NovelToon NovelToon
Senja Terakhir Bersamamu

Senja Terakhir Bersamamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Hanaaa Agusteen

Menceritakan kisah tentang sepasang anak SMA yang dipertemukan dengan cara yang unik , dengan kepribadian , serta status sosial yang berbeda . Yang berjuang begitu keras agar bisa terus bersama namun , harus terpaksa berpisah karena takdir tuhan yang tak sesuai dengan harapan yang mereka miliki .

Hana " Sekarang , aku mengerti tentang definisi mencintai tidak harus memiliki tetapi , mengapa harus dengan kematian tuhan menunjukkannya kepadaku . " 🥀

Raga " Saat ini , mungkin hanya kata ikhlas yang bisa mendefinisikan keadaan kita . "🥀


Hana : " walaupun ragamu tak lagi tampak , namun jiwaku akan selalu terhubung denganmu ".🥀

Samudera : " Terima kasih sudah menjadi pelangi dalam hidupku . Dan maaf tak bisa menemanimu hingga akhir ".🥀

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanaaa Agusteen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hukuman Dari Papa

Bab 17

Setelah memastikan Hana sampai di rumahnya dengan selamat , Raga pun kini bergegas melajukan mobil mewahnya menuju kediamannya . Sepuluh menit kemudian , ia pun sampai di depan rumahnya . Dia pun dengan cepat memasukkan mobilnya ke dalam garasi . Setelahnya, Raga pun bergegas memasuki rumahnya , Namun , baru saja dua langkah Raga berjalan memasuki rumah , dia dikejutkan oleh keberadaan ayahnya yang sedang duduk di ruang tamu sembari menatap tajam ke arahnya . Raga yang melihat itu lantas memutar langkah kakinya menuju ke arah ayahnya berada . Saat sudah berada di hadapannya , dengan segera pak Satya mengintrogasi Raga dengan begitu banyak pertanyaan . Raga yang di tanya seperti itu lantas mengatakan yang sebenarnya . Setelah mendengar jawaban Raga , pak Satya lantas memarahi Raga sembari mengulurkan tangannya untuk meminta kunci mobil milik Raga . Raga yang sudah paham dengan maksud ayahnya lantas merogoh kunci mobilnya yang berada di saku celananya , dan segera memberikannya kepada ayahnya . Setelah mendapatkan kunci mobil Raga , pak Satya berucap " Karena kamu sudah melanggar aturan papa , maka papa akan kasih kamu hukuman . Hukumannya mobil kamu akan papa sita selama satu Minggu , dan kalau kamu mau ke sekolah papa yang akan antar kamu , dan saat kamu pulang , kamu bisa menumpang sama teman kamu atau naik kendaraan umum , karena papa sibuk sehingga papa tidak bisa menjemput kamu , mengerti ? " Raga yang mendengar itu hanya bisa mengangguk saja tanpa berani membantah perkataan ayahnya . Setelah mengatakan itu pak Satya bergegas melangkah masuk ke dalam kamarnya . Raga pun juga melakukan hal yang sama bergegas menaiki tangga menuju kamarnya . Saat tiba didalam kamarnya dia pun dengan segera mengambil handuk dan bergegas masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya .

RUMAH HANA

Di rumahnya , kini Hana baru saja keluar dari kamar mandi setelah membersihkan tubuhnya . Dia pun lantas berpakaian dan dengan segera melangkahkan kakinya menuruni tangga menuju ruang makan , untuk menemui ibunya . Saat melihat Hana , ibu Tika segera memanggilnya dan memintanya untuk segera mendekat . Hana yang mendengar panggilan ibunya lantas dengan segera melangkahkan kakinya ke arah meja makan tempat ibunya berada , dan mendudukkan bokongnya di salah satu kursi yang berada di sana . Melihat Hana yang sudah duduk di depannya ibu Tika Pun dengan segera bertanya kepada Hana " Nak , sebenarnya siapa pria muda yang mengantarmu pulang tadi . Apakah urusan bersama teman yang kamu bilang adalah urusan kamu dengan pria itu , kamu enggak lupa kan perkataan mama ke kamu waktu itu ? " ( menatap dengan tatapan penuh selidik ) Hana yang mendengar itu lantas berpikir keras , apa yang akan dia katakan kepada ibunya , tidak mungkin dia jujur kepada ibunya soal kesepakatan yang sudah dia buat dengan Raga . Karena Hana yang tak kunjung menjawab pertanyaannya lantas ibu Tika menarik napas kasar sembari berdiri dan berjalan ke belakang kursi yang di duduki oleh Hana , dia pun kemudian memeluk Hana dari belakang sembari berkata "Mama bukannya ngelarang kamu buat dekat sama laki laki Nak , mama hanya tidak ingin sekolah kamu terganggu . Banyak teman teman mama yang masa depan anak perempuannya jadi hancur gara gara terlalu dekat dengan laki laki . " Hana yang yang mendengar nasihat ibunya lantas membalas pelukan ibunya sembari menganggukkan kepala pelan . Ibu dan anak itupun berpelukan untuk beberapa saat sembari menenangkan diri . Setelah merasa sedikit tenang , Hana pun pamit kepada ibunya untuk masuk ke kamarnya kembali . Sebelumnya , Ibu Tika mengajak Hana untuk makan malam bersama . Namun , Hana segera menjawab kalau dia sudah makan tadi bersama temannya . Ibu Tika pun lantas menganggukkan kepalanya tanda mengiyakan . Setelah mendapat anggukan dari ibunya , Hana pun melangkahkan kakinya memasuki kamar pribadinya .

RUMAH YUDA

Di sebuah rumah mewah , terlihat beberapa pria muda yang sedang berkumpul sembari bernyanyi bersama dengan menggunakan gitar sebagai pengiring musiknya . Pria muda yang memiliki nama lengkap Risky alfatih kini tengah memainkan gitarnya , untuk mengiringi lagu yang sedang di nyanyikan oleh Rizal , salah satu pria muda yang ada di sana . Mereka kini tengah berkumpul di halaman belakang rumah Yuda . Yah rumah Yuda adalah tempat berkumpul mereka atau yang biasa mereka sebut tempat tongkrongan mereka . Malam ini mereka kembali melanjutkan perayaan Kemenangan mereka . Mereka sudah membuat janji tadi sesaat sebelum meninggalkan restoran . Kini mereka hanya tinggal menunggu kedatangan Raga saja . Saat tengah asyik mendengarkan suara merdu dari Rizal yang tengah bernyanyi tiba tiba saja handphone Yuda berbunyi , saat melihat nama Raga yang tertera pada layar handphonenya dengan segera Yuda mengangkatnya . Beberapa menit kemudian panggilan pun terputus . Dengan wajah yang sedikit kusut , Yuda memberi tahu teman temannya bahwa Raga baru saja menelpon dan mengatakan kepadanya kalau untuk perayaan kedua kali ini dia tidak bisa datang , karena dia sedang di hukum oleh ayahnya . Mendengar itu lantas semua orang yang berada di sana menunjukkan ekspresi yang sama seperti Yuda . Kemudian Yuda pun melanjutkan perkataannya kalau Raga mengatakan kalau mereka akan melanjutkannya besok saat sepulang dari sekolah . Setelah mendengar itu , lantas mereka pun segera bangkit dan bergegas membubarkan diri untuk pulang ke rumah masing masing .

RUMAH RAGA

Setelah menelpon Yuda dan memberitahukan tentang masalahnya yang tidak bisa datang ke rumahnya , untuk melanjutkan perayaan kemenangan mereka , Raga dengan segera melempar handphonenya ke atas tempat tidur , sembari membaringkan tubuhnya di samping handphonenya . Saat baru saja ingin menutup mata , tiba tiba saja Raga teringat sesuatu , diapun dengan segera mengambil Handphonenya kembali , kemudian dengan segera menelpon seseorang . Orang yang berada di seberang sana pun dengan segera mengangkat telponnya . Beberapa saat Raga terdiam , sembari berpikir kata kata apa yang akan dia ucapkan . Setelah merasa sudah siap , Raga pun lantas berbicara pelan sembari menahan degupan jantungnya yang berdetak lebih cepat . Raga lantar berpikir jangan jangan dia memiliki penyakit jantung . tetapi setahu Raga keluarganya tidak ada yang memiliki riwayat penyakit jantung . Saat tengah asyik melamun , tiba tiba saja Raga tersadar karena mendengar teriakkan suara seseorang di seberang sana , karena takut terjadi apa apa dengan seseorang itu , Raga dengan cepat menanyakan keadaannya namun , bukannya mendapat Jawaban , Raga malah mendengar suara tertawa yang begitu besar dari seberang sana . Karena merasa dipermainkan , Raga dengan secepat kilat mematikan telepon . Raga pun kembali melempar handphonenya ke samping tubuh , sembari memejamkan mata untuk mengistirahatkan tubuhnya , akibat banyaknya aktifitas yang dia lakukan hari ini .

1
Mama Khalisah
kurang ajar bnget itu si Raga.
Mama Khalisah
wah, pantesan saja nakal nya ngak ketulung di Raga itu.
Mama Khalisah
knpa yoo dgn gadis cupu itu? 🤔🤔
Nur Asti034
semangat kaka🙉
Reva Chavan
Tidak sabar untuk sekuelnya!
Ichigo Kurosaki
Terima kasih untuk cerita yang menyenangkan! Jangan berhenti menulis ya thor 🌟
Hanaaa Agusteen: iya makasih dukungannya kak🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!