NovelToon NovelToon
My Teacher My Husband | Jaehyuck

My Teacher My Husband | Jaehyuck

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda
Popularitas:28.5k
Nilai: 5
Nama Author: Chryssa_Dike

Hanya menceritakan perjalanan cinta antara Achana si murid lugu dan Jeffery si guru arogan. Dengan sebuah peristiwa yang membuat mereka menjadi dekat dan menumbuhkan benih-benih cinta di antara mereka.

Kemudian apa jadinya jika orang yang saling mencintai itu kedatangan orang dari masa lalu mereka? Apakah mereka akan tetap bisa mempertahankan cinta mereka? Atau malah goyah karena ego masing-masing?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chryssa_Dike, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

Jam pelajaran pun sudah dimulai 3 jam yang lalu.

Kring.....kring......

"Baiklah anak-anak pelajaran bahasa inggris kali ini kita akhiri, jadi kalian boleh keluar untuk istirahat" ucap Pak Chan pada murid-muridnya.

Acha, Renjuni, Yanjuni, dan Jasmine pun memilih untuk makan siang di kantin, sesampainya di kantin.

"Kalian cari saja duduknya, biar Acha yang memesan makanannya" Ucap Acha.

"Baiklah, seperti biasa ya Cha" ucap Jasmine pada Acha.

"Siap" jawabnya sambil berjalan memesan makanannya.

***

"Bu, Acha pesan 4 nasi goreng, 3 jus alpukat, dan dua susu pisang, untuk di meja sana ya bu" ucap Acha sambil menunjuk ke arah meja teman-temannya.

"Iya siap non akan saya siapkan"

"Baik bu terima kasih, ini ya bu uangnya"

"Iya non, letakkan disitu saja uangnya" jawab bu kantin sambil menunjuk kaleng yang ada di depan Acha.

Setelah memesan dan membayar, Acha pun berjalan ke meja para sahabatnya. Tapi belum sampai di meja, ia tidak sengaja bertabrakan dengan seseorang.

Kemudian Acha melihat kebawah dan ternyata yang di tabrak adalah.....

"Nono" ucap Acha sambil menolong Nono yang jatuh terduduk.

"Oo... my, tenapa my da di cini?" Tanya Nono pada Acha.

(Loh...my, kenapa mommy ada disini?)

"Mommy sedang sekolah, Nono sendiri kok bisa ada disini" tanya Acha penuh penasaran.

"Ah.... Nono kut dy"

(Ah.... Nono ikut daddy)

"Daddy, Nono sedang ada disekolah ini?" tanya Acha pada Nono. Dan ditanggapi anggukan oleh bocah itu.

"Nono sedang apa di kantin?"

"Nono maw beyi cucu picang"

(Nono mau beli susu pisang)

"Ya sudah, ayo biar mommy antar beli" ucap Acha.

"Nda pelu my, bial Nono beyi cendili" jawab Nono.

(Tidak perlu my, biar Nono beli sendiri)

"Nono berani?"

"Belani my, lau beditu Nono beyi duyu ya"

(Berani my, kalau begitu Nono beli dulu ya)

"Ya sudah kalau begitu hati-hati ya" ucap Acha pada sang bocah.

"Ciap my" jawab Nono, sambil berjalan ke arah penjual.

Setelah melihat Nono membeli dan keluar dari arah kantin. Akhirnya Acha pun memutuskan untuk berjalan ke meja teman-temannya.

"Cha dari mana aja? Kenapa baru balik? Makanannya aja udah datang dari tadi" tanya Renjuni pada sang sahabat.

"Ahh....maaf, tadi Acha gak sengaja tabrakan sama anak kecil, jadi Acha harus tolongin anak kecil itu dulu baru acha kesini" ucapnya sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Terus lo nggak papa kan?" Tanya Jasmine sambil mengecek setiap inci badan Acha, siapa tau ada lecet.

"Jasmine nggak perlu khawatir, Acha nggak papa kok, nggak ada yang lecet juga" ucap Acha menenangkan sang teman.

"Ya sudah kalau begitu cepat makan Cha, soalnya habis ini pelajarannya Pak Jeffery mau dimulai" ucap Yanjuni pada Acha.

***

Jam pelajaran Jeffery pun sudah di mulai dari 3 jam yang lalu.

"Anak-anak kalian sudah tau kan nilai ulangan kalian" tanya Jeffery pada sang murid

"Sudah pak" jawab semua murid serentak.

"Jadi untuk yang mewakili kelas ini silahkan maju ke depan"

Mendengar itu sontak Acha pun langsung maju ke depan.

"Acha tolong catat nomor kamu di handphone saya" ucap Jeffery sambil memberikan handphonenya kepada Acha.

Teman sekelas Acha yang mendengar ucapan Jeffery pun seketika langsung diam membisu. Pasalnya mereka sudah tahu bagaimana sikap arogan Jeffery, tapi entah mengapa mereka memiliki firasat bahwa sang guru tertarik pada teman sekelas mereka itu.

"Sudah pak, ini handphone anda" ucap Acha sambil menyerahkan handphone tersebut pada pemiliknya.

"Baiklah terimakasih. Untuk jadwal les nya akan saya kabari lewat chat" ucap Jeffery pada Acha.

"Baik pak"

"Ya sudah, silahkan kembali ke meja kamu"

Setelah itu Acha pun duduk di bangkunya.

"Baik anak-anak untuk pelajaran hari ini saya akhiri, dan kalian sudah boleh pulang" ucap Jeffery sambil keluar dari kelas.

Semua murid pun keluar dari kelas, termasuk acha dan ketiga sahabatnya. Mereka berjalan ke arah parkiran sambil terus berbincang.

"Cha, menurut gue Pak Jeffery suka deh sama lo" ucap Jasmine.

"Kelihatannya iya deh Cha, Pak Jeffery itu orangnya irit bicara, tapi entah kenapa, sama kamu Pak Jeffery jadi lebih banyak bicara ya" ucap Yanjuni menyahuti perkataan Jasmine.

"Bener Cha, kata mereka berdua. Waktu itu waktu lo maju ke depan buat jawab pertanyaan dari dia, Pak Jeffery selalu ngelihatin lo" imbuh Renjuni.

"Ahh....masak sih, padahal menurut Acha sama aja deh" jawab Acha dengan santainya.

"Ya sudah kalau tidak percaya, kita buktiin aja pasti sebentar lagi akan ada berita menggemparkan masalah kamu dan pak Jeffery" ucap Jasmine. Si kembar Renjuni dan Yanjuni pun hanya mengangguk menyetujui ucapan sang sahabat.

Empat bersahabat itu sudah pulang kecuali acha, karena sang sopir belum menjemputnya, waktu Acha telepon supirnya, sang supir menjawab bahwa ban mobilnya bocor dan harus di tambal terlebih dahulu.

Dan berakhirlah dengan Acha yang harus menunggu sang sopir selesai menambal mobilnya, saat sedang asik menunggu ia dikagetkan dengan sebuah suara......

1
Dewi Nuraeni
ga nyambung bnget panggilan ortunya Acha masa Daddy sm Mae sih
Haura Az Zahra
Luar biasa
Reni Anjarwani
lanjut
Susana Ana
semangat kak
Tōshirō Hitsugaya
Terperangkap di dalamnya
Meyla
Ceritanya sangat bagus...
Meyla
Semangat updatenya kakak❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!