Menceritakan alur kehidupan Lovely Maudly yang memiliki masa lampau suram. Adanya adegan misterius yang bersifat supernatural dalam peristiwa Lovely The Tian. Masa lampau dari Lovely Maudly inilah yang menjadi rahasia dibalik dirinya menjadi pribadi yang pendiam dan rahasia kegelapan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syifa amalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Terjebak dalam rumah kuno
"Aku melihat betapa indahnya suasana rumah ini yang dimana dulu sempat menjadi tempat tinggal ku bersama keluarga," jawab Gracia.
Teman-teman Gracia tidak percaya dengan jawaban itu, mereka menganggap bahwa Gracia hanya sekedar halusinasi.
"Hey sadarlah ini rumah kuno zaman dulu. Mustahil bila kau hidup pada zaman dulu. Sedangkan pada faktanya kau hidup di zaman sekarang," kata salah seorang temannya yang menentang jawaban Gracia.
Suasana pada saat itu mulai mendung. Tidak sadar bahwa posisi mereka masih di pinggir rumah kuno.
Gracia mendongakkan kepala nya ke langit.
"Eh guys hujan mau turun apakah kalian jadi ikut les privat?" tanya Gracia.
Mereka menjawab bahwa ingin segera pulang karena musim yang tidak menentu. Seluruh teman Gracia pun pulang bersama.
"Yah aku sendirian dong," batin Gracia.
Gracia mengutarakan rumah kuno itu yang dulunya sempat menjadi tempat tinggal nya.
Ia mengecek kanan kiri, apakah ada yang melihatnya. Seketika disana terlihat sepi, maka Gracia berkesempatan untuk memasuki rumah kuno itu.
Ia masuk dengan melangkahkan kaki perlahan-lahan. Rumah kuno yang dulunya diisi keluarga Gracia super harmonis, kini terkesan angker. Rumah kuno itu memiliki bangunan yang sederhana. Warna cat dinding yang dulunya putih menjadi kekuningan. Terdapat pintu masuk yang menggunakan bahan dasar kayu, sekarang kayunya sudah mulai terlihat runtuh.
Saat masuk dalam rumah kuno itu, Gracia seperti mencium aroma wewangian. Entah itu berasal dari mana. Yang jelas seluruh ruangan dalam rumah kuno itu memiliki aroma yang aneh.
"Aneh sekali apakah ada yang janggal dari rumah ini," batin Gracia.
"Huuu..." suara misterius dari rumah kuno itu. Suara itu terdengar sangat lantang di telinga Gracia.
"Siapa itu!?" teriak Gracia yang mulai ketakutan.
Hawa nya memang terlihat sangat merinding.
Pintu masuk yang awalnya terbuka, pun langsung tertutup sendiri.
"Brukk," suara tutup pintu.
Gracia membalikkan badannya, ia melihat tidak ada satupun orang yang tinggal di rumah itu kecuali dirinya.
Sembari memendam rasa takut, Gracia mencoba perlahan-lahan masuk ke dalam ruangan-ruangan yang terdapat di rumah kuno itu.
Ia melihat sosok wanita sihir yang menyerupai wajahnya. Wanita sihir itu terkesan mimik wajah yang menyeramkan.
"Kamu siapa?" tanya Gracia.
"Hahahaha aku lah penunggu rumah mu ini," kata wanita sihir itu sembari tertawa terbahak-bahak.
Firasat Gracia kepada wanita sihir itu terasa aneh. Seperti ada yang janggal dalam kasus kematian keluarga kecil Gracia di masa lampau.
"Apakah kamu ingin mengetahui sesuatu?" tanya seorang wanita sihir.
Gracia tidak menjawab pertanyaan itu, ia ketakutan. Gracia mencoba mundur perlahan-lahan.
"Hey kemarilah jangan takut!" seru wanita sihir.
Wanita sihir itu langsung mendekat ke arah Gracia. Ia menatap tajam pada muka Gracia.
"Ah mengapa ini terlalu dekat," batin Gracia yang sudah ingin keluar dari rumah kuno tersebut.
"Namamu adalah Gracia yang dulunya pernah tinggal disini," kata wanita sihir itu dengan menuturkan nada yang terdengar seram.
"B-bagaimana kau bisa tau tentang namaku?" tanya Gracia yang sudah amat kebingungan.
Wanita sihir itu terdiam. Ia langsung keluar dari topik. Ia pun mengambil sebuah tongkat sihir. Ukuran dari tongkat sihir itu terlihat besar, panjang dan berwarna cerah.
Wanita sihir itu membaca mantra nya untuk melihat kebenaran pada kasus kematian keluarga kecil Gracia yang meninggal secara misterius.
Setelah itu, ia menunjukkan kebenarannya berupa surat yang telah tertulis.
"Hey bacalah ini semua," kata sang wanita sihir sembari memberikan sebuah surat.
Bulu kuduk Gracia terlihat sangat merinding melihat wanita sihir itu. Wajah dari wanita sihir itu benar-benar menyerupai dengannya.
Karena jika ia tidak mengambil surat itu, ia berpikiran bahwasanya akan terkena kutukan.
Akhirnya, ia memberanikan dirinya untuk membuka surat itu.
Ilustrasi dari surat itu terlihat sangat seram. Dalam isi surat tersebut, terdapat nama-nama keluargs kecil Gracia di masa lampau. Surat itu menyatakan bahwa adanya petunjuk dari sistem supernatural untuk merencanakan kematian keluarga kecil Gracia pada masa lampau di hari yang sama.
Dapat disimpulkan, bahwa selama masa keharmonisan keluargs Gracia di masa lampau. Ternyata ada seseorang yang tidak menyukai keluarga Gracia, alias iri dan dengki dengan keharmonisan tersebut. Alhasil, seseorang itulah yang merencanakan pembunuhan dengan cara keji.
Beberapa tahun yang lalu, tepat nya saat di masa lampau kehidupan Gracia.
Mendengar berita kelahiran 'Lovely Maudly' yang amat di sambut dengan sukacita serta bahagia. Membuat seseorang itu merasa iri. Karena pas diwaktu kelahiran 'Lovely Maudly' seseorang itu juga melahirkan seorang bayi laki-laki yang disebut sebagai bayi buruk rupa. Jika dibandingkan, memang wajah dari bayi laki-laki dan Lovely pada saat itu berbeda 360° derajat.
Semenjak kehadiran Lovely didunia, seseorang itu merasa cemburu. Ia yang dulunya dipuji-puji karena anak sebelumnya memiliki rupa yang menawan, beraura ganteng dan cantik. Kini malah sebaliknya. Karena seseorang itu tidak terima dengan kehadiran Lovely, maka ia memutuskan untuk menggunakan ilmu supernatural. Banyak sekali ritual ghaib yang digunakan olehnya untuk merencanakan kematian keluarga kecil Lovely.
Di sisi rumah kuno.
Namun, setelah Gracia membaca semua isi surat tersebut. Justru sangat terkejut. Bagaimana bisa ada seseorang yang menggunakan petunjuk supernatural hanya karena iri dengki dengan keharmonisan keluarga nya di masa lampau.
"Apakah kamu sudah memiliki rencana setelah membaca surat itu?" tanya wanita sihir.
Gracia menentang dengan keras, "Tidak untuk apa aku balas dendam. Sungguh itu bukanlah perbuatan yang baik."
Wanita sihir itu terus memaksa berulang kali agar Gracia menuruti kemauannya. Ia tetap kekeh merayu Gracia agar ada sistem balas dendam di masa lampau nya Gracia sendiri.
"Ayolah kumohon kau balas dendam. Sungguh seseorang yang menggunakan rencana kematian dengan sistem supernatural itu sangat keji dan tidak bisa di beri ampun urnuk seumur hidup," ujar wanita sihir itu.
Semenjak paksaan itu, Gracia langsung terjebak dirumah kuno itu. Ia diberikan sebuah mantra-mantra untuk menggunakan sistem supernatural dengan tujuan balas dendam atas apa yang terjadi di kehidupan lampau nya.
Selama dirumah kuno, ia terus dilatih menggunakan mantra-mantra yang sudah disediakan oleh sang wanita sihir.
Namun, karena tiba-tiba Gracia teringat sosok keluarga nya yang sekarang.
Ia berkata, "Hey bagaimana dengan keluarga ku sekarang. Mereka pasti mencari ku, begitu juga dengan teman dan guruku."
Saking kejamnya, wanita sihir itu terus memaksa Gracia agar bisa menuruti keinginannya. Sebenarnya wanita sihir itu tidak mengharapkan imbalan apapun dari Gracia. Namun, semua yang ia lakukan kepada Gracia seorang hanya untuk sebagai perbaikan masa lampau ke masa sekarang nya Gracia.
Setelah berlatih berulang kali, pada akhirnya Gracia dituntut untuk balas dendam pada seseorang yang dimaksud oleh sang wanita sihir itu.
"Itu orangnya ayo serang!" ujar seorang wanita sihir itu.
Karena masih berwibawa peduli, Gracia tidak menyerangnya. Melainkan dia hanya ingin pengakuan atas apa yang dilakukan oleh seseorang itu pada keluarga kecilnya di masa lampau.
"Baiklah jika engkau masih berhati mulia. Itu sungguh bagus bagimu. Dan terimalah ini," kata seorang wanita sihir. Dia memberikan sebuah kristal putih yang bentuknya unik. Kristal itu dipercayai sebagai pengabul permintaan bagi Gracia yang terkait dengan perubahan kehidupan masa lampau ke masa sekarang agar bisa menjadi lebih baik kedepannya.
"Wah terimakasih wanita sihir. Aku berjanji akan menggunakannya sebaik mungkin!" ucap Gracia dengan senang. Ia tidak menyangka dengan wanita sihir itu, yang awalnya dipaksa menjadi berbalik hati kepadanya.
Semenjak pemberian kristal putih dari sang wanita sihir, akhirnya Gracia dibebaskan dari rumah kuno itu dan diberikan jalan keluar menuju tempat asalnya.