Kembar Genius

Alexo yang sudah rapi dengan pakaian kerjanya turun dari lantai dua menuju ruang makan ,disana sudah tampak kedua orang tua dan adik perempuannya.

Alexo duduk dan mereka memulai makannya dengan tenang, hening hingga mereka selesai makan saat ingin beranjak alex di panggil.

''Alex...''panggil reya lembut alex menoleh kemudian duduk kembali.

''Hemm... iya ma,ada apa?''tanya alexo

''Kapan kamu akan menikah dan memberikan mama cucu?mama sudah tua sayang,mama ingin menggendong cucu lek?''ucap reya berpura pura bersedih di depan Alexo.

deg....jantung Alexo berdetak kencang.

Mendengar sang mama mengatakan ke inginannya, dia sendiri teringat sekilas kejadian kemarin di kantor ada yang memanggilnya dady,(Dan bagaimana hadiah dari kami?) kata itu sekan selalu berputar di dalam otak Alexo.

''Apa benar...Aku punya anak?dan lebih dari satu...?''batinnya menekan kata terakhir yang dia ingatdi akhir kalimat email yang dia baca .

''Mama sudah punya cucu dan tidak hanya satu''lirih Alexo langsung meninggalkan kedua orang tua dan adiknya agar tidak mempertanyakan lebih lanjut.

Semua mematung mendengar lirihan Alexo,mereka tidak sadar bahwa orangnya sudah tidak ada.

Mama reya senang bukan main karena sudah memiliki cucu namun detik berikutnya reya diam mendengar ucapan ovely putri bungsunya itu.

''Ma apa adek gak salah denger tadi?tanya ovely si bungsu yang masih shok dengan apa yang dia dengar.

''Gak... abang kamu sudah kasih mama cucu.''sungguh reya sangat senang,dirinya kembali tersenyum.

''Ma yakin?anak kita kan belum menikah , darimana datangnya cucu kita?''timpal diarta menyadarkan istrinya agar jangan terlalu senang dulu atas apa yang dia dengar.

''Iya papa benar ...tapi mana mungkin dia bohong dengan wajahnya yang seperti itu''monolog reya mengingat ekspresi wajah anak laki-lakinya tadi yang kelewat serius dan dingin itu.

Ayah dan anak itu hanya menganggukkan kepala, benar yang dikatakan mama dan istrinya,tadi memang kelewat serius ekpresinya.

Alexo sudah berada di kantor dan mengerjakan pekerjaannya yang menumpuk itu tidak fokus ,masih teringat dengan ke inginan sang mama.

''Apa yang harus aku lakukan sekarang?apa benar mereka anakku?jika benar...aku harus menyelidikinya''batin Alexo.

kemudian Alexo berdiri dan keluar untuk menenangkan diri sebelumnya dia mampir dulu keruangan arya menyuruhnya untuk menghendle perusahaan.

______

''Sayang jangan nakal di sekolah''ucap freya lembut pada si kembar.

''Iya momy ''ucap keduanya.

''Nanti pulangnya seperti biasa di jemput tante nao''mengelus kepala si kembar bergantian.

''Iya momy''jawab keduanya dengan malas karena sedari rumah ,sang momy tak henti hentinya berkata membuat keduanya sudah bosan mendengarnya.

Cup...

satu ciuman mendarat di kening masing masing malaikat kecilnya kemudian mereka berdua berlalu masuk kedalam kelas .Freya melanjutkan perjalanannya menuju tempat kerjanya,sebelum sampai freya mampir kesupermarket terlebih dahulu.

Freya berjalan menyusuri bagian cemilan sambil memilih makanan ringan itu untuk kedua malaikat kecilnya tiba-tiba...

Brukk...

Freya terjatuh karena tidak memperhatikan sekitar, menabrak seseorang yang berada di depannya,semua camilan yang dia ambil berhamburan termasuk milik orang yang dia tabrak.

''Maaf ...maafkan saya tuan,saya tidak memperhatikan sekitar tadi''freya meminta maaf pada pria itu dengan suara lembutnya yang membuat pria itu diam seketika.

''suara itu...kenapa sangat mirip?''Alexo mematung dalam lamunannya.

iya pria itu adalah Alexo,sebelum menenangkan diri dia pergi ke supermarket untuk membeli minuman dan beberapa cemilan,dirinya akan berencana pergi ketaman sendiri,namun tidak di sangka saat memilih ada yang menabraknya dari depan.

Freya mengumpulkan barang milik pria itu dan menaruhnya kembali ke dalam keranjang terpisah, termasuk miliknya juga.

''Sekali lagi ...maafkan saya''ucap freya meminta maaf kembali dan meletakkan keranjang pria itu di depannya kemudian berlalu pergi .

''eh,itu lihat tampan sekali ya dia?''ucap gadis A

''iya ,pengen gue bawa pulang deh''ucap temannya si A

''mana mau dia sama lo yang buluk ini''ucap teman si Anyang lain.

Banyak bisikan yang di lontarkan para gadis dan ibu yang sedang berbelanja kebutuhan mereka.

Alexo tersadar setelah mendengar bisikan dari orang-orang di sekitar tentang dirinya pesona yang tidak pernah luntur meski wajahnya sangat dingin,dengan menenteng keranjang Alexo menoleh kearah kanan dan kiri namun tidak ada wanita yang menabraknya tadi.

setelah sampai di kasir Alexo menanyakan apa ada penjaga kasir ,namun tidak tahu karena tadi banyak pembeli perempuan di supermarket itu.Pada akhirnya Alexo tidak menemukan keberadaan freya kemudian dirinya langsung pergi ketaman untuk menangkan diri.

______

malam hari di rumah freya.

''Kakak apa kita akan menyerang dady lagi ''tanya lexa yang masih bergelung dalam selimut .

''Tunggu setelah makan malam saja sekalian kita punya alasan agar momy tidak mengetahui apayang kita lakukan ini''ucap alex lembut pada sang adik.

''Baiklah... aku sudah tidak sabar melihat ekspresi dady ''ucap lexa sambil tersenyum.

''Bersiaplah dady,Permainan akan segera di mulai dady ''batin mereka berdua tersenyum menyeringai.

''Lebih baik kita keluar dulu,dari pada momy datang kesini''ajak alex yang sudah berdiri dan di ikuti lexa dari belakang.

Mereka senang mempunyai dady yang kaya dan juga tampan ,tapi mereka juga sedih karena mereka tidak bisa bersama seperti keluarga lain,apalagi dengan sifat sang dady yang tak tersentuh.

Mereka berdua sudah mengetahui semuanya,

Semua yang terjadi pada ibunya hingga sekarang,namun mereka diam tidak ingin menyakiti sang momy yang sudah merawatnya dari bayi.Orang tidak akan percaya pada ucapan anak kecil meski kebenaran sekalipun,Pikir keduanya.

''malam mom''ucap si kembar serempak.

''malam si kembar kesayangan momy''ucap freya sambil tersenyum,''kalian mau makan sama apa?biar momy ambilkan''tanya freya lembut pada keduanya.

''alex ambil sendiri mom ,kan sudah besar.''ucap alex lembut.freya menoleh kearah lexa meminta jawaban.

''seperti biasa mom ,terserah momy saja.apa yang momy ambilkan pasti lexa makan''gadis kecil itu tersenyum sumringah sifatnya yang ceria dan penuh dengan semangat membuat rumah itu penuh dengan kehangatan.iya meski hanya satu orang yang beraikap dingin jika bertwmu orang lain,namun tidak dengan momy dan adiknya.

kemudian freya mengambilkan ayam goreng beserta sayur bening untuk lexa dan untuk dirinya sendiri,setelah itu tidak ada suara ...hanya dentingan sendok yang bersahutan.

Mereka berdua membuat rencana yang tidak di ketahui oleh siapapun hanya author yang tahu.

DIARTA DELUXIZ & REYA DELUXIZ adalah kedua orang tua alex dan ovely .mereka adalah pemilik perusahan DELUXIZGROUP sebelum di gantikan oleh alex. Mereka mempunyai sifat yang tegas.

OVELY DELUXIZ 24 tahun mempunyai sikap yang tegas dan juga kekanakan,serta sedikit manja .

masih kuliah jurusan desain dan bisnis.