Azkia Putri Wirawan yang sering di sapa "Kia" adalah gadis cantik, baik dan juga sangat cerdas. Karena kecerdasannya Kia, di usia yang menginjak 22 tahun Kia berhasil menjadi seorang Dokter muda di sebuah Rumah Sakit terkenal di Jakarta.
Pandu Bumi Atmaja seorang PresDir yang tampan, cool dan dingin yang membuat wibawanya selalu di kagumi banyak wanita, tapi sampai sekarang pandu belum memiliki seseorang yang bisa mengisi hari harinya.
Iren Claudia Raharjo, sahabat Pandu saat dari kuliah, Iren sangat mencintai Pandu, tetapi Pandu hanya menganggap nya sebatas teman.
Kisah cinta Pandu dan Azkia selalu mendapatkan gangguan dari orang ketiga, kejadian demi kejadian selalu menimpa hubungan mereka.
Karena cinta Iren yang begitu ambisi terhadap Pandu, sehingga Iren selalu berusaha untuk memisahkan Azkia dari Pandu.
Apakah Azkia berhasil mendapatkan cintanya Pandu?
Yuk buruan baca cerita selanjutnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi f pratiwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Terpana
Setelah makan malam Kia dan Ayah nya duduk sambil menonton tv, Ayah Kia langsung memberikan kotak yang berisi gaun kepada Kia.
Kia yang heran dengan pemberian Ayahnya pun bertanya.
" Ini apa Yah", ucap Kia sambil mengambil kotak yang di berikan Ayah nya.
" Tadi ada delivery yang antar pesanan kamu nak, emang kamu beli apa sih", , sahut ayah penasaran dengan isi kotak itu.
" Pesanan"? fikir Kia sambil mikir.
Perasaan aku gak beli apa apa deh, malah delivery lagi yang antar, bingung Kia sambil melihat kotak yang ada di tangan nya.
Kia pun membuka kotak itu, alangkah terkejut nya kia waktu melihat isi kotak tersebut.
Bukan hanya Kia saja yang terkejut, Ayah Kia juga sangat terkejut melihat gaun yang sangat bagus itu, melihat gaun itu...
Ayah langsung berfikir itu harga nya sangat mahal.
" Kamu buat apa beli baju itu nak, pasti itu sangat mahal kali harga nya", ucap Ayah sambil melihat baju yang ada di tangan Kia.
Kia yang terkejut mendengar omongan Ayah nya langsung sadar dari lamunan nya, Kia teringat ini pasti baju dari keluarga atmaja.
" Ini bukan Kia yang beli yah, ini pemberian kak Anita dan nyonya Dewi" , , sahut Kia masih memegang dan melihat baju yang ada di tangan nya.
" Siapa mereka nak, kenapa mereka memberi kan baju mahal ini untuk kamu"? tanya ayah kembali.
Kia pun menceritakan dan menjelas kan dari awal sampai ahkir pada ayah nya, Ayah nya hanya terdiam dan sedikit terkejut dengan ucapan nya anak nya, pasal nya keluarga Atmaja adalah keluarga sangat terpandang di kota mereka, bahkan di kota lain dan luar negri.
" Apa kamu akan datang ke pesta itu nak"? tanya Ayah kia.
" Entah lha Yah, ,kia bingung.
kia ngerasa gak pantas datang ke acara mewah seperti itu", sahut kia lirih.
Ketika Ayah dan kia asik berbicara masalah pesta keluarga Atmaja, telpon Kia berdering.
Kia melihat layar hp nya, dan Anita lha yang menelpon nya, Kia pun langsung mengangkat telpon dari Anita.
" Hallo assalamualaikum kak"!!! ucap Kia.
" Walaikumsalam Kia, ucap Anita dari sebrang telpon, apa kamu sudah terima paket yang kakak kirim kan ke rumah Kia"? tanya Anita langsung.
" Sudah kak, tapii"....
ucap kia ragu untuk melanjut kan ucapanya.
" Tapi kenapa Kia", , sahut Anita dari sebrang telpon nya.
" Kia ngerasa gak pantas pakai baju semewah ini kak, pasti baju ini sangat mahal harga nya kak", ucap Kia kembali.
" Hahahaha
Anita tertawa...
kamu sangat pantas pakai baju itu Kia, pokok nya kamu harus cantik besok malam oke, kakak tunggu kamu, assalamualaikum", tutup Anita langsung menutup telpon nya.
" Walaikumsalam", , ucap Kia.
****
Malam acara ulang tahun Atmaja group di langsungkan, Dekorasi yang mewah membuat acara bertambah makin meriah.
Para klien yang di undang pun sudah pada datang, tidak hanya klien yang ada di kota Jakarta, dari luar jakarta dan Luar Negri pun semua hadir memenuhi undangan dari Atmaja Group.
Pandu dan Aldi sedang asik berbincang bincang dengan rekan kerja mereka, pak Ridwan juga sedang asik bertemu dengan para sahabat nya dan berbincang bincang sambil tertawa kecil karna sudah lama tidak bertemu.
Kia yang lagi bersiap siap menggunakan gaun yang di berikan oleh mama dewi dan kak anita terlihat cantik, dengan make up tipis dan natural membuat kia makin terlihat anggun.
Kia keluar dari kamar nya, ayah yang sedang duduk di ruang tamu terpana melihat kecantikan anak nya, karna ayah nya tau kia jarang sekali memakai make up, tapi ini kia benar benar terlihat seperi cinderella yang sangat cantik dan anggun.
" Ini benar azkia anak ayah"? ucap ayah kia sambil menatap wajah anak nya.
" Iya dong Yah..
emang ayah gak ngenalin kia", ,sahut kia sambil memaju kan bibir cemberut.
" Kamu cantik sekali nak, ayah sampai pangling liat nya, anak gadis ayah benar benar sudah dewasa", sambil mengelus punggung anak nya.
Saat mereka bincang bincang karna kecantikan kia, tiba tiba pintu di ketuk dari luar.
Tok...tok..tok
Kia dan ayah berjalan ke arah pintu dan membuka nya, ketika pintu terbuka, ,ternyata seorang supir yang di kirim oleh kak Anita.
" Apa nona sudah selesai, saya supir yang di suruh sama nyonya Anita", ucap supir tersebut.
Kia pun mengangguk kan kepala nya, kia langsung pamit pada ayah nya, tak lupa menyalami punggung tangan ayah nya.
" Ayah Kia pamit ya"... pamit Kiaa.
" Iya nak, kamu hati hati ya, ,dan ingat jangan bikin malu keluarga Atmaja", sahut Ayah.
" Iya Yah", , sahut kia kembali.
Kia pun berangkat di antar langsung oleh supir Anita, jalanan tidak terlalu macet, sehingga mereka tidak terkenak macet.
30 menit tak terasa Kia sudah sampai di hotel milik keluarga Atmaja, di sini acara ulang tahun di selenggara kan.
Kia terpukau melihat acara yang begitu mewah, ia sampai terbengong melihat nya, sampir supir memanggil nya berulang ulang.
Kia pun tersadar dan langsung keluar dari mobil, ia masih mematung di depan hotel, langkah kaki nya terasa berat untuk melangkah, rasa minder slalu menghantui diri nya.
Kia pun berjalan sambil menarik napas dalam dalam, ia sudah masuk ke dalam gedung, mata nya melihat sekililing tempat acara berlangsung.
Saat Kia sedang asik memandangi dekorasi yang benar benar mewah, Anita melihat kia, Anita terpana dengan kecantikan kia.
tak hanya anita, ibu Dewi dan pak Ridwan pun terpana melihat kecantikan Kia yang alami, tanpa riasan wajah yang tebal.
Aniita langsung menghampiri Kia, Kia tersenyum pada Anita.
" Kia kamu cantik bangeet, kakak pangling liat kamu"? ucaap Anita sambil menarik tangan Kia untuk bertemu orang tua nya.
Sampai di depan ibu Dewi dan pak Ridwan, Kia langsung menyalami ibu dewi dan pak Atmaja.
" Kamu cantik sekali sayang", ucap ibu Dewi tersenyum pada Kia.
" Terima kasih nyonta..tuan, sahut Kia sambil menunduk,
kalau bukan karna kiriman baju dari Nyonya dan Tuan, saya gak ada apa apa nya nyonya, tuan", , ,sambung Kia.
Anita, ibu Dewi dan pak Ridwan tersenyum melihat Kia yang malu.
" panggil saja saya Om, dan panggil istri saya Tante, kamu ngerti kan Kia", ,ucap pak Ridwan.
" Iyaa oom... tan..te"..sahut Kia gugup.
Mereka pun berbincang bincang sambil tersenyum, saat sedang asik berbincang Qiara memanggil Kia dan berlari ke arah Kia dan langsung memeluk nya.
" Tante Kiaaaaa".....panggil Qiara sambil berlari dan memeluk Kia.
" Haii sayaang, mencium Qiara dengan gemas dan mencubit hidung nya.
kamu cantik sekali sayang, seperti peri di negri dongeng", ,ucap Kia.
" Benar kah tante," ,sahut Qiara karna senang di bilang seperti peri.
" Iyaa sayaang", , sahut Kia lagi.
" Gaun ini om Pandu yang membeli nya tante, , sahut Qiara dengan semngat.
Kia yang bingung siapa pandu hanya diam tak menyahut.
Siapa Pandu? ucap Kia dalam hati.
Saat Qiara mau menjelas kan bahwa Pandu adalah om nya, namun ucapan nya di potong dengan anita.
" Tante om pandu itu"....
" Kia kenal kan ini suami kakak", , ucap Anita.
Kia pun berdiri dan mengatupkan tangan nya di dada.
" Azkia kak", ucap Kia tersenyum ramah.
" Bimaa", ,sahut Bima dan ikut tersenyum.
T**ernyata wanita ini yang mau di kenal kan pada Pandu, dia memang wanita yang baik, semoga Pandu mau dengan kia, gumam bima dalam hati.
.
.
.
.
.
.
.bersambung....
tangkap jalng itu andu ilolasikan d kandang buaya wkwk