"Damian Xylander Zweihander?" Gumam Quqi.
"Ya, apa kau sudah ingat?" Tanya Bara dengan menaik turunkan alisnya.
"Tidak" Simpel Quqi membuat Bara membuka rahang nya lebar-lebar.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bangga
Dapat Quqi rasakan pegangan erat di pinggang dan pundak nya yang di lakukan oleh Bima dan Farel.
Mereka berjalan menemui sang pengantin, terlebih Quqi yang bersikap biasa saja. Senyum manis selalu terpasang di bibir mungil nya.
"Selamat datang Tuan muda Chermix, Tuan muda Orlando, tuan muda Dominic, Tuan muda Hunter dan tuan muda Zweihander" Sapa Saga suami dari Jennifer.
Dapat Quqi rasakan bahwa keluarga nya terkejut melihat keberadaan Quqi, terlebih melihat Quqi dekat dengan mereka.
"Siapa nona cantik ini?" Tanya Saga dengan mata genit nya.
"Ekhemm Saya Qe...."
"Dia adikku" Balas Bima dengan datar.
"Adik? Woahhhhhh gue tidak tahu ternyata Lo punya adik cantik seperti nya, siapa nama mu?" Tanya Saga dengan mengulurkan tangannya pada Quqi.
"Quinnsha Qiana Chermix" Balas Bima dengan cepat.
"Nama yang indah" Ucap Saga dengan tersenyum genit pada Quqi.
"Selamat atas pernikahan kalian" Ucap Bara dengan datar.
"Thanks broo" Balas Saga.
"Selamat atas pernikahan nya tuan dan nona" Ucap Quqi dengan suara lembut nya.
"Terimakasih cantik" Balas Saga, sedangkan Jennifer hanya diam dengan terus menatap Quqi aneh.
"Quqi sayang, temani mama yuk" Ucap seseorang mengagetkan mereka.
"Baik mah" Balas Quqi dengan tersenyum lebar.
Yang memanggil nya tadi ternyata mama Aulia, dengan senang hati Quqi mengikuti nya.
"Hati hati mah" Teriak Kevin karena mereka sudah menjauh.
Mereka berpisah, Quqi di bawa ke tempat perkumpulan ibu ibu sosialita. Mereka terkejut melihat Mama Aulia membawa seorang gadis.
"Halo jeng" Sapa Mama Aulia pada mereka.
"Halo jeng, wahh siapa gadis cantik ini? Lucu sekali" Ucap seorang Wanita dengan pakaian menor nya.
"Tentu dong" Balas Mama Aulia dengan bangga.
Ada satu orang wanita yang menatap Quqi dengan terkejut, wanita tersebut terus menatap Quqi tanpa henti.
"Calon menantu yah jeng?" Tanya mereka dengan menggoda Mama Aulia.
"Hahaha pengen nya sih begitu, tapi tidak bisa karena mulai sekarang dia sudah menjadi anak ku" Jelas Mama Aulia dengan bangga.
"Anak? Wah beruntung sekali kamu nak" Ucap mereka pada Quqi dengan tatapan merendahkan.
"Bukan dia yang beruntung tapi saya jeng, tidak hanya cantik. Dia juga sangat pintar dan cerdas, di umur nya yang ke 19 tahun ini dia sudah lulus S2 dengan nilai tertinggi di London jurusan management bisnis" Bangga Nya.
"Astagaaa, aku pun mau jika begitu jeng"
"Haha tidak bisa, dia itu ibarat berlian yang sangat berharga. Bahkan dia juga pintar memasak jeng, uhh bangga nya" Heboh Mama Aulia dengan memeluk Quqi gemas.
Quqi sendiri hanya tersenyum ramah pada mereka, Quqi melihat Sarah ada di sana, namun Quqi pura-pura tidak mengenal nya sama sekali.
"Aduhh bangga nya, kalau sama anak saya mau tidak sayang? Dia lagi kuliah di Jepang" Ucap seorang wanita pada Quqi.
"Bukan tidak boleh yah jeng, tapi keempat kakak nya sangat over posesif pada nya"
"Siapa?" Heran mereka.
"Siapa lagi jika bukan mereka" Tunjuk Mama Aulia pada kelima laki-laki yang tengah memantau nya dari jauh.
"Oh astaga hahahaha kau benar jeng" Kompak mereka dengan tertawa ringan.
"Ngomong ngomong siapa jeng nama nya?"Tanya mereka penasaran.
"Quinnsha Qiana Chermix atau sering di panggil Qesya, namun kami lebih suka memanggil nya Quqi" Jelas Mama Aulia.
"Wahh nama yang cantik seperti orang nya, bahkan nama panggilan nya sangat lucu"
"Terimakasih Tante" Ucap Quqi dengan tersenyum lembut.
Mama Aulia terus saja membangga-banggakan Quqi di depan teman sosialita nya, Quqi sendiri hanya terdiam sesekali menjawab pertanyaan mereka.
Perut q smpai sakit bacanya 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
maklum lah quqi... baikan ya sama dami...