Citra Ayunda Abraham seorang pewaris tunggal seluruh kekayaan keluarga Abraham , citra sudah menikah dengan Bramantio kekasih nya , citra tidak tau kalau bram menikahi nya kerena ingin menguasai semua kekayaan keluarga Abraham. setelah mendapatkan seluruh kekayaan keluarga Abraham , bram mencampak kan cintra begitu saja tanpa belas kasih.
di saat tengah besedih , sakit hati dan juga kecewa citra malah bertemu dengan bos mafia yang sangat kejam dan penguasa di dunia bawah
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11 Rery Geffrey Benson
Di gedung perusahaan BENSON GRUP seorang pria tampan tengah melamun melihat ke arah lurus dinding kaca yang memperlihatkan pemandangan gedung gedung yang hampir sama tinggi nya dengan gedung perusahaan milik nya
"permisi bos " ucap jon yang merupakan asisten dan tangan kanan Rery Geffrey Benson
Rery Geffrey Benson anak dari pasangan Antonio Benson dan lestari utami , Rery seorang CEO perusahaan BENSON GRUP dan juga seorang bos mafia berdarah dingin yang terkenal dengan kekejaman nya terhadap musuh musuh nya atau orang yang telah berani mengusik nya atau orang terdekat nya , Rery menggantikan sang ayah Antonio Benson sebagai ketua CEO di perusahaan BENSON GRUP dan bos mafia The Blackout , Rery menjalankan dua bisnis sekali gus karena sang ayah sudah memutuskan untuk pensiun dari dunia bisnis dan dunia bawah
" katakan " ujar Rery tanpa melihat ke arah jon
" nama perempuan itu adalah Citra Ayunda Abraham , biasa di panggil citra , dia seorang pewaris tunggal dari keluarga Abraham" ucap jon menjeda ucakan nya
" apa dia adik will Abraham?" tanya Rery penasaran saat mendengar nama Abraham di belakang nama perempuan itu
" benar tuan " jawab jon
Rery menghela nafas saat mengetahui kebenaran nya , ternyata aku menemukan mu,tanpa harus mencari mu pikir Rery
" lanjutkan" perintah Rery
jon menjelaskan secera rinci tentang kehidupan citra dari mulai dia di tinggal oleh keluarga nya meninggal Dunia dan menjalani hubungan dengan Bram hingga menikah dan juga tentang pernikahan ke dua Bram dengan kekasih nya sampai mempunyai seorang anak , serta Bram yang telah mengambil alih semua kekayaan milik keluarga Abraham dan perusahaan nya , jon juga mengatakan kalau setelah Bram menguasai semua nya dia mengusir citra tanpa membawa uang sepeser pun
Rery langsung mengepalkan tangan nya dengan kuat saat mendengar cerita tentang citra , ia begitu kesal dan marah atas apa yang Bram lakukan kepada citra
" apa berita yang sedang viral itu benar?" tanya Rery
" tidak bos, berita itu hanya lah rekayasa dari nyonya mela dan Bram , agar saat bram menceraikan nona citra tak di pandang buruk oleh masyarakat " jawab jon
" segera hapus berita tentang citra " perintah Rery dengan wajah yang sudah memerah menahan emosi
" baik bos " jawab jon yang langsung pergi dari ruangan bos nya
" Bramantyo tunggu lah kehancuran mu " gumam Rery
" willy , maaf aku yang terlambat untuk melindungi nya , tapi aku janji mulai sekarang aku akan menjaga dan melindungi dia " gumam Rery berjanji
Tiba tiba ponsel milik Rery berdering pertanda ada yang menghubungi nya , Rery langsung melihat ke layar ponsel nya tertera nama Daddy yang memanggil , dengan segera Rery langsung mengangkat pangilan telfon dari Daddy nya
" helo dad, ada apa?" tanya Rery saat sambungan telfon sudah tersambung
" apa perempuan yang sedang viral itu anak adik sahabat mu?" tanya Antonio
" ya dad"
" apa kau sudah mencari tahu tentang berita itu ?" tanya Antonio
" sudah dad, nanti aku akan ceritakan kalau sudah di rumah " kata Rery yang malas untuk cerita di sambungan telfon
" hem baik lah, oh ya kata mami mu kau jangan sampai pulang terlambat , kerena akan ada tamu nanti" ujar Antonio
" ya" jawab singkat Rery
sambungan telfon pun langung di putus begitu saja oleh Rery , ia sedang malas untuk berbicara , ia masih ingin menenangkan pikiran nya
" dasar anak kurang ajar" ucap Antonio yang kesal karena sambungan telfon nya langsung di putus begitu saja oleh Rery
" ada apa dad, kenapa daddy marah marah gak jelas seperti itu?" tanya lestari yang melihat suami nya tengah marah marah tak jelas
" ini mam, anak mu , semakin hari semakin tidak sopan saja sama orang tua , masa setiap daddy yang telfon dia , dia selalu memutuskan sambungan telfon secara sepihak terus " adu Antonio kepada sang istri
"sudah lah dad, seperti tidak tau saja kelakuan anak mu itu , oh ya , apa daddy sudah bilang dengan Rery untuk tidak pulang terlambat?" tanya lestari
" ya sudah mam"
" bagus lah kalau begitu, mami akan pergi untuk membeli kue dulu untuk tamu sepesial kita nanti malam " ujar lestari dengan gembira
" memangnya siapa sih mam tamu sepesial nya?" tanya Antonio yang penasaran
" liat aja nati malam " jawab lestari yang langsung melenggang pergi meninggalkan suami nya
" hem , kau dari dulu tak pernah berubah sayang , kau selalu saja membuat kejutan yang tak terduga" gumam Antonio sambil mengeleng gelengkan kepala nya sambil melihat sang istri berjalan keluar rumah
kembali lagi ke perusahaan BENSON GRUP, Rery tak bisa fokus mengerjakan pekerjaan nya , beberapa kali ia mencoba untuk fokus dengan pekerjaan nya namun tetap saja hasil nya sia sia, rery memutuskan untuk keluar dari perusahaan untuk mencari angin
" jon, kau urus perusahaan , aku pulang dulu " kata Rery yang kini berdiri di depan pintu ruangan jon
" baik tuan " jawab Jon yang langsung berdiri dan menundukkan kepalanya
Rery langsung pergi begitu saja tanpa ada satu kata lagi yang keluar dari bibir nya
" huuufff , begini lah nasip menjadi bawahan , selalu saja mendapatkan pekerjaan yang tak terduga , kalau begini terus bagai mana aku bisa mendapatkan istri" gumam jon pada dirinya sendiri
Rery melajukan mobil nya meninggalkan gedung perusahaan nya, Rery melajukan mobil nya tanpa arah tujuan
Dor
Sebuah peluru melesit ke arah mobil Rery
'"kurang ajar!! sepeti nya ada yang ingin bermain main dengan ku" ucap Rery kesal saat ada orang yang sedang menggagu ketenangan nya menikmati perjalanan nya
Rery langsung membelokkan mobil nya mencari jalan yang sepi agar tak membahayakan pengendara lain nya
Dor.. Dor...
Tembakan terus di layangkan oleh mobil di belakang yang mengikuti mobil Rery sejak keuar dari kantor tadi , hingga akhir nya ban mobil milik Rery pecah akibat tembakan bertubi tubi dari mobil beralang
" ah sial " gerutu Rery kesal saat ban mobil nya pecah dan mobil nya kehilangan arah , rery dengan cepat melepas sabuk pengaman nya , ia berencana untuk melompat keluar dari dalam mobil , namun belum sempat Rery keluar mobil mobil Rery yang tergulung guling di atas aspal, setelah itu Rery langsung terpental dari dalam mobil menuju ke semak semak dan tak lama mobil itu bergelinding gelinding tiba tiba langsung meledak dan membakar habis mobil itu
" hay , apa dia telah mati terbakar?" tanya seseorang yang ada di dalam mobil yang terus mengikuti mobil Rery dan membuat mobil Rery kecelakaan
" seperti nya iya ,lihat lah mobil itu telah meledak dan membakar habis mobil itu, jadi tak mungkin orang itu bisa keluar dari dalam mobil itu" jawab pria yang satu nya
" ya dia benar, pasti orang itu sekarang sudah mati terpanggang di dalam mobil itu" kata pria yang lai nya lagi
semua pria yang ada di dalam mobil itu pun tertawa bersamaan , meeka senang karena kerja keras mereka membawakan hasil
Bersambung......
Rery Geffrey Benson