menceritakan perjalanan anak muda untuk mengejar cita" menjadi pemain sepak bola profesional.
dari mendapat beasiswa ssb sampai join di klub profesional.
menghadapi dilema cidera, sampai di khianati kekasih mapukah Joko Supriyanto melewatinya,. akankah ia menyerah atau malah bangkit.!!!
silahkan baca novel cerita imajinasi pertama author,. terima kasih!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tokek belang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tim baru
Seminggu berlalu dengan cepat ia telah melakukan pemotretan dengan Puma, sponsor sepatu olah raga dan telah menjalani tes medis serta tanda tangan kontrak dengan tim barunya. Tetapi pihak klub maupun Joko pribadi menyepakati untuk menunda up berita ke media karena beberapa hal yang tengah di persiapkan pihak klub.
Joko tengah di beritahukan oleh pelatih pada saat negosiasi bahwa tim barunya akan melakukan rombakan besar, mereka akan menjual pemain manja dan malas mereka yang menikmati gaji besar tapi minim kontribusi bagi tim. Mereka ingin mengulang sejarah tim dengan memiliki perombakan tim inti pemain muda yang mampu menyabet beberapa gelar pada masa kejayaan klub.
Tentunya itu juga merupakan salah satu keyakinan Joko untuk bergabung dengan tim barunya, selain memprioritaskan pemain muda hanya ada beberapa pemain senior nantinya yang akan mereka pertahankan. Selain tentu untuk menyehatkan keuangan tim, itu juga untuk memberi tahu kepada mereka bahwa tidak ada pemain yang lebih besar daripada tim tersebut.
Setelah menyelesaikan kontraknya, Joko untuk sementara tinggal di mes klub selain untuk terus melakukan pelatihan rutinnya itu juga untuk menghindari paparazi dari beberapa kamera wartawan olah raga.
Joko tidak begitu masalah toh ia juga sudah pernah tinggal di mes academy klub, apalagi sekarang klub besar tentu alat pelatihan dan alay gim lebih komplit. Sehingga ia juga merasa bersyukur karena prasarana yang tersedia di klub.!
Ia juga telah di berika mobil serta rumah oleh klub, berbeda waktu masih di Oxford ia membeli sendiri apartemennya meskipun ia belum membeli mobil pada saat itu. Ia sendiri juga belum memiliki lisensi mengemudi sehingga nantinya akan mengurusnya terlebih dahulu sebelum bisa mengendarai mobil pertamanya.
Semakin rutin joko berlatih dan berenang kini postur tubuhnya cukup ideal untuk berlaga di kompetisi Premier League yang terkenal keras akan benturan. Ia memiliki tinggi 187cm dan berat badan 65 kg.
Ia sempat menanyakan perihal berat badannya apakah ideal dengan posisi bermainnya sebagai winger yang sering melakukan sprint, sekarang Joko bisa mendapatkan masukan dari ahli gizi tentang asupan yang harus ia makan dan ia jauhi.
Ini cukup membantunya, dimana sebelum nya ia hanya akan melihat di internet tentang makanan yang baik bagi para atlet.
Seminggu kemudian ketika tengah berada di mess klub, Joko mendapat pemberitahuan dari pihak klub dan sang agen tentang pengumuman transfer dirinya ke media. Sepertinya ada beberapa hal yang telah terjadi yang menyebabkan pengumuman tersebut di percepat.
Sebab dari pihak klub memberitahukan kepada dirinya bahwa paling cepat tiga sampai empat minggu baru akan di lakukan pengumuman transfer dirinya bersama pemain baru lain, yang menyebabkan dirinya tidak boleh pulang ke rumah barunya untuk menghindari kamera paparazi media olah raga.
Setelah pihak klub memposting foto dirinya yang menandatangi kontrak beserta mengenakan jersey nomor punggung 17 dari tim barunya, sontak itu mengejutkan publik pecinta sepak bola. Pasalnya tim tersebut tidak ada berita pendekatan dengan sang pemain, dan yang lebih mengejutkan lagi adalah karena tim tersebut salah satu tim papan atas Premier League pemilik trophy liga Champion atau UCL di Premier League.
MANCHESTER UNITED adalah klub dimana Joko Supriyanto berlabuh, dan pelatih yang menemuinya ialah Eric Ten Haag. Meskipun Joko senang ia juga sempat ragu bergabung dengan tim yang memiliki julukan Red Devils tersebut, karena selain tim besar itu juga tim dengan komposisi pemain top Eropa.
Jika tanpa jaminan menit bermain dari sang pelatih, mungkin saja dirinya akan memilih tim lain. Karena sang pelatih juga memiliki histori dengan menggunakan pemain muda di tim sebelumnya yakni Ajax Amsterdam, sehingga itu juga yang membuat Joko yakin untuk menyetujui pinangan dari MANCHESTER UNITED. Asal ada menit bermain maka ia akan membuktikan dirinya dan mengunci slot pemain inti di tim tersebut.
Sama dengan postingan dari klub muncul yang menimbulkan berita gempar khususnya bagi kalangan masyarakat Indonesia, ada yang senang dan ada juga yang menyayangkan keputusan dari pemain bintang muda mereka yang mengantarkan timnas U20 memperoleh gelar juara World Cup U20. Senang tentunya karena pemain tersebut mampu bergabung di salah satu tim elit Eropa, dan yang menyayangkan karena performa dari tim tersebut selama beberapa musim ini tidak bisa memperoleh trophy EPL maupun UCL.
Apalagi khususnya di Indonesia banyak meme yang berseliweran di media sosial yang mengucilkan tim dan fans dari Manchester United, bahkan ada "pembulian" terhadap fans nya. Ini disebabkan dari performa tim yang tidak stabil.
Untuk Joko sendiri selain dari jaminan menit bermain sang pelatih, bapaknya juga mengidolakan tim tersebut. Sebenarnya bapaknya sempat menyarankan untuk tidak mengambil tawaran demi perkembangan karir sang anak. Walau bisa di bilang tim besar dengan sejarah panjang, namun belakangan juga banyak pemain yang bergabung dengan klub malah under performa. Yang tentunya membuat sang bapak gusar memikirkan nasib dari anaknya tersebut.
Di tengah pemberitaan yang ramai, Joko justru tidak memperdulikan nya sama sekali. Ia tidak membuka ponselnya untuk membaca berita atau memposting foto dengan klub barunya.
Karena ia tengah di sibukkan dengan perpindahan rumah barunya yang di bantu sang agen untuk membereskan penataan perabotan dan perlengkapan rumah. Sampai sore hari mereka baru selesai dan bisa istirahat di balkon rumah baru Joko meminum kopi dan berbincang.!
"Bagaimana perasaanmu?" tanya David
"Biasa saja,,, mungkin karena belum bergabung dengan pelatihan tim jadi masih belum ada tekanan bagiku." jawab Joko sambil meminum jus alpukat kesukaannya.
" Ini merupakan tantangan besar bagimu untuk membuktikan kualitas permainanmu, jika berhasil maka selangkah lagi impianmu akan tercapai."
" tidak ada pilihan bagiku untuk mundur, aku sudah mengorbankan masa mudaku dan waktu berkumpul bersama keluargaku"
"Perkataanmu seperti seorang pensiunan prajurit,. Hahaha." ucap David di selingi tawa setelahnya
"Tapi memang di negaraku, seorang pemuda 18 tahun mungkin masih baru memasuki universitas dan bergelut dengan buku untuk mencapai gelar yang di impikan, sedangkan aku dari umur 15 tahun sudah tidak memegang buku pelajaran dan sudah tidak berkumpul dengan keluarga." ucap Joko mengingat perjalanannya sejauh ini
"Jujur saja,. Di satu sisi aku kagum denganmu, anak muda yang memiliki pemikiran dewasa,. Di sisi lain aku juga kasihan melihat perjalananmu selama ini di negara orang yang hidup seperti seorang pengungsi, hanya tahu bekerja lalu pulang haha.." ledek David
Joko pun tidak menghiraukan candaan dari David, ia hanya melanjutkan meminum jusnya dan memandangi pemandangan dari balkon rumah barunya. Ia telah bersikeras untuk menjadi pemain inti sebelum tiga musim dari lima tahun kontraknya. Jika tidak berhasil maka mau tidak mau ia harus keluar dari tim atau di pinjamkan ke tim lain.
Ya tiga tahun waktu yang lama memang, namun baginya yang masih berusia 18 tahun. Tiga tahun berarti ia hanya akan membuang waktu sampai berusia 21 tahun yang menurutnya itu sudah menjadi jalan menuju puncak karirnya.
"Aku seorang pemain bola yang memiliki impian membawa negaraku menjadi negara unggulan di dunia sepak bola, jadi walau ada kerikil dalam perjalanan karirku di klub aku akan membersihkan kerikil tersebut untuk membawa timnasku berlaga di pentas World Cup... I am PLAYER." gumam Joko sambil mengenggam kedua tangannya erat.