NovelToon NovelToon
Mertua Egois Dan Suami Hebatku.

Mertua Egois Dan Suami Hebatku.

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Pelakor / Cinta Seiring Waktu / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga)
Popularitas:19k
Nilai: 5
Nama Author: Yuni Ashara Silalahi

Tidak ku sangka, Suami ku yang di kenal dingin dan angkuh ternyata memihak padaku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuni Ashara Silalahi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 29

"Bagus. Jangan biarkan musuh merusak semua yang sudah kita bangun selama ini!. Jelas Kevin sembari berjalan masuk ke dalam loby perushaan miliknya.

"Selamat pagi tuan. Sapa resepsionis yang bekerja di perusahaan Sanjaya Group.

"Hm. Kevin yang jarang sekali membalas sapaan dari para karyawan nya hanya berdehem saja dan berjalan lurus dengan wajah datar nya.

Ting. suara pintu lift terbuka.

Kevin dan Ardi sang sekretaris pun segera masuk ke dalam lift khusus CEO atau petinggi perushaan.

"Apa kau sudah membawa pesanan ku? Tanya Kevin sembari berada dalam lift.

"Sudah tuan muda. Dan sudah saya letakkan di dalam ruangan tuan muda!. jelas Ardi.

Ting. Suara pintu lift yang sudah terbuka.

Dengan langkah tegapnya Kevin berjalan keluar dari dalam lift dan menuju pintu ruangan yang bertulis CEO ( Petinggi Perushaan ).

Ardi yang berjalan di belakang Kevin sudah memegang buku agenda kecil milik nya, yang khusus untuk menulis jadwal sang bos nya.

"Tuan, jadwal anda hari ini pada pukul 10:00 pagi ada pertrmuan antara para petinggi perusahaan.

pukul 15:00 sore anda ada acara mengunjungi proyek yang tuan Jem pegang!. Jelas Kevin yang menulis satu persatu jadwal Kevin yang menjabat sebagai atasan nya.

Sudah kewajiban seorang sekretaris atau asisten membuat jadwal sang bos.

"Hm, 'baiklah. Sembari membuka sebuah kotak persegi panjang, Kevin memeriksa barang yang sudah di pesan nya melalui asistennya Ardi.

"Apa kau sudah menyadap nya? dan membuat JPS di ponsel ini? Tanya Kevin sembari menatap benda pipih yang saat ini ada dalam genggaman nya.

"Seperti yang tuan minta, saya sudah melaksanakan nya!. Jelas Ardi.

Dengan menyimpan nomor miliknya dan melakukan panggilan ke ponsel miliknya Kevin menyimpan nomor ponsel baru yang di belinya.

"Pergilah!" pinta Kevin pada sang sekretaris nya.

"Baik, 'Kalau begitu saya permisi dulu tuan muda!. Jelas Ardi sembari menutup kembali buku agenda miliknya.

☆☆☆☆☆

Tak,,,, tak,,,, suara langkah kaki seorang pria parubaya yang saat ini sedang menuruni anak tangga yang menuju ke lantai bawah. Di mana seorang pria muda yang sedang menunggu kehadiran nya dengan sebuah Map.

"Selamat sore tuan besar? Sapa seorang pria muda dengan menundukkan kepalanya menyambut kehadiran sang majikan atau tuan besar yang sudah di anggap nya sebagai Ayah.

"Duduk lah!" pinta tuan Danil yang sudah terlebih dahulu duduk di sova yang ada di ruang tamu yang cukup luas di dalam kediaman Sanjaya.

"Bi!" panggil tuan Danil yang sudsh duduk manis di sova bersama seorang pria muda yang cukup tampan.

Bibi Darmi yang mendengar suara bariton dari sang tuan besar segera menghampirinya dengan sedikit berlari.

"Maaf tuan besar, 'Apa ada yang bisa saya bantu? Tanya bibi Darmi yang heran dengan kehadiran sosok pria tampan, yang saat ini duduk berhadapan dengan tuan besarnya.

"Tolong buatkan minuman!. Jelas tuan Danil.

"Baik tuan!" bibi Darmi segera berjalan menuju dapur utama untuk membuat minuman hangat, Coffee kesukaan tuan besar nya.

Beberapa menit kemudian bibi Darmi sudah datang dengan nampan yang berisi dua gelas Coffee dan ada beberapa camilan ringan untuk sang tuan besar dan tamu special nya.

"Silahkan di minum tuan!" dengan menyajikan di atas meja kaca yang sangat mahal, dengan ukiran yang cukup rumit di rancang khusus seseorang pengukir meja dari luar kota.

"Hm" tuan Danil hanya berdehem saja menjawab penuturan sang pelayan yang bekerja di kediaman nya.

"Kalau begitu saya permisi ke dapur tuan!. bibi Darmi yang mendapat anggukan kecil dari sang majikan segera bergegas pergi meninggalkan dua orang pria tampan yang usianya berbeda jauh.

"Silahkan di minum Ger!" dengan menghirup bau wangi dari coffee buatan sang pelayan tuan Danil segera menyeruput coffee ke sukaan nya itu.

Gerry yang sama persis pecinta coffee langsung menyefuput juga coffee yang baru saja di sajikan bibi pelayan tuan besarnya itu.

"Bagaimana apa semuanya beres? Tanya tuan Danil sembari meletakkan gelas coffenya kembali ke meja kaca yang ada di hadapan nya.

"Beres tuan. Cuman kepala desa yang memimpin desa Sekar Wangi tidak menyetujui persyaratan yang kita buat!. Jelas Gerry sembari menyerahka Map yang di bawanya tadi.

Dengan cepat tuan Danil mengambil Map yang di berikan tangan kanan nya itu dan segera membukanya, untuk memastikan semuanya seperti yang di harapkan nya.

Dengan membaca satu persatu lembaran surat, tuan Danil mengerutkan keningnya merasa ada yang janggal dengan kepala desa Sekar Wangi.

"Selidiki, dan pastikan dia menyetujui semuanya!. Jelas tuan Danil dan menyerahkan kembali berkas yang ada di dalam Map yang barusan di bacanya itu.

"Baik tuan, 'Kalau begitu saya permisi!?. Ucap Gerry yang sudah mengambil kembali Map nya dan berjalan meninggalkan kediaman Sanjaya.

Tok,,,, tok,,,, suara pintu uang di ketuk dari luar kamar milik Tania.

"Sebentar!" teriak Tania sembari berjalan mendekat ke arah pintu untuk membuka dan memastikan siapa yang datang bertamu ke kamar nya.

Klek. Suara pintu yang di buka, dan menampakkan seorang wanita paruh baya yang masih sangat cantik di usianya yang terbilang tidak mudah lagi.

Tania yang sedikit terkejut saat melihat nyonya besar Sanjaya saat ini berada di hadapan nya dengan air mata yang suda menetes.

Hiks,,,, hiks,,,, "Sayang, apa Keira ada di dalam? Tanya Magdalena dengan mata sembab nya.

Tania yang heran dengan perubahan mama angkatnya itu hanya menatap tidak percaya atas apa yang terjadi sampai nyonya Magdalena yang di kenal sombong, cuek, angkuh, dan istri seorang milyarder datang bertamu ke kamar nya dengan cara mengetuk pintu terlebih dahulu.

Kenapa dirinya tidak masuk saja, kan rumah itu juga rumahnya, namun Magdalena hanya melakukan apa yang dia rasa benar sehingga mencari menantunya itu untuk meminta maaf atas semua kesalahan yang di perbuatnya dengan menantunya dan juga Tania.

"Tan---

"Panggil aku dengan sebutan mamah!" dengan memeluk tubuh Tania yang hanya diam mematung tampa mau membalas pelukan nya Magdalena meminta maaf atas semua kesalahan nya.

Sementara Keira yang baru saja habis mandi sorenya di kejutkan dengan sebuah pemandangan yang tak pernah di lihatnya selama ini, di mana sang mama mertuanya memeluk sahabat tercintanya yang tadi pagi baru saja menadapat hinaan dari sang mama mertua. Namun berbeda dengan saat ini nta apa yang membuat mama mertuanya berubah dan mau memeluk sahabatnya yang jelas-jelas berasal dari desa yang sama sepertinya.

Bagaimana tidak, Magdalena yang tak pernah memberi respon baik pada mereka berdua semenjak bertemu, kini berubah dalam sekejap mata.

1
Rose. park Jimin.
up
Rose. park Jimin.
lanjut.
Rose. park Jimin.
lanjut up.
Rose. park Jimin.
lanjut
Rose. park Jimin.
syukurinnn
Rose. park Jimin.
lanjuttttttt
Yuni Ashara Silalahi
amin mksh doanya kk/Pray/
Rose. park Jimin.
double up tor. semoga lolos 40 bab terbaik ya amin.
Rose. park Jimin.
lanjutkan thor.
Rose. park Jimin.
double up thor.
Rose. park Jimin.
lanjut.
Rose. park Jimin.
lanjutkan.
Rose. park Jimin.
bagus.
Rose. park Jimin.
lanjut thor
Rose. park Jimin.
lanjut
Lia Ayumi Gultom
terimakasih buat update nya.
Yuni Ashara Silalahi: sama² semoga suka ya kk/Smile/
total 1 replies
Rose. park Jimin.
mksh tir udh up sampai 3 eps/Drool//Rose//Ok//Good//Angry//Smile/
Yuni Ashara Silalahi: sama² kk/Smile/
total 1 replies
Rose. park Jimin.
makin bikin penasaran jh
Rose. park Jimin.
hore double up akhirnya
Rose. park Jimin.
double up tor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!