NovelToon NovelToon
Pesona Mantan Istri

Pesona Mantan Istri

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Selingkuh / Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Penyesalan Suami
Popularitas:5.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: rishalin

Riana Maharani, seorang Ibu rumah tangga yang dikhianati oleh suaminya Rendi Mahardika. Pria yang sudah lima tahun lamanya ia nikahi berselingkuh dengan sekertaris barunya, seorang janda beranak dua.
Alasan Rendi berselingkuh karena melihat Riana yang sudah tidak cantik lagi setelah melahirkan putri pertama mereka, yang semakin hari lebih mirip karung beras.
Riana yang hanya fokus mengurus keluarga kecil mereka sampai lupa merawat diri dengan kenaikan berat badan yang drastis.
Riana bersumpah akan kembali menjadi cantik dan seksi hanya dalam waktu tiga bulan demi membuat suaminya menyesal sudah berselingkuh.

Akankah Riana berhasil merubah penampilannya hanya dalam waktu tiga bulan dan berhasil membuat Rendi menyesal?

Yuk baca ceritanya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rishalin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3

Riana pun kini sudah tiba dikontrakan yang dicarikan oleh sahabatnya beberapa hari lalu.

"Kemarin temenku bilang kalau ada lowongan kerja sebagai sekretaris disana, coba deh kamu ngelamar kesana, kamu kan sebelumnya pernah kerja dikantor juga" ucap Hana, temannya Riana.

"Apa? Sekertaris?" Riana menatap pantulan wajahnya dicermin dengan tak percaya diri.

"Iya sekretaris" Hana mengangukan kepalanya.

"Bukannya jadi sekretaris itu harus cantik dan seksi ya? Kalau buat karyawan biasa ada gak? Kamu liat sendirikan badanku kaya gimana?" Riana sedikit tak percaya diri jika harus melamar sebagai sekretaris, ia takut akan ditolak.

Riana kembali teringat dengan sekretaris suaminya yang cantik dan seksi itu, memang benar apa yang dikatakan wanita itu, tubuhnya lebih mirip karung beras.

"Kayanya gak ada deh" kali Hana menggelengkan kepalanya.

"Aku ngelamar ditempat lain aja deh, aku gak pede kalau harus jadi sekretaris" Riana kembali teringat ucapan suaminya.

"Jangan nyerah dulu gitu dong, coba dulu aja, katanya Bos disana lebih mementingkan orang serius berkerja, soalnya Bos disana orangnya gila kerja, sekretaris dia sebelumnya gak ada yang betah kerja sama dia, dan orang-orang yang kerja disana hanya orang-orang yang memiliki mental baja, namun sayang belum ada satu orang pun yang bisa bertahan disana lebih dari 3 bulan" jelas Hana.

"Apa Bosnya emang bener-bener gila?" Tanya Riana tak percaya.

"Kata temen aku yang kerja disana, emang bener Bosnya gila kerja, sampe-sampe karyawan disana juga ikut-ikutan gila"

"Serem dong kalau gitu" Riana bergidik ngeri.

"Tapi denger dulu kelanjutannya, meskipun disana kerjanya gila-gilaan gajinya juga gila-gilaan, perusahaan itu akan membayar gajinya lima kali lipat lebih banyak dari tempat lain, kebayang dong gaji sekertarisnya berapa? Apalagi mereka selalu ngadain wisata keluar negri setiap akhir tahun dan semua karyawannya diajak tanpa harus mengeluarkan uang sepeserpun, katanya itu hadiah buat semua karyawannya yang udah betah kerja disana, gaji gede, liburan keluar negri tiap tahun gratis, gimana gak ngiler coba" jelas Hana.

"Menarik sih" Riana menganguk-nganggukan kepalanya.

"Tunggu apalagi? Kalau kamu kerja disana kamu bahkan bisa lebih sukses dari Rendi, kamu juga bisa melakukan perawatan dan menguruskan tubuh sesuka hati kamu dengan uang sebanyak itu, kamu pasti bisa lebih cantik dari si Jihan itu" Hana kesal sendiri jika mengingat perselingkuhan Rendi dan Jihan.

"Tapi kira-kira apa aku bisa merubah penampilanku ya? Aku agak ragu, berat badanku aja udah hampir mendekati seratus kilo, entah apa yang aku makan sampai aku bisa segemuk ini" jawab Riana murung.

"Kamu gak usah khawatir, gak ada usaha yang menghianati hasil, asal kamu fokus dengan tujuanmu, aku yakin kamu pasti berhasil" Hana terus menyemangati.

"Kalau aku gak berhasil merubah penampilanku dalam waktu tiga bulan gimana ya? Apa aku harus merelakan Mas Rendi sama Jihan"

"Huueekkk, jadi kamu masih mengharapkan pria berengsek itu? Aku kasih saran sama kamu ya, kamu gak usah mikirin suami kamu lagi, lebih baik kamu cari suami lagi yang bisa menerima semua kekurangan kamu, aku liat seperti si Rendi cuma jatuh cinta sama kamu karena fisik, dan gak ada jaminan kalau dia gak bakal selingkuh lagi kalau fisikmu kembali berubah, kamu mau dibuang lagi sama si Rendi?" Ucap Hana sambil mengepalkan kedua tangannya.

"Tapi aku cinta banget Mas Rendi, kita udah berumah tangga selama lima tahun, lagian dia juga berubah karena salahku yang gak bisa merawat diri, jadi aku gak mungkin ninggalin dia gitu aja, aku harus buat dia jatuh cinta lagi sama aku" 

"Aku heran deh sama kamu, udah tau suaminya selingkuh masih aja dibelain" Hana menggelengkan kepalanya.

"Aku cuma berharap Mas Rendi akan berubah dan menyadari kesalahannya kalau udah melihat aku juga berusaha berubah, aku harap Mas Rendi bisa menahan diri selama tiga bulan ini" 

"Kamu masih percaya sama suami kamu? Aku yakin selama kamu pergi Rendi akan semakin gencar melakukan aksinya dengan wanita laknat itu, mereka akan semakin leluasa karena kamu gak ada dirumah, aku berani taruhan aku rela jomblo seu.. awww sakit tau" ucapan Hana terjeda saat Riana mencubitnya.

"Kalau ngomong jangan sembarangan" jawab Riana dengan wajah kesal.

"Iya.. iya aku minta maaf, pokoknya aku bakal minta maaf sama Rendi kalau dia bisa menahan diri dari godaan nenek lampir itu" Hana menarik kembali ucapannya.

Hana adalah sahabat terbaik Riana sejak SMA, meski mulutnya sedikit pedas tapi hatinya sangat lembut, hanya Hana sahabat Riana yang masih tersisa sampai sekarang.

"Makasih ya Han kamu udah mau bantuin aku plus belain aku juga, gak tau deh nasib aku sekarang kalau gak ada kamu, kamu emang sahabat aku yang terbaik" dengan cepat Riana merangkul tubuh sahabatnya itu.

"Iya sama-sama, pokoknya kalau kamu butuh apapun segera hubungi aku, aku pasti akan membantumu sebisaku" Hana mengusap punggung Riana naik turun.

****

Hari kembali berganti dengan cepat, hari ini adalah hari dimana Riana akan menjalani interview diperusahaan yang dibicarakannya dengan Hana beberapa hari lalu, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang properti dan sudah memiliki cabang perusahaan dimana-mana. disampingnya sudah ada empat orang wanita yang membuat Riana kehilangan percaya diri, karena keempat wanita itu terlihat sangat cantik dan seksi, Riana sedikit ragu kalau dirinya akan bisa bersaing dengan keempat wanita itu.

Riana menarik napas dalam dan mencoba untuk menyemangati dirinya sendiri.

"Kamu pasti bisa Riana, kalau pun kamu gagal, pasti masih ada tempat lain yang lebih baik dari tempat ini yang sedang menungguku" Riana mengepalkan erat sebelah tangannya.

"Ehh katanya CEO perusahaan ini langsung loh yang bakal interview kita, dan lagi katanya CEO disini seorang anak muda yang gantengnya luar biasa" ucap salah satu wanita disamping Riana.

"Wah yang bener? Asik dong tiap kerja kita disuguhin wajah ganteng paripurna, kalau gitu sih aku rela kerja tanpa digaji" ucap wanita yang satunya.

"Ehh tapi jangan seneng dulu, katanya selain terkenal karena kegantengannya, tapi dia juga terkenal dengan kegalakannya, makanya gak ada orang yang betah kerja lama-lama sama dia" sambung wanita lainnya.

"Aku yakin dia pasti terpesona sama kemolekan tubuh aku, aku tau kalau semua pria itu sama saja, kita buka kancing dikit pasti dia langsung klepek-klepek" ucap seorang wanita dengan bangganya.

Riana yang mendengar percakapan mereka hanya bisa menghela napas berat, hingga tiba saatnya mereka memasuki sebuah ruangan yang terdapat dua orang wanita dan satu laki-laki yang sudah menunggu mereka didalam sana.

Mata mereka kini tertuju pada satu-satunya pria yang ada disana, mereka semua seolah terhipnotis dengan ketampanan yang dimilik pria itu, seorang pria dengan bola mata kecoklatan dengan hidung mancung yang terbalut kulit putih bersih, wajah itu pasti akan membuat semua wanita dihadapannya jatuh cinta.

"Santi" suara keras yang terucap dari bibir pria itu berhasil membuyarkan lamunan semua wanita disana.

"Baik Pak" wanita itu segera duduk dihadapan pria itu.

Hanya dengan satu klik pria itu menyalakan sebuah layar monitor yang terhubung kesemua rekamanan CCTV yang terpasang disetiap sudut ruangan itu dalam sekejap semua percakapan mereka diluar tadi terdengar oleh semua orang diruangan itu.

*****

*****

1
Kamiem sag
dah putus urat malu Jihan
Kamiem sag
Jihan berharap bahagia?
coba penulis dan pembaca siapa yg pingin pasangan Jihan Rendi bahagia?
aku sih terserah saja
tapi kalo dikampung kami pasangan pelakor oenghianat itu kita minta baik-baik untuk meninggalkan kampung demi kebaikan warga dan kebaikan pelaku zina tsb
kalo bahagia itu kan tergantung usaha
Kamiem sag
udahlah Rendi udah punya istri juga kan
Kamiem sag
😃😃
Kamiem sag
apa kabar Byan sudah 2 hari ditinggal Riana
Astrid Ratnaningrum
Luar biasa
Kamiem sag
tuh kan mami suka??? kalian dua aja bodoh
Kamiem sag
mari bertengkar lagi
damiana widyana
riana bego pantesan hidupnya gak bahagia. kalo udah kejadian baru ntesel nangis2
Kamiem sag
wajar sih Riana kena tampar, gak jujur sih, coba jujur sejak awal kan gak semalu ini
Kamiem sag
Darren jgn lupa urus buku/akta nikah kalian
Kamiem sag
sedih aku bayangin malunya mami akibat ambisinya yg gak kaleng-kaleng
Kamiem sag
mami juga bodoh egois maksain keinginannya sendiri macam mami aja yg mau kawin
Amira juga bodoh egois udah dimintai tolong Darren buat bicara ke mami kalo mereka gak akan menikah!! ehh... malah ngotot dgn segala cara buat bisa nikahin Darren
Kamiem sag
nah.... malubesar kan mami gegara kebodohan Riana??
damiana widyana
kok lama concludenya darren dan riana... bosen bacanya
Kamiem sag
bodoh kok dipelihara
Riana selain bodoh juga tolol paok pekok longor bittot
seperti gak kebagian akal Riana sampai gak bisa mikir betapa besar rasa malu besok
Kamiem sag
muak Thor
tokohnya berat buat jujur
Hanum Kamila Jasmine
Luar biasa
Kamiem sag
sebenernya lebih baik ngaku sekarang Thor daripada nanti saat jebakan ijab qobul yg direncanain mami kan malunya lebih besar krn banyak tamu undangan yg hadir, gimanasih Riana Darren goblok banget
damiana widyana
Amira oh amira kamu ingin bahagia tapi tidak mempersulikan kebahagiaan Darren...Egois
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!