NovelToon NovelToon
Ibu Sambung Untuk Anakku

Ibu Sambung Untuk Anakku

Status: tamat
Genre:Tamat / Ibu Pengganti
Popularitas:2.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: SHy

Menikah lagi bukanlah hal yang diinginkan Albert untuk saat ini. Namun apa daya, ia tak bisa menolak keinginan putri kecilnya yang terus meminta sosok ibu untuk dirinya.

Kanya, Albert terpaksa menawarkan sebuah pernikahan pada Kanya atas permintaan Lala yang menginginkan Kanya menjadi ibu sambungnya.

"Menikahlah denganku untuk Lala. Tapi jangan pernah berharap setelah menikah nanti aku bisa mencintaimu, karena cintaku sudah habis untuk mendiang istriku."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4 - Permintaan Lala

Tidak ada yang bisa Kanya dan Embun lakukan selain menenangkan hati Lala. Si kecil Dante yang melihat orang-orang di sekitarnya menangis pun jadi ikut menangis.

"Huaa..." tangisan Baby Dante akhirnya mengalihkan perhatian Embun pada putranya. Dia langsung saja memangku Dante dan menenangkan hati putranya itu.

Sementara Kanya, perhatiannya masih saja fokus pada Lala. Dia masih saja menangis sambil memeluk tubuh gadis kecil itu.

"Lala jangan bersedih lagi ya, jangan perduliin kata teman-teman juga karena besok Lala gak bawa mama ke sekolah. Lala kan masih punya Nenek Liani yang bisa Lala bawa ke sekolah." Kata Kanya.

Si kecil Lala menggelengkan kepala. Walaupun nanti Mama Liani yang masih bisa mendampingi dirinya, tapi tetap saja Lala menginginkan sosok seorang mama yang mendampinginya.

"Lala maunya sama Mama. Lala mau kasih tau teman-teman kalau Lala punya Mama." Lirih Lala.

Kanya bingung harus menjawab apa. Dia takut salah berbicara dan membuat Albert jadi marah kepadanya nantinya.

"Tante Kanya, Tante mau gak temanin Lala ke sekolah besok?" Pinta Lala tiba-tiba. Sontak saja permintaan gadis kecil itu membuat Kanya, Mama Liani dan Embun terkejut mendengarnya. Mereka tidak menyangka jika Lala akan meminta hal demikian pada Kanya.

"Lala..." Kanya merasa bingung harus menjawab apa. Dia sampai menatap Embun meminta bantuan jawaban.

"Tante Kanya kenapa diam? Tante gak mau temanin Lala ke sekolah ya?" Tanya Lala. Air mata gadis kecil itu kembali mengalir karena Kanya tak memberikan jawaban atas permintaannya.

"Lala, Tante..." Kanya merasa semakin bingung. Terlebih dari kejauhan Albert sudah menatapnya dengan tatapan yang semakin dingin.

"Kanya, Tante sangat berterima kasih pada kamu jika kamu mau menemani Lala besok." Kata Mama Liani. Dari raut wajah Mama Liani saat ini, terlihat jika Mama Liani sangat menginginkan Kanya mengiyakan permintaan cucunya.

Kanya bingung harus bagaimana. Dia takut jika akan membuat Albert murka nantinya jika ia mengiyakannya.

"Tante?" Bibir Lala bergetar menatap wajah Kanya.

"Tante Kanya mau kok besok temani Lala ke sekolah!" Merasa tidak tahan melilat kesedihan Lala, Embun akhirnya angkat suara. Jawaban yang Embun berikan pun membuat Kanya tak bisa lagi mundur untuk ikut mengiyakan permintaan Lala.

"Tante Kanya bener mau temanin Lala ke sekolah besok?" Tanya Lala dengan mata berkedip-kedip.

Kanya mengangguk seraya tersenyum mengiyakan perkataan Lala. "Benar, Sayang. Apa Lala senang kalau Tante mau temani Lala besok?" Tanya Kanya.

"Senang. Lala sangat senang. Terima kasih, Tante!" Balas Lala. Dia langsung saja memeluk tubuh Kanya sangking senangnya.

Kanya tersenyum haru sambil membalas pelukan Lala. Ternyata memberikan kebahagiaan pada gadis kecil seperti Lala tidak perlu harta yang berlimpah dan mainan yang banyak. Cukup dengan memberikannya kasih sayang seorang ibu, sudah cukup berharga bagi gadis kecil itu.

Setelah pelukannya di tubuh Kanya terlepas, Lala segera berlari ke arah Albert. Seakan tahu bagaimana sikap sang papa, Lala langsung saja berkata. "Papah, boleh ya kalau besok Lala ditemanin Tante Kanya di acara hari ibu di sekolah." Pinta Lala. Kini kedua bola matanya yang putih sudah kembali dibalut cairan bening saat meminta pada sang papa.

Hembusan napas Albert terbuang kasar di udara. Merasa tidak kuat menghancurkan kebahagiaan putrinya saat ini, Albert akhirnya mengangguk mengiyakannya.

"Boleh, Sayang." Kata Albert sambil memeluk tubuh sang putri.

"Terima kasih, Papah. Lala sangat sayang sama Papah." Balas Lala sambil menangis di dalam pelukan sang papa.

***

Selamat datang di karya baru SHy. Mari tinggalkan komentar, rate bintang 5 ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ dan like, dan favorit lebih dulu ya🤗❤️

1
💥💚 Sany ❤💕
Semoga kata2 David bisa membuka pikiran n mata hati Al.
💥💚 Sany ❤💕
Waduh Al...., kamu yg liat Kanya duduk berdekatan ma Daren aja dah panas...., apa kabar dengan Kanya yg dulu selalu kamu sakitin karena kamu terang-terangan membala n bersama Salsa.
Asnaini Lau
kak shy semangat buat up ya 🥰
Farid Gibran alfaiza
di tunggu thor
Farid Gibran alfaiza
lanjut
Heni Karlina
lanjuty donh ka shy ko jrng bngt sih up'ya
Nurmiati Aruan
lanjut kak
ria sufi
lanjutkan
Rainee
kemana lagi ka shy
Farid Gibran alfaiza
lanjut Thor ayo thor ayoooooo
🏠⃟ᵐᵒᵐરUʸᶻ𝐀⃝🥀ˢ⍣⃟ₛ🍁❣️🥑🤎㊍㊍
itu alasan kenapa Albert gak bertemu....
Wiwik Daryanti
kapan ni up lg
Su Narti
kok gak update lgi
zeni aksara
akhirnya up juga
Sri Futikalestari
ayoo ka semangat nulis.na udah di tunggu ini
Nurmiati Aruan
semoga Kanya selalu dalam kewarasa.....sabar kanya
Jossy Jeanette
terimakasih sdh up lagi kak..
smoga kecelakaan albert hikmahnya kanza menerima albert kembali
Hartini Arya
lama up nya kak langsung baca
Sri Hendrayani
rajin2 up thor
Sri Hendrayani
jng egois kanya..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!