NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Dengan Playboy

Terpaksa Menikah Dengan Playboy

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Playboy / Nikah Kontrak
Popularitas:34.4k
Nilai: 5
Nama Author: Yenny Een

Pernikahan adalah sesuatu yang diimpikan setiap insan. Bersama mengarungi bahtera cinta dengan kekasih sampai maut memisahkan.

Tapi tidak untuk Darren berusia 22 tahun dan Thara berusia 17 tahun. Pernikahan mereka hanyalah sebagai alasan. Darren seseorang yang tidak ingin terikat dalam suatu hubungan membuat perjanjian dengan Thara yang ingin terbebas dari belenggu keluarga besarnya.

Dan dalam dua tahun, pernikahan mereka akan berakhir.

Apakah mereka akan benar-benar mengakhiri pernikahan mereka? Ataukah mereka akan menemukan kebahagiaan mereka?

Ikuti ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenny Een, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10 Kedatangan Maryam

KREEEKKK!

Pintu depan dengan mudah dibuka Maryam. Maryam perlahan masuk ke dalam rumah Darren dan Thara. Maryam melihat foto pernikahan mereka di ruang tamu terpajang indah dengan pigura berwarna emas. Maryam cemburu, seharusnya dia yang mendampingi Darren.

Maryam mengintip di setiap ruangan. Maryam membuka kamar yang berada di sebelah kanan, ternyata Thara sedang tidur. Maryam menutup kembali pintunya. Maryam membuka kamar yang ada di sebelah kiri. Maryam masuk ke dalamnya. Maryam tersenyum, rupanya Darren dan Thara pisah kamar. Maryam menyadari ketidakberesan pernikahan mereka.

Maryam melihat foto seseorang di atas meja nakas. Foto mantan kekasih Darren. Hanya Rifa yang ada di hati Darren. Maryam mengambil foto Rifa memecahkan bingkainya dan membuangnya ke dalam bak sampah yang ada di kamar Dareen. Maryam tertawa lepas dan meninggalkan rumah Darren. Tidak sia-sia usahanya selama beberapa hari membuntuti Thara.

Thara bangun dari tidurnya, Thara ingat belum masak untuk Darren. Dengan tertatih, perut dan kepala yang masih sakit, Thara memaksakan diri pergi ke dapur memasak untuk Darren. Hari ini hari minggu Darren tidak kerja tapi Thara tidak melihat Darren.

Thara sudah selesai masak, Thara kembali ke kamarnya untuk mandi. Tidak berapa lama Darren pulang dan masuk ke dalam kamarnya. Darren merasa ada yang hilang di dalam kamarnya. Darren menyadari foto Rifa yang biasa di atas meja nakas hilang. Darren mencari dan menemukan bingkai foto Rifa pecah dan ada di dalam bak sampah dalam kamarnya.

Darren mengambil foto Rifa tanpa bingkai itu ke luar. Darren dengan penuh amarah memanggil Thara. Thara yang baru saja berganti pakaian langsung ke luar kamar menemui Darren.

"Siapa yang mengizinkanmu masuk ke dalam kamarku? Lancang kamu!" Darren meninggikan suaranya.

"Sa ... saya tidak pernah masuk ke dalam kamar Tuan," jawab Thara ketakutan.

"Jadi siapa yang merusak foto ini? Ngaku kamu!" bentak Darren.

"Sumpah Tuan, saya tidak melakukannya. Saya sedari tadi masak di dapur," Thara tidak berani menatap Darren.

"Jadi siapa pelakunya? Apakah setan? Jangan bohong kamu! Pergi kamu dari sini!"

BRAAAKK!

Darren membanting pintu dengan sekuat tenaga. Tubuh Thara merosot ke bawah, dada Thara terasa sesak. Thara sama sekali tidak bersalah. Semua yang dituduhkan Darren adalah fitnah. Thara masuk ke dalam kamarnya, membawa semua pakaian miliknya. Thara meninggalkan semua pemberian Darren. Dengan derai air mata Thara meninggalkan rumah pemberian orang tua Darren.

Arsel melihat Thara keluar dari rumah dengan tergesa-gesa, Arsel menghentikan mobilnya di samping Thara. Thara dengan cepat menghapus air matanya. Arsel meminta Thara masuk ke dalam mobil. Thara duduk di samping Arsel. Arsel bertanya Thara mau kemana. Arsel melihat Thara keluar membawa ransel sekolah dan koper kecil. Thara menjawab ingin pulang ke rumah orang tuanya.

KRUK, KRUK!

"Thara kamu belum makan?" Arsel tersenyum menatap Thara.

"Hmm, iya," Thara memegang perutnya.

"Aku juga belum makan. Kita makan dulu ya," Arsel membawa Thara ke mall yang tidak begitu jauh letaknya dari rumah Darren. Arsel dan Thara makan di restoran. Arsel memesan ikan bakar dan beberapa cemilan untuk mereka. Thara sungguh tidak sungkan di hadapan Arsel, Thara makan sampai kenyang.

"Pelan-pelan Thara makannya, tuh kan belepotan," Arsel menyapu mulut Thara dengan tisu.

"Maaf Ka, ini makanannya yang enak apa aku yang kelaparan?" Thara terus memasukkan makanan ke dalam mulutnya.

"Ha, ha, ha, ih gemesin," Arsel mencubit pipi Thara.

Setelah selesai makan, Arsel membawa Thara ke toko buku. Arsel membelikan Thara tas lengkap dengan alat tulis, sepatu, kaos kaki untuk sekolah sesuai pilihan Thara. Thara tidak tahu semua itu untuk dirinya. Arsel juga membelikan beberapa baju jalan untuk Thara.

Mereka juga ke supermarket yang ada di Mall. Arsel mengambil troli dan mengisinya penuh dengan sembako, buah dan sayuran serta cemilan. Thara mulai terlihat lelah, Arsel mengajaknya duduk di kursi depan Mall.

"Thara, apa sebenarnya yang terjadi? Apa kamu kabur dari rumah Darren?" Arsel membuka minuman kaleng dan memberikannya pada Thara.

Thara meneguk minuman kaleng. "Tuan Darren menuduhku merusak bingkai foto seorang Cewek. Aku gak tahu siapa dia Kak, yang jelas Tuan Darren marah sekali. Dan aku tidak pernah masuk ke dalam kamar Tuan Darren sebelumnya."

"Foto Cewek?" Arsel mengernyitkan keningnya.

"Iya, Cewek cantik Kak," jawab Thara.

"Rifa,"

"Rifa? Siapa Rifa? Apakah kekasih Tuan Darren?" tanya Thara.

"Dia sudah meninggal beberapa tahun yang lalu. Rifa cinta pertama Darren. Setelah Rifa tiada, Darren tidak ingin menjalin hubungan dengan siapapun." Arsel menghela napas.

"Apa benar bukan kamu yang merusak bingkai foto Rifa?" tanya Arsel.

"Aku berani bersumpah Kak. Aku belum pernah masuk ke dalam kamar Tuan Darren. Dan Kak Arsel, saat ini aku sangat memerlukan uang. Kemarin sepeda Tuan Darren dirusak oleh orang-orang jahat. Aku takut, Tuan Darren pasti akan semakin marah," Thara meremas kuat tangannya.

"Sudah, jangan terlalu dipikirkan. Sekarang aku antar kamu pulang." Arsel dan Thara mendorong troli yang penuh dengan belanjaan dan memasukkannya ke dalam mobil Arsel.

Momen Arsel dan Thara hari ini diabadikan dalam sebuah foto dan dikirimkan pengawal Darren kepada Darren. Darren mengepalkan tangannya, Darren emosi melihat Thara yang bisa tertawa bahagia bersama Arsel setelah merusak bingkai foto Rifa. Darren sangat mencintai Rifa, merusak bingkai foto Rifa sama dengan menyakiti Rifa. Bagi Darren, Rifa masih hidup, sampai kapanpun Rifa akan selalu bersama Darren.

Darren ke ruang makan. Thara bilang dia tadi masak di dapur. Darren memeriksa isi panci yang masih utuh di atas kompor. Wangi sop di panci begitu menggoda hidung Darren. Perutnya meronta minta diisi. Darren mengambil sop buatan Thara dan memakannya. Entah mengapa Darren merasakan ketulusan dalam setiap rasanya. Darren menyukai masakan Thara.

Tiba-tiba saja seorang gadis memeluk pinggang Darren dari belakang. Darren yang masih duduk di meja makan terdiam. Dan gadis itu juga mencium pipi Darren. Darren merindukan aroma khas yang selama ini hilang. Dia datang, dia menemui Darren. Darren memegang kedua lengannya. Darren memejamkan mata. Darren tidak ingin bangun dari mimpi indah ini.

Darren membiarkan gadis itu mendaratkan ciumannya di kening, di pipi dan di lehernya. Darren masih dalam keadaan terpejam, menciumi aroma wangi tubuh gadis itu. Tidak salah lagi, ini adalah aroma Rifa. Darren memegang wajah gadis itu dan perlahan mendekatkan bibirnya.

Tanpa aba-aba, gadis itu langsung menyambar bibir Darren. Darren juga membalas setiap ciumannya. Semakin lama ciuman mereka semakin panas membara. Gadis itu sudah kehilangan kendali. Dia mulai meminta yang lebih dari Darren. Gadis itu mengarahkan kedua telapak tangan Darren agar menyentuh gundukan di depan dadanya.

Darren membuka mata, ternyata semua ini bukan mimpi tapi ini nyata. Darren memperhatikan gadis yang sangat rakus melahap bibirnya. Mata Darren terbelalak. Darren mendorong tubuhnya.

BRAK!

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Queen
Waduuuuuh
Queen
nah😱
Queen
hmm 😢
Queen
anak tiri 😱😱😱😱
Queen
😱😱😱😱😱
Queen
omg 👁️👄👁️
Queen
ini org dengki amat
Queen
tua dong si Chan 😱
Zzz
/Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/
Fang
😱
Na!
Dasar playboy
Queen
lo Ada apa ini? apa arti symbol kalung Thara?
Queen
hmmm cemburu membawa fitnah
Kina
menarik
Aila
suka sekali, lanjut
Queen
hemmm, bahaya
Na!
cuman manager sombong
Queen
buka aib keluarga sendiri
Queen
rasai in
Queen
mulutmu hadeh gak pernah di sentil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!