NovelToon NovelToon
Lelaki Pilihan Papa

Lelaki Pilihan Papa

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / nikahmuda
Popularitas:2.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: Natalia Okan

Menceritakan seorang gadis yang bernama Anna, putri dari pemilik perusahaan besar yang tiba-tiba hidupnya berubah drastis setelah orangtuanya mengalami kebangkrutan. Karna keadaan akhirnya Anna terpaksa harus menikah dengan laki-laki pilihan papanya yaitu asisten pribadinya. Awalnya mereka tidak saling mencintai, namun seiring berjalannya waktu rasa itu tumbuh perlahan.

Namun apa jadinya jika laki-laki yang telah di pilihkan papanya itu ternyata adalah anak dari lawan bisnis papanya sendiri yang telah menyebabkan perusahaan papanya bangkrut. Selama ini laki-laki itu menyembunyikan identitasnya karna suatu alasan. Mungkinkah hubungan mereka masih bisa bertahan?

Penasaran dengan ceritanya, baca yuk...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Natalia Okan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Maaf, aku tidak mencintaimu

Sesampainya di rumah Anna segera membereskan belanjaan mereka, menyimpannya di dalam lemari pendingin. Sedangkan Rayyan sibuk membersihkan ikan, ayam dan juga kepiting sebelum di simpan di dalam lemari pendingin.

"Kamu mau di masakin apa..?" tanya Rayyan.

"Terserah..." jawab Anna singkat.

"Kamu suka kepiting saos padang nggak..?"

"Suka... Dulu bik Sri juga sering masakin aku kepiting saos Padang.."

Seketika Anna langsung teringat akan bik Sri, wanita yang sudah mengabdikan separuh umurnya untuk keluarganya. Sejak papanya masuk rumah sakit Anna tak pernah lagi pulang ke rumahnya dan bertemu bik Sri.

'Bik, bibik di mana sekarang? Anna kangen banget ma bibik'

Anna tiba-tiba sangat merindukan wanita itu.

"Ya udah kalau gitu, hari ini kita akan masak kepiting saos padang..."

"Emangnya kamu bisa..?" tanya Anna. Anna kurang yakin jika Rayyan bisa masak. Apalagi sejak mereka tinggal bersama masakan Rayyan tak ada yang spesial.

"Ya bisa dong.. Dulu aku sering liat mama masak. Mama aku pintar banget masak, dan nggak ada yang bisa nandingi masakannya..." puji Rayyan.

"Oh ya..? emangnya mama kamu di mana sekarang..?"

"Mama aku tinggal di New York..." seketika Rayyan langsung teeingat mamanya. Mamanya tidak tau jika sekarang dia sudah menikah. Apalagi mereka juga sudah lama tidak berkomunikasi.

"Ooohh gitu..." Anna sepertinya tidak ingin tau lebih jauh tentang keluarga Rayyan.

"Ya udah, sebaiknya kamu istirahat dulu. Kamu pasti capek kan.."

"Mas...."

"Ummpp..kenapa..?" Rayyan melirik ke arah Anna.

"Makasih ya, kamu udah baik banget dan selalu sabar dengan sikapku.."

Rayyan hanya tersenyum.

"Kalau aku boleh tau, kenapa waktu itu mas mau menikah denganku..?"

"Emangnya siapa sih yang bisa nolak menikahi gadis secantik kamu..?" goda Rayyan. Tentu saja bukan karna itu alasannya.

Anna memanyunkan bibirnya. "Aku tau kok mas melakukan itu karna terpaksa. Karna mas nggak bisa nolak permintaan papa aku.."

"Papa emang egois Demi aku, dia rela mengorbankan hidup orang lain. Papa mungkin berpikir aku nggak bisa jaga diri. Padahal kan aku udah besar.." Anna tersenyum kecut. "Ma'afin papa aku ya.. Mulai sekarang, mas nggak perlu lagi menuruti permintaan papa aku. Mas boleh kok menjalani hidup mas seperti dulu. Mas juga boleh punya pacar. Pokoknya anggap aja aku bukan siapa-siapanya mas.. Memang aku bukan siapa-siapanya kamu.." ucap Anna pelan.

"Udah selesai bicaranya..?" Rayyan menatap Anna dengan tatapan tajam. Kata-kata Anna membuatnya merasa sakit hati. "Kata siapa kamu bukan siapa-siapanya aku, kamu itu istri aku..! Istri sah secara agama dan juga secara hukum. Aku menikahimu atas keinginan ku sendiri, bukan karna terpaksa.."

"Tapi kenapa...?"

"Karna aku mencintaimu...!" entah kenapa kata cinta keluar begitu saja dari mulut Rayyan.

"Hahaha..., jangan becanda deh.." Anna tergelak.

"Aku tidak bercanda.. Lagian untuk apa aku mengorbankan hidupku demi menikahi wanita manja dan sombong seperti kamu. Aku bisa saja menolak, toh sekarang papamu bukanlah bosku lagi.."

"Tapi aku tidak mencintaimu..."

"Aku tau, tapi aku yakin suatu saat nanti kamu juga pasti akan mencintaiku. Sama seperti aku. Sudah lah, sebaiknya kamu istirahat. Jika kita terus berdebat kapan makanan ini akan siap..."

Anna segera meninggalkan Rayyan dan menuju ke kamarnya dengan hati bertanya-tanya.

'Apa iya dia mencintaiku? kok bisa? dia pasti bohong. Aku tau bukan seperti itu sebenarnya'

"Arrggghh pusing..." Anna mengacak rambutnya kasar.

'Oh ya sebaiknya aku menemui Sari dulu. Aku nggak mau Sari membocorkan rahasiaku di kampus dan memberitahukan pada semua orang jika aku sudah menikah'

Anna kemudian langsung mendatangi rumah Sari tanpa pamit terlebih dahulu pada Rayyan. Sesampainya di sana Anna langsung di sambut bu Lastri yang sedang menjaga warungnya.

"Ehhh Anna, udah kelar masaknya..?"

"Emm.., belum bu. Mas Rayyan tadi yang masak.." Anna memaksakan senyumnya.

"Wah kamu mah enak ya An, nggak usah repot-repot masak tinggal makan. Kalau saya mana bisa kayak gitu. Dari awal nikah sampai sekarang, ayahnya si Sari tu nggak pernah mau nyentuh dapur. Bisanya cuma makan.." umpat bu Lastri.

"Mas Rayyan tadi pengen makan kepiting saus padang bu, dan Anna nggak bisa masak itu. Jadi terpaksa dia yang turun tangan.." Anna terpaksa membalikkan fakta.

"Waahh jangan-jangan kamu hamil lagi An. Biasanya ada juga istri hamil tapi suami yang ngidam.."

'Hamil gimana sih bu, sampai saat ini aja aku masih perawan'

"Nggak tau juga sih bu. Oh ya Sari ada bu..?"

"Ada tuh, lagi di kamar nonton drakor. Di suruh jaga warung malah alasannya pengen belajar. Di warung nggak bisa konsen katanya. Padahal saya tau dia nggak belajar, tapi nonton drakor di laptopnya, huufft.." bu Lastri mendengus kesal.

"Anna boleh ketemu Sari nggak bu?"

"Boleh kok An.., yuk saya antar ke kamarnya.."

Anna mengikuti bu Lastri menuju kamarnya Sari.

tok..tok.. " Sar, ada Anna nih.." teriak bu Lastri.

"Masuk aja, nggak di kunci.." sahut Sari.

Ceklek.. bu Lastri membuka pintu kamar Sari. Terlihat Sari sedang sibuk dengan laptopnya.

"Nggak usah pura-pura sibuk deh kamu Sar, ibu tau kamu nggak belajar tapi nonton drakor.."

"Ibu apaan sih nggak percaya amat. Liat nih Sari lagi belajar.." Sari mengarahkan layar laptopnya pada ibunya. Tentu saja dia sudah masuk ke materi pelajarannya.

"Ini si Anna mau ketemu kamu.."

"Oohh ada Anna. Ayo An, duduk sini.." ajak Sari sambil menepuk sofanya.

"Ya udah ibu tinggal dulu ya. Awas jangan ngajak Anna nonton drakor, ntar kecanduan dia.."

"Ibu tenang aja, kita nggak nonton drakor kok.."

Bu Lastri kemudian meninggalkan Anna dan Sari.

"Kamu rajin banget Sar belajarnya.." Anna memulai percakapan.

"Nggak juga kok An, aku lagi nonton drakor terbaru nih. Baru tayang beberapa episode tapi udah sukses bikin aku baper.." ujar Sari sambil senyum-senyum seperti sedang jatuh cinta.

"Oohhh kalau aku malah nggak suka nonton drama yang sedang ongoing Sar, gantung soalnya. Kalau udah tamat baru deh aku nonton.."

"Aku sih sebenarnya juga gitu An, berhubung pemainnya oppa Jong ki aku nggak sabar jadinya. Kamu mau nonton nggak? udah aku download nih..."

"Eemmm.. nggak dulu deh.." Tolak Anna. Walau sebenarnya dia juga sangat mengidolakan duren dari Korsel itu, tapi tujuannya sekarang bukan untuk itu.

"Sar..."

"Iya An, ada apa..?"

"Uumm, aku boleh minta tolong sesuatu nggak ma kamu..?" Anna tampak serius.

"Minta tolong apa An..? kamu bilang aja, selagi aku bisa aku kasih kok..." Sari bersemangat. Ternyata dia baik juga orangnya.

"Aku cuma minta tolong kamu merahasiakan jika sebenarnya aku sudah menikah gitu. Aku hanya nggak mau teman-teman di kampus tau kalau aku sudah menikah. Karna aku ingin fokus belajar, dan cepat tamat. Bisa kan Sar, please...!" Anna mengatup jarinya sambil memohon.

"Oohh itu, bisa kok An. Kamu tenang aja ya, aku nggak bakal bilang siapa-siapa kok. Aku janji..."

"Makasih ya Sar..."

"Iya An.. Sama aku rahasia aman kok..." ucap Sari sambil tersenyum lebar..

***

Hay guys... jangan lupa di like dan jadikan favorit ya biar author makin semangat upnya. makasih..😊

1
aris_dani
lanjutkan
Datu Zahra
kan, udah ketebak alur ceritanya. Minggat ujung²y karena kebohongan dan slaah paham.
Datu Zahra
habis ini tau hamil terus kabur, berbulan² enggak ketemu sampai lahiran anak gede. Ahhhh capek deh, hidup kok seneng banget sama kebohongan
Datu Zahra
Main rahasia terus, ujung² salah paham nantinya, ribut, minggat. Gitu aja cerita
Datu Zahra
yang cewek dikit² nangis, keras kepala, manja yang cowok dingin tapi enggak punya sikap tega
Datu Zahra
itu pasti usahanya Rayyan
lia juliati
cerita suka
Anonymous
ok
𝕤𝕒𝕗𝕒𝕟𝕒𝕙_🖤
Luar biasa
Adza Siwi
ceritamya alurnya d awal2x bgus gk bgitu terburu2..
tersusun.
yg paas msh dkontrakan..
kblkangx cepet
Adza Siwi
lohh.. iyaya
Eno cute18
Rayyan disini kurang apa ya, kek kurang tegas sama kaya kurang banyak duit gtu jadi idupnya masih dibawah tekanan gtu loh
Anonymous
Berarti masih kuliah lh tor
Janah Husna Ugy
karakter anna Q gk suka, kurang tegas
Janah Husna Ugy
kasian jerry
Janah Husna Ugy
alam semesta menghendaki kalian tidur bersama
Tiwi
ok
Siti Sopiah
terlalu byk konflik tp satupun takda penyelesaian
Fatmawati Masita
saking seriusx baca sanpai ndak ngeh klo ceritax dah TAMAT/Facepalm/
Siti Sopiah
wah mesti ada adegan yg super hot nanti klu Anna dh Rayyan tinggal di kosan yg sempit
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!