NovelToon NovelToon
My Golden Life FOREVER LOVE

My Golden Life FOREVER LOVE

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Konflik etika / Kehidupan di Kantor / Trauma masa lalu / Office Romance
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: chan_chan

3 pria 1 wanita siapa yang akan menjadi pemenang dalam cinta ?
wanita dengan trauma masa lalu menghabiskan masa-masa suramnya bersama mantan kekasih lalu bersahabat dengan pria kepercayaanya, namun jatuh cinta dengan pria yang berbeda .
--
"jadi maksudnya kamu mantan kekasihnya?"
"jika aku egois aku akan katakana pada semua orang kalau aku kekasihnya, antara kita tidak pernah bilang putus tapi itu tidak penting karena bagiku kebahagiannya yang utama,jika memang dia mencintaimu ya, Silahkan saja yang pasti jangan pernah mengecewakannya, masih banyak hal yang belum kamu tau, tapi setidaknya setelah mendengar apa yang aku bilang tadi kamu bisa memikirkan kembali kedepanya dengan Jessy"
Ini adalah kehidupan Jessy bersama Alex, Raymond dan Marcell.
FYI*
Guyss, cerita ini udah aku tulis di tahun 2015 pas msh awal" seneng nulis dan aq simpan di FD. aq Up dgn harapan bisa di baca tapi mon maaf bahasanya banyak kekurangan,tidak ada yg aq edit ini Ori tulisanku jaman daholooo kala. makasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chan_chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10 Forever Love bag.10

Marcell membuatkan bubur halus untuk Jessy, ia juga menunggu Jessy terbangun,  Ada beberapa luka sayatan di tangan Jessy, hal itu membuat Marcell penasaran apa yang mendorong Jessy melakukan hal itu, saat melihat luka di tangannya Jessy tiba-tiba terbangun,

"apa yang kamu lakukan? "Ujar Jessy melepaskan tangannya dari genggaman Marcell.

"Kamu sudah bangun, bagaimana merasa lebih baik?"

"kenapa kau masih disini? "

"kamu baik-baik saja?"

"iya.  Aku baik-baik saja "

"kenapa kamu melukai tanganmu?  Apa yang sedang terjadi "

"aku tidak apa-apa, Kamu pulanglah!! Terimakasih sudah merawatku"

"jika kamu ada masalah apapun itu ceritalah padaku, jika aku tidak bisa membantumu setidaknya aku bisa cari solusinya, katakan ada apa? "

"aku baik-baik saja... "

"baiklah aku tidak akan memaksamu, tapi kapanpun kamu ingin bercerita atau jika kamu ada masalah datanglah padaku. Aku pamit sekarang"

Marcell berdiri dari tempat duduknya namun tiba-tiba tangannya ditahan Jessy, Jessy memeluk Marcell dengan erat, Marcell hanya terdiam,

"terima kasih! "

Marcell pun membalas pelukan Jessy, ia berusaha menenangkan Jessy, ia menepuk pelan punggung Jessy yang terbuka.

"bajuku...! " Jessy melepaskan pelukannya karena mendapati dirinya hanya mengenakan Bra saja. Marcell pun membuang muka agar tak membuat Jessy tidak nyaman.

"maafkan aku, aku terpaksa melakukannya agar pernafasanmu kembali normal, dan demammu mereda percayalah aku tidak melakukan apapun"

Marcell menutupi tubuh Jessy menggunakan Jas yang ia kenakan lalu menutup kembali dengan selimut. Jessy diam terpaku,  ia tidak merasakan ketakutan bahkan ketika seseorang menyentuh tubuhnya.

"aku pergi dulu... Oya aku siapkan bubur di bawah,  nanti aku minta seseorang untuk membawakannya untukmu,  istirahatlah "

Marcell berlalu dengan senyum manis di bibirnya, Jessy hanya terpaku ia terus menatap punggung pria yang sudah merawatnya hingga pintu tertutup dan Marcell menghilang dari pandangannya, walau dalam hatinya tak ingin pergi namun ia tidak ingin memperburuk keadaan Jessy,  baru beberapa anak tangga ia turuni Jessy menghampirinya dan meraih tangan Marcell hingga langkahnya terhenti.

"Jessy....  !!"

Jessy memandangi sejenak Marcell lalu mencium bibirnya, Marcell membalas setiap ciuman yang dilakukan oleh Jessy, sesaat mereka saling bertatapan kemudian dengan perlahan bibir Marcell menyentuh bibir Jessy dan mereka berciuman kembali, rasa hangat disetiap sentuhan membuat mereka tidak bisa berhenti. Hal itu di saksikan oleh Ray yang ada di bawah anak tangga sana,  Ray melihat semua...

--

Jessy sudah kembali ke kondisi normal ia sudah melupakan malam itu dengan Ray,  Ia pun sudah memaafkan Ray,  hanya saja saat ini ia membatasi diri dari Ray,  ia hanya akan menemui Ray untuk urusan pekerjaan, saat hubungannya dengan Ray perlahan menjauh tidak dengan Marcell hubungan mereka semakin dekat, meskipun belum resmi menjadi sepasang kekasih namun siapapun yang melihatnya akan menyangka bahwa mereka adalah sepasang kekasih yang sedang di mabuk cinta.

Project gamer yang sedang di kerjakan Marcell selesai bahkan sebelum waktunya, Jessy pun berangkat ke korea beserta Marcell dan tim, mereka bersama-sama meresmikan game baru DoN (dark of the night), selama peluncuran game tersebut Marcell berada di korea selama 1 minggu untuk memantau jika saja ada kendala.

Marcell belum bisa memejamkan matanya meski sudah berjam-jam ia berbaring, ingatannya terus tertuju pada Jessy di saat launching game DoN ia penasaran siapa sosok Jessy sebenarnya, yang ia tau Jessy adalah salah satu tim yang memang di khususkan untuk menangani kerja sama pembuatan game dengan Marcell, namun beberapa kali Marcell melihat bahwa Jessy adalah orang penting di Global9 itu terlihat saat beberapa petinggi perusahaan berbicara dengan sopan dan sangat menghormatinya, sosok Alex seorang CEO di Global9 nyatanya tak begitu menarik perhatian banyak orang bahkan media yang meliput seolah menutupi sesuatu tentang Alex dan juga Jessy, terlebih lagi Marcell sempat mem pergoki mereka bergandengan tangan bahkan berpelukan,

"Aku harus cari tau !"

Marcell membuka beberapa artikel tentang Global9, ia bahkan mencari dengan banyak kata kunci namun semua pemberitaan Global9 tak menuliskan sosok Jessy, di artikel bisnis pun nama Alexander yang disana.

Ditengah rasa penasarannya ia mencoba membuka situs pencarian  bisnis internasional, dan disana Marcell menemukan 1 artikel yang menyinggung nama Jessy, dengan judul

*Di duga seorang wanita, siapakah sosok pemilik Global9 yang tak pernah diketahui publik?*

"Wanita? Apa mungkin itu Jessy?"

Marcell terus mencari informasi dan mengingat apa saja hal ganjal mengenai Jessy selama mereka saling mengenal.

Sampai ia kembali ke indonesia Marcell sama sekali tidak bertemu dengan Jessy, meskipun mereka masih saling mengirim pesan namun akan lebih baik jika mereka saling bertemu, Marcell sangat berharap Jessy ada saat kepulangannya atau setidaknya mereka dapat bertemu sebelum Marcell Kembali. Rasa penasaran terus menghantui dirinya, di satu sisi ia yakin bahwa Jessy adalah sosok dibalik perusahaan besar Global9 namun melihat tidak adanya artikel tentangnya membuat Marcell bingung, banyak hal yang terjadi selama ia berada di kantor Global9 ia tak pernah melihat Jessy disana padahal seperti di ketahui sebelumnya orang yang bertanggung jawab atas kerja sama ini adalah dirinya bahkan ia juga yang bertanda tangan namun tak sekalipun Marcell melihat Jessy di kantor.

2 minggu berada di korea membuat Jessy merindukan Marcell, ia pun memutuskan untuk kembali ke indonesia lagipula masih banyak pekerjaan yang harus di selesaikan terutama memantau game DoN dipasaran indonesia melalui perusahaan Marcell, entah hubungan apa yang mereka jalin namun mereka sangatlah dekat.

Sebelum Kembali Jessy mengundang Alex untuk makan malam dengannya, ia memasak menu special untul Alex, hanya mereka berdua disana.

“waah kenapa banyak sekali makanannya? Bukankah kita hanya berdua ?”

“ya, diriku tidak bisa berhenti untuk memasak sesuatu”

Alex menuju westafel untuk mencuci tanganya, disana berdiri Jessy yang sedang membuka sarung tanganya tepat di hadapan Alex.

Dengan cepat Alex meraih tangan Jessy, ia melihat beberapa luka baru di pergelangan tangannya, mengetahui hal itu Jessy berusaha untuk menyembunyikannya.

“apa yang terjadi ?”

“tidak ada !”

“Jessy..”

“mari makan, aku sudah lapar “

Alex berhenti bertanya lalu mengikuti Jessy menuju meja makan, setidaknya mereka harus makan malam terlebih dulu sebelum membahas masalah ini.

“apa Ray membuat masalah ?”

“huh !?”

“aku lihat kalian seperti sedang menjauh “

“tidak “

“apa itu ada hubunganya dengan Ray ?”

Mendengar pertanyaan Alex , Jessy menghentikan makanya ia meneguk air di gelas. Lalu diam tanpa sepatah kata, hingga Alex Kembali bicara.

“jadi benar ? apa yang sudah ia perbuat ?”

“aku tidak ingin mengatakannya “

“Jessy, bukankah lebih baik aku mendengarnya darimu ? atau kau ingin seseorang menyiksa Ray “

“Heyy !! jangan bertindak sejauh itu , sudahlah lupakan”

“aku akan membuatnya bicara jika kau diam saja, kau berusaha menutupi kesalahannya “

“mencintai seseorang itu tidak salah “ ujar Jessy cepat

“Apa !! tunggu .. kau bilang mencintai , jangan bilang apa yang aku cemaskan selama ini terjadi ?”

“hmm “ Jessy mengangguk

“dasar *** , akan aku berikan pelajaran nanti “

“jangan lakukan apapun “

“aku sudah katakan kan… dan benar saja … kau bilang menyukai seseorang itu tidak salah? Tentu saja salah karena yang dia suka itu KAU !”

“kenapa kau marah begini ?”

“tentu saja aku marah , Arghh .. aku tidak bisa biarkan ini”

“apa kau akan marah pada siapa saja yang menyukaiku ?”

“huhh.. apa maksudmu ?”

“ada seseorang menyukaiku , bukan Ray . apa kau juga akan marah padanya ?”

“kau menyukainya ?”

Jessy hanya mengangkat bahunya membuat Alex bingung.

“besok aku akan Kembali ke Indonesia”

" untuk apa ?”

“aku juga harus melihat pembangunan Giant hotel dan ….”

“dan apa ?”

“aku harus menemui seseorang “

“aku akan minta Ray Kembali kemari “

“untuk apa , aku membutuhkannya disana “

“kau tidak aman bersamanya “

“ohh God ! banyak pengawal di sekelilingku , jangan cemas”

“tidak bisakah kau lebih lama disini ?” pinta Alex

“aku akan Kembali lagi, aku merasa nyaman tinggal disana… tidak ada yang mencari tahu keberadaanku, kau tahu berapa banyak uang yang kita keluarkan untuk menutup mulut beberapa media disini ? di sana aku tidak perlu mencemaskan media apapun dan tidak ada yang peduli dengan kehidupanku, aku bisa pergi kemanapun aku inginkan “

“ya , baiklah , jika kau ingin seperti itu “

“tidurlah disini, kau harus mengantarku besok pagi “

“hmm “

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!