilang ini trik untuk menggoda pria lain..
Imamah Nur: Mungkin😁
total 1 replies
Rahma Inayah
terlaluan danu mengerjai lintang becanda boleh tp ni sungguh terlalu dmn lintas spot jantung dan bwk2 polisi buat cr kembar nyata nya mrk gk knp2 sehat walafiat
Imamah Nur: Memang menyebalkan dia.🙈
total 1 replies
Rahma Inayah
masa satpam gk tau ada org asing menyusup masuk rumh...apa mkn ada kerja sma org dlm yg menculik sang baby
Siti Koyah
semoga lekas sembuh kk
Imamah Nur: Aamiin, makasih
total 1 replies
Rahma Inayah
lnjut thor
Rahma Inayah
kpn akur nya sllu slah fahan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!