Tuan Renzo yang terkenal dingin dan sangat Arogan itu sekarang lagi di landa keresahan karena seorang gadis muda yang dia liat sesaat.
Seika gadis muda yang berhasil memikat hati tuan muda Renzo
Mereka di pertemukan dan menikah dalam keadaan terpaksa karena sesuatu hal yang mengharuskan Seika menerima pernikahan ini
Apakah pernikahan mereka bisa di pertahankan atau jalan perpisahan yang harus mereka tempuh?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mande Qita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB - 8
Joan memperhatikan raut wajah Renzo yang terlihat beda setelah dia tau kalau yang menabraknya tadi adalah Seika.
Gadis muda yang sempat menarik perhatian Renzo sesaat, sebelum Renzo disibukkan dengan pekerjaannya dan beberapa wanita yang dia inginkan.
Sesampai di dalam Renzo duduk kembali ke kursinya di ikuti Joan yang duduk di samping nya
Acara masih terus berlanjut tibalah acara dimana di isi oleh karyawan dari semua cabang usaha Tuan Adinata
Tiap tiap cabang menampilkan kreasi nya masing masing, cabang perusahaan dimana tempat Seika bekerja sedang kebingungan saat ini karena yang akan tampil tiba tiba sakit
"bagaimana ini mbak Dian, Dewi tadi sakit dia tidak bisa tampil lalu nanti bagaimana dengan kantor kita, siapa yang akan menggantikan Dewi mbak?" tanya Kiki
"mbak juga bingung siapa yang akan menggantikan Dewi, bagaimana ini?" sahut mbak Dian dengan muka cemas nya
Semua pada sibuk mencari cara agar jangan sampai cabang mereka membatalkan acara yang sudah disusun panitia acara ulang tahun kantor Seika
"Sei kamu kan suka nyanyi tuh kalau lagi iseng, suara kamu bagus kok, kamu saja Sei yang gantiin Dewi" bujuk mbak Dian
"aku tidak berani mbak dian, nanti malah bikin kacau acara yang sudah di siapkan panitia" jawa Seika
"suara kamu bagus Sei percaya deh sama mbak" ucap mbak Dian lagi
"Sei tidak berani mbak kalau berdua sama kiki tidak apa apa setidaknya ada temen di atas panggung" balas Seika
"tidak apa apa Sei, toh kita tidak ada yang kenal anggap saja lagi konser di toilet kantor, kayak kamu kalau lagi berdua sama kiki di toilet nyanyi nyanyi sambil tertawa" bujuk mbak Dian lagi
"ayo lah Sei...bentar lagi giliran kantor kita" ucap kiki dengan cemas
"kita berdua yuk kamu bagian bantu jogetnya biar aku nyanyi nya tidak grogi" sahut Seika
"kamu mau nyanyi lagu apa Sei, biar nanti mbak kasih tau panitia nya" ucap mbak dian dengan antusias
"ki..kita nyanyi lagu yang biasa kita nyanyiin di toilet saja biar seru, setidak nya kita seru seruan saja berdua" terang Seika
"oh lagu itu, boleh boleh nanti kamu nyanyi sendiri dulu habis itu tarik aku untuk naik ke panggung nanti aku tarik yang lainnya biar seru" usul kiki
"iya tapi kamu berdiri di depan ya biar gampang aku tarik kamu" balas Seika
"oke siap Sei, mari kita meriahkan dengan joget yang seru" sahut kiki dengan penuh semangat
"mbak Dian kita mau bawakan lagu yang lagi viral rung kat" ucap Seika
"terima kasih Sei kamu sudah mau gantiin dewi, mbak ke tempat panitia dulu ya buat kasih tau ada perubahan dari kantor kita" jelas mbak Dian
"oke mbak dian" sahut Seika
"wah bakal seru nih Sei, kan kita kalau lagi nyanyi lagu itu suka lupa kalau lagi di kantor ha ha ha" ucap kiki sambil tertawa
"iya tapi tetap saja grogi ki soalnya ada tuan Adinata dan keluarganya agak malu juga kalau suara jelek" balas Seika
"tapi suara kamu bagus loh Sei, kamu suka ikut lomba nyanyi kan sewaktu sekolah menengah kemaren" ucap kiki
"iya ikut lomba sama tampil di depan petinggi perusahaan besar seperti ini kan juga gemetar juga ki" balas Seika
"semoga kamu nyanyi nya lancar Sei nanti aku akan temani kamu joget biar kantor kita dapat hadiah masuk kategori penampil paling meriah dan heboh" jelas Kiki lagi
"amin dan hadiahnya lumayan loh ki, semangat" balas Seika
"mbak sudah kasih tau panitianya kalau yang akan menggantikan dewi adalah kamu Sei" ucap mbak dian
"iya mbak dian, doain ya agar lancar nyanyi nya dan tidak malu maluin kantor kita, aduh ini Sei sudah mulai deg degan mbak" balas Seika
"kamu harus tenang tarik nafas panjang lalu hembus kan perlahan" ucap mbak Dian dia berusaha memberi kan ketenangan pada Seika yang akan tampil
"ayo Sei kita ke belakang panggung habis ini kamu yang tampil" ajak mbak dian
"kiki nanti berdiri di depan dekat panggung biar gampang narik kamu naik ke atas panggung" ucap Seika sebelum beranjak pergi mengikuti mbak dian ke belakang panggung
"siap, semangat!" ucap Kiki yang saat ini sebenarnya juga mulai deg degan
Tidak lama terdengar suara pembawa acara nya memanggil nama Seika untuk naik ke panggung untuk mengisi acara
Kiki sudah berjalan menuju dekat panggung sesuai kesepakatan mereka berdua tadi.
"mari kita sambut penampilan dari kantor cabang X yang akan membawa kan sebuah.lagu yang sedang viral saat ini, mari kita berikan sambutan yang meriah untuk Seika" pembawa acaranya memperkenalkan Seika
Terdengar tepukan tangan yang sangat meriah bersamaan dengan Seika yang naik ke atas panggung.
Semua mata melihat pada Seika yang malam ini terlihat cantik sekali, apalagi mata pria yang ada di ruangan itu, suara decak kagum terdengar sampai ke telinga Renzo
Renzo juga sedang menatap lekat kearah Seika yang akan bersiap siap untuk menyanyi membawakan sebuah lagu yang sedang viral dan enak di dengar dan banyak orang yang hafal lagu itu
Renzo sedikit kesal mendengar suara suara laki laki yang berdecak kagum melihat penampilan Seika malam ini
"apa dia juga bisa bernyanyi?" gumam tuan Renzo dalam hatinya
Sesampai di atas panggung Seika mengambil mikropon lalu menyapa para petinggi perusahaan yang hadir malam ini
"selamat malam semuanya, malam ini saya akan menyanyikan sebuah lagu, yang saya yakin kita semua yang ada disini, sudah mengenal bahkan banyak yang hafal lagunya, RUNG KAT itu lagu yang akan saya nyanyikan, semoga terhibur" ucap Seika
Setelah itu mengalun lah musik dari lagi Rung kat yang seketika mendapatkan tepukan tangan yang sangat meriah
Rungkad
Entek Entek an
Kelangan Koe Sing Paling Tak Sayang
Stop Mencintaimu
Gawe Aku Ngelu
Mungkin
Aku Terlalu Cinta
Aku Terlalu Sayang Nganti
Ra merasa Dilarani
Pancen
Ku Akui Ku salah
Terlalu Percaya karena
Mung Nyawang Rupo
Saiki Aku Wes Sadar
Terlalu Goblok Mencintaimu
Ditengah lagu Seika berjalan menghampiri kiki lalu menariknya ke atas panggung untuk di ajak berjoget, kiki menarik beberapa orang untuk ikut berjoget bersamanya.
Mereka berjoget dengan riang gembira sehingga pecah lah acaranya semua orang ikut berjoget dengan semangat
Seika yang sedang bernyanyi pun ikut larut dalam kegembiraan itu, Renzo menatap lekat Seika yang sedang bernyanyi sambil berjoget dan dia kelihatan sangat lincah sekali
Renzo tidak memutus pandangannya dari Seika, dia cukup kaget melihat penampilan Seika malam ini
"bukan hanya wajahnya yang cantik tapi dia juga mempunyai suara yang merdu.....sangat menarik gadis muda ini" gumam Renzo dalam hati