NovelToon NovelToon
Spy & CEO

Spy & CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Sistem / Romansa
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Doni arda

Seorang Agen Mata Mata Terbaik Yang Bernama Aiken El Piers dengan Kode Eclipse yang menjalankan operasi Cold1 yang di tugaskan Mengumpulkan Informasi Helmi Anggara Calon Presiden dari Partai Nasional Perjuangan dikenal Fanatik Otoriter dan menghalalkan segala cara untuk meraih tujuannya, yang tak lain dan bukan Paman Renata CEO cantik Dari Perusahan Fashion FLORINA, yang mengharuskan Aiken Menjadi Pekerja Kantoran untuk mendapat info seputar Helmi, tapi Apes nya Dia malah terjebak Dengan Pernikahan dengan Renata CEO muda dari Perusahaan tempat dia bekerja

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doni arda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TIM SAR RENATHA DAN ANTONI

Ken masih berkelahi dengan sengit disana, dan

SRETTT... SRUUTT..

Tebasan Pisau Tajam Aiken ke Leher lawannya, sehingga Darah tersebut mengalir deras,

TRANNGG....

Pukulan Besi Ke arah Kepalanya, tapi Ken Masih Kokoh berdiri, hanya Tubuhnya sedikit oleng,

"Kau Keras Kepala Juga" Ucap Rega, Sang Leader para Pria tersebut,

SET.... BUGGGG....

Pukulan Rega mengenai perut Ken, yang membuat Ken terpental,

Tap...tap... SHOOOT.... BUGGHH

Rega berlari melanjutkan serangan, kini tendangan mengarah ke Aiken,

BRUAKK...

Ken terpental terkena tendangan tersebut, yang membuat Ken Tergeletak di tanah,

Ken berusaha bangkit sekuat tenaga Dengan sisa sisa kekuatan nya,

UHUKKK....

Ken batuk mengeluarkan darah, menyeka Darah tersebut dari mulutnya, Ken yang sudah terkena Timah Panas 3 kali tusukan benda tajam 2 kali, dan pukulan besi 2 kali, masih sanggup berdiri,

"Cih.... Apa aku akan mati disini, gaya Bertarung mereka seperti gaya Bertarung pasukan elit, apalagi sang leader tersebut" Batin Ken

"Apa kau menyerah, Lebih baik kau mati disini" Ucap Rega Sambil melangkah dengan santai sambil memegang mata nya yang terluka,

Rega Melesat dengan cepat melancarkan Tendangan tepat ke arah wajah Ken,

SET.....WUSSHH....

Refleks Ken menghindar, tubuh Ken Ken depan dan lengan nya mengepal, Pukulan keras Ke Arah wajah Rega

WUSHHH...

Rega pun secara refleks menghindar, kini jual beli pukulan dari Rega dan Aiken,

Tak Tinggal diam para bawahan Rega menyerang ken juga secara bersamaan, jelas Aiken kini kewalahan, hanya menunggu waktu dia mati secara perlahan,

"Apakah Aku mati disini, Setidaknya jika aku mati disini dengan perlawan" Batin Ken

DORR....

Suara tembakan, tembakan tersebut mengarah ke Rega, yah Mereka Para Bodyguard Renatha dan Bodyguard Antoni, Kedua Regu tersebut secara bersamaan Menyerang para pria yang bertarung dengan Aiken,

Pertempuran dari kedua belah pihak kini tak terelakan, Tim SAR RENATHA dan Antoni Berlari dan Berkelahi dengan para pria tersebut,

"Siapa mereka" Gumam Ken,

"Aiken, Kau Baik Baik Saja" Renatha yang berlari Mendekati Ken,

"Kau, Kenapa disini" tanya Ken,

"Aku membantumu bodoh" Ketus Renatha,

SETT... DUAAGH....

Olivia menghajar 3 pria yang ingin menyerang renatha Dan Aiken,

"apa anda baik baik saja pak Aiken" Ucap Olivia,

"Yah Seperti Yan kau lihat" Jawab Santai Aiken,

SET.. BUGGHH... BAGHHH..

Antoni Menghajar 4 dari mereka hingga tumbang,

"Rena, Cepat kau pergi, disini Berbahaya" Khawatir Antoni

"Apa kau masih bisa berdiri Ken???" Lirih Renatha yang memenangi wajah ken dengan sayu,

"Ee-ee--aa--aku bisa berdiri" ucap ken yang wajah nya tersipu malu,

PLAKKKK...

"Sejak kapan kau jadi Punya Penyakit Gagap" kesal Renatha, yang sudah membantu Ken berjalan,

Olivia yang hanya melihat hal tersebut hanya geleng geleng saja melihat mereka berdua, padahal di tengah kondisi bahaya seperti ini saja mereka bisa bisanya bertengkar,

Berbeda dengan Antoni yang melihat seperti itu, hanya diliputi sesak dan hati yang panas,

Tapi tidak ada waktu di saat seperti ini untuk cemburu padanya,

Antoni membuka jalan untuk Renatha berlari di tengah kekacauan ini,

"Cihh, bala bantuan ternyata, Mereka anggota FSS dan Para Bawahan Antoni" Decak kesal Rega

Pasukan Rega Benar Benar Kalah telak, membuat mereka harus mundur, dan gagal menangkap Renatha,

"Cepat Mundur" Ucap Rega,

Di ikuti para Bawahan Rega yang masih bertahan lalu memutuskan mundur.

**************

Renatha Masih Membantu Aiken Berjalan,

"Ishhh... Akhh,, pelan pelan lady" Lirih Aiken,

"Iya, ini juga pelan" Renatha yang hati hati membantu Ken berjalan, kini mereka pun keluar di tengah kekacauan yang menimoa mereka,

"Sebaik nya kita ke rumah sakit" ucap Olivia,

"Tidak usah Aku baik baik saja" Jawab Ken,

"Rena, Ini, obati pak Aiken" Oliv yang melempar kotak P3K ke arah Renatha,

"Ko gua Liv"  Kesal Renatha

"Ya siapa lagi, gua nyupir lagian dia kaya gitu buat melindungi kau Re" tegas Oliv,

"Kan Bisa Kau Liv" Kesal Renatha,

"Sudah Sudah Saya Bisa Sendiri" ucap Ken

"RENA....!!!!!" Tegas Olivia,

"Iya, iya Bawel" Renatha yang kesal meraih kotak P3K tersebut,

Dan mengobati luka Aiken,

"Gak Usah Lady, Biar saya saja" ucap ken

"Udah jangan bawel" Kesal Renatha,

Renatha dengan telaten mengobati luka Ken, dan Membersihkan luka di wajah nya,

"Issh.. Akh..." Lirih ke

"Sakit" ucap Renatha

Yang menghentikan mengobati Ken, dan kemudian melanjutkan. Mengobati secara perlahan,

Antoni yang melihat itu berusaha menuju Renatha, tapi di halangan oleh Oliv,

"Ada apa Liv" Kesal Antoni,

"Sudah jangan usik Renatha dulu untuk saat ini" Ucap Oliv yang menahan langkah Antoni

"Aku ingin bicara dengan nya, dan aku tak suka dia dekat dekat dengan pria tersebut" kesal Antoni,

"Kau tau kan semakin memaksa Renatha, semakin dia menjauhi mu, Dan Ini semua terjadi karena ulah mu juga kan" Kesal Oliv,

"Apa maksudmu Oliv???" Kesal Antoni,

"Jika Kau Tak Memaksa dan menggangu nya tadi siang, dia tidak akan Berbuat yang aneh aneh, Dan untung saja tadi dia bersama Aiken, Jika tidak entah apa yang terjadi dengan Renatha saat ini". Terang Olivia

Antoni merenung sejenak perkataan dari Olivia, dan membenarkan ucapannya, dia melihat sejenak ke arah Renata, dan mengurung kan niatnya untuk bicara dengan Renatha saat ini,

"Baiklah Aku mengerti, Aku sebaiknya tidak bicara dengan dia untuk saat ini". Lirih Antoni yang bicara dengan Menundukan kepalanya,

Melihat itu pun Olivia sungguh kasihan dengan Antoni, tapi apa mau dikata, dia yang sudah berselingkuh dengan wanita lain apalagi di saat mereka tinggal menghitung hari lagi menjelang pernikahannya,

Olivia pun sudah kembali ke dalam mobil,

"Isshh,, sakit, sakit lady" Ken yang meringis kesakitan,

"Jangan Bawel dan manja jadi pria" kesal Renatha,

Melihat Renatha Dengan telaten membersikan luka dan mengobati luka nya, membuat Ken hilang kesadaran karena melihat Renatha menjadi sosok yang lembut.

"Singa betina ini, kalo di lihat lihat cantik juga ya, dan dia benar benar baik" Batin Ken

PLAKKK.....

"Adu..du..duh.." Ken Meringis sakit dan memegang kepalanya,

"Lady Kenapa sih Main Pukul Pukul Orang aja, Gambang banget tu tangan maen pukul" Kesal Ken,

"Kamu Ngapain liatin saya Mulu" Dengus kesal Renatha,

"Kan punya mata Jadi liatin" jawab Ken yang membuat kesal Renatha

"Akkh...  Lady Kenapa di teken yang luka, sakit tau" Kesal Ken,

"Kamu bikin kesel aja" Jawab Renata

"Habis nya Lady Baik juga dan Manis Juga Pas ngobatin" Ucap Ken Yang mata nya kesembarang arah,

PLAKKKKKM

Pukulan. Lagi ke kepala Ken,

"Aduuh... lady Kenapa lagi sih, Ini Saya masih luka kalau lukanya tambah banyak Gimana" teriak Ken,

"Berisik , ya tinggal di obati lagi kalau luka" jawab Renatha yang kesal,

"Dan Kamu juga Jangan GEER ya, mentang mentang saya obatin kamu, kesal Renatha

1
Dony
bagus
Mecca
Ingetin aku sama nyata lagi!
yongobongo11:11
Penulis berhasil menghadirkan dunia yang hidup dan nyata.
Rizky Mwe
Bikin galau.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!