Kalung Ajaib Jesicca

Satu Keluarga itu menunduk mereka ngga tahu akan tinggal dimana Bahkan Barang Mereka pun tak Ada Satu pun yang Di izinkan untuk di bawa oleh mereka. Marisa merasa Iba melihat itu

Dia pun Segera membuka Ponsel. untuk memesan Taksi Online mungkin Mereka Akan Dia bawa untuk menemani anak-anaknya Di Mansion Baru milik nya

"Kalian Bisa ikut Dengan Saya.... Kebetulan Saya dan Anak-anak Saya baru membeli Tempat Tinggal di kota ini" ucap Tulus Marisa

"Tidak Perlu Nak.... kami tak ingin merepotkan Kalian? Apa lagi saya lumpuh tak Ingin menjadi beban Hidup kalian!" ucap lelaki Tua yang duduk di kursi roda

Marisa menatap Iba pada mereka Semua. dia pun berpikir untuk mengajak nya berkerja kalau begitu

"Hmmm.... Kalian Bisa berkerja di Tempat saya kok Kebetulan Saya mau buka mini Market dan Juga Restoran, kalian Bisa memilih ingin Berkerja di mana nya! apa lagi Putra-putra kalian masih harus Sekolah Bukan? kalau kalian tak mau tinggal bersama Kami kalian Bisa Tinggal di paviliun kediaman Saya" ucap Tulus Marisa. Mereka pun saling tatap dan Istrinya menganguk Dia tak masalah bila harus berkerja di Restoran

Mereka terharu masih ada orang baik yang mau membantu Mereka saat mereka sedang tak memiliki Apa pun...

Tak lama Taksi pun tiba. karna tak bakal muat bila naik Mobil Marisa jadi Marisa memesan Taksi Online......

Tiga Puluh menit mereka pun Tiba di Mansion milik Marisa Mereka terkagum melihat Mansion Marisa..... Mereka berpikir sepertinya Orang yang menolong mereka bukan Orang sembarang? Apa lagi komplek ini Komplek termahal Di kota K ini

Disana Juga ada penjaga gerbang jadi tak perlu repot-repot mencari Penjaga menurut Maria Dia puas dengan pelayanan Dari Pihak Poferti itu

Mungkin Suatu saat dia bisa mencari Gedung Perkantoran untuk Kariawan Bagian Ke Uangan Untuk Restoran dan Mini Market. apa lagi Maria ber rencana Bukan Hanya membuat Satu saja dia juga akan membuat Beberapa Mini Market

Apa lagi Kemarin Dia melihat Barang-barang di Super Market di Ruang nya makin Besar dan Juga banyak bahan-bahan baru juga

Jadi Ica Berniat membuat Cabang Lain nya. Apa lagi Dia punya Tiga Anak Dia tak ingin nanti nya Anak-anaknya Saat Besar tak memiliki usaha Sendiri

Ica Sudah memikirkan Masa Depan anak-anaknya dari Sekarang dia juga akan membuat Deposito untuk Anak-anaknya Agar mereka mempunyai Tabungan Mereka sendiri!

Yang Dipikirkan Ica Saat ini hanya Anak-anaknya dia belum ada memikirkan Tentang hal Lain.... Balas Dendam pada mantan Suami dan Juga keluarga nya pasti Akan Dia balas tapi saat ini Dia akan fokus ke usaha. setelah Semua selesai baru Dia akan mencari cara mengusur Kampung Itu Marisa bukan hanya dendam Pada keluarga Bibi dan Mantan suami nya juga. Dia juga dendam pada Orang-orang kampung itu yang selalu mencemoh dan Menghina Dia juga anaknya....

"Silahkan Masuk. Kalau kalian tidak mau tinggal Dengan saya disini di belakang dekat taman Belakang Ada Paviliun? Silahkan kalian Mencari kamar yang kalian mau...." ucap Marisa

"Oya perkenalkan. Dulu nama saya Marisa dan ini ketiga Anak Saya. yang pertama Citra. yang Kedua Candra dan Yang ketiga Cahaya" Ucap Marisa

"Salam kenal Mbak Marisa. nama Saya Damar ini Istri saya Dina dan Kedua anak Kembar saya Dani dan Deni!" ucap Pak Damar

"Salam kenal bapak Damar dan sekeluarga. maaf pak kalau boleh Tahu bapak kenapa tak Bisa Berjalan, Maaf Sebelumnya bila masih bisa di obati kita Obati Agar bapak bisa berjalan lagi" tanya Marisa

"Hmmm... dokter bilang Saya hanya lumpuh sementara. itu saya kecelakaan Mobil Mbak tapi kami tak bisa berobat lagi Karna Harta saya di Ambil Oleh Kakak Angkat saya. Dia juga yang mengambil Rumah Saya Dia Cemburu Mendiang Ayah Saya memberikan Warisan Lebih banyak pada Saya karena Saya Anak satu-satunya"ucap Pak Damar..

Marisa mengelengkan kepala Warisan dan Warisan lagi semua karna Warisan saudara pun bisa menjadi musuh terbesar kita karna Warisan

Silahkan Seperti Biasa Like Komen Share untuk Dukungan author Agar Author nya Semangat jangan hanya Baca Dong