LYCUS EVANDRA

Black Eagle adalah kelompok mafia terbesar yang ada di Amerika Serikat.Kelompok ini diketuai oleh Lycus Evandra,dan juga memiliki anggota khusus didalamnya.

Anggota khusus ini berisi tiga orang yang di juluki 3S oleh orang-orang,singkatan dari Selena Sean dan Sea.

Mereka bertiga sangat terkenal didunia gelap.

Selena si pembunuh paling sadis dan tidak pernah meninggalkan jejak,dia juga bisa di bayar untuk membunuh seseorang,dimana si pelanggan harus melakukan transaksi melalui Black Eagle.Pelanggan ini biasanya merupakan seorang pejabat negara,namun yang perlu di garis bawahi Selena hanya menerima target yang melakukan kejahatan dan dosa.

Dia tak akan pernah mau membunuh orang yang tak berdosa,seperti bayi atau anak-anak.Sebelum membunuh pun Selena akan menyelediki orang yang dia bunuh dulu,dan tingkat siksaan yang dia berikan ia sesuaikan dengan kejahatan yang dilakukan orang tersebut.

Sean merupakan anggota Black Eagle yang terkenal paling cepat dalam membunuh,pria ini tidak suka membuang-buang waktu.Dan Sean sangat ahli dalam menggunakan senjata api dan pedang.Dia juga merupakan seorang negosiator Black Eagle,dia tak pernah gagal dalam bernegosiasi.

Terakhir Sea,Sea merupakan satu-satunya anggota Black Eagle perempuan yang memiliki keahlian paling lengkap.Perempuan ini serba bisa,dan dia sangat minim ekspresi.Bisa dibilang dia adalah duplikat dari Lycus versi wanita,Cantik namun mematikan.

Sedangkan Lutfi,Lutfi merupakan tangan kanan Lycus.Laki-laki ini sudah mengabdi kepada Lycus sejak umurnya menginjak 7 tahun.Sang mendiang Ketua Black Eagle terdahulu yang telah memilihnya langsung,dan sejak saat itu dia diajarkan menjadi tangan kanan yang bisa diandalkan dalam segala kondisi.Soal kemampuan dia hampir menyamai Lycus.

Namun tentu saja dari mereka semua Lycuslah yang paling mematikan.

"Perkenalkan nama saya Sea,saya adalah salah satu anggota khusus tuan Lycus.Salam kenal nona Agatha saya sudah mendengar banyak tentang anda,semoga acara pernikahan anda dan tuan Lycus yang diselenggarakan Besok Lusa berjalan lancar." Ujar Sea sangat datar.

Agatha menegang mendengar perkataan Sea,apa katanya menikah besok lusa? Mengapa Lycus tak memberitahunya?

Agatha menatap tajam Lycus,sedangkan yang ditatap membalas tatapannya santai seakan tak terjadi apa-apa.

Sean pun mengenalkan dirinya juga,pria itu cukup ramah.Lutfi juga ikut mengenalkan diri,meskipun dia dan Agatha sudah saling mengenal.Lalu mereka bertiga pamit pergi,menyelesaikan tugas mereka masing-masing.

Lycus lalu bangkit sambil menggendong Agatha ala koala,dan mereka kembali menaiki lift menuju lantai lima menuju kamar Lycus.

"Tidurlah! aku harus pergi.Ada urusan yang harus aku selesaikan." Perintah pria itu setelah membaringkan Agatha di kasur.

Baru saja Lycus akan beranjak pergi niatnya terhenti karena Agatha menahan bajunya.Pria itu menoleh menatap mata bulat Agatha,Dimata pria itu Agatha terlihat seperti bayi kucing menggemaskan.

"Ada apa hm?." Tanya Lycus lembut.

"Jangan tinggalkan aku Lycus,aku... Aku...eem.."

"Apa?"

"Aku ingin tidur sambil dipeluk dirimu."Entah Agatha kerasukan setan apa,tiba-tiba dirinya ingin dipeluk sambil tidur.

"Baiklah sekarang pejamkan matamu,aku akan memelukmu sampai kamu tertidur pulas."

Akhirnya Lycus ikut berbaring disebelah Agatha,dan memeluk gadis itu sambil mengusap kepalanya.

"Sttt.... Aku disini,tidurlah.."

Lycus menenangkan Agatha saat gadis itu sedikit mengigau dan terlihat gelisah dalam tidurnya.

Lycus terlihat sangat mencintai Agatha,dia yang berhati dingin,keras dan kejam akhirnya luluh kepada gadis mungil yang saat ini berada dalam dekapannya.

Cup!

Lycus mengecup bibir ranum yang sedari tadi menggodanya,lalu beranjak bangun dan memperbaiki selimut Agatha yang sedikit melorot.Pria itu keluar dari kamar,setelah memastikan gadisnya benar-benar tidur.

"Jangan ada yang membangunkan dia,biarkan dia tidur.Dan setelah dia bangun antarkan makanannya ke kamar." Perintah Lycus dengan nada datar.

Lycus kembali seperti semula,dingin tak tersentuh.Dia hanya akan menunjukkan kelembutan dan kehangatannya pada Agatha saja.

"Baik Tuan." Ucap Kepala maid sambil membungkukkan badannya.

Lycus keluar meninggalkan Mansionnya menggunakan Mobil Roll-Royce Boat Tail,harga mobil tersebut sangat fantastis yaitu mencapai 25 juta poundsterling dan hanya ada tiga di dunia.Lycus mengendarai mobilnya sendiri,dia bukan tipe orang yang suka menggunakan supir.

Mansion Lycus berada lumayan jauh dari perkotaan sehingga harus melewati Hutan dikiri kanannya.Dimana di Hutan tersebut,tedapat peliharaan Lycus seperti serigala,harimau,singa dan juga berbagai macam hewan buas lainnya.Dan semua hewan itu mengenali dirinya,karena dialah yang merawatnya sedari kecil.Dan setiap Minggunya sudah ada jadwal kapan hewan-hewan tersebut diberi makan.

Dan yang terpenting,akses untuk menuju Mansionnya hanya ada dua yaitu melewati jalan lurus yang sedang Lycus lewati ini dan akses satunya melalui Hutan terlarang.

Tentu keduanya tak akan bisa diakses,penjagaan dijalan utama ini begitu ketat.Sedangkan jika ada yang nekad melewati hutan,dapat dipastikan orang itu akan mati dalam kurun waktu kurang dari 15 menit.

Lycus telah sampai di perusahaannya yang bernama LE Company,selain bisnis dunia gelap dirinya juga terkenal di dunia bisnis yang normal seperti ini.Perusahaan raksasa yang didirikannya sedari umur 16 tahun ini,menjadi salah satu Perusahaan terbesar yang ada di Amerika.Maka tak heran,banyak yang takut kepada seorang Lycus.Karena kekuasaan pria ini tak main-main,sehingga sekali saja ada yang mencari masalah dengannya dipastikan orang itu tak akan selamat.

Bahkan presiden Amerika pun tak berani mengusik Lycus,karena pria itulah yang membantunya untuk bisa menduduki posisi sebagai orang nomor satu di Amerika.

Lycus memasuki ruang meeting,dan dia terlambat karena harus menidurkan gadis mungilnya terlebih dahulu.

Meeting telah dimulai dari 15 menit yang lalu,pria itu langsung duduk ditempatnya dan tak ada yang berani menegur dirinya.Mereka cukup sadar untuk tak menggali kuburan mereka sendiri dengan mencari masalah dengan Lycus,mereka tetap melanjutkan meeting seakan tidak terjadi apa-apa.

Dua jam kemudian,meeting pun selesai dan semua orang beranjak keluar.Menyisakan Lycus dan Lutfi dan satu orang wanita,wanita tersebut merupakan sekretaris tuan Henry.Tuan Henry memang tidak bisa hadir hari ini,dikarenakan istrinya melahirkan dan diwakilkan oleh sekretarisnya itu.

"Lutfi pergilah awasi pembangunan Hotel yang ada dikawasan pinggir kota! Aku ingin kau mengawasinya secara langsung karena aku merasa kita sedikit dicurangi." Perintah Lycus kepada sekretaris sekaligus tangan kanannya.

"Baik Tuan,saya akan berangkat sekarang juga."

Setelah  kepergian Lutfi,Lycus beranjak untuk pergi ke ruang kerjanya.Karena banyak berkas yang harus dia periksa dan dia tanda tangani,Lycus menyadari bahwa sedari tadi ada yang menatap dirinya yaitu sekretaris Henry,namun Lycus menganggap wanita itu tak ada.

Lycus pun berjalan keluar namun langkahnya terhenti,saat sebuah tangan memegang lengannya.Lycus menatap tangan itu dingin,akan dia pastikan tangan ini akan hilang karena sudah berani menyentuh dirinya sembarangan.

Hanya Agatha seorang yang boleh menyentuh tubuhnya!

"Lepaskan bitch!" Ujar Lycus dingin dan tajam.

Namun bukannya melepaskan,wanita tersebut malah memeluk pinggangnya dan menempelkan payudaranya yang seperti akan mencuat keluar itu dengan sengaja.

Mencoba menggoda Lycus eh?

Tanpa aba-aba dia membanting tubuh wanita tersebut, hingga terdengar suara retakan tulang yang patah.

"Kau sudah bermain-main denganku,kau fikir aku akan tergoda dengan payudara hasil doktermu itu? Menjijikkan! Setelah ini kupastikan kau tak akan memiliki tangan lagi bitch!."

Lycus lalu pergi meninggalkan wanita itu,yang kini sedang merasa kesakitan di bagian tulang ekornya.

Tak berselang lama setelah Lycus keluar,Sea datang.perempuan itu merasa sangat senang,karena dia berfikir Sea akan menolong dirinya.Namun dugaan dia salah,Sea datang untuk melaksanakan perintah tuannya yaitu memotong tangan perempuan itu dan membunuhnya.