Aira mahasiswa cantik. Prodi pendidikan, yang sedang menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi.
Pak Hirata adalah seorang dosen yang selalu menggoda Aira. Ia masih lajang. Tapi umurnya terpaut lumayan jauh dengan Aira.
Aira selalu menolak godaan dari pak Hirata. Namun di suatu hari dirinya terjebak oleh dosen sialan itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alcesky, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Beauty Store
Fasa dan Aira melanjutkan perjalanan nya ke toko skincare. Jarak dari kantor polisi sampai toko skincare lumayan jauh dan juga macet.
Fasa histeris ketika pergi dari kantor polisi tersebut. Ia mengungkapkan bagaimana first impersion nya ketika melihat Key.
"Gila Ra! Cakep banget sumpah ga nyangka ternyata adik nya cakep banget" teriak histeris Fasa.
"Idih kamu naksir kan sama dia" ucap Aira. Ia tahu apa yang di rasakan oleh Fasa.
"Mana ada, ngga lah aku cuman suka ngelihat nya aja" sahut Fasa.
"Kalau pun iya ngga ada yang ngelarang juga kali Fa" ucap Aira.
"Yaudah dekatin aku sama Key dong Ra. Kamu dekat dengan kakak nya" pinta Fasa.
"Jangan ngada-ngada deh kamu Fa. Kamu kan pandai kalau merayu pria. Goda saja sendiri dengan kepandaian mu itu " ucap Aira.
Tidak terasa 30 menit berlalu akhirnya mereka sampai juga di toko skincare tersebut. Mereka memarkirkan motor terlebih dahulu, kemudian masuk dan menuju ke tempat skincare brand "E".
Di toko skincare yang di kunjungi oleh Aira dan juga Fasa memang sangat lah lengkap. Selain itu juga memberikan harga yang sangat terjangkau. Owner nya juga sangat baik karena sering memberikan diskon besar-besaran.
"Eh Ra kamu tahu ngga denger-denger owner toko ini adalah pria" ucap Fasa. Ia teringat ketika mommy nya memberitahu kan hal ini kepada nya. Karena pemilik toko ini merupakan anak dari teman orang tua Fasa.
"Ha? Masa iya sih? Hebat banget keren daebakk!" ucap Aira. Ia langsung heboh mendengar kan hal itu dari Fasa.
Lagi-lagi Aira dan Fasa di kejutkan dengan keberadaan Hirata di tempat yang mereka kunjungi. Dimana pun mereka berada pasti selalu di ikuti oleh pak Hirata.
"Lohh kalian disini, cari apa?" tanya pak Hirata.
"Nggak papa pak cari skincare dari brand 'E'" ucap Aira.
Karena mendengar itu, pak Hirata memanggil BA brand tersebut untuk melayani Aira dan juga Fasa. Pak Hirata merupakan pemilik atau owner dari perusahaan ini. Selain menjadi dosen dirinya juga seorang owner toko skincare. Pak Hirata adalah orang yang sangat tertarik dengan dunia bisnis. Selagi menghasilkan cuan akan selalu di lakukan oleh-nya. Bagi nya waktu adalah uang.
"Tidak ada hari libur kecuali kiamat"~ Hirata.
Itulah mengapa Hirata bisa di katakan sukses di usia nya yang masih muda. Walaupun usia nya sudah tidak lagi muda.
"Mba Rahma sini ada customer kita cari stok skincare. Kasih gratis ya buat mereka saya yang akan bayar semua nya" ucap pak Hirata memerintahkan kepada BA brand yang di cari oleh dua wanita tadi.
" Baik pak, silahkan mba" ucap Rahma yang merupakan BA brand 'E'.
"Mba apakah ada rekomendasi untuk kulit wajah seperti saya?" tanya Fasa. Ia tidak tahu kulit nya sedang membutuhkan apa.
"Saya sarankan kakak untuk memakai pembersih nya face wash dan double cleansing menggunakan micellar water, untuk melembabkan bisa memakai moisturizer yang menggunakan kandungan BHA nya, sunscreen nya kakak bisa menggunakan yang khusus untuk kulit yang sensitif terhadap debu" ucap Rahma yang merekomendasikan produk untuk Fasa.
"Ya sudah mba bungkus 1 paket yang kulit saya butuhkan" ucap Fasa.
"Kalau aku apa ya Fa" tanya Aira. Ia juga akan membeli skincare. Karena belakangan ini wajah nya menjadi sangat kusam.
"Kakak mau cari produk yang seperti apa dulu nih?" tanya Rahma.
" Belakangan ini sih wajah aku jadi kusam dan susah cerah kak padahal rajin pakai skincare" ucap Aira.
"Kalau begitu saya merekomendasikan kakak nya untuk menggunakan toner exfoliasi" ucap Rahma yang merekomendasikan skincare untuk kulit wajah milik Aira. Tidak ada masalah di kulit nya. Hanya sudah cerah saja. Di lihat menggunakan mata terbuka pun wajah Aira hanya membutuhkan exfoliasi.
"Selain itu, ada lagi ngga kak?" tanya Aira.
"Tidak kak, selagi kak menggunakan basic skincare insyaallah akan aman semua nya" jawab Rahma.
Aira dan Fasa sudah memasukkan produk kerjaan nya ke keranjang. Mereka hanya membawa satu keranjang saja. Karena memang hanya membeli kebutuhan saja.
"Ra sekalian temenin aku cari make up nya nya" pinta Fasa.
"Iya aku juga mau cari lippen Fa" ucap Aira.
"Oke deh. Mba kami mau cari make up kemana ya. Seperti nya tata letak nya sudah berubah" ucap Fasa.
"Iya kak tata letak memang berubah demi kenyamanan bersama. Dan juga banyak item baru di toko kami saat ini" ucap Rahma.
Rahma mengantarkan Aira dan juga Fasa ke stan make up brand nya. Ia juga merekomendasikan produk yang high qualuty yang di bandrol dengan harga yang sangat terjangkau.
"Ini berapa kak Foundie nya?" tanya Aira lepada Rahma.
"Owh itu murah meriah kak harga nya juga sangat terjangkau namun kualitas nya sangat tinggu" ucap Rahma.
"Lipstik atau foundie Ra?" tanya Fasa. Ia hanya sekedar mengingatkan Aira. Karena mereka berdua jika tidak saling mengingatkan maka akan khilaf untuk membeli semua nya.
" Hehe kebiasan sih ketularan kamu" ucap Aira.
"Eh aku nya sembug kamu malah mulai" ucap Fasa.
"Kakak nya cari lippen yang seperti apa kak" tanya Rahma.
"Yang mencerahkan bibir tapi ringan di bibir ada ngga mba?" tanya Aira.
"Untuk produk serupa kami merekomendasikan kakak nya untuk memakai lip jelly ini melembabkan bibir dan juga sangat ringan di pakai daily" ucap Rahma.
Aira langsung mengambil produk yang di rekomendasikan oleh BA brand nya itu. Karena memang produk itu sangat bagus. Tidak ada overclaim di dalam produk tersebut. Wajah Aira dan juga Fasa sangat cocok dengan produk dari pabrikan tersebut.
" Aku udah nih Fa, kamu mau cari apa lagi?" tanya Aira.
"Aku juga ngga tahu nih Ra. Apa aja ya yang habis di rumah mu" tanya Fasa. Ia tidak kepikiran apa yang akan di beli nya.
"Beli saja semua Fa haha" ledek Aira.
"Iya kak nanti kami kasih diskon besar-besaran untuk kakak nya kalau kakak beli semua produk di sini saat ini juga" ucap Rahma yang malah menggoda Fasa.
Tapi Fasa belum tertarik. Meskipun ia adalah orang yang cukup berada. Tapi, untuk membeli suatu barang ia hanya membeli secukupnya. Ia bukan orang yang serakah terhadap keinginan. Tapi, Fasa selalu memikirkan kebutuhan.
"Hihi.. Nggak dulu kak. Besok lagi kalau ini semua sudah habis saja" ucap Fasa.
Sebenarnya Fasa tahu bahwa BA nya hanya bercanda. Tapi, ia takut jika pegawai nya salah pengertian. Namun BA itu melayani nya dengan penuh keramahan.
kita di sini mau belajar bersama dengan mentor dan juga mengadakan Event tertentu dengan reward
caranya mudah wajib follow akun saya maka saya akan undang kaka untuk masuk Gc Bcm. Terima kasih