NovelToon NovelToon
Hasrat Seorang Gangster

Hasrat Seorang Gangster

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Persaingan Mafia
Popularitas:323.5k
Nilai: 4.8
Nama Author: linda huang

Darson Rodriquez seorang gangster yang menculik Gracia Vanessa, dan dijadikan sebagai pemuas ranjang selama tiga hari. Gracia yang dijual ibu tirinya harus menerima penderitaan yang tiada akhir.

Bagaimana Gracia bisa terlepas dari genggaman Darson yang berniat menjadikan dirinya sebagai simpanan? bukan tanpa sebab bos gangster tersebut sengaja gadis itu berada di sisinya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linda huang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Setiap Hari Menginginkanmu

"Baru datang sudah berani melawanku, Apakah kau tidak tahu kalau rumah ini aku adalah majikannya," bentak Zanella, suaranya bergetar dengan kemarahan. Matanya menyala, menatap Gracia dengan tajam.

Gracia hanya tersenyum sinis. "Aku tidak peduli," jawabnya dengan tenang. "Kalau aku tidak suka, aku bisa meminta Darson pindah keluar bersamaku. Jadi kalau kamu tidak suka, bisa mengusir kami." Gracia melipat tangannya di depan dada, menantang Zanella dengan tatapan dingin.

"Dasar pel*c*r," ucap Zanella dengan nada menghina, mencoba menusuk harga diri Gracia.

"Setidaknya aku adalah pel*c*r yang dibayar mahal, tidak seperti sebagian orang yang telah mel*c*rkan diri tapi malah harus membayar orang. Bukankah itu sangat menyedihkan sebagai wanita?" Gracia membalas dengan suara lembut namun penuh sindiran, menikmati saat ia melihat Zanella tersentak.

"Darson, kenapa kamu bisa bersama wanita seperti ini? Apakah dia jauh lebih baik dariku?" tanya Zanella, matanya penuh dengan kekecewaan dan marah, memohon penjelasan dari suaminya.

"Kalau kamu lebih baik dariku, mana mungkin suamimu tertarik padaku," jawab Gracia dengan nada sengaja menyakitkan, menikmati kepedihan yang terpancar di wajah Zanella.

Darson hanya menghela napas panjang, menatap kedua wanita itu dengan senyum. "Terima atau tidak, kau tetap tidak bisa menghentikanku. Berapa wanita yang aku bawa pulang, itu adalah urusanku!" katanya dengan nada dingin, matanya menatap tajam pada Zanella.

Ia kemudian memegang tangan Gracia, menariknya menuju ke kamarnya. Saat pintu terbuka, mereka melangkah masuk ke dalam. Gracia hampir tidak percaya melihat kondisi kamar mewah itu.

"Kamarnya seluas satu apartemen," batin Gracia, matanya mengelilingi ruangan yang luas dengan dekorasi elegan.

"Semua pakaianmu sudah disediakan di kamar itu, dan kunci kamar ini hanya kita berdua yang memilikinya," kata Darson sambil memberikan kunci itu kepada Gracia. "Dan jangan lupa setiap keluar dari kamar ingat dikunci!"

"Kenapa harus dikunci terus?" tanya Gracia, alisnya mengernyit.

"Aku tidak suka ada yang mengusik barang kamarku," jawab Darson yang melepaskan jasnya, meletakkannya dengan rapi di gantungan.

"Istrimu sangat membenciku, ke depannya hidupku pasti semakin sulit," ujar Gracia yang duduk di ujung kasur, suaranya terdengar lelah dan cemas.

"Bukankah kamu cukup berani melawannya, kenapa bisa sulit?" tanya Darson dengan senyum kecil, mendekati Gracia.

"Jangan bercanda! Aku merasa bersalah padanya, karena aku menjadi simpanan pria yang sudah beristri. Aku tidak mengerti kenapa tidak ceraikan saja dan kau bisa cari istri lain. Malah cari wanita untuk menjadi simpanan," jawab Gracia, menatap Darson dengan penuh pertanyaan. "Lagi pula kamu yang mengatakan, kalau aku bisa melawannya. Bahkan harus lebih kuat darinya."

Darson mencubit dagu Gracia dan berkata, "Aku suka caramu, bukan hanya melawannya. Kamu juga bisa menamparnya kalau dia bersifat keterlaluan."

"Apakah kamu tidak risih melihat dua wanita bertengkar terus?" tanya Gracia menepis tangan pria itu dengan lembut.

"Aku malah berharap kamu bisa mengusirnya," jawab Darson dengan senyum sinis.

"Baiklah, aku akan menuruti keinginanmu. Kalau saja dia menyakitiku aku pasti tidak akan diam saja," jawab Gracia, nadanya penuh dengan tekad.

"Baik, aku suka wanita yang tidak mudah ditindas. Sepertinya masa lalumu membuatmu menjadi wanita kuat," ucap Darson, matanya menyala dengan campuran kekaguman dan keinginan saat ia mendorong Gracia ke kasur.

"Apa yang kau lakukan? Ini masih siang," kata Gracia yang berbaring, merasa Darson berada di atasnya dengan berat tubuhnya yang menekan.

"Tolong layani aku," ujar Darson, mendekatkan wajahnya ke arah Gracia dan mencium bibirnya dengan penuh h*sr*t. Ciuman itu kuat dan menuntut, membuat Gracia terengah-engah.

Darson mulai membuka pakaiannya dengan cekatan, kemudian menarik pakaian Gracia hingga keduanya tanpa sehelai benang pun. Meskipun merasa tidak nyaman, Gracia hanya bisa pasrah.

Darson menelusuri lehernya dengan ciuman panas, meninggalkan jejak kemerahan di kulitnya. Tangannya menggenggam dada Gracia, memainkannya dengan cara yang membuat Gracia harus menggigit bibir untuk menahan suara.

"Kenapa tubuhmu selalu membuatku menginginkannya," bisik Darson dengan suara serak, jari-jarinya menjelajah lebih jauh. Meskipun pikirannya memberontak, tubuh Gracia merespons secara naluriah.

Darson semakin intens dalam ciumannya, tangannya terus menjelajah tubuh Gracia. Setiap sentuhan dan ciuman membawa sensasi bertentangan dalam diri Gracia. Tubuhnya bereaksi meskipun pikirannya menolak.

Darson menarik tubuh Gracia lebih dekat, dan melakukan penyatuan. Setiap gerakan Darson terasa mendalam, membuat Gracia terombang-ambing dalam lautan emosi yang kacau.

"Gracia," bisik Darson di telinganya, suaranya serak dan penuh gairah. "Kamu milikku."

Sementara itu, di kamar lain, Zanella sedang bersama seorang pria yang selalu siap melayani setiap kali dipanggil. Setiap kali Zanella menginginkannya, pria itu akan dibayar untuk memuaskan majikannya.

Pria itu berbaring pasrah, menyentuh dua gunung Zanella yang terguncang mengikuti gerakan tubuhnya. Setiap gerakan Zanella semakin cepat dan kuat, membawa mereka berdua menuju puncak kenikmatan.

Pria itu menikmati setiap detik, setiap gerakan Zanella, merasakan kenikmatan luar biasa dari hubungan ini. Tangannya menjelajah tubuh Zanella, membantu wanita itu mengatur ritme gerakannya, menikmati harmoni yang penuh g*ir*h.

Di kamar lain, Darson masih menikmati tubuh Gracia, belum mengakhiri aksinya. Setiap gerakan semakin mendalam dan menuntut.

"Hentikan, aku perih," pinta Gracia dengan suara lemah, mencoba menghentikan Darson yang terus bergerak.

"Darson, tolong... terlalu sakit," erang Gracia, mencoba meredakan intensitas yang diberikan pria itu.

Dengan satu gerakan kuat, Darson mencapai puncak lagi, tubuhnya menegang dan menggetar hebat. Gracia merasakan gelombang kenikmatan yang membingungkan, tubuhnya juga mencapai puncak dalam waktu yang bersamaan.

Mereka berdua terengah-engah, napas mereka bercampur dalam kehangatan yang intens.

"Setiap hari aku menginginkanmu," bisik Darson.

1
Lisa Halik
thorrrr
Anisah Nisah
divinisi suami yg ga boleh d pertahankan suami kaya gitu mending buang ajalah kasian juga sama Gracia tertekan terus
Anisah Nisah
aq tau yg sering melakukan hb dengan alice itu pasti bukan Darson melainkan anak buahnya makanya setiap mau melakukan hb d minta untuk mematikan lampunya
Isnanun
ayo Max keluarkan isi hati mu berkata dengan jujur Max
Anisah Nisah
aduh..
gimna y nasib Gracia ini pasti rencana zanella semoga aja darson ga percaya
Al Vian
ayo Thor buat Darson menyesal
Lisa Halik
sedihnya max junior
yuning
belum baca kok udah mewek duluan akunya
Iqnesya🥰
lagi tegng"nya cerita nie jng lama lama up nya
Bu Kus
ayo max katanya isi hatimu yang sebenarnya
Yunix Pratama
semakin seru ceritanya Thor
Ny Kan
bagus
Ny Kan
lanjut thorrr
wiemay
seru, gak sabar menunggu kelanjutan nya
Jax Maxll
Max, meski umur mu 5tahun tapi kamu berhak menentukan Kehidupanmu. selama ini Mama Gracia sudah cukup Menderita menerima Kesakitan yg diberikan Papa Darson. Mama Gracia dan Max berhak mendapatkan Kebahagiaan dri org yg Tulus Mencintai dan Memberikan Kasih Sayang. lebih baik di Cintai drpd Mencintai. semangat thor 💪 Greget dan Sedih mendengar Tangisan Pilu Max 😭
Iqnesya🥰
next thor
wiemay
betul bnget nic
hkm itu pasti udh disuap darson
Bundanya Aulia
😅😅bs aja Thor,,,.
Bundanya Aulia
wih,,darson nya cool bngt si Thor,.,🤭🤭🤭
Aditya HP/bunda lia
waaah, ... tegang banget iniiii .....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!