Zayyan dan alya berteman akrab disaat mereka masih kanak_kanak, namun zayyan harus pindah ke kota bandung karena ayahnya bekerja disana. tapi kedua orang tuanya meninggal, sementara zayyan amnesia dan tinggal bersama bibi.
Saat alya SMA ayahnya meninggal karena kecelakaan jalan raya.
Zayyan memiliki teman yaitu Reno, Raffa dan angga mereka ini anak_anak yang kurang perhatian dari orang tua masing_masing. Sehingga mereka bersahabat karena punya cerita yang sama.
Alya yang melihat reno memiliki wajah yang sangat tampan, diam_diam menyukainya namun reno malah membencinya.
ketika alya patah hati raffa dengan tulus malah menyayangi diah, mereka pun jadian. tapi raffa malah menikah dengan wanita lain.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ncess Iren, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Gagal dech
Al sudah siap? Tanya reno yang berdiri didepan kamar alya. Yang sudah siap dengan pakaian olah raga, rencananya pagi ini reno mau ngajak alya joging.
Ya setelah membereskan barang bawaanya mereka masuk kekamar masing" langsung tidur, tentu saja alya ngasih kabar dulu ke ibunya supaya gak kepikiran kan.
Mereka pun joging disekitaran situ suasana yang sangat indah dipagi hari, meskipun sangat dingin tapi karena mereka berlari jadi gak terasa dinginnya, alya senang bukan main reno memperlakukannya dengan sangat manis.
Memberikan perhatian" kecil adalah hal yang disukai wanita dalam urussn percintaan tentunya. Kalau alya cape reno menggendongnya bahkan sampe ke villa karena kelakuan mereka pak kusman sampe tertawa terpingkal pingkal.
Mereka bermain seperti anak kecil, main lompat tali, main tebak_tebakan sampe mereka berdua kelelahan barulah berhenti. Lantas mereka sarapan dan mandi setelah bersih nongkrong dech didepan tv.
Sayang, panggil reno. Sini donk duduknya jauh amat reno memasang muka masam, cari perhatian sama alya. Alya merasa geli melihat kelakuan kekasihnya ini.
Alya pindah duduk disamping reno disofa panjang.
Sayang kamu bahagia gak, tanya reno sambil membelai wajah kekasih hatinya dan menatap matanya secara intens. Lihatlah betapa cantiknya gadisku ini, hanya dengan tersenyum dikit aja manisnya menjadi ber lipat_lipat. Ah dasar reno selama ini kemana aja lo.
Bahagialah sayang yang penting bersamamu semuanya terasa indah, alya mengatakan itu sambil menahan degup jantungnya yang tidak karuan. Reno mendekatkan bibirnya, alya yang paham memejamkan matanya mereka pun berciuman. Kali ini reno tidak ingin menyia_nyiakan kesempatan lagi, dia harus menuntaskan hasratnya yang sekian lama terpendam.
Selama ini alya selalu menolaknya, Tapi kali ini sepertinya Alya juga menginginkannya. Alya sudah memikirkannya sebelum memutuskan mengikuti ajakan reno kepuncak.
Dia sudah siap dengan segala resikonya, cinta yang terlalu dalam sudah membutakan mata hatinya. Jujur dulu sewaktu pacaran dengan raffa, alya gak tau apakah dia mencintai rafda atau tidak, karena dihatinya sudah terisi nama reno sejak pertama mereka ketrmu.
Reno terus saja mencumbui alya, sampai alya kewalahan mengimbangi reno. Tapi saat reno ingin membuka kancing baju alya, alya memegang tangan reno dan menghentikan aksinya. "Sayang kita masih diruang tamu loh.. Oh shit reno baru tersadar gak menunggu ba bi bu lgi reno langsung menggendong Alya masuk kekamar, dari balik pintu dapur sepasang mata melihat kelakuan mereka dengan gelen_geleng kepala.
Sesampainya dikamar reno mengunci pintu, dia sudah tidak bisa menahan lagi. Segera melepaskan seluruh pakaian alya dan pakaiannya juga. Belum sempet reno ngapa_ngapain tiba_tiba ponsel alya berdering. Ibunya yang telpon, alya memakai kembali pakaiannya, dan menyuruh reno keluar dulu karena ibunya melakukan panggilan vidio.
Ibunya bilang kalau perasaanya tidak enak, dia kawatir dengan alya. Apakah alya baik_baik saja? Lalu menasehatinya agar gak melakukan hal_hal yang merugikan dirinya nanti, harus bisa jaga diri kesucian seorang wanita dipertanyakan disaat menikah nanti. Karena kita tidak tau jodoh kita itu siapa, alya ingin sekali menangis merutuki kebodohannya yang hampir saja menyerahkan kesuciannya.
Setelah bicara panjang lebar alya menutup panggilan tlpon ibunya, dia berpikir kenapa menjadi sebodoh ini. Benar kata iibunya kalau memang reno itu beneran cinta nikahi dulu.
Alya keluar dari kamar mencari keberadaan reno, ternyata reno lagi ngobrol dengan pak kusman. Alya memilih kedapur menemani bibi yang lagi masak buat makan siang mereka.
Bibi yang tadi melihat reno menggendong alya masuk kamar, memberi nasehat juga kealya sama seperti ibunya. Mewanti wanti agar tidak melakukan sebelum waktunya, kini alya paham kenapa selama ini ibunya melarang alya bepergian jauh, karena takut anaknya lupa diri.
Berulang kali alya mengucap syukur karena masih dilindungi, alya meminta bibi temani dia tidur malam nanti. Bibi mau aja dan pak kusman pun mengijinkan.
Reno yang kecewa karena tidak bisa mendapatkan apa yang dia inginkan uring_uringan, sebelumnya reno cuek banget sama perempuan bisa dibilang alya pacar pertamanya. Dia gak pernah bersentuhan dengan wanita, bahkan ciuman pun alya lah first kiss nya. Tapi entah dirasuki setan apa setiap kali berdekatan dengan alya hasratnya selalu muncul.
Keesokan harinya alya mengajak reno pulang, tentu saja reno paham pasti alya merasa kesewa terhadapnya. Dan mengira kalau reno cowok brengsek. "Ya Allah untung belum terjadi, kalau sampai terjadi alya bisa membenciku seumur hidup.
"Ren kita pulang aja yukk.
"Al maafin aku ya, yang gk bisa ngontrol.
"Sudah ren jangan dibahas belum terjadi juga kan?
"Aku sudah maafin kamu kok.
"Tapi ya aku sudah melihat tubuhmu, aku laki_laki brengsek.
"Udah sayang jangan gitu, alya tak tega melihat Reno yang menyalahkan diri sendiri dia memeluk Reno erat.
Saat mereka berpamitan, sekali lagi bibi dan pak usman menasehati mereka agar segera dihalalkan hubungannya. Jangan sampe setan mendominasi pikiran mereka. Mereka pun menjawab "insyaallah secara bersamaan.
___Bersambung__
