NovelToon NovelToon
Ambil Saja Suamiku

Ambil Saja Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: EVI NOR HASANAH

Berawal dari pernikahan yang dipaksakan dan berujung rumah tangga yang di hancurkan oleh pelakor...
Apakah Anita akan menangis dan merebut kembali suaminya??
Ohh.. tidak harga diri itu penting menurut Anita jika memang suami nya lebih memilih pelakor itu yaa serahkan saja itung-itung membantu orang yang tidak mampu mencari mendamping hidupnya. Dan memberikan barang bekas nya pada orang lain selagi masih bisa di manfaatkan kenapa tidak?
Agar tak mubazir ucap Anita.
Jahat memang mulut Anita mengatakan jika suaminya adalah barang, tapi dengan begitu ia tau apa saja yang di lakukan suaminya di luaran sana.
Apalagi soal selingkuh dan KDRT yang pernah di lakukan oleh suaminya semakin membuatnya yakin untuk menyumbangkan suaminya itu kepada orang yang lebih membutuhkan.
Dan kalau dipikir selingkuh itu macam penyakit yang tak ada obatnya selain mati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon EVI NOR HASANAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13 Wanita yang menelepon

*****

"di Bapak jatuh di sawah kalo mau jemput bawa mobil" ucap Pak Riyono.

Ardi yang mendapat kabar bahwa Bapaknya yang jatuh dan pingsan di sawah, ia segera berlari ke rumah Lisa untuk meminjam mobil.

Ardi berkendara seperti orang yang kerasukan setan Baby Kiky ketakutan hingga Anita memeluk dengan erat anak nya itu.

Anita di turunkan di rumah tetangga mak Sri sedangkan Ardi tancap gas menuju sawah untuk menjemput Pak Jiyono dan pak Riyono.

****

Anita yang sudah pulang ke rumah sewaannya hanya bisa berdoa untuk Pak Jiyono, Anita tidak bisa tidur entah karena perasaan takut atau memang ia sedang kepikiran.

Sudah dua malam Ardi berada di Rumah Sakit semoga sehat, dengan cemas Ardi menunggu kabar pak Jiyono yang belum sadarkan diri.

INNALILLAHI WAINAILLAIHI ROJIUN.

Bunyi pengumuman speaker Mesjid mengabarkan bahwa pak Jiyono telah berpulang, mayit masih di perjalanan menuju rumah duka.

Di Rumah duka

Tetangga sudah memenuhi rumah duka dengan mengurus peralatan untuk memandikan dan menyolatkan Jenazah.

Setelah selesai semua kini di berangkatkan lah si Jenazah ke pemakaman menggunakan ambulan.

Malam hari ini adalah selamatan tujuh harian arwah Pak Jiyono. Bu Anis selaku tetangga terdekat sekaligus ibu Rete di daerah tempat tinggal pak Jiyono bantu- bantu masak dan menyiapkan takir atau berkat.

Di bantu Anita yang sedang menghitung jumlah takir di sambi dengan mengelap daun pisang untuk di pakai alas nasi.

"nit temani ke depan yok gelar karpet".

" ayok bude".

Anita dan bu Anis menuju ke depan rumah untuk menggelar karpet dan menata Aqua gelas untuk minum pengajian nanti, mereka melewati kamar Almarhum dekat takut-takut.

"heh sikile sopo kuwi".

Anita spontan menoleh dan langsung menarik paksa bu Anis agar segera menjauhi kamar Arwah tersebut.

Bu Anis dan Anita dalam diam menggelar karpet dan menata minuman, setelah selesai mereka memilih lewat pintu samping untuk menuju dapur dari pada harus melewati kamar itu lagi.

Anita yang sedikit banyak mendengar bahwa pak Jiyono adalah orang yang banyak memiliki pegangan pun cukup paham jika rumah ini pun memiliki cerita mistis. Memang setiap rumah ada yang menempati selain manusia, namun Anita tak ambil pusing karena Anita tidak mau menggangu mereka.

****

Ardi dapat wejangan dari pak Riyono selaku pakdenya pun memilih berpikir.

Pak Riyono meminta Ardi untuk kembali menempati rumah ini dengan dalih menemani bu Sri yang kini hanya sendirian.

Ardi agak berat meng iyakan karena mak Sri yang memiliki sifat keras kepala dan tidak dapat di bujuk dengan cara apapun.

****

Ardi yang sudah memantapkan hati untuk kembali menempati rumah mak Sri dengan di memboyong istri dan anaknya pun bergegas berbenah membawa barang rumah tangga yang tak seberapa namun cukup satu mobil bak tersebut.

Berpamitan dengan orang tua Anita dan tetangga di sana juga berpamitan dengan si pemilik rumah sewa dan mejelaskan kekurangan uang sewa yang belum di bayarkan oleh Ardi. Ardi yang berjanji akan mencicil kekurangan tersebut. Dua juta delapan ratus ribu itu lah kekurangan uang sewa yang harus di bayarkan oleh Ardi.

Malam ini Ardi di bantu teman dan tetangga menurunkan barang dari mobil dan di masukkan ke dalam rumah.

****

Kin setelah dua bulan pindahnya Ardi dan Anita ke rumah mak Sri Ardi pun belum bekerja dan kebutuhan rumah pun masih mak Sri yang mencukupi, Anita yang tak memiliki uang pun hanya bisa pasrah. Uang simpanan nya pun habis tak bersisa.

"iiih buk itu apa?" ucap Kiky yang sudah fasih dalam berbicara.

"apa sih dek?" dengan heran Anita mendekat dan mengerutkan dahi karna anaknya menunjuk sesuatu yabg tidak dapat di lihat oleh mata telanj ang Anita.

"gak ada apa-apa dek, sudah yok ke kamar adek bobok dulu ya main nya nanti lagi" ucap Anita seraya menggandeng tangan mungil anaknya tersebut.

Sepulangnya Ardi yang entah dari mana Anita langsung menceritakan apa yang terjadi pada anaknya tadi siang.

"huhuhu... Ibuuuuuk....." jerit Kiky memanggil Ibu nya.

Anita yang mendengar jeritan anaknya pun langsung berlari seraya mematikan kompor.

Kiky yang melihat ibunya mendekat pun langsung memeluk ibu nya dan menunjuk.ke arah bawah jendela.

"itu buk itu huhuhu...."

Anita langsung menggendong anaknya keluar dari kamar dan melanjutkan masak.

Sembari menggendong anaknya.

Ardi yang sudah di ceritakan oleh Anita, Ardi pun geram dengan apa yang terjadi.

Ia pun melakukan sholat Maghrib dan membaca yasin agar anaknya tidak lagi mendapat gangguan.

Namun gangguan demi gangguan tetap saja di alami oleh Kiky yang kadang diliat berbicara sendiri, tertawa sendiri, marah-marah sendiri.

****

Entah sudah berapa lama Ardi tak kunjung mendapat pekerjaan, kalau pun ada hanya bisa di gunakan untuk belanja kebutuhan dapur. Itu pun tak bertahan lama.

***

Anita kembali di hubungi oleh bos warung sayur langsung menerima pekerjaan itu kembali. Ardi yabg sebenarnya tidak ingin Anita kembali bekerja pun tak dapat melakukan apa pun, karena ia juga tidak dapat memenuhi kebutuhan rumah.

Semenjak Anita mendapat pekerjaan ini Arsi yang seolah masa bodoh dan ia leweng atas tanggung jawabnya sebagai kepala rumah tangga.

Ardi tidak lagi pernah memberikan uang belanja, apalagi uang jajan untuk anaknya.

Entah apa saja yang di lakukan Ardi di saat Anita pergi bekerja.

****

Hari ini adalah hari libur untuk Anita ia yang masih di atas kasur seraya bermain ponsel dan mengawasi Kiky yang sedang bermain mobil-mobilan.

Ia melihat ponsel Ardi yang bergetar menandakan ada telepon yang masuk.

Anita yang memang pada dasarnya cuek pun tak ambil pusing oleh panggilan yang terus membuat ponsel Ardi bergetar.

Dan akhirnya Anita dengan malas pun mengangkat panggilan tersebut namun tak langsung bicara.

Ia menunggu suara dari sebrang telepon tersebut, dan akhirnya suara itu pun membuat mata Anita melotot.

Bagaimana tidak melotot suara dari seberang panggilan tersebut adalah perempuan.

Yang mengatakan bahwa nomor Ardi lah yang terlebih dahulu menghubunginya.

Ardi yang baru saja sampai di depan pintu dengan secepat kilat wajah nya berubah pias dan memucat.

Bagaimana tidak pucat Anita mengeraskan suara si penelepon dan kembali mengulangi percakapan yang mengatakan bahwa Ardi lah yang menghubungi nomor wanita tersebut.

Ardi dengan marah nya mengambil paksa ponsel yang kini di genggam oleh istrinya itu, dengan langkah cepat Ardi menyambar kunci motor dan pergi meninggalkan rumah dengan suara motor yang sengaja di perbesar agar menampakkan bahwa ia sedang marah.

Anita yabg secara tidak langsung mendapat jawaban nya, ya Ardi selingkuh. Walau tidak ada yang menjelaskan bahwa Ardi selingkuh namun ini semua sudah jelas menurut Anita.

Anita yang merasa sudah tidak punya siapa-siapa sejak tinggal di rumah mak Sri pun memilih pergi dari rumah, ia mengemasi pakaian nya dan anaknya sembari menelepon seseorang untuk mengantar ia ke rumah orang tuanya.

Apakah ada yang merasakan seperti apa perasaan Anita sekarang.

Segini dulu ya saye lagi kurang fit.

Untuk para pembaca jaga kesehatan istirahat yang cukup perbanyak minum air putin dah konsumsi vitamin see you.

1
EMP Official
duuh, udah nikah 🤦
EMP Official
bahaya ya 😂
EMP Official
duh, si Ardi 🤦
EMP Official
ada apa bro, main hajar saja 🤔
EMP Official
wah pekerja keras y
EMP Official
semangat y thor 💪
EMP Official
mampir y thor 🤗
Ceriwis (Kurogane Haruka): Okkeh ntar aku mampir yaa...
EMP Official: menikahi lelaki tua 🤭✌️
total 3 replies
Blue Persona
Tiap habis baca chapter pasti bikin aku pengen snack sambil lanjut baca!
Ceriwis (Kurogane Haruka): Wah ternyata samaan ya kak, aku juga sering begitu.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!