Shani Aira Natio, gadis lemah lembut yang begitu di gemari oleh seluruh orang di sekolah berkat citra baiknya itu ia berhasil menjabat sebagai ketua osis di sekolah nya, Pelita Bangsa. selain itu Shani juga sangat pintar walaupun dia bisa belajar seperti orang orang umum nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yasmin Dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
00
" Cici, mau potong tali," Ara berjalan ke arah Shani yang sedang sibuk dengan iPad OSIS, " potong Ra," Shani melihat Ara membawa tali dan gunting, " Seberapa?" Ara menunjukkan panjang tali.
" Iya udah segitu aja," Ara memotong tali, saat ini semua OSIS dan MPK tengah sibuk dengan persiapan lomba untuk esok hari, lusa adalah 17 Agustus jadi besok mereka akan merayakan hari kemerdekaan itu.
Shani sibuk dengan iPad nya untuk membantu tim dokumentasi dan digital membuat poster juga banner, " Shan, ayo jadi ga ke percetakan?" Shani melihat Ilyas yang sedang memutar mutar kan kunci motor di jarinya.
" Iya, sekalian beli hadiah dan peralatan yang kurang deh," Shani mengambil almamater nya yang ia lepas tadi, " Jingga, aku sama Ilyas mau beli peralatan yang kurang, hadiah, sama ke percetakan juga jadi tolong bantu awas in yang lain ya."
" siap ci," Jingga mengacungkan jempol nya sambil ia memotong kayu bersama Firman, Shani dan Ilyas pun pergi ke parkiran.
" ci, percetakan mana?" Ilyas mengeluarkan motornya dari parkiran, " yang dekat Alfa aja," Shani naik ke motor NMAX yang Ilyas bawa, " Kita ke percetakan dulu nanti kita ke Alfa buat beli hadiah untuk besok."
Ilyas mengendarai motornya menuju ke percetakan yang tidak jauh dari sekolah, " yas, nanti kamu ke percetakan ya biar aku ke Alfa buat beli hadiah," Shani berbicara cukup kencang agar Ilyas bisa mendengarkan nya.
" Iya," sahut Ilyas, akhirnya motor pun masuk ke parkiran depan Alfa dan Shani pun turun, " desain nya udah aku kirim ya? Terus ukuran nya juga udah di kirim," Shani mengambil dompetnya dari saku almamater.
" Uangnya pakai uang ku dulu aja nanti takut kurang belanja," Ilyas langsung turun dari motor dan masuk ke toko percetakan, Shani langsung masuk kedalam minimarket itu.
Shani mengambil beberapa minuman dingin yang besar untuk hadiah dan juga beberapa Snack ukuran besar, Shani sudah membuat list hadiah untuk juara 1 hingga 3 dari semua juara.
" mba mau bayar," Shani meletakan 2 keranjang penuh ke meja kasir, " ini saja kak? " Shani tersenyum mengangguk, cukup lama kasir menghitung karena belanjaan Shani yang begitu banyak.
" Semua jadi 256 RB," Shani mengambil beberapa lembar uang di dompetnya, uang yang Shani dapat dari sekolah untuk keperluan lomba, " uangnya 300 RB ya, kembali 44 RB, terimakasih," Shani mengambil kembaliannya.
" Terimakasih kak," Shani memasukkan iPad yang ia genggam itu kedalam goodie bag belanjaan lalu Shani membawa dua paper bag besar keluar dari minimarket, " Shan, banner nya ga bisa langsung jadi soalnya masih ada pesanan 1 lagi, mau ga nanti malam biar aku yang ambil."
" oke boleh, eh iya berapa?" Shani meletakkan goodie bag berisi belanjaan di samping motor lalu mengeluarkan uang dari dompet, " 60rb doang," Shani memberikan uang ke Ilyas.
" mau kemana lagi?" Ilyas memasukan satu goodie bag berisi snack kedalam bagasi motor, " Ke toko nice so aja dulu," akhirnya Ilyas dan Shani pun pergi ke toko aneka peralatan sekolah dan rumah yang juga tak jauh dari sana.
Shani berbelanja untuk keperluan lomba besok, mulai dari peralatan lomba yang kurang hingga hadiah besok habis belanja itu Shani membeli es teh untuk anggota OSIS yang pasti akan lembur juga makan.
" Udah semua, ayo balik ke sekolah," Shani dan Ilyas pun kembali ke sekolah dengan barang belanjaannya yang begitu banyak hingga mereka sedikit kesulitan untuk membawa nya.
" akhirnya sampai," keluh Shani saat membawa goodie bag berisi banyak hadiah, peralatan lomba, dan makanan, " Temen-temen, kalian kalau mau minum atau makan ambil disini ya," Shani meletakan plastik berisi gelas es di podium lapangan ada juga makanan.
Shani duduk di depan podium sambil mempersiapkan untuk membungkus hadiah, selain Snack dan minuman ada juga hadiah seperti peralatan sekolah untuk hadiah, " Cici mau bantuin," Raya duduk di depan Shani.
" boleh," Shani mengambil paper bag yang ia beli di Nice so, " yang juara satu masukin minuman yang besar sama Snack nya juga terus hadiahnya yang ini," Shani menunjuk beberapa hadiah agar Raya sesuai memasukkan isinya.
mereka semua benar benar sibuk untuk mempersiapkan kegiatan besok agar berjalan dengan lancar, hingga hari semakin sore bahkan sudah hampir magrib dan mereka baru saja selesai.
" Shan, aku duluan ya soalnya udah di jemput," mereka pun satu persatu pulang, ada yang membawa motor dan di jemput, " Mau aku anterin ga ci?" Shani melihat Raka yang membawa motornya.
" ga ngerepotin?" Raka menggelengkan kepalanya, jadilah Shani mengurungkan niatnya untuk pergi ke halte dan Shani di antar oleh Raka untuk pulang, sudah hal biasa jika ada anggota OSIS pulang bareng Karena biasanya mereka suka saling mengantar jika mereka sedang tidak membonceng orang.
......................
